NovelToon NovelToon
BENIH TERTINGGAL Season 2

BENIH TERTINGGAL Season 2

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Tamat
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Al-Humaira

Season 2 BENIH TERTINGGAL 🤗

Revisi diskripsi _


Maureen yang kabur saat akan menikah malah terjebak dengan seorang pria yang sedang dikuasai obat. Niat ingin kabur Maureen justru membuat dirinya terlempar di atas rajang dengan pria yang tidak di kenal.


Setelah satu tahun Maureen yang memiliki bayi, harus kembali menelan pil pahit saat putranya di diagnosa mengidap penyakit Leukimia.


Bagaimana Maureen bertahan demi putranya yang sedang sakit keras???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sakit

Noel berdiri disisi ranjang dengan tatapan datar. Sedangkan Rafeal memeriksa tekanan darah Maureen dan lainya.

"Ayah ibu sakit apa?" Terlihat jelas kekhawatiran diwajah Ethan.

"Tidak apa-apa ibu mu hanya demam." Rafael mengambil sebuah alat suntik, hendak menyuntik Maureen namun suara berat Noel membuat Rafeal menatap pria itu.

"Berikan resep obat, kau tidak perlu menyuntiknya." Geramnya dengan nada rendah.

Sejak tadi Noel sudah menahan rasa cemburunya saat melihat Rafael menyentuh Maureen, dan sekarang ia tidak akan membiarkan Rafael menyuntikkan sesuatu yang tidak bisa Noel ketahui.

"Apa kau tidak percaya padaku," Sinis Rafael. "Ethan jika Ayah mengobati ibu mu, maka apa yang akan ayah lakukan?" Rafael menatap Ethan yang sejak tadi diam memerhatikan dua orang dewasa didepanya.

"Ayah akan menjaga ibu, dan memberikan suntikan karena ibu tidak bisa minum obat." Katanya dengan jujur.

Rafael tersenyum miring menatap Noel yang memiliki wajah jelek.

"Kau membuat ayah bertambah kesal Ethan." Gumam Noel.

"Anda dengar sendiri, biar bagaimanapun aku yang tahu seperti apa Maureen." Ucap Rafael dengan nada meledaknya.

Noel yang merasa kesal hanya bisa membuang napas kasar, ucapan Rafael membuat hatinya tersenyum kecut.

Sedangkan Rafael merasa menang melihat wajah masam Noel yang menurutnya sangat jelek, ia tidak akan menang melawan pria itu secara langsung, tapi dengan adanya Ethan ia akan menggunakannya untuk membuat Noel merasa asing di kehidupan Maureen dan Ethan.

*

*

"Ayah, apa ibu akan bangun?" Ethan duduk disisi ibunya yang terbaring.

Noel yang sejak tadi duduk di kursi menatap putranya, yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya untuk mengecek laporan dari Zack.

Rafael sudah pergi karena mendapat panggilan dari rumah sakit, jika tidak ada panggilan darurat pria itu pasti masih duduk santai di dekat Maureen, dan berkat kekuasaannya Noel bisa mengusir Rafael tanpa dia suruh.

Ck..ck..licik sekali.

"Ibumu kelelahan, dia butuh istrirahat." Noel berdiri dan mendekati Maureen yang belum membuka matanya.

Noel mengamati Maureen yang terlelap, dan menatap Ethan setelahnya.

"Jika ibu mu sakit apa yang kalian lakukan? maksud ayah bagaimana dengan kamu, siapa yang membantumu?" tanyanya dengan penasaran.

Melihat Ethan yang sedang sakit saja sudah membuat Noel merasakan sesak, dan bagaimana jika Maureen sakit seperti ini, siapa yang akan membantunya.

"Ibu jarang sekali sakit, hanya saja dulu ibu pernah pingsan saat ibu bekerja. Kata ayah Rafael ibu belum makan dan kelelahan." Tutur Ethan dengan wajah sendu.

Melihat ibunya yang terbaring tak sadarkan diri membuat Ethan benar-benar takut, ia takut jika ibunya tidak bisa lagi membuka matanya kembali.

Melihat kedua mata putranya berkaca-kaca jelas membuat hati Noel merasa nyeri, ia berjalan ke sisi ranjang dan meraih tubuh Ethan untuk di peluknya.

"Ethan takut ibu tidak akan bangun ayah, Ethan takut jika ibu meninggalkan Ethan." Lirihnya yang langsung terisak.

Noel semakin memeluk erat Ethan, di ciumnya pucuk kepala Ethan berulang kali.

"Ada ayah, ibumu tidak akan kenapa-kenapa, ayah akan melindungi kalian. Jangan takut."

Ethan memeluk Noel dengan erat, pelukan ayahnya membuatnya merasa hangat dan nyaman.

"Ayah, apakah ayah akan tinggal bersama kami." Ethan mendongak dan menatap wajah ayahnya yang sangat mirip dengannya.

Noel menatap kedua mata jernih putranya, bibirnya mengulas senyum dengan tangan mengusap rambut Ethan.

"Jika Ethan mau ikut ayah, maka kita akan tinggal bersama. Ayah Ethan dan ibu akan tinggal bersama, bahkan Ethan bisa mendapatkan adik."

"Adik? apa ayah Ethan punya adik?" tanyanya dengan wajah polosnya.

"Sekarang belum, tapi-"

Noel menatap Maureen yang masih terlelap, wajahnya sudah tak sepucat seperti tadi.

"Tapi tidak setelah ayah dan ibumu menikah."

"Semua yang sudah ada dalam genggaman tanganku tidak akan pernah akan terlepas begitu saja."

1
Rustan Sinaga
sudahlah Maureen jgn mikirin Rafael lagi
Rustan Sinaga
duh, dokter Rafael ternyata picik yaaa
Rustan Sinaga
banyak banget modusmu Noel
Rustan Sinaga
ayo cepatlah nikahi Maureen Noel
Rustan Sinaga
pasti Celine/Dean yg tepuk tangan
Rustan Sinaga
Maureen pasti dilema antara 2 pria
Rustan Sinaga
cepat² sahkan Maureennya Noel, keburu diambil Rafael nti
Rustan Sinaga
kisahnya mirip banget bpknya babang Noah
Wangintowe Tundugi
kok blum halal maureen mau2 aja
Rustan Sinaga
duh, bisa ae babang Noel modusnya
Rustan Sinaga
ayo gendong Maureen Noel....
Rustan Sinaga
wah, hampir aja adegan vulgar terjadi
Rustan Sinaga
iya Ethan, Noel adalah calon suami ibumu
Rustan Sinaga
fokus Maureen....
Rustan Sinaga
jangan kejam² Noel, bentar lagi bucin loh
Wangintowe Tundugi
noel egois ya
Eskael Evol
😄😄😄😄😄😄
Eskael Evol
😄😄😄😄😄😄👍👍👍👍👍❤❤❤❤❤❤
Eskael Evol
wkwkwkwk bab ini banyak bikin sehat senyam senyum sendiri😄😄😄😄😄
Eskael Evol
wkwkwkwk buah jatuh tak jauh dari pohon😄😄😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!