NovelToon NovelToon
Third Life

Third Life

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Chicklit
Popularitas:716.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Reiza Muthoharah

Seorang Ratu yang dikenal bengis dan jahat mengalami kekalahan dimana suaminya sang Kaisar memutuskan untuk menceraikannya dan memengal kepalanya dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap wanita lain milik sang Kaisar

Apalagi sang Kaisar sudah memiliki wanita lain dan memutuskan untuk menikahinya.

Membuat hati Ratu sangat hancur dan di hari eksekusinya dia memohon kepada Tuhan untuk mengubah nasibnya.

Dia tidak bisa meninggalkan putri kecilnya yang besar tanpa seorang ibu...

Apa Tuhan bisa mengabulkan doa dari sang Ratu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reiza Muthoharah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menangis Di Pelukannya

Annelise terus berjalan sampai tidak menyadari bahwa ada orang di depannya hingga membuatnya hampir jatuh jika saja tidak ada seseorang memeluk pinggangnya.

" Apa anda baik-baik saja, Lady?" tanya seseorang yang menayangkan keadaan Annelise.

Annelise yang tadinya memejamkan matanya kembali membuka nya dan bertapa terkejutnya melihat orang di depannya.

" Duke Norfolk." ucap Anne yang mengenali pria yang memeluk pinggangnya.

Pria itu yang mendengarnya terkekeh pelan melihat Annelise yang merasa menggemaskan menatap nya.

" Apa anda sampai tidak bisa berpaling melihat wajah tampan saya, Lady?" tanya nya lagi tapi kali ini mengeluarkan tawanya.

Annelise langsung menyadarinya dan segera mendorong tubuh Duke Norfolk. Hingga sedikit menjauh darinya wajah Annelise seketika pucat melihat wajah pria di hadapannya.

Oh Annelise tidak akan pernah melupakan pria di hadapannya. Mereka saling menatap sampai tiba-tiba saja ada seseorang yang menarik pinggangnya.

" Sepertinya anda ada urusan dengan tamu saya, Duke Norfolk." ucap seseorang yang berdiri di belakang Annelise sambil tangannya melingkar di pinggang nya.

Tentu saja hal itu membuat Annelise merasa tegang melihat perasaan nya tiba-tiba saja merasa tenang dan tanpa sadar menyandarkan kepalanya di bahunya.

" Selamat pagi menjelang siang Kaisar Abraxas. Senang berjumpa dengan anda di sini." ucap Duke Norfolk sambil membungkuk hormat kepada Kaisar Abraxas.

Tapi Kaisar Abraxas hanya mendatarkan wajahnya mengacuhkan Duke Norfolk. Matanya melirik ke arah Annelise yang menyandarkan kepalanya di bahunya dan tampang wajahnya yang pucat membuat nya khawatir.

Tangannya tanpa sadar mengelus rambut Annelise dengan pelan.

" Senang bisa berjumpa dengan anda dan saya harus ada urusan penting yang harus di selesaikan. Jadi saya permisi dulu Duke Norfolk." ucap Kaisar Abraxas yang membalikan badannya membawa Annelise pergi.

Duke Norfolk yang melihatnya dari jauh hanya mendatarkan wajahnya.

" Saya tidak percaya ada seorang wanita yang cantik seperti itu dan sayangnya Kaisar sepertinya tertarik kepadanya." ucap Duke Norfolk sambil menyeringai.

Sedangkan Kaisar Abraxas membawa Annelise kembali ke tendanya. Membawanya untuk duduk di kursi.

Annelise hanya diam dengan wajah yang pucat. Duke Norfolk adalah pria yang membuat hidupnya hancur dia adalah salah satu sekutu Tania yang tergila-gila kepadanya. Dia sering mendekatinya dengan cara yang sedikit menakutkan. Apalagi Annelise tidak bisa berbuat banyak mengingat dulu hubungan nya dengan Kaisar Abraxas sedikit merenggang.

Satu kesalahan yang membuat Annelise kecewa adalah dimana Kaisar Abraxas memberikan posisi dewan penting kepada Duke Norfolk. Hubungan Kaisar Abraxas dan Duke Norfolk semakin erat begitu juga hubungannya dengan Tania.

Memikirkan itu semua membuat perasaan Annelise semakin terluka hingga tanpa menyadari ia mengeluarkan air mata.

Kaisar Abraxas yang melihatnya langsung memberikan pelukan nya kepada Annelise.

" Saya tidak tahu apa hubungan anda dengan Duke Norfolk hingga membuat anda merasa ketakutan. Tapi satu hal yang pasti anda boleh menangis di pundak saya Lady." ucap Kaisar Abraxas dengan lembut.

Benar saja tidak lama kemudian Annelise menangis di pelukan Kaisar Abraxas. Ia mengeluarkan semua lukanya di pelukan seseorang yang pembawa luka tersebut. Tapi Annelise sama sekali tidak mempermasalahkannya sebab dia merasa nyaman berada di pelukannya.

Kaisar Abraxas yang mendengar suara tangisan Annelise yang pilu membuat perasaan sakitnya kembali. Ia tidak menyukai Annelise yang terluka ia ingin selalu membuatnya tersenyum.

Countine....

1
Ayu Dani
hmmmmmmmmm dasar lotus putih c Tania ini
69
👍👍
Ayu Dani
hmmmmmmmmm
Ayu Dani
aaah ini mah gak bakalan merubah apapun judulnya
Ayu Dani
aah ku harap kau tidak berjodoh dengan kaisar itu mana istrinya banyak ngeselin
Ayu Dani
wah suka suka suka suka
Ayu Dani
lah ini baru bisa d mengerti
Ayu Dani
bingung
Ayu Dani
hmmmmmmmmm
Ayu Dani
akoh mampir Thor
Maria
/Rose//Rose//Rose//Good//Good/
Erni Nofiyanti
jgn2 anaknya ratu,yg bunuh si Tania.
Yani Agustyawati
Luar biasa
Nana Niez
masih nyimak,, mampir thor
Yulia Andar
ending nya the best
Endang Sulistia
Luar biasa
Efa Arfa
keren Thor... cerita nya bagus
Siti S
Luar biasa
Moreno
endingnya sukaaaaa
Tatun Tania
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!