Bagaimana rasa nya, ? Di hari pernikahan mu, perselingkuhan calon suami mu justru terbongkar. Dengan wanita yang tak lain adalah sepupu mu sendiri.
JANGAN LUPA KASIH DUKUNGAN BUAT AUTHOR NYA😘😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon momy siu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
B, S, P, 32
Dengan langkah kaki lebar nya, Arsen bergegas menghampiri mobil nya yang berada di tempat parkir.
Dengan membuka pintu secara perlahan, Arsen bergerak mulai duduk di samping istri nya tanpa ada suara. Karena Arsen tidak ingin menganggu istirahat istri nya itu.
Dia hanya berdiam diri, mengamati wajah ayu Eva yang masih di alam mimpi nya.
Cup
Setelah puas mengamati wajah istri nya, Kini Arsen mulai menyalakan mobil nya dan bergegas segera pulang ke rumah mertua nya itu.
...****************...
DI DEPAN RUMAH PAK SHIDIQ
Mobil yang di kendarai oleh Arsen kini baru berhenti di depan rumah mertua nya.
''Sudah selesai ya Mas. ?Kok aku tidak di bangunin sih Mas.''
''Tidur kamu terlalu nyenyak, Mas jadi tak tega membangunkan kamu sayang.'' Kata Arsen, menatap ke arah istri nya, yang terlihat masih enggan membuka kelopak kedua mata nya.
''Apa kita akan langsung pulang, ?'' Tanya Eva, yang baru bangun dari tidur nya dan masih belum tersadar di mana dia sekarang ini.
''Mau kemana lagi, kalau tidak pulang, sayang. ?'' Gemas Arsen , yang rasa nya dia ingin memakan istri nya sekarang juga.
Eva menoleh ke arah samping, di mana suami nya berada. ''Jangan menatap ku seperti itu, Mas. Eva hanga ingin bertanya saja.'' Jawab Eva, yang sudah di buat gugup mendapati tatapan aneh dari suami nya itu.
''Apa kedua mata ku ada belek nya, ya Mas. Hingga kamu menatap ku seperti itu.'' Dengan gerakan cepat Eva mengusap kedua matanya sedikit kasar.
''Jangan terlalu kasar Ev, nanti bisa sakit mata kamu. '' Tegur Arsen, satu tangan nya mencegah gerakan tan gan istri nya.
''Tidak ada belekan di mata, justru ada ke indahan di dalam mata mu.'' Ungkap Arsen sungguh - sungguh.
''Iih gombal, Mas Arsen sekarang pandai ngegombal ya.''
''Gak apa-apa ngegombal dengan istri nya sendiri.''
''Ya, ya, ya terserah Mas saja lah. Ngomong-ngomong sejak tadi kok gak berjalan Mobil nya. ?'' Heran Eva, mengitari di sekeliling nya.
''Tunggu, ''
''Kita, kita sudah sampai di rumah ya, Mas.'' Ucap Eva, dengan sedikit terkejut.
''Iya, sudah sejak tadi.'' Jawab Arsen, yang masih asyik memperhatikan muka istri nya yang nampak lucu jika terkejut.
''Iish Mas Arsen, kenapa tidak mengasih tau Eva sejak tadi.?'' Protes Eva.
''Memang nya kamu mau ngapain? Kalau aku kasih tau kamu, Eva sayang. Toh, sekarang atau nanti kita sama-sama masuk ke dalam rumah, bukan. ?''
''Iya juga sih Mas, tetapi kan nanti ada Papa sama Mama melihat kita tak turun-turun, membuat mereka berpikiran aneh-aneh tentang kita. '' Ungkap Eva sedikit was-was.
''Kita berdua sudah halal, loh sayang. Tidak akan berdosa jika kita berdua berbuat lebih di dalam mobil.''
''Aku tau soal itu, Mas. Tatap saja Eva masih malu.''
''Baiklah-baiklah, Mas minta maaf, ok. Lebih baik kita cepat turun, sebelum Mama sama Papa nanti berpikiran yang enggak-enggak tentang kita'' Ajak Arsen membuka pintu Mobil nya. Dan di ikuti oleh Eva, setelah di bukak kan pintu oleh suami nya.
...****************...
MALAM HARI NYA
Malam ini terasa lebih hangat dari malam sebelumnya. Kedua sejoli yang baru saja merasakan jatuh cinta sudah saling menerima satu sama lain.
Tidak ada alasan keduanya untuk saling melepaskan. mereka yakin, inilah cara tuhan mempertemukan mereka dengan jodohnya
Arsen terus memandangi wajah cantik istri nya tanpa polesan make up apapun. Wajah Eva sudah cantik natural dari sana nya. Membuat Arsen betah terus-menerus memandang wajah cantik istri nya seperti saat ini, membuat Eva semakin kikuk.
"Mas, udah dong, lihatin Eva terus. "
"bikin seger, sayang. "
Eva mencebik bibir nya. "memangnya es, bikin seger, "
"Memangnya es doang yang bikin seger. " Goda Arsen lagi.
Arsen menarik tangan Eva lalu mengecupnya, "Besok ikut mas, ya? "
"Kemana? "
"Melihat rumah baru! "
"Benar, Mas? "
Arsen mengangguk, "Tetapi ada syaratnya. "
"Apa? " Eva menatap bola mata suami nya.
Arsen mendekatkan wajahnya ke wajah Eva, "Kamu milikku kan, Sayang,? "
"Aku milik kamu, Mas. " Eva mengusap lembut pipi suaminya.
"Mas menginginkan kamu malam ini, ApA kamu siap? " Arsen berbisik lirih di telinga istrinya, kemudian mengecup keningnya, turun ke mata, lalu dengan lembut berpindah ke bibir ranum milik Eva.
bertukar mepelai pengantin ini mah klo menurut aku 🤔
Ry tunggu
Ry tunggu