NovelToon NovelToon
SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:92.9k
Nilai: 5
Nama Author: Indah Yuliana

"Mas, aku hamil." ujar Bella menemui laki-laki berperawakan tampan itu di kantornya. Laki-laki yang malam itu menghabiskan waktu bersama Bella.

"Hamil? yakin itu anak saya?" tanyanya dengan sinis sambil menatap Bella dengan tajam.

"Iya Mas, ini anak kamu." jawab Bella apa adanya.

"Bagaimana bisa saya percaya itu anak saya, sedangkan di malam itu kamu saja tidak berdarah sama sekali!!" ujarnya tanpa perasaan.


DEG...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10

SALAH KAMAR MEMBAWA BAYI

10

"Bella, kenapa kamu nggak ngajakin kami makan di sini sih?" Maryam yang datang bersama ketiga temannya mengagetkan Bella yang tengah menyuap makanan ke mulutnya.

"Astaga kamu ngagetin aku saja Mar," ujar Bella memegang dadanya karena terkejut.

"Hehhe maaf Bella, lagian kamu kenapa nggak ngajakin kita makan di sini sih? Mana makannya sendiri lagi." Maryam langsung saja mendudukkan tubuhnya pada kursi yang tersedia di depan Bella.

"Iya benar Bella, biasanya juga kamu kalau mau makan disini pasti ngajakin kita semua." tambah Mei di angguki Fajar dan juga Tegar.

"Heheh, maaf ya soalnya tadi aku ada urusan sebentar, habis itu aku langsung saja kesini karena juga lapar belum makan dari pagi. Aku juga lupa ngabarin kalian buat datang ke sini." Alasan Bella, tapi sejujurnya dia juga lupa mengabari semua temannya itu dan yang paling utama dirinya juga ingin sendirian tapi apa bisa di kata jika saat ini temannya itu sudah berada di dekatnya.

"Ya sudah tidak apa-apa, lain kali kamu jangan lupa ajakin kami ya. Kan nggak enak kalau makan sendirian saja. Jelas banget kamu jomblonya." canda Mei sambil tertawa.

"Heheh iya siap!" balas Bella sambil mengacungkan jempolnya.

Akhirnya mereka semua makan satu meja dengan Bella yang selesai terlebih dahulu karena, tadi memang makanannya hanya tinggal separo.

"Kamu habis dari mana tadi Bel?" tanya Tegar selepas menggelap bibirnya.

"Emmm, adalah sesuatu yang nggak bisa aku kasih tahu kalian semua. Maaf ya," jawab Bella tidak enak. Lagian tidak mungkin juga masalah pribadinya dia umbar kepada temannya itu.

"Emm, ya sudah kami mengerti Bel," jawab Tegar meskipun dia sebenarnya ingin tahu. Tapi, tidak mungkin juga dia memaksa Bella untuk tetap jujur kepada mereka semua. Ada kalanya sesuatu hal yang pribadi tidak bisa di bicarakan kepada orang lain selain keluarga inti.

"Habis ini kita ngumpul dulu di taman ya Bel, lagian sudah lama juga kita nggak ngumpul kalau nggak salah sudah dua bulan." ujar Mei yang di angguki Maryam, Tegar dan juga Fajar.

"Emm gimana ya Mei?" Bella bingung karena di sisi lain dirinya saat ini tidak baik-baik saja tapi, di sisi lainnya lagi dirinya juga butuh hiburan hanya untuk menenangkan hatinya.

"Mau ya Bella, lagian sudah lama banget loh kita semua nggak ngumpul. Kamu setiap di ajakin juga nggak pernah mau. Masa iya sekarang saat kita sudah bersama gini kamu juga ngak mau Bel," ujar Mei.

"Hmm, baiklah tapi aku nggak bisa lama-lama ya soalnya tadi Ibuku nyuruh pulang jangan terlalu sore. Aku juga keluar dari rumah sudah dari pagi tadi." Semua teman Bella hanya mengangguk saja. Meskipun kini mereka semua bertanya-tanya seakan ada sesuatu yang di simpan Bella karena tidak bisanya wanita itu seperti ini. Bahkan jika di tentuin pun waktu pulang sama ibunya, Bella pasti akan tetap bertahan bersama teman-temannya hingga dirinya puas berkumpul.

"Ya sudah tidak apa-apa Bella, lagian kita sudah berkumpul untuk beberapa saat saja kami sudah bahagia." ujar Fajar.

Kini tibalah saatnya mereka semua di taman yang biasa mereka berkumpul. Taman yang cukup asri apalagi di cuaca panas seperti sekarang. Lumayan banyak pohon-pohon rindang yang di bawahnya terdapat kursi serta meja yang terbuat dari cor-ran semen dan pasir.

"Bel, kamu kok kurusan dari dua bulan lalu sih? Apa kamu sakit?" kini semua mata memandang Bella menunggu jawaban dari wanita itu.

"Benarkah? aku sengaja diet biar agak langsing gitu. Syukur deh kalau dietku berhasil." Kilah Bella membuat keempatnya tamannya itu menganga.

"Buat apa sih kamu diet diet segala Bel? Padahal badan kamu yang dulu bagus loh, nggak kayak sekarang." ujar Maryam yang baru menyadari tubuh Bella memang lebih kurus dari dua bulan lalu.

"Nggak apa-apa Mar, lagian kalau kurus begini berasa lebih anteng aja gitu." jawab Bella dengan senyum mengembang di bibirnya.

"Ya sudahlah apa yang bagus saja lah buat kamu Bel. Kami semua juga nggak bisa apa-apa, toh itu tubuh kamu." ujar Fajar.

TBC

1
Sella Darwin
Luar biasa
Friska Natalia
tak kira akhirnya sama ayahnya bintang/Scream/
Indah Yuliana: heheh tidak kak😊 hati tidak bisa dipaksakan meskipun ada salah satu yang terluka
total 1 replies
widya wati
Luar biasa
Nana Meidian
ko bela egois di GK liat anak nya pingin kluarga lengkap. knpa GK nikah sama ayahnya bintang . stiapborg berhak mendapatkan ksempatan ke 2. krna yg namanya manusia GK ada yg sempuna
Nana Meidian: klo sampe. bela GK sama ayah nya bintang males lah aku baca novel ini 🙏
Indah Yuliana: bingung mau jawab apa, nantikan saja besok bagaimana alurnya kak😆😆
total 2 replies
Nana Meidian
stiap org berhak dpt kesempatan ke 2. bel. berdamailah dgn masa lalu mu gmna pun jg dia ayah dari anak mu
Huri Fah
langsung tolak bel, jaangan gampang luluh😁 biar diberjuang dulu
Huri Fah
tuman, itu belum seberapa sakit yg bella rasakan😁
Huri Fah
buat delano menyesal thor👿
Yumi
tambah up lagi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!