NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Mendua

Cinta Setelah Mendua

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Keluarga / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:143.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: pinkanmiliar

Pernikahan yang diawali dengan perjodohan dan tak saling cinta, biasanya berakhir dengan sebuah cinta diantara keduanya. Namun ternyata apa yang Salma alami berbeda dengan kisah romansa pada umumnya.

Dua puluh tahun menikah dengan Aidil dan dikaruniai dua orang putra ternyata tak membuat Aidil bisa membuka hatinya untuk Salma. Hingga di suatu malam, akhirnya Salma mengetahui jika suaminya memiliki wanita idaman lain dalam pernikahan mereka.

Manakah yang akan Salma pilih? Bertahan demi anak-anaknya atau memilih berpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pinkanmiliar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Season Finale

Satu tahun kemudian,

Salma yang sudah lama tak menginjakkan kaki di tanah air, kini memutuskan untuk kembali setelah sang putra bungsu, Adit menyelesaikan SMAnya. Adit sendiri sudah berkeinginan untuk menuntut ilmu di negara asalnya saja.

Berbeda dengan sang kakak, Diyas yang masih menetap di LA. Diyas harus menyelesaikan studi S1 nya terlebih dahulu sebelum kembali ke tanah air.

Salma dan Adit langsung menuju ke rumah Johan. Ayahnya itu kini terlihat lebih sehat. Ditambah ada Salsa yang sangat disiplin dalam pengobatan sang ayah.

"Akhirnya kau kembali juga, Nak." Johan sangat bahagia karena kini ia akan berkumpul dengan ketiga anaknya.

"Iya, aku akan disini menemani Ayah." Salma menggenggam kedua tangan sang ayah.

"Bagaimana dengan Salman?" tanya Salma.

"Hah, mas Salman sekarang sangat sibuk di kliniknya. Dia bahkan masih belum ada waktu buat nyari jodoh." Salsa yang datang dengan membawa minuman langsung menyahut.

"Terima kasih, Salsa. Karena sudah menjaga ayah selama ini."

Salsa duduk di samping Salma. "Mbak jangan bicara begitu. Ini belum seberapa dibandingkan dengan perngorbanan Mbak selama ini. Mbak pasti lelah, sebaiknya istirahat dulu ya! Aku sudah siapkan kamar untuk Mbak dan Adit."

Salma mengangguk. Senyuman kelegaan tersungging di sudut bibir Salma. Setelah semua hal yang dilaluinya selama satu tahun ini, kini Salma bisa hidup dengan tenang dan damai.

...***...

Berbeda dengan kehidupan Salma yang tenang, Aidil justru kini sedang tersandung masalah penipuan yang melibatkan dirinya. Hingga ia dilaporkan oleh banyak pihak yang menuntut ganti rugi.

Evita tak bisa berkutik ketika pihak kejaksaan menggeledah rumahnya. Hanya isakan tangis yang bisa ia perdengarkan ketika orang-orang membawa barang-barang milik Aidil dari ruang kerjanya.

Mendengar kemalangan yang terjadi dengan mantan suaminya, Salma segera datang untuk menemui Evita. Betapa terkejutnya wanita tua itu ketika melihat Salma ada di depan pintu rumahnya.

"Salma!" seru Evita lalu memeluk Salma.

"Mamih, ada apa? Kenapa mas Aidil bisa terlibat penipuan?" Salma juga penasaran dengan kasus yang menimpa mantan suaminya itu.

Evita menggeleng. "Mamih juga tidak tahu. Akhir-akhir ini Aidil memang dikunjungi oleh orang-orang yang tidak mamih kenal. Aku hanya mendengar sekilas saja jika mereka menawarkan kerjasama untuk investasi. Aku sudah pernah memperingatkan Aidil, tapi dia tidak mau dengar. Saat ini kondisi keuangan perusahaan sedang tidak baik. Mungkin itulah yang membuat Aidil menerima penawaran kerjasama itu." Evita bercerita sambil menangis.

Salma tidak mampu berkata-kata. Sebagai orang yang pernah mengenal Aidil, Salma tahu jika Aidil sangat perhitungan mengenai bisnis. Aidil tidak akan sembarangan menerima kontrak kerjasama yang tidak jelas.

"Salma, terima kasih." Kalimat Evita membuat Salma tersadar dari lamunannya.

"Kau masih saja peduli pada kami meski kami sudah banyak menyakitimu. Tolong bantu Aidil, Salma. Mamih yakin dia tidak bersalah."

Salma mengusap punggung Evita. Saat ini yang bisa ia lakukan adalah menenangkan Evita. Ia sendiri tidak tahu harus membantu Aidil dengan cara apa.

...***...

Seorang wanita tua sedang duduk di bangku panjang di sebuah panti jompo. Dia adalah Lidia, ibu sambung Salma yang sudah setahun ini tinggal di panti jompo.

Salma menatap sendu kearah ibunya. Salma menyapa Lidia. Tapi wanita tua itu tidak mengenali Salma.

"Ibu..." Salma duduk disamping Lidia.

Lidia hanya menatap Salma sebentar dan kembali menatap ke depan. Tidak ada pemandangan istimewa didepannya. Hanya hamparan tanah lapang yang cukup luas.

"Ibu, ini Salma..." Sekali lagi Salma memanggil. Tidak ada jawaban.

Salma menitikkan air mata dan memeluk Lidia. Meski Lidia banyak menyakiti keluarga Salma, tapi Salma juga menghargai Lidia yang sudah menjaga ayahnya selama ini.

"Percuma saja, Mbak. Ibu tidak akan mengenali Mbak. Dia juga tidak mengenali aku." Salsa ikut datang menjenguk Lidia.

"Sejak kapan kondisi Ibu begini?" tanya Salma,

"Sejak Ayah memilih berpisah dengannya. Sepertinya ibu mengalami tekanan batin dan stres."

Salma dan Salsa hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Lidia. Usai menjenguk ibu mereka, Salma dan Salsa berpisah karena mereka memiliki kepentingan yang berbeda.

Salma mengemudikan mobilnya sendiri. Entah ia ingin pergi kemana setelah menemui Lidia. Satu hal yang terlintas dalam benaknya adalah mengunjungi makam ibu kandungnya.

Cukup lama Salma bersimpuh di depan makam sang ibu. Tidak ada kata yang terucap, hanya lantunan doa yang Salma panjatkan untuk sang ibunda.

Ponsel Salma bergetar. Sebuah panggilan dari seseorang yang sudah lama tidak ditemuinya. Salma menjawab panggilan itu dan segera menuju kesana.

"Salma!" seru Marina ketika bertemu dengan Salma.

"Hai, Rin. Apa kabarmu?" tanya Salma sambil memeluk sahabatnya itu.

"Aku baik. Kau sendiri? Tampaknya kelihatan lebih baik dari setahun lalu."

"Yah begitulah."

Salma dan Marina berbincang ringan di sebuah kafe. Banyak hal yang mereka bicarakan, termasuk tentang Jihan.

"Dia meninggal dalam kecelakaan, Sal. Kuharap kau bisa memaafkan segala kesalahan yang diperbuatnya."

Salma terkejut mendengar kabar meninggalnya Jihan. Sungguh miris nasibnya. Jihan kehilangan hak asuh atas Keisya hingga membuatnya depresi karena terus disudutkan oleh orang-orang disekitar sebagai perempuan penggoda suami orang.

Jihan yang ingin bertemu dengan Keisya mengalami kecelakaan hingga membuatnya tewas. Salma memejamkan mata mendengar kisah Jihan dari Marina.

"Aku sudah memaafkannya, Rin. Aku sudah berdamai dengan hidupku." Salma mengulas senyum.

...***...

Malam ini, Marko menyiapkan menu spesial untuk seseorang yang akan datang ke restonya. Siapa lagi kalau bukan Salma.

Mendengar kabar Salma kembali ke Indonesia, membuat Marko tak ingin menyia-nyiakan waktu lagi. Marko akan mengungkapkan isi hatinya pada Salma.

Makan malam pun dimulai. Salma menikmati hidangan yang di masak oleh Marko.

"Aku sangat merindukan masakanmu, Mark," ucap Salma.

"Lalu, apa kau juga merindukan orangnya?" tanya Marko.

Salma terhenyak. Ia tahu jika pria didepannya menyimpan sebuah rasa untuknya.

"Tentu saja aku merindukan sahabatku." Salma bersikukuh akan mempertahankan hubungan pertemanannya dengan Marko.

"Salma..." panggil Marko. Kali ini tatapannya berbeda. "Bisakah kau memberiku kesempatan untuk bisa membahagiakanmu?"

Salma terdiam sejenak. "Mark, aku sangat menyukaimu. Kau adalah sahabat yang baik. Tapi ... Saat ini aku hanya ingin fokus dengan anak-anakku. Hidupku hanya untuk mereka, Mark. Aku harap kau mengerti."

Jawaban tertohok Salma membuat Marko membisu. Semua harapan yang terlalu tinggi, nyatanya kembali jatuh dengan pernyataan Salma. Tanpa bisa memaksa, Marko pun membalas...

"Aku mengerti."

...***...

Sudah satu bulan Aidil mendekam di penjara karena terlibat kasus penipuan. Lambat laun perusahaannya mulai oleng dan terpaksa Aidil harus menjual aset-asetnya.

Hari itu Salma mengunjungi Aidil. Meski hubungan mereka kini hanyalah orang asing, tapi darah lebih kental dari pada air. Hubungan darah Aidil dan kedua anak Salma tidak bisa diputus begitu saja dengan ketokan palu hakim.

Salma duduk berhadapan dengan Aidil. Pria di depannya itu terlihat lebih kurus dan tidak terurus. Tak ada lagi wajah bersih dan rambut klimis yang biasa Salma lihat.

Kini semua telah pudar seolah dimakan rayap. Salma menyerahkan sebuah kotak makan untuk Aidil.

"Kau pasti makan tidak teratur disini. Ini kubuatkan makanan kesukaanmu, Mas."

Aidil merasa sangat malu dengan mantan istrinya itu. Ia tertampar dengan sikap Salma yang masih hangat padanya.

"Mas harus kuat untuk menjalani hukuman Mas. Aku tidak akan memisahkan Mas dengan anak-anak. Aku akan suruh mereka untuk menjengukmu jika senggang."

Aidil menitikkan air mata mendengar kalimat Salma. Satu hal yang akhirnya ia sadari, jika wanita yang ada di depannya ini adalah wanita dengan ketulusan yang luar biasa. Mengabdikan diri pada suami dan keluarga, bahkan melayani dengan penuh cinta.

"Terima kasih, Salma."

Salma mengangguk. Salma berpamitan dengan Aidil karena petugas lapas sudah memintanya pergi.

"Salma..."

Salma menoleh.

"Aku mencintaimu..."

Salma tersenyum mendengar kalimat yang Aidil ucapkan. Kalimat yang ditunggunya selama dua puluh tahun menikah dengan Aidil. Dua kata yang menurutnya sudah terlambat untuk diucapkan.

Salma keluar dari dalam rutan dan menatap langit siang ini. Udara yang biasanya terik kini terasa teduh. Seteduh hati Salma saat ini.

Sambil tersenyum menatap mentari, Salma berucap...

"Terima kasih karena kau akhirnya mengatakan cinta padaku, Mas."

...*T A M A T*...

1
Mammyy Melissa
debes kk lanjut kan...AQ suka cerita nya... mengandung bawang 😭😭😭
Emak Femes: Terima kasih sudah mampir Kak 🥰🥰🥰
Mampir juga di karya yg laen 🤭🤭
total 1 replies
Delfianti
aku suka karakter cewek nya tegas. tidak bodoh.
Ummi Lestari
Salma hebat
Kadek Bella
trima kasih thoor ,,,,tetap smangat
Emak Femes: Makasih juga kakak 🫶🫶🫶
mampir juga di karya ku yg lain
semoga suka dan menghibur 🫰🫰
total 1 replies
Nur Ain
yah 20 tahun x dak cinta....cinta hanya seorang sahaja..elok jugak klu pisah saja
Nur Ain
parah adik nye pulak sabgkut
yunna
semoga Aidil dpt karma
Yossea Edytan
bagus cerita nya ng banyak drama
dewasa banyak ilmu yg d dapat dr cerita ini tentang kesabaran kedewasaan dalam ambil sikap meski cerita nya sederhana
Emak Femes: thanks sudah mampir kak 🙏
total 1 replies
Gadis Manggar
crita bagus banget thor.seorang wanita bernama salwa dengan cinta dan pengabdian kepada suami dan keluarga,harus ternoda dengan penghiatan suami.......
Queen's bee👸🐝🐝
novel singkat padat dan jelas, walau pun singkat tapi alur nya kena banget. novel nya kereeen. semangat berkarya terus kakak, salam hangat untuk mu selalu. 🤗🤗
kavena ayunda
novel keren bgt sumpah dikit tp ngena bgt ceritanya
Emak Femes: Terima kasih sudah mampir 🥰🙏
total 1 replies
pipi gemoy
👍
pipi gemoy
🌹
Emak Femes: makasih kak
mampir jg ke karya yg laen 😁😁🙏🙏
total 1 replies
Ran Aulia
👍
Emak Femes: Terima kasih sudah mampir kak😊
silakan mampir di karya yg lain jg jika berkenan 🤭🤭
total 1 replies
Adi Wawan
kok Ngantung sih tor
Emak Femes: Sebenarnya bukan gantung kak, memang begitulah akhirnya 😁😁
Salma dan Aidil akhirnya berpisah
Utk kisah tokoh yg lain akan ada di karya yg lain🙏🙏

terima kasih sudah mengikuti kisah ini 😊😊
total 1 replies
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧
ko tamat Mak... hati ku blm jungkir balik padahal mau liat Salma bersatu dengan Marco 😔😔
dapoer Nita: trs Salma jd nya sama siapa Thor?
Emak Femes: Jodohnya salma bukan marko kak,
jodohnya marko juga bukan salma
hehehehe
nanti ada kisahnya sendiri si marko
total 2 replies
Erni Kusumawati
wah...wah..reader kecewa ini krn sdh ending saja😥😥 pdhl makin cinta dg karyanya kak...sdh menghayal ini dan itu...

Tapi ya sudahlah jk mmg sdh hrs ending.Terima kasih utk ceritanya kak
Di tunggu next ceritanya..semangat
Emak Femes: Makasih sudah mengikuti kisah salma
memang sejak awal dibikin utk part pendek kak
biar gak bosan juga pembacanya 😁
utk kisah tokoh2 yg laen akan di buat di karya berbeda 🙏
total 1 replies
Xyylva Xyylva
yahhh cuman segitu aja thor ceritanya...gak ada penjelasan lebih detail.saya kira ada part yg menjelaskan kebenaran peristiwa antara jihan dan aidil di hotel dan part karma yg diterima mereka...ini hanya singkat saja...saya sudah ikutin dari awal thor sampai skarang tolonglah kasih bonus penjelasan tentang peristiwa tersebut thor
Mesra Turnip
lho kok singkat sekali, padahal ceritanya enak lho.
Emak Femes: iya kak
memang sengaja dibuat pendek 😊🙏
untuk kisah para tokoh lainnya nanti ada di judul yg berbeda
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!