Dari kecil mencintai seorang lelaki hingga dewasa dia selalu mengikuti dan menyatakan cinta nya beberapa kali,tapi pria itu selalu menolak nya dan akhirnya dia berhenti mengejar pria itu karena ucapan nya.
"kau itu ngak tau malu ya,aku ngak suka wanita murahan. Pergi lah ,jangan pernah mengganggu ku lagi. Kalau pun hanya kamu wanita didunia ini,aku juga ngak akan menikah dengan mu. Aku ngak tertarik dengan mu,walaupun kau telanjang didepan ku "
Ucapan itu selalu berdengung di telinga nya, disaat bersamaan juga keluarga nya bangkrut sehingga dia memilih untuk menghentikan cinta pertama nya.
Bagaimana selanjutnya? yuk ,langsung mampir dan tinggalkan jejak 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CP 02
❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣
Tani berjalan bersama dengan Delia,bukan untuk melihat cowok baru pindahan itu tapi karena tani akan menunggu supir jemputan yang ditugas kan oleh mama nya.
"Ta....lo liat tu,cowok itu keren banget " teriak Delia dengan semangat, dia yakin kalau Tani akan menyukai cowok itu juga
Tani yang sedari tadi menatap ke arah jam tangan nya, kini mata nya teralihkan pada cowok yang dimaksud oleh Delia. Mata nya seketika melotot,dia menatap cowok itu tanpa berkedip .
Terpesona,satu kata yang sudah masuk kedalam hati nya. Dia menatap cowok itu dengan tatapan mata yang tidak berkedip sama sekali,dia berjalan mendekati nya hingga akhirnya Delia pun mengikuti nya dengan senyuman lebar dibibir nya.
"Hai....kak,boleh kenalan ?" tanya Tani tanpa malu pada pria yang berada disamping cowok baru itu,pria itu terkejut melihat Tani berada disana.
Bukan hanya pria itu,tapi Delia juga ikut terkejut karena Tani bukan menyapa murid baru sekolah mereka tapi pria yang bersama dengan cowok itu .
"Hei....lu kenal sama kakak ini Ta?" tanya Delia setengah berbisik,dia melihat pria yang ditegur oleh Tani sedikit lebih dewasa .
"Hhmmm....ini anak nya tante Amara,temen nya mama ku " jawab Tani dengan santai.
Tani merasa senang bisa bertemu dengan cowok yang dia sukai saat pandangan pertama, cowok yang baru pertama kali bertemu tapi sudah membuat jantung nya berdebar tak menentu hingga saat ini Tani selalu memimpikan cowok itu .
"Siapa Ta?" tanya Delia, dia masih penasaran karena ternyata Tani mempunyai cowok idaman yang lebih dewasa dari usia mereka.
Delia bisa memastikan kalau cowok yang disukai Tani usia nya berada diatas mereka, apalagi dia bisa melihat dengan jelas janggut tipis cowok itu. Delia yakin jika cowok itu berbeda tiga atau lima tahun diatas nya,dia memperlihatkan cowok itu dengan seksama.
"Tampan, cool,ganteng dan dewasa . Plus plus lah jadi nya" gumam Delia, dia pun tersenyum lebar melihat wajah Tani yang ikut mesem-mesem sendiri.
Seminggu yang lalu,Tani diajak mama nya ke rumah teman mama nya yang baru pindahan ke kota ini . Tante Amara nama nya, Tani sebenar nya ngak begitu suka ikut dengan mama nya ke rumah teman nya karena pasti nya dia akan menjadi nyamuk disana saat semua nya pada sibuk bergosip ria.
Tapi ternyata dugaan nya salah,Tani merasa senang bisa bertemu dengan tante Amara. Amara seusia mama nya, tapi wanita paruh baya itu terlihat sangat muda sama seperti mama nya . Terbuka dan suka bercerita,Tani merasa senang berkenalan dengan tante Amara .
Baru dua jam Tani berada dirumah tante Amara,dia merasa seperti sudah lama kenal dengan wanita paruh baya itu hingga akhirnya dia melihat pria muda yang saat itu masuk ke dalam rumah tante Amara.
Seketika jantung Tani berdebar tak menentu,dia merasa begitu tertarik dan terpesona pada pandangan pertama dengan pria itu. Pria yang dia ketahui merupakan anak dari tante Amara, pria itu baru lulus SMA jadi usia nya hanya berbeda empat tahun dari nya yang masih kelas dua SMP.
Tani begitu tertarik hingga dia lupa menanyakan nama pria itu,dia hanya menghafal apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh pria itu karena tante Amara terus memberitahukan hal itu pada nya.
Tani hanya tau kalau pria itu dipanggil "adek " sama tante Amara,karena memang tante Amara ngak punya anak lain selain dia. Tapi tante Amara menjelaskan kalau anak nya itu ngak pernah manja sama sekali,selalu mandiri dan ngak pernah mau meminta bantuan dari siapa pun .
Hal itu membuat Tani semakin menyukai nya ,dia memikirkan nya selama seminggu ini . Berharap kalau nanti nya pria itu melirik nya, karena saat pertama kali bertemu. Pria itu tidak pernah menunjukan ketertarikan nya pada Tani,padahal setiap pria yang bertemu dengan nya selalu saja cepat menyukai nya .
"Ta.....dia pergi " ucap Delia dan membuat Tani terkejut,dia malah melamun sedari tadi hingga dia ngak sadar kalau pria itu sudah pergi menggunakan sepeda motor nya yang besar .
"Eh....mau kemana kak? Aku belum tau nama kamu " teriak Tani dengan cukup keras sehingga hampir semua anak yang berada disana menatap ke arah nya.
"Itu bang Tama,anak nya tante Amara. Kamu kenal dengan bang Tama ?" ucap murid baru yang sedari tadi memperhatikan wajah Tani,dia tertarik dengan Tani yang terbilang cantik.
"Hhmmm....aku tau itu anak nya tante Amara karena tante Amara temen nya mama aku " jawab Tani,dia mengingat nama yang disebutkan oleh cowok itu .
"Aku James,bang Tama itu temen nya kakak aku " ucap cowok baru itu .
"Hhmmm....bisa dibilang kakak aku itu cewek nya bang Tama " jelas cowok bernama James itu.
Tani terkejut,bahu nya langsung merosot . Dia tidak percaya kalau ternyata cowok incaran nya sudah memiliki kekasih,dia belum berperang sudah patah hati duluan.
"Kamu suka sama bang Tama ya ?" tanya James,dia bisa membaca raut wajah kecewa dari Tani.
"Jangan kawatir,kakak ku dan bang Tama sudah putus tapi masih berteman dengan baik. Mereka sudah putus sekitar dua bulanan dan ngak berniat balikan ,karena kakak aku sudah memiliki pria yang dia sukai " jelas James lagi membuat Tani kembali bersemangat.
"Benarkah ? jadi sekarang bang Tama jomblo dong ? aku bisa dekati dia kan ?" tanya Tani dengan semangat yang menggebu
James pun menganggukan kepala nya saja ,karena memang begitu keadaan nya . Dia pun melirik ke arah Delia yang sedari tadi menatap nya, dia merasa risih ditatap seperti itu.
Apalagi bukan hanya Delia tapi hampir semua wanita yang ada disana pun menatap nya dengan tatapan yang begitu tajam,dia tau kalau tatapan itu mengarah pada menyukai nya.
"Ya....bisa saja ,tapi seperti nya bang Tama ngak ingin pacaran lagi. Dia pasti masih mencintaiku kakak ku " jawab James,dia penasaran dengan sikap Tani.
Harus nya Tani menyukai dirinya yang hanya beda setahun dari nya,tapi kenapa Tani malah tertarik dengan mantan kekasih kakak nya itu. Membuat nya sedikit kesal,apalagi tatapan mata dari cewek sebelah Tani . Dia tidak suka melihat nya ,cewek itu seolah ingin menerkam nya hidup hidup.
"Mata mu itu,kenapa menatap ku begitu " bentak James pada Delia,Delia pun menundukan kepala nya membuat Tani ikut terkejut. Mata Tani melotot ke arah James,dia tidak suka James membentak sahabat nya .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
sholeh saranghiu❤