NovelToon NovelToon
Ustadz Itu Imamku

Ustadz Itu Imamku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Romansa
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: MamaRizky

"Saya tidak akan pernah memaksa kamu untuk mencintai saya. Tapi yang harus kamu ketahui, cinta datang karena terbiasa bersama. Saya harap semoga kamu bisa merasakan cinta yang telah saya rasakan sejak tiga tahun yang lalu sampai saat ini Dik"

Satu kejadian yang tak pernah terduga yang saat ini sedang dialami oleh seorang gadis yang tidak percaya yang namanya cinta, gadis itu ialah Green Abreena.
Suatu hari, Abreena dinikahkan dengan seorang ustadz yang sama sekali tidak pernah ia kenal sebelumnya. Sebuah pernikahan yang terpaksa tanpa adanya cinta yang tak bisa dihindari oleh seorang gadis cantik.

Apakah kehidupan pernikahan yang dijalani oleh Abreena dan seorang Ustadz akan berjalan dengan mulus tanpa adanya ujian dipernikahan mereka?

Dan bagaimana cara mereka melalui ujian yang datang menerpa rumah tangga mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MamaRizky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32. Menyetujui Permintaan Dayyan

Setelah kepergian dua orang sahabat yang dulunya mempunyai hubungan yang sangat baik, dan sekarang hubungan baik diantara mereka merenggang. Itu semua disebabkan karena Brian mengkhianati Breena.

"Mommy Daddy maafkan Brian. Semua karena ulah Brian. Hubungan persahabatan Daddy dan Papa Dobi jadi hancur. Maafkan Brian Daddy, Mommy" ucap Brian yang kini sudah menangis dan duduk bersimpuh dibawah kaki orang tuanya.

"Sudahlah nak. Ini semua bukan salah kamu seutuhnya. Kami juga salah. Karena membiarkan berita itu begitu saja. Sehingga Breena lah yang harus menanggung semuanya" ucap Mommy Aletha sambil mengangkat tubuh anaknya agar duduk kembali disofa.

"Lalu bagaimana sekarang Dad?" tanya Brian menatap sang Daddy yang sedari tadi hanya terdiam.

"Kita bahas nanti bersama Mas mu iya. Kita cari jalan terbaiknya nanti bagaimana" ucap Daddy Martin kemudian menelpon anak sulungnya.

Tuuutt

Tttuuutt

Tttuuutttt

"Hallo Daddy" sapa Ibra.

"Mas, kamu bisa kemansion Daddy nanti setelah jam kerjamu selesai?" tanya Daddy Martin tanpa basa basi terlebih dahulu.

"Ada apa Dad?" tanya Ibra karena ia belum mengetahui berita viral itu.

"Ada yang harus Mommy dan Daddy bahas denganmu Mas"

"Tentang apa Daddy? Soalnya Ibra ada jadwal operasi nanti Dad" tanya Ibra.

Karena ada jadwal operasi yang dipimpinnya nanti. Dan operasi itu memakan waktu yang sangat lama. Dan itu bisa mencapai 4 atau 5 jam.

"Ini soal Breena Mas. Nanti kalau kamu sudah selesai, kamu langsung kemansion Daddy iya. Daddy tunggu" pinta Daddy Martin lagi.

"Baiklah dad." jawabnya kemudian teleponnya pun diputuskan oleh sang Daddy.

"Permisi Tuan Besar, diluar ada Tuan Gabriel" ucap salah satu pelayan

"Suruh dia masuk Bi" jawab Tuan Martin.

"Baik Tuan" ucap si pelayan.

Kemudian pelayan itu pergi memanggil Gabriel. Dari arah pintu penhubung antara ruang tamu dan ruang keluarga terlihat Gabriel berjalan dengan membawa setumpuk berkas yang membutuhkan tanda tangan Tuan Martin.

"Permisi Tuan. Maaf kalau saya mengganggu waktu istirahat Anda" ucap Gabriel sambil membungkukkan setengah badannya.

"Ada apa Briel?"

"Saya mengantarkan beberapa berkas yang membutuhkan tanda tangan Anda Tuan" ucap Gabriel sambil menyerahkan setumpuk berkas diatangannya keatas meja.

"Maaf Tuan, tadi ada pesan dari CEO Pratama.Corp . Kalau ia besok ingin bertemu dengan Anda dan Tuan Muda Brian direstauran dekat AD Grup jam 09:00 WIB" lanjut Gabriel.

"Apa kamu sudah mengiyakannya? Apa dia ingin membahas tentang kerja sama kita dengan perusahaannya? Bukannya kemarin utusan kita sudah meeting dengan mereka?" tanya Tuan Martin sambil membubuhkan tanda tangannya.

"Saya belum memberikan jawaban Tuan. Tetapi ..... " ucapan Gabriel tergantung dan ia melirik kearah Brian.

"Tetapi?" tanya Brian karena ia merasa Gabriel menatapnya.

"Tetapi Tuan Dayyan ingin membahas tentang Nona Aurellia Abreena, Tuan" ucap Gabriel pelan dan menunduk takut melihat wajah Brian.

"Dad apa dia suami Breena?

"Yes" ucap Tuan Martin singkat.

Huufftt

Brian membuang nafasnya kasar. Baru tadi dia dibuat tegang karena kehadiran orang tua Breena. Dan ini ia mendapatkan kabar kalau suami Breena ingin bertemu dengannya dan Daddy nya.

"Baiklah kamu hubungi dia dan bilang kalau kami menyetujui permintaannya untuk bertemu dengannya besok" ucap Brian pasrah.

Inilah yang ditakutinua kalau ia kembali ke Indonesia. Para wartawan pasti akan kembali membuat gosip tentang kisah percintaannya yang gagal. Dan mau tak mau Brian harus menghadapinya.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Tuannya, dan berkas yang dibawanya tadi sudah ditanda tangi semuanya. Gabriel pun segera pergi dari mansion itu dan kembali kekantor.

Sesampainya di perusahaan AD Grup, Gabriel segera menghubungi Dayyan.

"Hallo"

"Hallo. Selamat siang Tuan Dayyan. Saya Gabriel asissten Tuan Martin. Saya mau menyampaikan kalau Tuan Martin dan Tuan Brian besok bersedia bertemu dengan Anda"

"Baiklah terima kasih. Saya akan menyuruh asissten saya untuk memesan ruangan VIP untuk pertemuan besok" ucap Dayyan kemudian mematikan teleponnya.

Ting Tong

"Bi tolong bukakan pintunya iya" pinta Dayyan karena ia masih menghubungi asissten nya.

"Permisi Tuan. Diluar ada tamu katanya orang tua Nona Breena"

"Suruh langsung masuk saja Bi. Dan tolong Bi lain kali kalau mereka datang langsung suruh masuk aja iya bi, jangan ditahan diluar dulu"

"Baik Tuan nanti akan saya sampaikan sama yang lainnya"

"Tolong sekalian buatkan minuman iya bi untuk mertua saya"

Kemudian Dayyan langsung berjalan menemui mertuanya yang sudah menunggunya diruang tamu.

"Assalamualaikum Mah Pah" sapa Dayyan sambil menyalami orang tua Breena.

"Wa'alaikum salam. Bagaimana Breena nak?" tanya Mama Ratih yang masih khawatir dengan kondisi Breena.

"Breena sedang tidur Mah. Tadi dia menangis terus karena Dayyan minta Breena menjelaskan semuanya. Maaf Mah, Pah kalau Dayyan sudah membuat Breena menangis" ucap Dayyan menundukkan kepalanya karena merasa bersalah.

"Tidak papa nak. Ini bukan salahmu juga. Apa Mama boleh melihat Breena?"

"Boleh Mah"

"Bi nanti tolong antarkan Mama Ratih kekamar saya iya" pinta Dayyan pada pelayan yang sedang menyajikam teh dan cemilan untuk orang tua Breena.

"Baik Tuan. Mari Nyonya saya antarkan"

Mama Ratih pun berjalan mengikuti langkah pelayan dirumah Dayyan menuju kekamar majikannya.

Sedangkan Papa Doni yang masih diruang tamu memilih berbincang dengan menantunya.

"Papa tadi kemansion keluarga Anderson. Papa memberikan mereka ancaman. Kalau dalam 2 x 24 jam mereka tidak juga membuat klarifikasi yang sebenarnya tentang hubungan Breena dengan Brian yang kandas. Maka Papa akan menarik semua saham Papa dirumah sakit dan perusahaan mereka" ucap Papa Doni. Terlihat jelas dikedua matanya ada kemarahan disana.

"Apa yang Papa lakukan itu sudah benar. Dan Dayyan pun besok akan bertemu dengan mereka untuk memberikan peringatan bahkan juga bisa dibilang ancaman yang bisa saja nanti akan mengganggu bisnis mereka"

"Apa kamu juga bekerja sama dengan perusahaan mereka Dayyan?" tanya Papa Doni yang penasaran

"Bukan hanya kerja sama Pah. Sebelum Dayyan menikahi Breena, Dayyan sudah mempunyai saham diperusahaan mereka sebesar 45%. Dan setelah menikahi Breena, Dayyan kembali membeli saham dari seorang investor yang memiliki saham diperusahaan itu sebesar 10%. Jadi total saham yang Dayyan miliki sebersar 55%. Dan saham itu sekarang sudah Dayyan balik nama menjadi atas nama Breena" jeda Dayyan ketika melihat ekspresi Papa Doni yang tak percaya, kalau anaknya diberi saham sebesar 55% di AD Grup.

Itu berarti saham yang dimiliki Breena setara dengam saham yang Papa Doni miliki. Dan ia tau berapa besar yang didapatnya dari tanam saham itu.

"Apa Breena tau nak Dayyan?"

"Tidak Pah. Lebih tepatnya Dayyan belum memberitahunya. Rencananya akan Dayyan beri tahu nanti saat rapat pemegang saham lusa" jelas Dayyan.

"Iya Papa pun juga akan menghadiri rapat itu untuk pertama kalinya. Papa ingin tau apa yang akan dilakukan mereka saat rapat pemegang saham nanti"

Kemudian mengalirlah semua apa yang mereka bicarakan tentang bisnis. Karena para lelaki pengusaha kalau sudah bertemu pasti pembahasannya tidak jauh dari kata bisnis. Dan Dayyan pun berniat akan menanam saham dirumah sakit mertuanya.

...----------------...

Keesokan harinya kondisi Breena sudah mulai membaik. Namun Dayyan belum mengizinkannya untuk berangkat kekampus.

Dayyan takut dengan simpang siurnya pemberitaan tentang Brian akan berpengaruh kepada Breena.

Dayyan takut Breena akan dihujat oleh mahasiswa yang tidak menyukai Breena. Bahkan Dayyan lebih takut lagi kalau Breena sampai di bully dan mereka main fisik juga.

Jadi Dayyan meminta Breena untuk kembali kekampusnya kalau keluarga Brian sudah memberikan klarifikasi.

"Sayang, Mas berangkat dulu iya. Mas ada meeting sama client" pamit Dayyan setelah mereka menyelesaikan sarapannya.

"Lama nggak Mas?" tanya Breena manja.

"Nggak kok. Paling sekitar satu jam aja. Kenapa hem?"

"Breena bosan kalau dirumah sendirian Mas. Breena nggak tau mau ngapain. Kan semua semua Mas larang" ucap Breena merajuk. Hal itu membuat Dayyan semakin gemas melihat istrinya.

"Oke untuk hari ini kamu Mas bebaskan untuk melakukan apa pun yang kamu mai sayang. Tapi .... " jeda Dayyan.

"Kok pakai tapi sih Mas?" protes Breena.

Breena tadi sudah senang karena Dayyan membebaskannya melakukan apa pun. Namun seketika ia menjadi kesal karena Dayyan mengucapkan kata "tapi"

"Tapi Mas punya syaratnya kalau kamu mau Mas bebaskan" ucap Dayyan yang tersenyum jahil.

"Kenapa harus ada syaratnya sih Mas" rengek Breena.

"Iya syaratnya gampang kok. Mas mau makan siang nanti dengan masakan kamu sayang. Apakah boleh?" tanya Dayyan sambil mengedipkan satu matanya menggoda Breena.

"Iiihhhh Mas genit matanya gitu gitu. Ia nanti Breena masakin makanan kesukaan Mas"

"Iya uda kalau gitu Mas pergi dulu iya sayang. Assalamualaikum sayangnya Mas" pamit Dayyan kemudian mencium pipi dan kening Breena.

"Wa'alaikum salam. Hati hati Mas" ucap Breena sambil mencium tangan suaminya.

Dayyan tidak langsung pergi. Tetapi dia melihat sekelilingnya dulu. Setelah dirasa cukup aman. Dayyan langsunv mengecup bibir Breena cepat.

Cup

"Moodbooster sayang. Biar semakin semangat" ucap Dayyan. Kemudian ia pergi meninggalkan Breena yang sedang tersenyum sendiri.

"Kamu selalu membuat jantungku seperti lari maraton Mas. Tunggu saja nant, saat aku sudah menyatakan perasaanku. Disitulah aku akan membalas perbuatanmu ini Mas" gumam Breena pelan sambil melihat mobil suaminya yang sudah mulai menjauh.

"Duuuhhh ini kenapa pipi ini jadi panas seperti ini" lanjutnya sambil menepuk pipinya yang menghangat.

1
Tri Utari Agustina
Rasakan Hamzah dan Hanna kena batunya
Tri Utari Agustina
Ani hamil tapi yang ngidam Brian
Tri Utari Agustina
Kasihan Ansel ternyata Windy dijodoh orang tuanya
Nurjana Bakir
Luar biasa
𝐈𝐬𝐭𝐲
Thor kapan up lagi... 🤔😭😭
Sulastri Oke86
Luar biasa
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
𝚔𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚍𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝 𝚗𝚒𝚑 𝚞𝚍𝚑 𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚎𝚝
rumah ponsel
apakah sdh tamat novel ini
𝐈𝐬𝐭𝐲
Thor knp lama bgt gak up sih🤔
bibuk duo nan
tazwijaha Thor bukan tazwijaka,
maaf 🙏 Thor aku kritik tulisanmu banyak salah, nulisnya ngantuk ta gmn thor
𝐈𝐬𝐭𝐲
lama bgt gak up Thor.. 😭😭😭
rumah ponsel
mana up nya thor
Zahra Azumna
Ani kq berubah jadi Ana
Zahra Azumna
mengandeng bukane mengandung
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ternyata aku sudah baca smpe sejauh ini..episode yg sngt panjang..q kira udh tamat . semoga happy ending.. ini konflike pas sdh nikah cm d breena dan dayan y..yg lain aman..
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
aq ttp g paham hitungan medis kl hamil dlht dr hpl😁 g bs ngitung jg masa subur kpn...pokoke angger telat dr haid trkhr trnyata hamil y ngitunge dr bln g dpt haid
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ini cerita mmng istimewa.dmna semua beda orgtua tp berasa bnr2 saudara sekandung ampe manggile mama papa ayah bunda dsb pdhl bkn anak nya ataupun org luar yg skrg jd menantu sahabt2 nya🤗
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
typo juan n selvy
Jasmine Dwielfiza
up lagi Thor waduh udah rindu ni🤗🤗
Jasmine Dwielfiza
Alhamdulillah udah up lagi 🫰🫰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!