NovelToon NovelToon
A Baby For The Mafia Boss

A Baby For The Mafia Boss

Status: tamat
Genre:Mafia / One Night Stand / Ibu Pengganti / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Tamat
Popularitas:316.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Four

10jt Dollar mengandung Bayi untuk Bos Mafia!!!??

Memutuskan untuk menjadi ibu pengganti ketika sebuah tawaran dari seseorang tak dikenalnya hingga iming-iming uang jutaan dollar, membuat Laila menerima tawaran itu dalam keadaan masih perawan dan terdesak?

Laila Aplebarry, wanita energik yang rela menjadi ibu pengganti untuk pasangan suami-istri. Namun naasnya, dia tidak tahu bahwa yang dia tolong adalah pasangan Mafia yang seharusnya dijauhi. Dan lebih parahnya lagi, mau tak mau Laila yang tidak tahu apa-apa malah memilih Parsial Surrogate Mother / Surrogasi Tradisional yang membuatnya one night stand dengan Donovan Stone-Brooks— si mafia bengis dan terkenal kejam yang berperan sebagai ayah adopsi.

Keadaan nya semakin rumit, saat Laila malah membawa kabur anaknya usai melahirkan karena tak tega bila harus memberikannya kepada orang lain dan itu membuat nyawanya hampir melayang.

Seri ke2 akan segera hadir!

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ABftMB — BAB 21

ANCAMAN SCARPELLI

“Ayo, aku akan mengantarmu.” Ajak Stacey kepada Alan.

Pria itu mengangguk-anggukkan kepalanya. “Apa dia tidak berubah? Atau semakin angkuh?” tanya Alan menyeringai kecil sembari berjalan bersama Stacey. Mengingat para pelayan sudah kembali ke mess mereka masing-masing karena jam kerja sudah usai.

“Ya. Anggap saja begitu!” balas Stacey yang hanya tersenyum pasrah.

Sementara itu, Donovan menuju ke lorong menuju kamar Roger, alias Connie. Tepat di depan pintu, pria dengan kemeja hitam itu langsung saja membuka pintu kamar Connie tanpa meminta izin ataupun mengetuk pintu.

Connie yang sibuk merawat dirinya di depan cermin, seketika bangkit dari duduknya dan berbalik menatap kesal ke Donovan. “Berani sekali kau masuk tanpa mengetuk— ”

“Rumah ku, kekuasaan ku dan hak ku.” Balas Donovan yang kini melangkah santai dengan tatapan tajam yang membuat Connie ketar-ketir.

Melihat amarah di wajah Donovan jelas bukan waktu yang baik untuk berdebat. Wanita cantik dengan rambut pirang putih yang kini tengah memakai roll itu mencoba mundur dan tangannya mencari sesuatu.

Hingga Connie yang hendak menghindarinya, langsung disergap oleh Donovan. Pria itu mencengkram lehernya dengan kuat penuh amarah meluap. “Aku membiarkan mu hidup karena keinginan Roger dan Marlon. Jika aku tidak menghormati keduanya, maka aku akan membunuhmu.” Ucap Donovan yang kini membuat Connie menganga dan tergagap mencoba melepaskan tangan Donovan dari lehernya.

“Le-lepaskan aku... Akkhhh— ”

“Sekali lagi kau berani ikut campur, maka kau akan tahu akibatnya.” Ancam Donovan sekali lagi.

Srekkk!!! “AAAAAAA!!!” teriak Connie ketika Donovan tanpa ragu melukai pipi kanannya dengan salah satu kuas make up Connie yang tergeletak di atas meja rias.

Kini terlihat darah yang keluar dari goresan panjang di pipi Connie yang membuat wanita itu menatap tajam sambil menangis menahan sakit di pipi.

Donovan yang melepaskan nya lalu berbalik pergi, langkahnya terhenti ketika Connie melontarkan kata-kata yang memancing emosi, seperti— “Tidak ada gunanya menutupi rahasia, selama ini kau tidak pernah memperdulikan anak itu, Donovan. Jangan munafik jika memang kau ingin jauh darinya!”

Connie menyeringai kesal dengan napas memburu sehingga Donovan hanya menoleh menatapnya.

“Jika kau berani katakan sekali lagi.” Pinta Donovan yang masih berdiri membelakanginya dan menunggunya.

Mendapati perintah itu, Connie hanya diam dan tak berani lagi berkata-kata ataupun mengulangi ucapannya tadi.

Tak mendapat balasan, Donovan langsung melangkah pergi meninggalkan Connie yang seketika melempar vas bunga ke lantai hingga pecah. “Damn it!” umpat Connie dengan kesal.

.

.

.

Sementara di ruang bawah tanah, Laila masih dikurung di sana, wanita itu hanya diam dengan mata basah mengamati ruangan yang nampak hening dan sunyi. -‘Bebaskan aku dari sini.’ Batin Laila berkerut alis sedih hingga menunduk.

Ikatan di tangan dan kakinya sangatlah kuat sehingga jika bergerak akan menggores kulitnya seperti saat ini.

Selang beberapa jam berlalu. Di pagi-pagi sekali Austin yang begadang di PUB kini pria itu kembali ke mansion menemui Donovan yang ternyata juga sudah rapi kembali dengan kemeja hitam lainnya.

“Tuan Don!” panggil Austin yang membuat Donovan menatap lurus sekilas dan kembali melingkis lengan kemejanya dengan rapi. “Hm?”

“Soal pria yang memberikan flashdisk itu. Seseorang membunuhnya, dia hanya sopir taxi biasa, tidak ada jejak lainnya mengenai siapa yang menyuruhnya.” Jelas Austin membuat alis Donovan berkerut.

Mendengarnya membaut Donovan yakin dengan musuh kali ini.

“Pasang flashdisk nya.” Pinta Donovan yang bergerak ke arah sofa dan duduk di sana, di susul oleh Austin usai mengambil laptop hitam.

Tentu saja kedua pria tadi sama-sama menatap ke layar laptop hingga melihat cuplikan video dari flashdisk tersebut. Sebuah video yang sungguh membuatnya terkejut, video yang jelas tentang kematian Romeo Scarpelli yang di siksa dan dihabisi dengan keji.

Melihat itu Donovan mengepalkan tangannya, menatap tajam ke layar tersebut.

Namun yang membuatnya aneh adalah— bagaimana bisa orang misterius itu memiliki sebuah video tersebut yang mana pada saat itu dilakukan di wilayah Stone-Brooks?

[“Kalian harus tetap mengingatnya, itu akan membuatku semakin bersemangat untuk menghancurkan kalian Stone-Brooks sialan! Aku harap kita bisa bertemu lain waktu Donovan. Persiapkan dirimu dan waspadai sekitarmu, aku akan selalu mengintai kalian.”] Jelas suara dari seorang pria yang ada di rekaman video tersebut, namun saat video pembunuhan tadi selesai.

Austin menoleh ke bosnya yang masih diam seolah tengah memikirkan sesuatu.

“Dugaanku benar. Ada seseorang dari keluarga Scarpelli yang masih hidup.” Ucap Donovan membuat Austin ikut berkerut alis.

Tentu, mereka tahu siapa Scarpelli itu. Musuh bebuyutan Stone-Brooks dari jaman ayahnya, Charles Stone-Brooks. Dan kini entah siapa yang menjalankan Scarpelli saat ini.

“Jika benar itu Scarpelli. Kita harus segera menghabisi mereka Tuan. Jika tidak, ancaman akan berdatangan.” Ujar Austin.

Bukan itu yang Donovan pikirkan saat ini. Dia memikirkan hal lainnya mengenai penjahat yang ada di dalam Mansion nya beberapa tahun lalu sehingga musuh bisa mendapatkan video tersebut. -‘Who's he? (Siapa dia)?’ pikir Donovan sangat penasaran dan berharap tebakannya itu salah.

...***...

Di sebuah kamar, terlihat wanita cantik berkulit eksotis yang baru saja selesai mandi dan berganti pakaian hingga dikejutkan dengan suara ketukan pintu.

Cklek! Stacey membuka pintu kamarnya dan tersenyum lebar ke Aurora yang juga ikut tersenyum. “Good morning!” sapa anak itu dengan ramah.

“Selamat pagi! Em.. ini terlalu pagi untukmu, kau butuh sesuatu?” tanya Stacey terus terang saja karena dia tahu Aurora tak pernah bangun sepagi ini selain ada keinginan mendesak dan diam-diam.

Anak itu mengangguk kecil. “Bisa kau membantuku?” pintanya dengan suara lembut yang membuat Stacey mengernyit penasaran.

.

.

.

Selang beberapa menit setelah penjelasan dan Aurora. Kini Stacey dengan berani dan sayangnya kepada Aurora, dia memutuskan untuk membantunya.

Yup! Aurora meminta Stacey untuk memerintahkan Erika agar menunggunya di ruangan lain selagi dia bersama Aurora. Tentu saja itu hanya pengecoh saja karena gadis kecil itu ingin pergi ke gudang bawah tanah Mansion.

“Kenapa di sini?” tanya Stacey terheran-heran saat anak itu membawanya ke samping mansion sembari membawa sandwich dan minuman di botol kecil.

Bukannya menjawab, Aurora malah tersenyum lebar menatap Stacey hingga dia masuk diikuti oleh wanita tersebut. “Jika ayahmu sampai tahu, dia pasti akan marah!” ujar Stacey dengan senyuman kecil nan pasrah.

Langkah mereka sampai di sudut ruangan yang membuat Aurora berlari kecil menghampiri seorang wanita yang masih duduk dalam keadaan diikat.

Stacey terkejut namun juga bertanya-tanya. Sejak kapan dan kenapa ada seorang wanita di sana?

Laila yang tertidur dalam keadaan menunduk, ia merasakan sentuhan tangan kecil di pipinya yang membuatnya langsung terbangun.

Saat dia mendongak dan melihat Aurora tersenyum menatapnya dengan senang. Hati Laila ikut senang bisa melihat anak itu baik-baik saja. “Aku membawakan makanan untukmu!” ucapnya membuat Laila tersenyum tipis.

Sementara Stacey terkejut dan mencoba mengingat wajah Laila saat ini. Hingga kedua wanita dewasa tadi saling menatap dengan keterkejutan masing-masing.

“Ap-apa yang kau lakukan di sini. Pe-pergilah... Jika ayahmu tahu dia pasti akan memarahimu, aku mohon pergilah!” pinta Laila menatap cemas dan bingung sendiri saat dia mengkhawatirkan keadaan Aurora.

Apalagi saat ini Stacey, wanita yang entah Baim atau buruk tapi pastinya dia ada di pihak Donovan. Bagaimana jika dia mengatakan kepada Donovan kalau Aurora menemuinya?

1
Rina Arie
good /Angry//Angry/
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
Bundanya Pandu Pharamadina
anak dan ibu, Aurora Laila
Bundanya Pandu Pharamadina
suami istri aneh
Four.: memang aneh!
total 1 replies
Bundanya Pandu Pharamadina
Donovan mungkinkah sudah mengenal Laila sebelumnya🤔
Four.: hmm... maybe!
total 1 replies
Bundanya Pandu Pharamadina
Quin nanti menyesal kalau suaminya mencintai si wanita yg mengandung anak suami
Four.: ah masak sihhh dia kan lain dari yang lain lohhh /Chuckle/
total 1 replies
Bundanya Pandu Pharamadina
cerita baru, ijin baca marathon kak Author
🙏
Four.: silahkan.... semoga tidak bosan dan tidak marah² /Grin/
total 1 replies
Nur Bahagia
hhh mau komen tp udah kejadian 🤦‍♀️ sangat disayangkan 😢 jangan lagi2 yaa kak Thor
Nur Bahagia: uhuhuuu 😭😭😭
Four.: lagi² aja 😌😁
total 2 replies
Nur Bahagia
eh Laila belum mandi lho.. kan dia baru bangun tidur 🤭
Four.: GK papa, masih terlihat cantik kok
total 1 replies
Nur Bahagia
aku harap jangan ada lagi kematian di keluarga stone-nrooks
Nur Bahagia: dan ternyata tidak 😔
Four.: semoga aja 😌
total 2 replies
Nur Bahagia
Stacey kereenn 🤩
Nur Bahagia
yaa.. ibu mu hanya hamil lagi aurora 🥳
Four.: dapet adekk baru /Grin/
total 1 replies
Nur Bahagia
kayaknya anak buah mark harus di training ulang.. gampang banget di bodohi 🤣
Four.: iyakkk
total 1 replies
Nur Bahagia
jangan sampe Austin atau Stacey mati.. atau aku akan demo kamu kak Thor 🤭
Nur Bahagia: Austin 😭
Four.: demo sudah ditutup 🤭
total 2 replies
Nur Bahagia
apa dulu anaknya Quinn juga tewas?🤔
Nur Bahagia
kayak lagi njebak bururng pake umpan 🤭
Four.: bisa aja kamu
total 1 replies
Nur Bahagia
nah gitu.. yg tegas sama Caleb
Four.: ho, oh
total 1 replies
Nur Bahagia
aku juga ikut sakit 😪
Four.: cepat sembuh kalau begitu hihihi 😁
total 1 replies
Nur Bahagia
oh berarti pembunuhan Quinn cuma sandiwara
Nur Bahagia: iyaw.. soalnya tau2 Quinn nongol lagi
Four.: yapp betul tuh
total 2 replies
Nur Bahagia
Quinn punya berapa nyawa sih..
Nur Bahagia: wow siluman kucing 😁
Four.: 9 nyawa, dia sebenarnya.... jelmaan kucing— meoww /Grin/
total 2 replies
Nur Bahagia
yahh bagus lah.. Caleb udah jadi korban sialnya Connie.. berarti dia akan mati 😅
Nur Bahagia: hemm entahlah 🤭
Four.: yakin akan mati nihhh
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!