BERI AKU CINTA

BERI AKU CINTA

BAB 1. KEMBAR TAPI BEDA PEMIKIRAN

"Van...hari ini aku minta tolong dong! Jemputkan Annisa di sekolah, soalnya mang Diman tidak masuk, karena istrinya melahirkan. Saat ini kepalaku pun sedang pusing dan sejak kemaren mual di perutku juga belum hilang, takutnya aku pingsan di jalan. Kamu tahu 'kan, bagaimana jika penyakit asam lambung ku, kambuh?" ucap Devina.

Devani pun mengangguk, lalu dia teringat sesuatu, "Tapi Vin...mungkin agak telat, soalnya hari ini aku ada ujian, takutnya kalau aku terburu-buru mengerjakannya, ntar aku nggak lulus lagi, bisa-bisa benar kata kalian, aku jadi mahasiswa abadi. Maklum deh...otakku 'kan pas-pasan, tidak brilian seperti otakmu!" ucap Vani sambil menyeringai dan menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Nggak apa-apa deh, nanti aku telepon bu guru, jika kamu telat menjemput Annisa. Jadi, biar Nisa menunggu kamu di ruangan guru," ucap Devina.

"Apa suamimu tidak bakal marah Vin, jika ketahuan aku yang menjemput putrinya? Kamu 'kan tahu sendiri, Mahen tidak suka, jika aku terlalu dekat dengan kalian. Aku cuma akan membawa pengaruh buruk terhadap keluarganya," ucap Vani.

"Bukan begitu Van, Kak Mahen hanya ingin kamu itu berubah, tinggalkan kebiasaan burukmu dan fokuslah pada perkuliahan. Aku saja yang kuliah sambil mengurus anak sudah selesai, nah kamu! Mau sampai kapan? menyandang status mahasiswa terus," ucap Devina.

Flashback

Devina memang menikah dini, saat dia telah menyelesaikan ujian akhir SMU. Hal itu disebabkan karena permintaan Mahen dan keluarganya.

Mahen saat itu akan ditugaskan untuk mengurus bisnis keluarga yang ada di negara asal Emir, papanya Mahen, yaitu Turki.

Namun Mahen mengajukan syarat, dia mau berangkat asalkan dinikahkan terlebih dahulu dengan gadis yang telah membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama saat dirinya berkunjung ke perusahaan Andalas, milik Andara, papa Devina dan Devani.

Kedua belah pihak pun akhirnya setuju, tapi Papa Andara juga punya syarat, setelah menikah Devina harus tetap tinggal bersamanya untuk melanjutkan pendidikan.

Walaupun berat hati, Mahen akhirnya setuju dan dia berjanji, sebulan sekali akan pulang ke tanah air untuk menjenguk sang istri. Dan Mahen meminta jika Devina libur kuliah untuk gantian mengunjunginya sekaligus agar mereka bisa berbulan madu.

Dua bulan setelah pernikahan, Devina merasa heran, kenapa menstruasinya tidak kunjung datang dan dia tidak merasakan tanda-tanda apapun yang mengacu kepada kehamilan.

Karena penasaran dan takut mengidap penyakit lain, Devina memutuskan untuk bercerita kepada sang mama dan juga kepada Devani, lalu tanpa menunda lagi ketiganya pun pergi ke dokter.

Dokter memeriksa Devina dan menanyakan kapan terakhir dirinya menstruasi. Setelah melalui beberapa tes, akhirnya beliau memberi selamat bahwa Devina akan segera menjadi seorang ibu.

Selama masa kehamilan, Devina tidak mengalami ngidam sedikitpun. Dia hanya lebih manja, inginnya Marhen sering menelepon walau hanya sekedar bertanya dirinya sudah makan atau belum.

Kehamilan Devina tidak sedikitpun menghambat perkuliahannya, dengan tetap semangat dia menjalani kegiatannya hingga menjelang melahirkan.

Setelah melahirkan dan istirahat untuk beberapa waktu, Devina pun kembali aktif di kampus, dia semangat mengejar target agar bisa lulus secepatnya dengan nilai cumlaude, hingga kedepannya, Devina bisa lebih fokus mengurus keluarga sesuai harapan Mahen.

Dan sejak kelahiran Putri Annisa, Mahen tidak betah lagi untuk tinggal di Turki, akhirnya dia meminta Hansen, adiknya yang kuliah di London untuk pulang.

Mahen meminta Hans pindah kuliah dan menggantikan dirinya untuk menjalankan perusahaan mereka yang ada di Turki setelah mendapatkan persetujuan dari sang Papa.

Kebersamaan mengurus Annisa, membuat rumah tangga Mahen semakin bahagia walaupun mereka masih saja tinggal di istana orangtua.

Andara dan Intan, yang tahu putrinya memiliki penyakit asam lambung akut sejak usia 12 tahun, tidak mengizinkan anak dan menantunya itu untuk tinggal jauh dari mereka, apalagi sejak kelahiran Annisa. Perhatian mereka pun jadi fokus kepada rumah tangga Devina.

Hal itu membuat Devani merasa terabaikan. Dia merasa semua orang lebih menyayangi keluarga saudara kembarnya itu ketimbang dirinya.

Tanpa mereka sadari, Devani semakin menjauh, dengan alasan sering keluar rumah untuk mengerjakan tugas bersama teman-teman kuliahnya.

Devina sebagai Kakak tidak curiga, karena mereka memang beda kampus dan tentu saja beda jurusan. Devina mengambil jurusan ekonomi sedangkan Devani mengambil jurusan tehnik sesuai dengan jiwanya yang sedikit tomboi.

Ternyata Devani terlibat pergaulan bebas dengan para pemuda pembalap motor, hingga dirinya terkadang ikut-ikutan dengan kegiatan yang temannya itu lakukan hingga membuat kuliahnya berantakan dan nyaris putus di tengah jalan.

Devina akhirnya lulus, menyandang gelar sarjana dengan nilai cumlaude sementara adik kembarnya Devani masih harus mengulang mata kuliah untuk beberapa semester.

Pergaulan Devani di luaran, akhirnya di ketahui oleh Mahen dan dari sinilah awal masalah retaknya hubungan antara adik dan kakak ipar tersebut.

Mahen sudah berusaha menasehati, meminta Devani untuk meninggalkan pergaulan buruknya dan fokus saja kepada perkuliahan, tapi Devani merasa tidak senang.

Hingga akhirnya Mahen tidak peduli lagi terhadap Devani, dia memilih lebih posesif terhadap anak dan istrinya untuk melindungi mereka dari dampak buruk, sikap serta pergaulan Devani yang menurutnya salah.

Saat Devina melihat adik kembarnya itu masih saja acuh terhadap nasehatnya, kemudian diapun berkata lagi, "Apa kamu mau hidup seperti ini terus Van? usiamu tidak muda lagi, kamu itu sudah pantas untuk menikah dan kalau bisa, kamulah yang meneruskan usaha Papa, kasihan 'kan Papa? Kalau aku tidak mungkin lagi Van, Kak Mahen nggak bakal setuju jika aku bekerja, dia ingin aku fokus di rumah, mengurus keluarga."

"Nah! Itu salah satu yang aku tidak suka dari suamimu itu, dia selalu mengekangmu, padahal kemampuan dan kecerdasanmu bisa jadi diatas dia, dalam mengelola perusahaan. Dasar pria egois! posesif! Dia pasti takut jika melihatmu lebih maju darinya," ucap Devani ketus.

"Sudahlah Van! Kamu jangan menyalahkan Kak Mahen terus, dia hanya ingin membuat rumah tangga kami bahagia, lagipula apa yang dia punya dan hasilkan sekarang, sudah lebih dari cukup dan tidak akan habis untuk tujuh keturunan. Jadi untuk apa aku kejar karir dan harta, jika rumah tanggaku nantinya bakal berantakan. Bukankah surga seorang istri itu ada pada suami Van? jadi aku ingin mencium aroma dan masuk ke dalam surga itu nantinya."

"Aku tidak sependapat denganmu Vin, emansipasi wanita harus aku perjuangkan. Aku tidak mau hidup dalam kekangan pria, aku mau bebas, hidup cuma sekali untuk apa jika hatiku tidak bahagia. Padahal menjadi pengusaha sukses adalah cita-citamu sejak kecil dan dulu kita sepakat, tidak akan ada satu orangpun yang boleh mengekang keinginan kita untuk maju. Eh... setelah kehadiran Mahen, semuanya berubah. Kamu bukan lagi Devina yang dulu, Devina yang punya semangat berapi-api. Mahen telah mengambil dan menjauhkanmu dariku," ucap Vani sedih sambil berbalik meninggalkan Kakaknya untuk bersiap pergi ke kampus.

"Van...tunggu! Kamu salah paham! Tidak lama lagi kamu pasti akan mengerti!" teriak Devina.

"Tidak akan! Aku tidak bisa mengerti jalan pikiranmu lagi. Kamu telah berubah Vin! Aku benci Mahen! Aku benci dia! dan masa bodoh dengan pernikahan. Aku tidak akan pernah menikah dengan pria seperti suamimu itu!" jawab Devani dengan suara yang keras, hingga membuat Intan, mama mereka yang sedang berada di kamar terkejut dan bergegas keluar untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Namun saat Intan tiba, keduanya telah masuk ke dalam kamar masing-masing. Intan pun hanya bisa menggelengkan kepala, melihat sikap kedua putrinya yang sama-sama keras kepala.

Terpopuler

Comments

Bunda Aish

Bunda Aish

tetap semangat ya thor...

2023-07-12

0

Anisnikmah

Anisnikmah

bagus. Kok masih like sedikit

2022-08-20

0

Safni Mardesi

Safni Mardesi

aku dah mampir thoor...

2022-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. KEMBAR TAPI BEDA PEMIKIRAN
2 BAB 2. PESAN TERSIRAT
3 BAB 3. KENANGAN TERAKHIR
4 BAB 4. SALAH MENGENALI
5 BAB 5. CEMAS
6 BAB 6. PENYESALAN DEVANI
7 BAB 7. MENCERITAKAN KEJADIAN
8 BAB 8. MENGHARAPKAN KEAJAIBAN
9 BAB 9. MENGHIBUR ANNISA
10 BAB 10. UNEK-UNEK HATI
11 BAB 11. KRITIKAN ANNISA
12 BAB 12. BERDUKA
13 BAB 13. PROSESI PENGURUSAN JENAZAH
14 BAB 14. MENJALANKAN AMANAH KAKAK
15 BAB 15. TERLALU PEDAS
16 BAB 16. MABUK
17 BAB 17. GURU DI RUMAH
18 BAB 18. MAMA BIMBANG
19 BAB 19. CEMBURU
20 BAB 20. MERASA PUNYA MAMA
21 BAB 21. PERSIAPAN MENYAMBUT TAMU
22 BAB 22. UNTUK KU SAJA
23 BAB 23. BERSAING
24 BAB 24. MENOLAK TAPI HATI TAK RELA
25 BAB 25. AKU BUKAN BARANG
26 BAB 26. NASEHAT PAPA EMIR
27 BAB 27. MAIN TEBAK-TEBAKAN
28 BAB 28. MERIJEK PANGGILAN
29 BAB 29. MEMBELIKAN GAUN
30 BAB 30. PERMINTAAN MAAF PAPA BASTIAN
31 BAB 31. NASEHAT MAHEN
32 BAB 32. MENCARI BASTIAN
33 BAB 33. MELAMAR LANGSUNG
34 BAB 34. KECEWA DAN SEDIH
35 BAB 35. UNTUNG SELAMAT
36 BaB 36. PENGOBATAN ALTERNATIF PATAH TULANG
37 BAB 37. BASTIAN PULANG
38 BAB 38. SETUJU MENIKAH
39 BAB 39. MENENTUKAN TANGGAL PERNIKAHAN
40 BAB 40. MEMBERI KESEMPATAN BERDUAAN
41 BAB 41. MENJELASKAN KESALAHPAHAMAN
42 BAB 42. KEMBALI MERAWAT DIRI
43 BAB 43. AKU BUKAN DIA
44 BAB 44. LEBIH BERSAHABAT
45 BAB 45. KESEPAKATAN BERDAMAI
46 BAB 46. TERNYATA SALAH DUGA
47 BAB 47. MEMBERI KESEMPATAN
48 BAB 48. PERHATIAN KECIL YANG MEMBAHAGIAKAN
49 BAB 49. SATU PERMINTAAN
50 BAB 50. MEMBELI PERLENGKAPAN PERNIKAHAN
51 BAB 51. SARAN HANSEN
52 BAB 52. BERUBAH LEBIH BAIK
53 BAB 53. MELAMPIASKAN KEKECEWAAN
54 BAB 54. HANYA BUTUH KEJUJURAN
55 BAB 55. BERZIARAH
56 BAB 56. KERJASAMA MENCARI INFO
57 BAB 57. CELAKA SAAT MENEMUI BASTIAN
58 BAB 58. MENGUSIR DAN MEMUKUL BASTIAN
59 BAB 59. MENDAPATKAN INFORMASI
60 BAB 60. MENOLAK MINUMAN BERALKOHOL
61 BAB 61. PERMINTAAN TERAKHIR BASTIAN
62 BAB 62. DI CULIK
63 BAB 63. MENCARI DEVANI
64 BAB 64. PERMINTAAN BASTIAN
65 BAB 65. MELACAK KEBERADAAN BASTIAN
66 BAB 66. BERHASIL MEMBEBASKAN DEVANI
67 BAB 67. KHAWATIR
68 BAB 68. SAH MENIKAH
69 BAB 69. HATI BASTIAN HANCUR
70 BAB 70. BULAN MADU DADAKAN
71 BAB 71. GAGAL BELAH DUREN
72 BAB 72. KEJUTAN ROMANTIS
73 BAB 73. DIPERSATUKAN LAHIR BATIN
74 BAB 74. KEJUTAN DARI MAMA
75 BAB 75. MENYENANGKAN HATI SUAMI
76 BAB 76. SALAH MAMA
77 BAB 77. PERTANDA BURUK
78 BAB 78. PENCULIKAN KEDUA
79 BAB 79. BERTEMU SAHABAT LAMA
80 BAB 80. BERUSAHA MENCARI JALAN KELUAR
81 BAB 81. MENYAMBANGI BASTIAN
82 BAB 82. SEKRETARIS GILA KARENA CINTA
83 BAB 83. MENCARI PETUNJUK
84 BAB 84. DI JUAL
85 BAB 85. TIRAI KASIH TERKOYAK
86 BAB 86. GELISAH
87 BAB 87. INSAF
88 BAB 88. MENYELIDIKI ASAL USUL
89 BAB 89. MEMERIKSA MAYAT TANPA IDENTITAS
90 BAB 90. ADA KEMAJUAN
91 BAB 91. CURIGA DENGAN ORANG DALAM
92 BAB 92. KECURIGAAN YANG TERBUKTI
93 BAB 93. MENEMUKAN JEJAK DEVANI
94 BAB 94. MEMINTA DATA DENGAN BANTUAN POLISI
95 BAB 95. NASI SUDAH JADI BUBUR
96 BAB 96. MEMBAWA DEVANI PULANG
97 BAB 97. MENDESAK PENGELOLA CLUB
98 BAB 98. TIDAK MENYANGKA
99 BAB 99. HADIAH TERINDAH DIBALIK KEIKHLASAN (TAMAT)
Episodes

Updated 99 Episodes

1
BAB 1. KEMBAR TAPI BEDA PEMIKIRAN
2
BAB 2. PESAN TERSIRAT
3
BAB 3. KENANGAN TERAKHIR
4
BAB 4. SALAH MENGENALI
5
BAB 5. CEMAS
6
BAB 6. PENYESALAN DEVANI
7
BAB 7. MENCERITAKAN KEJADIAN
8
BAB 8. MENGHARAPKAN KEAJAIBAN
9
BAB 9. MENGHIBUR ANNISA
10
BAB 10. UNEK-UNEK HATI
11
BAB 11. KRITIKAN ANNISA
12
BAB 12. BERDUKA
13
BAB 13. PROSESI PENGURUSAN JENAZAH
14
BAB 14. MENJALANKAN AMANAH KAKAK
15
BAB 15. TERLALU PEDAS
16
BAB 16. MABUK
17
BAB 17. GURU DI RUMAH
18
BAB 18. MAMA BIMBANG
19
BAB 19. CEMBURU
20
BAB 20. MERASA PUNYA MAMA
21
BAB 21. PERSIAPAN MENYAMBUT TAMU
22
BAB 22. UNTUK KU SAJA
23
BAB 23. BERSAING
24
BAB 24. MENOLAK TAPI HATI TAK RELA
25
BAB 25. AKU BUKAN BARANG
26
BAB 26. NASEHAT PAPA EMIR
27
BAB 27. MAIN TEBAK-TEBAKAN
28
BAB 28. MERIJEK PANGGILAN
29
BAB 29. MEMBELIKAN GAUN
30
BAB 30. PERMINTAAN MAAF PAPA BASTIAN
31
BAB 31. NASEHAT MAHEN
32
BAB 32. MENCARI BASTIAN
33
BAB 33. MELAMAR LANGSUNG
34
BAB 34. KECEWA DAN SEDIH
35
BAB 35. UNTUNG SELAMAT
36
BaB 36. PENGOBATAN ALTERNATIF PATAH TULANG
37
BAB 37. BASTIAN PULANG
38
BAB 38. SETUJU MENIKAH
39
BAB 39. MENENTUKAN TANGGAL PERNIKAHAN
40
BAB 40. MEMBERI KESEMPATAN BERDUAAN
41
BAB 41. MENJELASKAN KESALAHPAHAMAN
42
BAB 42. KEMBALI MERAWAT DIRI
43
BAB 43. AKU BUKAN DIA
44
BAB 44. LEBIH BERSAHABAT
45
BAB 45. KESEPAKATAN BERDAMAI
46
BAB 46. TERNYATA SALAH DUGA
47
BAB 47. MEMBERI KESEMPATAN
48
BAB 48. PERHATIAN KECIL YANG MEMBAHAGIAKAN
49
BAB 49. SATU PERMINTAAN
50
BAB 50. MEMBELI PERLENGKAPAN PERNIKAHAN
51
BAB 51. SARAN HANSEN
52
BAB 52. BERUBAH LEBIH BAIK
53
BAB 53. MELAMPIASKAN KEKECEWAAN
54
BAB 54. HANYA BUTUH KEJUJURAN
55
BAB 55. BERZIARAH
56
BAB 56. KERJASAMA MENCARI INFO
57
BAB 57. CELAKA SAAT MENEMUI BASTIAN
58
BAB 58. MENGUSIR DAN MEMUKUL BASTIAN
59
BAB 59. MENDAPATKAN INFORMASI
60
BAB 60. MENOLAK MINUMAN BERALKOHOL
61
BAB 61. PERMINTAAN TERAKHIR BASTIAN
62
BAB 62. DI CULIK
63
BAB 63. MENCARI DEVANI
64
BAB 64. PERMINTAAN BASTIAN
65
BAB 65. MELACAK KEBERADAAN BASTIAN
66
BAB 66. BERHASIL MEMBEBASKAN DEVANI
67
BAB 67. KHAWATIR
68
BAB 68. SAH MENIKAH
69
BAB 69. HATI BASTIAN HANCUR
70
BAB 70. BULAN MADU DADAKAN
71
BAB 71. GAGAL BELAH DUREN
72
BAB 72. KEJUTAN ROMANTIS
73
BAB 73. DIPERSATUKAN LAHIR BATIN
74
BAB 74. KEJUTAN DARI MAMA
75
BAB 75. MENYENANGKAN HATI SUAMI
76
BAB 76. SALAH MAMA
77
BAB 77. PERTANDA BURUK
78
BAB 78. PENCULIKAN KEDUA
79
BAB 79. BERTEMU SAHABAT LAMA
80
BAB 80. BERUSAHA MENCARI JALAN KELUAR
81
BAB 81. MENYAMBANGI BASTIAN
82
BAB 82. SEKRETARIS GILA KARENA CINTA
83
BAB 83. MENCARI PETUNJUK
84
BAB 84. DI JUAL
85
BAB 85. TIRAI KASIH TERKOYAK
86
BAB 86. GELISAH
87
BAB 87. INSAF
88
BAB 88. MENYELIDIKI ASAL USUL
89
BAB 89. MEMERIKSA MAYAT TANPA IDENTITAS
90
BAB 90. ADA KEMAJUAN
91
BAB 91. CURIGA DENGAN ORANG DALAM
92
BAB 92. KECURIGAAN YANG TERBUKTI
93
BAB 93. MENEMUKAN JEJAK DEVANI
94
BAB 94. MEMINTA DATA DENGAN BANTUAN POLISI
95
BAB 95. NASI SUDAH JADI BUBUR
96
BAB 96. MEMBAWA DEVANI PULANG
97
BAB 97. MENDESAK PENGELOLA CLUB
98
BAB 98. TIDAK MENYANGKA
99
BAB 99. HADIAH TERINDAH DIBALIK KEIKHLASAN (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!