Jong-Jaehyun Gerindra yahh itu namanya Ia menikahi seorang gadis lumpuh dan begitu sangat tertutup.Gadis itu tertutup bukan tanpa alasan tapi karna sebuah tragedi yang meninggalkan kesan menyeramkan untuk gadis tersebut (Trauma) Jaehyun adalah pemuda berusia 25thn yang menjabat sebagai Perdana Menteri di negara Korea.
Saat sudah menikahi gadis lumpuh itu ia bertekad ingin membuat gadis itu sembuh lantas bagaimana cara Jaehyun menyembuhkan istrinya sementara istrinya saja tidak dapat menatap matanya bahkan hanya dua detik sahaja?Akankah Jaehyun berhasil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CallMe_Nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 25
Jam menunjukkan pukul 21.00 suara langkah kaki membuat Kanza menatap pintu kamarnya dengan penuh harap.
Berharap Jaehyun akan masuk kesana tapi tidak,
semenjak pulang dari Australia Jaehyun semakin tertutup dan menjaga jarak padanya entah apa alasannya namun itu berhasil membuat Kanza salah faham.
Ia mengira bahwa Jaehyun sudah tidak mencintai dirinya,bahkan lebih memilih Min-ji di bandingkan dirinya.
Sampai pada saatnya Kanza lelah, gadis itu berjalan ke luar kamar menuju kamar suaminya.
Pintu nya tidak terkunci namun ia tak dapat menemukan suaminya di mana mana ia berjalan semakin dalam dan akhirnya ia terhenti saat ketika mendapati Jaehyun baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih agak basah
Jaehyun sempat terdiam sesaat mendapati Kanza ada dikamarnya. Namun segera pemuda itu bersikap biasa saja dan berjalan ke arah lemari melewati Kanza begitu saja
Jaehyun bisa melihat wajah Kanza yang sedikit pucat ingin sekali ia bertanya ada apa hanya saja ia lebih perduli pada keegoisannya.
Saat sedang asik mencari celana tiba tiba ia di buat terdiam mematung saat Kanza mengatakan kalimat yang benar benar tidak pernah ia duga duga akan keluar dari mulut istrinya
"Kanza lelah Jae,mari akhiri ini dan urus surat perceraian"ujar Kanza dengan suara yang sangat pelan namun bisa Jaehyun dengar.
Jaehyun menutup lemari nya lalu menatap intens pada gadis di hadapannya. Ia masih berusaha mencerna kalimat yang barusan Kanza lontarkan
Cukup lama Kanza menunggu dan masih saja belum mendapat jawaban apa apa dengan berani ia mulai mendongak dan menatap suaminya yang ternyata sedari tadi menatap dirinya.
"Aku mau kita pisah dan ak-"
"Pernikahan bukanlah permainan,arti kata perpisahan juga bukan kalimat yang bisa sembarangan di ucapkan Kanza"ujar Jaehyun kemudian suaranya terdengar gemetar Kanza juga menyadari hal itu
"..."
"Kutanya sekarang atas dasar apa kamu meminta itu padaku?"tanya Jaehyun membuat Kanza kembali menunduk
"Ada gak alasannya?"tanya Jaehyun lagi
"Kanza lelah itu aja"
"Lelah?apakah kamu fikir aku gak lelah?"tanya Jaehyun tersenyum tak percaya
"Kamu juga lelah?karna apa,karna bekerja untukku?
baik mari kita ak-"
"STOP NGUCAPIN KALIMAT ITU!"teriak Jaehyun membuat Kanza tersentak kaget bukan main
"Aku benci kalimat perpisahan!"ujar Jaehyun lagi
"Aku capek Jae,aku capek"ucap Kanza terus menerus
"Kamu capek kenapa Za bilang sama aku kamu ca-"
"Aku capek liat kamu lebih milih orang lain. Setiap ada acara yang membutuhkan pasangan pendamping kenapa bukan aku yang kamu pilih hahh! Istri kamu sebenarnya siapa sih Jae!aku atau Min-ji!"tanya Kanza ia sudah tak bisa lagi menahan air matanya yang sedari tadi ingin keluar
"Seolah olah aku gak terlihat selama kamu pulang dari Australia,seolah olah kamu gak punya istri saat itu.Kamu bawa orang lain masuk kedalam rumah dan tanpa sadar kamu bawa orang yang berusaha ngerusak rumah tangga kita!"
"Aku benci kamu sejak saat kamu gak ada kabar aku benci kamu sejak saat kamu pulang dari perjalanan bisnis itu!persetan sama semuanya hikss hikss aku ingin berhenti merasa sakit maka ceraikan aku ehhehh hikss aku mohon"pinta Kanza memohon
"Hmm"Jaehyun tersenyum mendongak kearah langit langit kamarnya menahan untuk tidak menangis dulu
"Kamu ingat semua kesalahan aku yah?lantas kamu ada ingat kesalahan kamu gak?"tanya Jaehyun
"..."
"Selama aku pergi kamu semakin dekat dengan seorang pemuda yang dulu pernah jadi pacar kamu?"
tanya Jaehyun membuat Kanza terdiam
"Kamu tau gak kenapa aku jadiin Min-ji pasangan pendamping saat di australia,karna dia satu satunya orang yang aku percaya misal kalau aku milih kamu, kamu bisa hadir gak?gak karna kenapa karna kamu sakit kanza!"
"Aku ngutamain kenyamanan kamu!"
"Saat itu aku gak tau mau ngapain bahkan aku gak bisa hubungin kamu karna kamu matiin ponsel aku cuman bisa liat kamu dari layar monitor nangis sendiri di dalam kamar. Tau gak aku buat apa?aku bela belain terbang ke korea tapi apa?aku kecelakaan Za kamu gak tau kan?"tanya Jaehyun membuat Kanza terbelalak
"Ke-kecelakaan?"tanya Kanza
___***___