NovelToon NovelToon
Sebatas Istri Rahasia

Sebatas Istri Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Duda / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Chicklit
Popularitas:14k
Nilai: 5
Nama Author: Kikan dwi

Alinea Alexandra sangat bahagia saat orang tuanya menjodohkan dirinya dengan Diksi Galenio, pria yang selama ini diam-diam dia cintai.

Namun, kenyataan tak sesuai dengan harapannya, Alinea harus menelan pil pahit karena hanya dijadikan istri rahasia oleh Galen.

"Kamu tidak perlu bertingkah seperti seorang istri! Karena Aku menikahimu hanya untuk balas budi. Satu lagi, rahasiakan pernikahan ini dari kekasih ku!" Diksi Galenio.

Namun, saat Alinea terus memperjuangkan cintanya, Dia justru dipertemukan kembali dengan mantan kekasihnya.

Apakah Alinea akan terus berjuang untuk mendapatkan cinta suaminya?

Atau menyerah dan memilih mantan kekasihnya?

"Aku tunggu jandamu!" Skala Bumi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 8

"Baiklah, aku akan menerima tawaran mu, Kak! Aku memang sedang membutuhkan pekerjaan."

Skala tersenyum dalam hatinya. Langkah awalnya untuk mendekati Alinea kembali terbuka lebar. Skala akan tetap pura-pura tidak tahu bahwa Alinea adalah putri pengusaha Arshad Antariksa, sampai Alinea sendiri yang mengungkapkan kebenarannya.

Skala memberikan kartu namanya pada Alinea. "Besok kamu bisa datang ke perusahaanku!"

Alinea menganggukkan kepalanya dan menerima kartu nama Skala. Wanita cantik itu pun beranjak dari duduknya karena merasa tidak enak sudah terlalu lama berbincang dengan Skala. Alinea masih menganggap pria tampan di hadapannya itu pria beristri.

"Aku pamit, Kak. Salam untuk istrimu!" Alinea berlalu meninggalkan Skala, setelah mendapat anggukan dari Skala.

"Istri?" Skala melebarkan bola matanya saat menyadari ucapan wanitanya tadi. "Astaga, jadi dia menganggap aku pria beristri?!"

...----------------...

Galen mendatangi rumah keluarga Alinea, namun tidak menemukan keberadaan istrinya di rumah mewah itu. Bahkan asisten rumah tangga di rumah itu mengatakan, Alinea belum pernah berkunjung ke rumahnya setelah menikah dengan Galen.

"𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢, 𝘈𝘭?"

Kekhawatiran tiba-tiba menyelimuti hati Galen. Suami Alinea itu tahu, istrinya tidak terlalu mengenal dunia luar. Dari dulu Alinea lebih suka menyendiri dan menghabiskan waktunya di rumah. Bukan karena terkekang, Daddynya tidak pernah melarang putri kesayangannya itu bergaul di luar rumah, hanya saja Alinea tidak terlalu menyukai keramaian.

Berlalunya mobil Galen dari rumah Alinea bersamaan dengan datangnya mobil mewah lainnya memasuki pekarangan rumah keluarga Alinea.

"𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘰𝘣𝘪𝘭 𝘎𝘢𝘭𝘦𝘯?" 𝘎𝘶𝘮𝘢𝘮 𝘖𝘳𝘪𝘰𝘯.

Orion baru saja pulang dari luar negeri setelah melakukan perjalanan bisnis dengan Daddynya. Kakak Alinea itu berpikir jika Galen dan Alinea datang berkunjung.

Orion terburu-buru masuk ke dalam rumah meninggalkan Daddynya yang masih betah di dalam mobilnya. "Bi...!" Orion berteriak memanggil asisten rumah tangganya.

"Kamu apa-apaan, Bang? Jangan teriak-teriak di dalam rumah!" Arshad yang baru masuk ke dalam rumah menegur putra sulungnya.

Orion hanya menyengir saat mendapat teguran dari Daddynya. Tidak lama kemudian, asisten rumah tangganya datang dengan tergopoh-gopoh.

"Iya, Tuan Muda?"

"Bi, apa Alin datang ke rumah?" Tanya Orion tidak sabaran.

Orion sangat dekat dengan Alinea. Semenjak Mommynya meninggal, Orion lah yang mengurus adiknya itu karena Daddy mereka yang selalu sibuk bekerja. Saat harus melepaskan adiknya untuk menikah, Orion merasa keberatan apalagi adiknya itu menikah karena perjodohan.

Orion satu-satunya orang yang menentang perjodohan adiknya dengan Diksi Galenio. Entah mengapa Orion merasa Galen bukan orang yang tepat untuk adik tersayangnya. Namun Alinea berhasil meyakinkannya kala itu, dan Orion pun dengan terpaksa menyetujui pernikahan adiknya.

"Tidak, Tuan. Tuan Muda Galen datang sendiri. Dia---" Asisten rumah tangga itu sedikit ragu mengatakannya.

"Dia kenapa, Bi?"

"Tuan Galen datang menanyakan Nona Muda."

Orion mengernyitkan keningnya, firasat buruk tiba-tiba menghampirinya dan berbagai pertanyaan pun mulai berseliweran di kepalanya.

𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘎𝘢𝘭𝘦𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘭𝘪𝘯𝘦𝘢?

𝘒𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘈𝘭𝘪𝘯𝘦𝘢?

𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘈𝘭𝘪𝘯𝘦𝘢?

Arshad yang mendengar perbincangan antara putra sulungnya dengan asisten rumah tangga nya merasakan kekhawatiran yang sama dengan Orion.

"Dad, kamu mau ke mana?" Tanya Orion saat melihat Daddynya hendak keluar rumah.

"Daddy mau ke rumah Galen, perasaan Daddy tidak enak!"

Orion menghembuskan napasnya kasar, dirinya pun memiliki kekhawatiran yang sama dengan Daddynya. Hanya saja Orion tidak menunjukkannya. Kakak Alinea itu tidak ingin membuat Daddynya semakin khawatir. "Biar aku saja yang ke sana. Lebih baik Daddy istirahat!"

Mereka baru saja pulang dari luar negeri, Orion tidak ingin Daddynya kelelahan yang berujung sakit nantinya.

"Tapi---"

"Kali ini saja, menurut lah, Dad!"

Melihat putra sulungnya itu mengeluarkan taringnya, Arshad pun mau tidak mau harus menurut. Arshad tidak ingin bertengkar dengan Orion yang akan berujung dengan kekalahannya. Putra sulungnya itu tidak terkalahkan dalam hal debat ataupun baku hantam.

"𝘊𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘵𝘳𝘪𝘬𝘶!"

Walaupun menyerahkan semuanya pada Orion, Arshad tidak serta merta diam saja, pria paruh baya itu tetap memantau dan mengawasi dari kejauhan.

...----------------...

Galen sampai di rumahnya dengan tertunduk lesu. Pria itu terus mengkhawatirkan Alinea yang tidak dia ketahui keberadaannya.

"𝘒𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢, 𝘈𝘭?"

Galen tidak tahu lagi harus mencari Alinea ke mana, karena Alinea tidak memiliki teman selain Ruby yang bisa dia tanyai keberadaan istrinya itu.

"Mas, kamu sudah pulang? Mana Alin?"

Di tengah-tengah keresahan nya, Ruby datang membuat perhatian Galen teralihkan. Galen menggelengkan kepalanya membuat Ruby mengernyitkan keningnya. "Alin tidak pulang ke rumahnya. Kata asisten rumah tangganya, Alin belum pernah pulang setelah kami menikah."

Ruby menarik sudut bibirnya ke atas, namun dengan cepat wanita cantik itu mengubah kembali ekspresinya dengan menunjukkan rasa khawatir terhadap sahabatnya.

"Jadi, kemana Alin? Dia tidak punya sahabat selain aku. Bagaimana kalau terjadi apa-apa denganya?"

Galen semakin khawatir dengan Alinea, pria itu takut apa yang dia khawatirkan akan menjadi kenyataan. Galen pun beranjak dari duduknya, dia akan kembali mencari istrinya dan membawanya pulang.

"Mas, kamu mau ke mana?" Ruby mencekal tangan Galen yang hendak pergi lagi untuk mencari Alinea. "Kamu baru saja kembali, istirahatlah dulu!"

Galen menggelengkan kepalanya, pria itu tidak akan tenang sebelum menemukan istrinya. "Aku---"

"Ayolah, Mas. Wajahmu sangat pucat. Kamu juga belum makan dari pagi."

Galen pun baru menyadari sejak pagi dirinya belum memakan apapun karena sibuk mencari Alinea. Pria itu pun menurut dan memilih untuk istirahat sejenak sebelum kembali mencari istrinya.

Galen masuk ke dalam kamarnya, dia memutuskan untuk membersihkan dirinya sementara menunggu Ruby menyiapkan makanannya.

Galen keluar dari kamar mandi dengan tubuhnya yang terasa lebih segar. Nampak Ruby masuk ke dalam kamarnya dengan membawa nampan makanan untuk Galen.

"Aku bisa turun, kenapa kamu membawa makanannya ke sini?"

Ruby tersenyum dan meletakkan nampannya di atas meja. Ruby membawa Galen duduk di sofa, lalu menyuapi pria itu makan. Galen hanya menurut saja saat mendapatkan perlakuan manis dari kekasihnya.

Setelah makanan itu tandas, Ruby tidak langsung berlalu dari kamar Galen. Wanita itu menatap kecewa kekasihnya yang terlihat sangat mengkhawatirkan Alinea. Namun sebisa mungkin Ruby tidak menunjukkan perasaan kecewanya itu karena tidak mau berdebat dengan Galen yang akan berakhir dengan pertengkaran.

"Apa kamu mau dipijat? Sepertinya kamu kelelahan, Mas?"

Galen yang merasa badannya pegal-pegal pun mengiyakan tawaran Ruby. Ruby dengan telaten memijat Galen, Ruby dengan sengaja duduk dipangkuan Galen sambil memijat pelipis Galen.

Arrggghhhhttt

Galen mengerang saat merasa Ruby yang duduk di pangkuannya dengan sengaja menggerakkan tubuhnya membuat milik Galen yang hanya terbalut handuk itu terbangun. "Kamu sengaja, Sayang?"

Ruby tersenyum saat melihat tatapan Galen sudah diselimuti kabut gairah. "Apa kamu ingin melakukannya lagi?" Goda Ruby. Wanita itu tahu pasti Galen menginginkannya.

"Tidak, aku tidak akan menyentuhmu lagi sebelum kita sah menikah." Galen tetap menjaga kewarasannya membuat Ruby kecewa.

Namun Ruby tidak kehilangan akalnya, tangan wanita itu bergerak mencari tongkat sakti milik Galen yang tersembunyi dibalik handuk. Ruby menggenggam dan memainkan tongkat sakti yang sudah berdiri tegak sempurna itu dengan tangannya.

Ahhhhh

Galen mendesah nikmat saat Ruby semakin lincah memainkannya.

"Kamu jangan menyesal jika aku kembali melakukannya. Karena kali ini aku pastikan kamu tidak akan bisa berjalan!"

"𝘐𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯!" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘙𝘶𝘣𝘺 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨𝘢𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘶𝘩 𝘬𝘦𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯.

Galen membaringkan Ruby di tempat tidurnya, Pria itu bersiap untuk memasukkan tongkat sakti miliknya, namun tiba-tiba...

"Brengsek!!"

Bugh

Bugh

Bugh

𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦𝘥

1
azalea_lea
terus aza salahin alin daasar galon air minum 😡😡
👍❤🌹🙏
ora
Dih, kamu menderita akibat ulah mu sendiri kok😤😤😤
ora
Hadeh🙄🙄😒
ora
Kan sama aku Ska 🤣🤣🤣✌️
ora
Aku kira yang bilang adikku Skala. Ternyata Orin🤭😆
ora
Ya, kamu yang teges dong jadi suami/Facepalm//Facepalm/
azalea_lea
hadeuh ngajak ribut ae ini galon air minum terserah lu dah mau kyk gimana
tuh denger apa kata babang skala awas nyesel looh 🤭🤭👍❤🌹🙏
👑Кιкαη Αqυєєη👑: biarin biarin/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
ora
Cari ribut mulu nih cowok🙄🙄😒
ora: Suebell😤😤😤
👑Кιкαη Αqυєєη👑: kn hobinya nyari ribut🤣
total 2 replies
ora
Kak, kata-kata mu🤭🥰🥰😂
👑Кιкαη Αqυєєη👑: /Joyful/
ora: /Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
ora
Udah prianya🤭🤭
👑Кιкαη Αqυєєη👑: udah/Proud/
total 1 replies
ora
Ya, kamu percaya-percaya aja sama bualannya Orin/Facepalm/
ora: Skala/Curse//Curse//Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη👑: iya, siapa yg bodoooohhh coba /Sob/
total 2 replies
ora
Apa lagi/Sweat//Facepalm//Facepalm/
ora: Yang buat Mas Ska kesel/Facepalm//Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη👑: apaan/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
ora
Heh🤣🤣🤣
👑Кιкαη Αqυєєη👑: genahin aja/Proud/
ora: Dia ngomongnya nggak genah/Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
ora
Anu apa Ska/Shy//Shy//Facepalm/
ora: /Sweat//Facepalm//Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη👑: anuuu/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
ora
Masa Ali harus merem🙂🙃
👑Кιкαη Αqυєєη👑: masa harus anuu-anuuan🏃‍♀️🏃‍♀️
ora: Itu yang diinginkan Skala. Ali dan Diksi nggak lihat-lihatan/Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
ora
Harusnya kamu congkel beneran aja matanya, Ska🤣🤣🤣😌
ora: /Facepalm//Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη👑: serem weehhh🤣
total 2 replies
ora
Ska, itu calon ipar mu loh...
👑Кιкαη Αqυєєη👑: /Curse//Curse//Curse//Curse/
ora: Jangan gitu sama Orin. Di calon ku loh🫣🤣🤣🤣
total 3 replies
ora
🫣🫣🫣
👑Кιкαη Αqυєєη👑: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
ora
Mudah banget meluluhkan hati Diksi😌
ora: Padahal tahu aku mau bilang begitu, tapi nggak enak ke Diksi loh Kak/Sob//Sob//Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη👑: maklum, cowok murah/Sob//Sob/
total 2 replies
ora
Dih, terus masalahnya kalau kamu mulai cinta apa. Ali juga nggak berharap dicintai kamu😏😏
👑Кιкαη Αqυєєη👑: /Facepalm//Facepalm/
ora: Gumoh aku🤮🤮🤮🤢🤣
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!