NovelToon NovelToon
BERI AKU CINTA

BERI AKU CINTA

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Perjodohan / Duda / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:158.7k
Nilai: 5
Nama Author: Julia Fajar

Devina Arsyla meninggal akibat kecelakaan mobil, saat dia hendak menjemput putrinya di sekolah. Mobil Devina menabrak pohon ketika menghindari para pengendara motor yang ugal-ugalan di jalan raya.

Sejak kejadian itu Mahen Yazid Arham, suami Devina sangat terpukul. Dia lebih banyak menghabiskan waktu di kantor serta di club malam bersama teman-temannya daripada tinggal di rumah.

Hal ini membuat kedua keluarga sangat cemas dan prihatin, lalu mereka sepakat untuk meminta Mahen ganti tikar yaitu dengan menikahi Devani Arsya, adik kembar sang istri.

Namun, Mahen dan Devani sama-sama menolak. Keduanya beranggapan tidak akan pernah menemukan kecocokan, dengan sifat dan keinginan mereka yang selalu bertolak belakang.

Mahen sejak dulu selalu mengira Devani itu adalah gadis liar, urakan yang hanya bisa membuat malu keluarga, sedangkan Devani juga merasa kehadiran Mahen telah membuat dirinya jauh dari Devina.

Bagaimanakah kisah mereka selanjutnya? Apakah akhirnya mereka akan menikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia Fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32. MENCARI BASTIAN

Devani sudah masuk kedalam kamarnya, lalu dia membuka paperbag yang di berikan oleh Mahen. Dia penasaran sebenarnya apa isi tas-tas tersebut.

Begitu melihatnya, Devani terkejut kenapa begitu banyak yang diberikan oleh Mahen.

Devani mencoba memakai pakaian tersebut dan berputar-putar di depan cermin, ternyata pas untuk ukuran badannya dan kainnya pun sangat lembut. Entah berapa kocek yang telah Mahen keluarkan untuk membeli pakaian tersebut.

Saat ini Devani termenung di depan cermin, perasaannya ragu, jika dia merubah penampilan, bagaimana dengan sikap Bastian.

Pasti Bastian bakal semakin cemburu dan berpikir Devani berubah demi menjadi seperti sang kakak dan benar memiliki hubungan dengan Mahen.

Devani menyimpan pakaian-pakaian itu ke dalam lemari, lalu dia mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Bastian.

Devani yakin, Bastian hanya bercanda saat mengatakan hubungan mereka telah putus.

Namun Devani merasa kecewa, ponsel Bastian saat ini tidak aktif. Akhirnya Devani memutuskan untuk membersihkan diri dan istirahat karena besok pagi dia sudah mulai masuk kantor.

Setelah selesai membersihkan diri, Devani merebahkan dirinya di atas kasur, pikirannya melayang memikirkan sedang apa Bastian sekarang dan bagaimana dengan Annisa yang biasanya sebelum tidur selalu Devani ceritakan dongeng sejak kematian sang mama.

Rasa kantukpun akhirnya membuat Devani tertidur hingga menjelang Pagi.

Bastian membuka ponselnya sebelum keluar kamar, dia melihat banyak panggilan tak terjawab dari Devani. Tapi Bastian mematikannya kembali dan berjalan ke ruang makan untuk sarapan.

Devani dan Papa Andara sudah bersiap untuk pergi ke kantor, mama memperhatikan putrinya lalu berkata kepada papa Andara, "Pa...jika ada waktu bawalah Devani berbelanja pakaian, nggak etis 'kan dia berpakaian seperti itu ke kantor. Apa nanti kata karyawan Papa, masa pekerja kantoran pakaiannya seperti preman di pasar."

"Biarin deh Ma...penampilan nggak penting, yang penting daya pikir bagaimana harus secepatnya memajukan bisnis Papa," jawab Devani dengan santai.

"Sudah ayo! Jangan membantah omongan mama kamu. Mama kamu benar, papa yang buat peraturan di kantor masa anak sendiri yang melanggar," ucap Papa Andara sambil menarik lengan putrinya.

Kemudian Papa berkata lagi, "Pagi ini papa ada meeting, jadi kita ke toko pakaiannya setelah pulang kerja saja ya, dan kamu juga harus terbiasa menggunakan sepatu hak tinggi. Berpenampilan lah sesuai tempat, jangan semua kamu samakan seperti mau pergi bermain dengan teman-teman mu," ucap Papa Andara.

"Oke Bos, maaf...aku lebih nyaman dan sudah terbiasa Pa dengan pakaian seperti ini."

Mereka pun berangkat ke kantor, di sana Devani menjadi pusat perhatian karyawan. Para karyawan tahu itu putri Bos mereka, tapi apa gerangan yang menjadi tujuannya datang ke kantor itu yang sekarang menjadi tanda tanya dalam benak mereka masing-masing.

Sebelum para karyawanny kasak kusuk, papa Andara meminta bagian personalia untuk mengumpulkan mereka. Beliau akan mengumumkan bahwa putrinya bekerja di sana, selaku wakil beliau karena suatu saat Devani lah yang akan menggantikan posisi papanya.

Devani yang biasa bergaul, merasa tidak canggung lagi, dia memperkenalkan diri dan bersikap ramah dalam bekerja, hingga tercipta suasana kekeluargaan.

Saat jam istirahat, Devani ke kantin bersama karyawan yang lain, dia tidak mau membeda-bedakan tempat makan layaknya wakil direktur.

Setelah selesai Devani kembali ke ruangannya, lalu dia menghubungi Bastian. Panggilannya masuk tapi tidak diangkat oleh Bastian, lalu Devani meninggalkan pesan suara bahwa dia ingin bertemu nanti malam di tempat biasa mereka nongkrong.

Devani menunggu jawaban dari Bastian tapi sampai jam pulang kantor tetap tidak ada jawaban.

Setelah pulang kantor, Papa Andara mengajak Devani ke toko yang khusus menjual pakaian kantor, lalu beliau meminta pelayan toko untuk memberikan yang seukuran buat Devani lengkap dengan sepatu.

Papa meminta Devani menggunakan baju dan rok panjang untuk seragam kerja. Mengenai pemakaian hijab beliau belum mengharuskan, karena mengubah penampilan Devani butuh proses, jangan sampai membuatnya tidak nyaman dan tidak mau bekerja lagi di sana.

Setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan, papa mengajak Devani pulang, tapi Devani mohon agar papa mengizinkan dirinya untuk bertemu teman.

Papa pun menuruti permintaan Devani dengan syarat, jangan pulang terlalu malam.

Devani menggunakan layanan ojek online, menuju ke tempat biasa dia, Bastian dan anak-anak lainnya nongkrong sebelum balapan. Dia ingin tahu apa Bastian di sana atau tidak.

Setibanya di lokasi, Devani menemui teman-temannya, malah mereka yang merasa heran, kenapa Devani datang sendiri tanpa Bastian.

Lalu Devani bertanya apakah Bastian ada menghubungi mereka atau tidak, mereka pun menggelengdan berkata bahwa Bastian belum ada datang ke lokasi sejak kemaren dan tidak bisa di hubungi.

Devani kecewa, tapi dia berusaha menutupi dari teman-temannya. Dia meminjam motor salah satu dari mereka dan mengasah kemampuannya kembali di arena balapan.

Tepuk tangan meriah terdengar saat Devani menyelesaikan balapannya, walaupun pikirannya sedang kacau tapi dia berhasil memukau penonton dengan aksinya.

Setelah mengucapkan terimakasih, Devani memutuskan untuk pulang, besok dia berencana ingin mencari Bastian lagi meskipun harus ke rumahnya. Dia harus menjelaskan kesalah pahaman yang terjadi.

Setibanya di rumah, Devani tidak menyangka jika Mahen dan Annisa juga baru tiba di sana.

Begitu melihat Devani turun dari motor ojek online, Annisa pun menghambur ke pelukannya dan berkata, "Bunda...malam ini Nisa tidur sama Bunda ya! Tadi malam Nisa tidak bisa tidur, biar aja papa tidur di sana, pokoknya Nisa mau sama Bunda," ucap Annisa sambil menggandeng tangan bundanya dan masuk ke dalam rumah.

Mahen mengikuti mereka masuk, papa dan mama yang mendengar suara Annisa pun terkejut, kenapa cucu mereka ada di rumah itu.

"Eyang..." ucap Annisa sambil memeluk papa Andara lalu memeluk mama Intan.

"Yang...izinkan Nisa tidur disini ya Yang, Nisa mau tidur sama bunda," pinta Annisa.

Papa Andara menatap ke arah Mahen lalu Mahen menjelaskan bahwa tadi malam Annisa menangis terus, semalaman tidak mau tidur dan minta di antar ke bundanya.

Lalu papa Andara berkata kepada Annisa, "Nisa mau bobok di sini bersama bunda?"

"Iya Eyang, boleh ya Yang?"

"Jadi bagaimana dengan Papa? kasihan papanya dong harus jauh dari Nisa," ucap Papa Andara.

"Papa bobok sini juga, kalau papa tidak mau ya sudah, papa pulang saja! Di sana 'kan ada opa, oma dan om Hans. Pokoknya Nisa mau bobok di sini."

"Ya sudah...tapi malam ini saja ya, besok malam kita kembali ke rumah Kamboja, kasihan opa, oma dan om Hans. Nisa harus janji, papa turuti kemauan Nisa malam ini, tapi besok Nisa juga harus nurut sama Papa," ucap Mahen.

Annisa pun mengangguk lalu berlari ke arah bundanya sambil bersorak, "Horee...Nisa bobok sama Bunda, ayo Bun kita ke kamar," ajak Annisa.

Devani pun tidak bisa menolak kemauan gadis kecil itu, diapun mengikuti Annisa ke kamar. Tapi saat mereka sampai di atas anak tangga menuju kamar, Mahen berkata, "Biarkan Bunda beristirahat dulu Nis! Bunda lelah, baru pulang kerja."

"Iya Pa, daaa...papa," ucap Annisa sambil melambaikan tangannya kepada sang Papa.

Mahen tidak bisa berkata apapun, selain menuruti kemauan putrinya. Lalu Mahen ngobrol dengan Papa dan Mama Andara mengenai Annisa. Annisa yang sekarang sudah tergantung dengan keberadaan Devani di sisinya.

1
Sri Puryani
kenapa mahen gj minta tlg gara bantu nyari istri nya trus ksh foto istri nya biar tau wanitanya istri mahen...
Sri Puryani
mahen horang kaya kok istri diculik nyarinya nyantai....msk gk punya anak buah.....
Lilik Juhariah
gk berani baca pemerkosaa hms iks
Euis Kindar Wulan
up
Sulati Cus
alasan mu pak nggak masuk akal, kyk cm km doang yg merasa stres krn pekerjaan 😂terus di bolehin gitu selingkuh, di dunia nyata banyak kok suami yg tertekan dh pekerjaan tp y g selingkuh jg
Bunda Aish
ceritanya sebenarnya bagus, tapi mungkin author nya lebih teliti lagi karena ada bbrp cerita jd berlawanan spt hp Devani waktu diculik Bastian kan sudah dibuang kok bisa ada lg, penjabaran yg maksudnya baik tp jd terasa agak membosankan karena terlalu panjang; contoh makanan khas Turki,hukum memakai pakaian spt lelaki; mngkn bisa dikutip sedikit ; ini menurut saya ya thor, penyampaian nya di buat mengalir tidak dipaksakan. maaf kalau tidak berkenan, tetap semangat berkarya semoga lebih banyak lagi yang baca dan kasih like'...... terimakasih.....💪🏻💕
Bunda Aish
polisi bisa cek cctv kan? atau bisa sewa detektif....masa pasif aja...
Bunda Aish
lho hp Devani bukannya dibuang sama Bastian, kok bisa ada lagi?
Bunda Aish
Annisa itu umur berapa ya thor? dialognya bukan seperti anak-anak usia 5-6 th?
Bunda Aish
kadang lebih dewasa pemikiran Bastian timbang mahen
Bunda Aish
ikhlaskan bukan dilupakan mahen.....
Bunda Aish
sebelum pergi, Devina kan seperti sudah memberikan tanda²....
Bunda Aish
ya tho kita dukung, yang sabar yaa... tetap semangat....💪🏻
Bunda Aish
duh, segitu nya sama ipar sendiri....
Bunda Aish
yang baca juga ikut bingung,devani devina....😉
Bunda Aish
tetap semangat ya thor...
🍁Dhita ❣️💋🅂🅄🄼🄰🅁🄽🄸👻ᴸᴷ
bagys
Mardiana Se
Semangat selalu berkarya Author💪💪👍👍👍
Mardiana Se
Dr bab 1 sampai bab ini aku baca, bagus ceritanya... Semangat berkarya selalu ya Author💪💪💪👍👍👍
Imoy
keluarganya bukannya pada tajir..masa g punya anak buah..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!