NovelToon NovelToon
Gadis Penjual Jamu Dan Tuan Impoten

Gadis Penjual Jamu Dan Tuan Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Anak Kembar / Disfungsi Ereksi
Popularitas:795.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Pena Remaja01

Daniel Van Houten—seorang mafia berdarah dingin, kejam, dan disegani. Tak pernah membayangkan akan menerima vonis memalukan dari dokter: ia didiagnosis impoten. Tapi Daniel bukan pria yang mudah menyerah. Diam-diam, ia mengirim orang kepercayaannya untuk mencari gadis polos nan perawan, dengan harapan bisa menghidupkan kembali gairah yang lama padam.

Sampai pada suatu malam, harapannya terjawab. Seorang gadis berlesung pipi, polos dan menawan, berhasil membangkitkan sisi pria yang sempat hilang dalam dirinya. Namun karena sikap arogan dan tempramental Daniel, gadis itu justru ketakutan dan melarikan diri tanpa jejak.

Empat tahun berlalu, takdir mempertemukan mereka kembali. Tapi kali ini, gadis itu tak datang sendiri—ia membawa tiga anak kecil yang menggemaskan, penuh keberanian, dan... sangat mirip dengan Daniel.

---------

"Unda angan atut, olang dahat na udah tami ucil, iya tan Ajam?" – Azkia "Iya, tadi Ajam udah anggil pak uci uat angkap olang dahat na." – Azam "Talau olang d

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Remaja01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"Bas, ada apa? Kenapa dengan Ayang?" tanya hajjah Rodiah saat melihat Ayang berlari seperti orang ketakutan masuk kedalam rumah.

"Gak tau Umi," jawab Bastian.

"Loh, kok bisa?"

Bastian mengangkat bahu. "Tadi Bastian hanya menanyakan kemana Dani, karna tidak melihatnya, tapi tiba-tiba saja Lilis seperti orang ketakutan dan pergi begitu saja. Oh ya Umi, tadi, beberapa orang anak buah Daniel datang kesini mencari Ayang."

"Daniel? Siapa?" Kening hajjah Rodiah berkerut kuat mencoba mengingat-ingat nama yang di sebutkan putranya barusan.

Seketika Raut wajah hajjah Rodiah berubah cemas setelah teringat kejadian dua tahun silam.

"Bas, Jangan-jangan Ayang tidak ada di rumah sakit tadi malam itu...?" Hajjah Rodiah menjeda kalimatnya.

"Bastian juga berpikir demikian, Umi,"

"Bas, kalau begitu kita harus membawa Ayang meninggalkan kota ini, jangan sampai Iblis itu menemukannya,"

"Tapi bagaimana dengan Ayang, Umi? Apa dia mau pergi? Secara dia baru saja kehilangan Bundanya. Bastian gak yakin dia mau pergi, secara di rumah ini banyak kenangan dia dan mendiang Ibunya."

"Kamu tenang saja, Umi akan coba membujuknya. Sekarang kamu bersiap-siaplah." Hajjah Rodiah segera berjalan masuk ke dalam rumah.

Di dalam rumah, hajjah Rodiah tidak melihat keberadaan Ayang, dia pun bertanya pada salah seorang di dalam rumah yang tengah membaca yasin. Setelah mengetahui keberadaan Ayang di dalam kamar, hajjah Rodiah bergegas menemuinya.

Baru saja membuka pintu kamar, wanita paruh baya itu kaget, melihat Ayang yang tengah duduk di depan meja riasnya sambil memainkan gunting, sebagian rambut panjangnya sudah berserak di lantai.

"Astaghfirullah, Ayang! Apa yang kamu lakukan Nak?" Hajjah Rodiah segera mendekat dan merebut paksa gunting yang ada di tangan Ayang.

"Lepaskan, Bu Hajjah! Lepaskan!" teriak Ayang histeris mempertahankan gunting di tangannya.

"Istighfar, Nak, istighfar. Bundamu pasti akan sangat kecewa melihatmu seperti ini."

Sejenak tubuh Ayang terpaku mendengar nama bundanya di sebut, lalu terdengar isak tangisnya yang pilu.

Hajjah Rodiah memeluk tubuhnya, memberikan semangat pada gadis itu.

"Bu Hajjah, kenapa Bunda pergi meninggalkan Ayang, Ayang ingin menyusul Bunda, Ayang gak sanggup hidup tanpa Bunda. Biarkan Ayang menyusul Bunda, Bu Hajjah."

"Astaghfirullah, Ayang, istighfar, Nak. Ingatlah, semua ini adalah takdir dari yang kuasa, tidak ada satu pun manusia yang dapat menolaknya. Jika kamu ingin Bundamu tenang, Do'akanlah beliau, jangan tambah bebannya dengan melakukan perbuatan seperti ini. Ayang, percayalah sama Ibu, Bundamu tidak akan tenang di sana jika kamu melakukan semua ini."

Hajjah Rodiah terus memberi wejangan pada Ayang sambil mengusap punggungnya, hingga gadis itu sedikit merasa tenang dalam pelukannya.

Namun, baru saja Ayang merasa tenang dalam pelukan hajjah Rodiah. Dari luar terdengar suara keributan warga.

"Nak, tunggu disini sebentar," Hajjah Rodiah perlahan melepaskan pelukannya, lalu berjalan mendekati jendela kamar Ayang yang menghadap lansung ketepi jalan kompleks.

Di sana ia melihat para pria berjas hitam yang tengah bersitegang dengan warga juga putranya.

Buru-buru hajjah Rodiah mendekati Ayang. "Nak, kita harus pergi sekarang,"

Kening Ayang berkerut kuat, tidak mengerti dangan maksud perkataan wanita paruh baya yang berdiri di sampingnya.

"Nanti Ibu jelaskan, sekarang kita harus pergi dari sini."

Dor! Dor!

Suara letusan senjata api terdengar di luar rumah disertai jeritan beberapa orang warga.

"Apa yang terjadi Bu Hajjah? Siapa mereka?" tanya Ayang ketakutan.

"Jangan banyak tanya lagi, Ayang! Kita harus pergi sekarang!"

Tak ingin membuang-buang waktu lagi hajjah Rodiah segera menarik paksa tangan Ayang keluar dari kamar.

Sementara warga yang tadinya berada di dalam rumah, berhamburan keluar ketika mendengar keributan di luar.

.

.

.

.

Beberapa jam kemudian.

Para pria berjas hitam yang mendatangi rumah Ayang tadi, kini telah berada di sebuah mension mewah. Wajah mereka menunduk takut kala melihat seorang pria berwajah dingin tengah berjalan menuruni anak tangga. Dia adalah Daniel--pria yang begitu ditakuti di kota tersebut.

Awalnya, Daniel merasa dirinya telah sembuh dari kutukan yang membuat kejantanannya selama ini tak pernah bereaksi.

Saking senangnya, setelah menghabiskan malam panjang bersama Ayang, yang entah sudah berapa kali dia mencapai kenikmatan. Pria kejam itu kembali meminta Regan--orang kepercayaannya, membawakannya bebarapa orang gadis yang masih perawan. Daniel ingin kembali merasakan kenikmatan yang baru pertama di rasakannya.

Tapi harapannya tidaklah sesuai dengan kenyataan, karna dari 5 orang gadis yang di bawa Regan untuk memuaskan hasratnya, tidak ada satu pun dari mereka yang bisa membangkitkan gairahnya. Kemudian Daniel menyuruh Regan untuk mencari gadis yang pernah membuatnya meneguk puncak kenikmatan berkali-kali.

Namun sayangnya, Regan yang tidak mengetahui rupa gadis itu hanya bisa menanyakan ciri-ciri fisiknya dari mami Memi, serta meminta alamatnya.

Mami Memi yang juga tidak tahu siapa gadis itu, hanya menyebutkan nama Dani, karna gadis yang pernah di bawanya ke hotel kemarin adalah adik dari Dani.

Tanpa membuang waktu. Regan lansung memerintahkan anak buahnya untuk mencari pria bernama Dani yang disebutkan mami Memi. Namun, lagi-lagi Regan kesulitan mencari pria bernama Dani, sebab ia juga tidak mengenali rupa wajah Dani. Tapi dari data yang di berikan informannya, akhirnya Regan berhasil mendapatkan alamat rumah Dani. Awalnya Regan merasa keliru saat pertama mendatangi rumah tersebut, karna warga di sana menyangkal jika di sana tidak ada wanita yang bernama Juwita.

Untuk kedua kalinya Regan mendatangi rumah tersebut, karna menurut informannya itu lah rumah Dani.

Lantas Regan dan anak buahnya lansung memaksa masuk kedalam rumah, namun warga yang berada di sana menghalanginya hingga ia dan anak buahnya melakukan perlawanan pada warga yang ada di rumah tersebut.

Akibat persiteruan itu warga yang berada di rumah tersebut banyak yang terluka akibat pukulan serta terkena luka tembak, sebab para anak buah Daniel memang tak pernah tanggung-tanggung memberikan perlawanan pada orang-orang  yang menentang mereka.

Meski Regan dan para anak buahnya berhasil masuk kedalam rumah yang tengah berduka itu dan melumpuhkan semua warga yang menentang mereka. Tetap saja Regan tidak dapat menemukan wanita yang telah di gambarkan ciri-cirinya oleh mami Memi.

"Regan."

Daniel berjalan santai mendekati anak buahnya dengan kedua tangan berada di kantong celana.

"Iya, Tuan," sahut Regan, suaranya terdengar parau.

"Kau tau kan? Aku tak pernah ingin mendengar kata  gagal," Daniel mengutari tubuh pria yang berdiri di hadapannya, lalu mengambil senjata api yang terselip di pinggang Regan.

Daniel menempelkan moncong senjata ditangan nya itu tepat di kepala Regan, lalu turun kebawah, memaksa masuk moncong senjata api itu ke mulut Regan.

"Katakan padaku? Kau ingin mati sendiri, atau ingin mati bersama para anak buah kau yang tidak berguna ini," Danial mengaduk-aduk mulut Regan dengan senjata yang di pegangnya.

Setelah moncong senjata itu keluar dari mulutnya. Regan baru bicara. "Ampunkan saya Tuan, berikan saya kesempatan sekali lagi," ucap Regan menatap lurus kedepan.

Daniel menyeringai. "Baiklah, kuberikan kau waktu hingga matahari terbit nanti, jika kau masih gagal lagi. Kau tak akan bisa lari dari kematian,"

"Terimakasih, Tuan,"

"Sekarang kau tunggu apa lagi?"

"Baik Tuan,"

Ragan dan anak buahnya pun berlalu meninggalkan kediaman megah itu.

1
Asih Sulastri
wah aku tunggu cerita azam yang suka nyebelin...😁
Samsiah Yuliana
lanjut lagi lah Thor 🙏🙏🙏
Resyaaro
yahh...udah mau tamat ajaa...padahal masih seru cerita bundanya si kembar. Yaudah deh gpp...yang penting seru ya thor cerita selanjutnya
Nor Azlin
karisma mafia nya udah hilang mbak kerana di ambil sama Ayang yang super bawel & keras kepala yah😂😂😂😁😁😁 kerana keras kepalanya itu membuat dia mudah percaya pada orang yang tidsk di kenali nya sampai2 dia di culik orang yah ...terlslu percaya diri sudsh di bagi amaran sama anak nya si Azam malah ngotot mau bantu orang ...bantu tu bantu tspi denhan cara lain kan bisa lagian kan ada anak2 nya yang mau pulang dari sekolah kan mereka belum makan siang tau2 ajalah ini tidak mikir msu bantu orang dulu mengabaikan anak2 yang masih kecil untuk membantu orang malah tempat nya jauh lagi bego amat jadi ibu ...sudahcanak 5 aja madih ke anak2kan tidak matang harus nya dia lebih berhati2 yah bukan sekali dua mereka di teror yah masih aja tidak peka ...si Daniel juga tidak terus terang aja pada si Ayang kenapa tidak mau anak2 nya bersekolah ketana apa itu juga tidak dibagi tau itu juga masalah terbesar diri nya sebagai mantan mafia yah ...walau pun mantan mafia tapi itu engak bisa luntur kan begitu aja kerana mafia tetsp berjiwa mafia walaupun udah mundur dari clan mafia nya tapi kewibawan itu masih tetam ada lho...lali ini aku lihat mantan mafia nya langsung tidak berdaya begitu aja yah ...semoga Bastian bisa menyelamatkan mereka deh ...lanjutkan thor
Cicih Sophiana
tapi kasian dong Dani nya... pasti di siksa anak buah si Daniel
Nuri 73749473729
lanjut
Nana Meidian
seneng deh liat ayang akur sama bng Tian. gimana ya Daniel posesif GK trhadap ayang yg dket KK nya 🤣🤣jgn cmburu ya Daniel. kn bng Tian jg KK nya ayang
partini
ok di tunggu,,lihat dari visual nya mengsedihhhh , nyesek bikin esmosi up and down
biar buta tapi karakter jangn yg lemah bisa ngelus dada nangis doang Thor ,,itu bikin gumussss
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
apa akhir dari bambang, alexander juga bakalan digantung??
Boby The Blind Massage Entertaiment AND Freelance (BOBY_freelance)
sebelum ditutup untuk kisah ini, flashback dong penyelamatan tian kepada Ayang dan kedua anaknya. itu kayaknyaseru menegangkan dan heroik.
Sasa Sasa: Apalagi, ada tokoh anak di bawah umur kan?
Sasa Sasa: Kalau di lanjut, adegannya sadis kak. Takut nggak lolos revisi
total 2 replies
Cicih Sophiana
thor aq takut sendirian nih 😁
Cicih Sophiana
Dani suruh tuh si Daniel nikahin Ayang... kasian anak nya jg
Cicih Sophiana
hadeh Ayang Ayang kasian kamu...😢😢 kamu cantik tapi kamu gak bisa ngomong.... seperti nya kamu jg mulai hamil
Cicih Sophiana
luh yg jual ade luh abang yg gak punya akhlak...
Cicih Sophiana
jgn pura pura bodoh Daniel... kamu membuat Ayang trauma dan ketakutan melihat tampang jelek kamu
Cicih Sophiana
jahat banget si luh... butuh tapi jahat
Cicih Sophiana
yah klo sdh begitu gimana lg Ayang... tinggal kamu ambil hati nya Daniel biar dia menyayangi kamu... dan menikahi kamu pasti dia akan setuju
Cicih Sophiana
Daniel menemukan pemuas nafsu nya... ya gak mungkinlah melepaskan nya begitu aja
Cicih Sophiana
bilang Ayang nikahi dulu baru mau apapun yg di lakukan...
Cicih Sophiana
wah serem punya suami seperti itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!