FOR 365

" Apa !! Deportasi ?? Tidak mungkin .. aku tidak pernah melakukan kesalahan di sini " teriak Jason histeris karena salah seorang teman yang menjadi pengacaranya . Mereka sedang berbicara di sambungan ponselnya .

" Kau pernah terlibat penganiyaan terhadap wanita bayaranmu . Fantasimu terlalu berlebihan jika kau sedang sakaw . Semua bukti sudah ada di pihak yang berwajib . Mereka juga menemukan obat terlarang di rumah sewamu di Medan . Kemungkinan besar kau ada di daftar blacklist "

" Atasi seperti biasanya , kau tidak bodoh bukan !? "

" Sayangnya kali tidak bisa "

" Kau bercanda !!! Kau aku bayar mahal untuk itu !! "

Jason membanting ponselnya hingga hancur berkeping keping . Dia menghampiri gadis yang ia dapat dari mucikari langganannya . Gadis yang ketakutan melihat kemarahan bule itu hanya bisa pasrah ketika tubuhnya menjadi pelampiasan .

Dan beberapa jam kemudian ia di tangkap di kamar hotelnya sendiri dengan keadaan ia masih bersama gadis sewaannya yang sudah penuh lebam di tubuhnya. Dan ternyata gadis itu juga korban dari human traffic orang orang jahat .

*

" Beres Son !? " tanya Dewa yang sekarang ada di ruangan sekretaris pribadinya .

" Udah ... yang penting dia minggat dari sini . Susah cari kesalahan pada orang seperti dia . Secara dia pengusaha yang baik di depan klien kliennya . Untung temennya ada yang bisa kita lobi . Bos Adam juga sudah membatalkan kerjasama di proyek Lombok . Nanti orang kita juga akan membereskan urusan di perusahaan yang ada Medan "

Dewa bernafas lega , kemarin setelah mendengar cerita dari para pengawal.istrinya dia sempat meradang . Walau bangga dengan sikap sang istri yang berani melawan tapi dia tidak akan pernah terima jika pria itu merendahkan wanita halalnya .

Beruntung seluruh keluarga mendukung rencananya untuk memutus kerjasama dengan Jason . Dengan cepat Dewa dan Sono bisa mencari solusi untuk sedikit ketimpangan yang terjadi di Medan .

Dewa juga lega setidaknya kerjasama bule itu dan Astika otomatis batal . Dan dia tidak perlu berurusan dengan wanita jahat itu .

" Haissshh repot ya Bos punya istri yang cakepnya kebangetan ... "

Sebuah kotak tisu langsung melayang setelahnya , untung saja Sono dengan sigap menghindarinya . Dia tahu bosnya tidak suka jika mendengar pria lain memuja istrinya .

Bos yang ia kenal cukup pendiam itu ternyata sangat posesif pada istri cantiknya .

" Hari ini ada jadwal meeting ?? "

" Enggak Bos , tapi nanti sore ada undangan dari tuan Prapto yang ada hajatan menikahkan putrinya "

" Kamu saja yang mewakili ke sana ... "

" Mana bisa , undangan khusus untuk CEO masa iya kacung suruh berangkat "

Dewa berdecak kesal , padahal ada acara makan malam romantis di roof top apartemennya . Jasmine membuat acara itu untuk empat bulan genap hari pernikahan mereka .

Dia sangat tahu konsekuensinya jika dengan tiba tiba ia membatalkan acara sang istri tersebut . Apalagi Jasmine selalu antusias jika bersangkutan dengan acara romantis mereka .

Sorenya dengan langkah gontai ia pulang ke apartemennya , sebuket bunga mawar ia bawa khusus untuk menunjukkan rasa cintanya pada sang istri .

" Sayang ... ehh .. "

" D ... " Jasmine menghambur dalam.pelukan suaminya setelah menerima buket warna merah itu .

" Udah disiapin untuk nanti malam !? "

" Enggak jadi , batal acaranya .... "

" Lhohh kok gitu ? "

Sebenarnya Dewa lega , itu artinya nanti malam dia bisa datang ke acara perhelatan pernikahan anak rekan kerja Adipraja .

" Tadi aku dan Mbak lnah udah masak banyak banget , cobain deh D !! Aku semua yang iris semua bahan bahannya ... "

" Terus kamu juga yang masak ?! "

Dewa meraih tubuh sintal itu ke dalam pangkuannya , dia selalu melakukan itu setiap hari . Dia akan memangku istrinya setiap pulang kerja sambil mendengarkan apa saja yang dilakukan istrinya seharian ini .

" Mbak lnah lah ... aku nggak mau kamu pergi kayak dulu kalau masakannya gosong lagi " cibir Jasmine dengan pandangan sinis .

" Kok masih di inget terus sih , kan udah minta maaf dulu ... " kata Dewa sambil menggigit lembut pundak istrinya .

" Wanita itu mesin pengingat yang hebat D "

" Katanya nggak jadi dinner di roof top tapi kok masak banyak banget sayang !? "

" Tadi agak siang dapat pesan dari Daddy ... "

" Ooo Daddy mau kesini ya ? Pantas saja hepi banget "

" Bukan Daddy ... Daddy ada di Belanda di tempat opa "

" Terus siapa !? "

" Kak Astika sama Reyhan malam ini ke Jakarta mewakili Daddy atas undangan teman Daddy yang lagi menikahkan putrinya . Kalau enggak salah namanya tuan Suprapto !! Sepertinya mereka akan mampir ke apartemen "

Dewa hanya menampilkan senyumnya ketika mendengarnya , tapi tanpa sepengetahuan istrinya dua tangannya terkepal .