NovelToon NovelToon
Benih Sang Cassanova 2

Benih Sang Cassanova 2

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Dikelilingi wanita cantik / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Sharon tidak mengerti mengapa takdir hidupnya begitu rumit. Kekasihnya berselingkuh dengan seseorang yang sudah merenggut segalanya dari dirinya dan ibunya. Lalu ia pun harus bertemu dengan laki-laki kejam dan melewatkan malam panas dengannya. Malam panas yang akhirnya makin meluluhlantakkan kehidupannya.

"Ambil ini! Anggap ini sebagai pengganti untuk malam tadi dan jangan muncul lagi di hadapanku."

"Aku tidak membutuhkan uangmu, berengsekkk!"

Namun bagaimana bila akhirnya Sharon mengandung anak dari laki-laki yang ternyata seorang Cassanova tersebut?

Haruskah ia memberitahukannya pada laki-laki kejam tersebut atau menyembunyikannya?

Temukan jawabannya hanya di BENIH SANG CASSANOVA 2.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Malam itu, Leon duduk di sofa penthouse-nya, menatap hasil USG yang telah ia cetak ulang dan bingkai. Ia sendiri tidak mengerti kenapa ia melakukannya. Tapi gambar itu... makhluk kecil itu... entah kenapa mulai terasa nyata.

“Apa kau benar-benar anakku?” gumamnya pelan.

Ia mengingat kembali malam itu. Tatapan mata Sharon yang penuh luka. Rasa hangat kulitnya. Pelarian dan putus asa yang begitu nyata. Semua itu tidak bisa ia lupakan.

Jika Sharon memang mengandung anaknya, lalu ia menghilang ... bagaimana jika ia sakit? Bagaimana jika ia tidak bisa membayar rumah sakit? Bagaimana jika ... ia memutuskan menggugurkan anak itu?

Pikiran itu membuat dada Leon sesak dan itu membuatnya marah pada dirinya sendiri.

“Ini konyol,” desisnya. “Kenapa aku selalu kepikiran dia? Apa benar ia mengandung anakku? Aku harus bagaimana? Astaga, kenapa semua jadi rumit seperti ini?"

Tapi entah mengapa, malam itu, untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, Leon memimpikan seorang wanita.

Bukan wanita glamor dengan rambut pirang, serta tubuh langsing dan seksi, tapi seorang wanita bernama Sharon, yang berdiri di tepi pantai dengan rambut berkibar ditiup angin, mengenakan gaun putih panjang, dan memegang tangan dua orang anak kecil di sisi kiri dan kanannya. Salah satunya tersenyum ke arahnya, namun ... satunya lagi justru menatapnya dingin. Tatapannya penuh kemarahan dan permusuhan.

Dalam mimpi itu, Leon berlari, berusaha mendekat, tapi ... dalam sekejap kedua orang itu justru menghilang bagai buih yang tersapu ombak.

"Jangan pergi ...."

---

Leon terengah. Mimpi itu bagaikan nyata. Akibat mimpi itu, Leon tak dapat memejamkan matanya lagi. Kepalanya sakit. Keringat bercucuran. Jantungnya pun berdebar kencang, seakan baru saja berlari ratusan kilo meter.

"Mimpi itu? Kenapa aku memimpikannya? Lalu ... siapa dua anak kecil itu? Tidak mungkin kan mereka anakku sementara Sharon saja belum lama mengandung," gumamnya kebingungan sendiri sambil menggaruk kepala yang gatal karena berkeringat.

***

Keesokan harinya, Leon mendatangi rumah ibunda Sharon. Ia tidak tahu apa yang membuatnya melakukan hal itu. Ia bahkan belum pernah mengunjungi rumah wanita manapun dalam hidupnya tak terkecuali untuk urusan bisnis.

Rumah itu sederhana. Berada di kawasan pinggiran Jakarta. Ada taman kecil di halaman depan, beberapa pot bunga, dan suara kicau burung dari dalam kandang.

Seorang wanita berusia sekitar lima puluhan membuka pintu. Wajahnya pucat, tubuhnya kurus, namun sorot matanya jernih dan meneduhkan.

Wanita tua itu duduk di kursi yang ada di teras. Dari dalam muncul wanita yang sepertinya seumuran dengan wanita yang tak lain adalah ibu Sharon itu. Ia membawakan sarapan untuknya setelahnya berpamitan masuk.

Leon turun dari dalam mobil kemudian masuk ke pekarangan kecil rumah itu. Ibu Sharon yang melihat seseorang masuk ke pekarangannya pun menoleh. Ia menyipitkan mata saat melihat tubuh tegap Leon mendekat.

“Selamat pagi. Maaf mengganggu, Nyonya. Perkenalkan, nama saya Leonardo Reynaldi. Saya ... teman Sharon," ucap Leon memperkenalkan dirinya pada ibu Sharon.

Mata Maya menyipit, tak pernah mendengar nama itu selama ini. Selama ini, teman Sharon hanya Mischa. Sementara Farel adalah mantan kekasih Sharon. Sharon tidak menceritakan tentang perselingkuhan Farel dan Ivana. I tak mau ibunya kembali terpuruk setelah mendengar apa yang terjadi. Sharon hanya menceritakan kalau ia dan Farel telah putus karena perbedaan prinsip. Maya sebenarnya sedikit menyayangkan karena hubungan mereka sudah terjalin kurang lebih dua tahun. Hanya saja, ia tak bisa berbuat banyak. Yang menjalani hubungan adalah keduanya. Bila Sharon tidak cocok, mau bagaimana lagi. Tidak mungkin kan memaksakan hubungan yang tidak memiliki kecocokan sama sekali?

“Teman? Tapi saya tidak pernah mendengar Sharon menyebutkan namamu," ucap Maya jujur.

"Em, itu ... kami memang belum lama saling berkenalan."

"Oh. Pantas saja. Jadi ada keperluan apa mencari Sharon?"

"Apa Nyonya tau, di mana Sharon? Sudah beberapa Minggu ini, saya kesulitan menghubunginya."

Maya menghela nafas panjang. "Sejujurnya saya pun tidak tau di mana keberadaan Sharon. Hanya saja, sebelum berangkat ia mengatakan ada tawaran pekerjaan dengan gaji yang cukup tinggi di luar kota. Sharon pun mengambil pekerjaan itu. Itu semua dilakukan Sharon untuk membiayai pengobatanku."

Ibu Sharon pun menceritakan tentang penyakitnya yang membutuhkan biaya besar untuk pengobatan. Maya merasa sedih karena telah membuat putri semata wayangnya itu harus bekerja keras demi pengobatan dirinya.

Leon tertegun. Ia memang masih mengingat apa yang Sharon ceritakan saat mabuk malam itu. Namun, ia baru tahu kalau hidup Sharon jauh lebih sulit daripada itu.

Sharon. Sosok wanita yang tak hanya cantik, tapi juga tangguh. Leon jadi semakin tak sabar ingin menemukan keberadaannya.

Sebelum pulang, Leon berdiri di depan rumah itu selama beberapa saat. Tak pernah sebelumnya ia merasa sebegitu tak berdaya.

"Tunggu aku. Aku pasti akan menemukanmu."

***

Di dalam mobilnya, ia menyandarkan kepala ke sandaran kursi, menutup mata.

Di dunia bisnis, Leon Reynaldi adalah raja.

Tapi di hadapan seorang wanita bernama Sharon yang kini menghilang entah ke mana, ia hanya seorang pria biasa yang tidak tahu bagaimana caranya menebus kesalahan atau memulai sesuatu yang lebih dari sekadar pelarian.

Dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia ingin tahu bagaimana rasanya dicintai, bukan ditaklukkan.

Dan ia tahu, hanya Sharon yang bisa menunjukkan itu padanya.

Tapi bagaimana kalau wanita itu tidak pernah kembali? Bagaimana kalau Sharon memutuskan membesarkan anak itu seorang diri, tanpa memberinya kesempatan kedua?

Leon membuka matanya dan menatap lurus ke depan.

“Tidak,” katanya pelan. “Aku tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.”

Ia meraih ponsel dan menghubungi Eric.

“Temukan dia. Di mana pun dia berada.”

Suara Eric terdengar tegas. “Siap. Laksanakan.”

"Satu lagi ...."

"Ya."

"Kirim orang untuk mengawasi rumah orang tua Sharon. Suruh mereka awasi setiap pergerakan yang menurut mereka mencurigakan dan segera laporkan padaku," imbuhnya melanjutkan.

"Baik. Ada lagi?"

Bukannya menjawab, Leon justru mematikan panggilan itu membuat Eric yang berada di seberang sana mengomel.

"Sialan! Main tutup panggilan aja. Dasar bos menyebalkan."

Brakkk ....

"Aduh!"

Karena sibuk mengomel, Eric pun tanpa sadar menabrak salah seorang staf perusahaan saat keluar dari dalam lift.

"P-pak Eric ... Maaf, maafkan saya, Pak! Saya benar-benar tidak sengaja," ujar wanita itu ketakutan. Apalagi saya matanya bersirobok dengan sorot mata tajam Eric.

"Kalau jalan hati-hati!" ucapnya padahal dia yang menabrak, tapi dia yang mengomel.

"Baik, Pak. Sekali lagi, maafkan saya."

Tak menjawab, Eric pun berlalu begitu saja dari hadapan perempuan itu.

"Ah, hampir saja!" gumamnya. Tiba-tiba ponsel perempuan itu berdering. Melihat nama yang terpampang, perempuan itu pun segera menyunggingkan senyum.

"Halo, Sha ... Akhirnya kau menghubungiku juga."

Bersambung

1
Yeni Fitriani
dirga kritis keracunan dirawat di rs beberapa hari tpnkow ibhnya dirga gak ada kabarnya
She Jutex MImi
ku pikir dulu bpk reynaldy korban ternyata oh ternyata...
Ely Wilda Rusaily
semangat, wish u lucky
Irma Lianawaty
apa ternyata Nadine anaknya yg dibilang meninggal?
Yeni Fitriani
dimana mana pelakor itu memang iblis
Yeni Fitriani
ah males bgt klO ternyata nadiene adalah adik kandung leon yg diambil curang oleh ayahnya dr ibu mey
Yeni Fitriani
ya udahlah klo emang Sharon msh aja sok menjadi org yg paling tersakiti dan tdk mau memaklumi apa yg dulu terjadi pd lion ya sdh biarkan sj sharon menikah dgn dion tp ambil anak2nya viera dan viero biarlah sharon memiliki anak sendiri dgn dion biar sharon puas.
Yeni Fitriani
dimana mana memang pelakor dan turunannya itu menjijikan.....walupun ibunya dion lebih dulu jd pacar ayahnya lion tp tatap dia adalah pelakor karna merusak pernikahan ibu lion dan ayahnya....ibu lion wlopun bukan pacar dr ayahny dion yp ibu liln adalh istri pertama yg sah dimata agama dan negara dan direstui seliruh keluarga besar ayah lion.
Yeni Fitriani
sebenarnya sharon gak bisa terlalu menyalahkan lion toh dimasa lalu mereka bukan pasangan kekasih mereka hanya adalah dua org asing yg kebetulan malam itu ONS dan wajar klo lion awalnya meragukan anak yg sharon kandung toh stelah 2 bulan sharon menemuinya bisa sj kan klo misal bukan cewek baik2 dlm kurun wkt 2 bulan itu si cewek tidur sm cowok lain lg...jd penolakan lion pd wkt itu cukup utk dimaklumi.
Yeni Fitriani
sebaik apapun dion dia tetaplah anak pelakor dan penghianat pernikahan yg didlm otak dion tersimpn akl licik yg hanya ingin memanfaatkan sharon dan ank2nya utk balas dendam pd lion....pdhal Lion yg sesungguhnya tdklah sejahat yg dipikirkan dion.....apapun yg menimpa dion yg tdk diakui sbg keturunan dr keluarga konglomerat dr pihak ayahnya itu adalah bentuk hukuman dr keegoisan ayah dan ibunya.

seyogyanya seseorang itu klo sdh menikah sah jgn lg main gila sm pacar yg katanya td sangat dia cintai.....sekalipun di menikah karna perjodohan maka jalanilah penukahan itu dgn serius dan baik.
Pcy retno
Hohoho ternyata ini kerjaan mya alda si ani² no simpanan yesss
Yeni Fitriani
kelihatan kan didunia nyata maupun dipernovelan perebut suami org akan sellu merasa dirinya yg paling benar.....aldo ibunya dion menyebut melania ibunya leon sbg wanita licik pdhl alda sendiripun adalah wanita licik.
Yeni Fitriani
dipertanyakan dr mana asalnya gen nadin.....apa dr keegoisan cinta ayah dan ibunya yg tdk munterpisah meskipun ayahnya sdh punya istri yg sah.....wkwkk
Yeni Fitriani
ayahnya Lion ayahnya dion jg ibunya lion dan ibunya dion adalah bentuk nyata dr keegoisan cinta buta.....dan Lion adalah satu2nya korban dr mereka itu.

klo dion mah gak jd korban dia hidup bergelimang bahagia dan berkecukupan harta.
Mellyn Khosta Lhonga
semngt
Pcy retno
Aaahhh puas bgt aku di part ini....aku padamu leon👏👏👏
Noerdien Nanon
seperti ny cerita ny sangat menarik
Noerdien Nanon
masih nyimak
Yeni Fitriani
pling miris sm nasib leon....lahir dr hasil perjodohn yg dipaksakan yg kemudian ditinggal pergi ayahnya utk istri yg ayahnya cintai lalu dirawat oleh ibunya yg tdk benar2 menyayanginya ibunya adalah org yg penuh ambisi dan obsesi ibunya tdk perduli dgn kebahagiaan leon ibunya hanya menjadikan leon sprti boneka yg dia setir bahkan ibunya tega memberi leon obat yg membuat leon sakit gk sembuh2....
Yeni Fitriani
syuka dgn ketegasan leon thdp metha.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!