NovelToon NovelToon
My Ex Husband

My Ex Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / cintapertama / nikahkontrak / perjodohan / nikahmuda / Poligami / patahhati / Anak Genius
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Anggika15

Dia Kyara Anna, perempuan berusia 28 tahun. Seorang single parent dengan satu putri cantik berusia 4 tahun yang ia besarkan sendiri.

Namun lagi-lagi ia harus berdamai dengan ke adaan, ketika pria yang selalu di hindarinya kini kembali datang, dan menginginkan putri mereka.

"Kumohon jangan menghindar Ann!" David berkata penuh permohonan.

Penasaran sama cerita Anna! Yuk mampir.
Jangan lupa untuk selalu memberi dukungan.
Berupa like, komen, dan vote.


~Alur ceritanya maju-mundur ya guys~

Kadang suka ada yang bingung kalo nggak di kasih tau dulu...

Happy reading!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggika15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Iced Macchiato.

...••••...

Selesai menurunkan setiap kardus yang berisi toples berbagai macam sambal produksi rumahnya sendiri, Anna dan Syaif segera bergegas untuk pulang.

Anna yang sudah terlebih dulu masuk dan duduk di samping kursi kemudi kembali menyalakan layar ponselnya, kemudian mengirim pesan singkat kepada Sisil sang pengasuh Balqis, yang ikut bersamanya sejak putrinya berusia 1 tahun.

—Sil, sudah pulang apa belum?

Anna kembali menekan tombol power, kemudian layar ponsel itu kembali mati setelah Anna memastika pesan singkatnya untuk Sisil benar-benar terkirim.

Dreuk!

Syaif membuka pintu mobil, duduk kemudian kembali menutup pintu dibarengi dengan suara derum mesin mobil yang pria itu hidupkan.

"Langsung pulang, Bu?" Syaif menoleh, hingga tatapan kedua nya bertemu.

Prempuan itu tersenyum sembari menganggukan kepalanya, hingga kembali membuat Syaif sedikit tertegung.

Lam-lama gua diabet! Syaif membatin.

Drrt ... drrt

Anna merasakan ponselnya kembali bergetar, dengan cepat ia memeriksakannya.

[Sudah diperjalan pulang Bu, Ade minta bapak jemput tadi, sama minta beli minum dan kentang goreng juga.]

Seulas senyum terukir.

—Baiklah, sampai ketemu di rumah.

[Iya Bu.]

Setelah mendapatkan balasan dari Sisil, Anna kembali menyimpan ponsel nya di atas pahanya.

Mobil milik Anna mulai melaju dengan kecepatan cukup kencang, melewati jalanan kota pada siang hari ini.

...••••...

Sementara itu di restaurant cepat saji yang David singgahi bersama putri cantiknya.

"Pah, .. gendong!" gadis kecil itu membuka kedua tangannya lebar-lebar, dengan kepala mendongak ke atas menatap wajah sang ayah yang juga sedang menundukan kepalanya.

Tampa menunggu lebih lama, pria itu langsung mengangkat tubuh kecil putrinya.

"Aku mau iced macchiato, kentang goreng, sama ... apayah aku bingung!?" gadis kecil nan lugu itu menggaruk kepalanya sambil terus memperhatikan daftar menu.

Sementara David hanya memperhatikan wajah Balqis lekat dan perasaan gemas dengan setiap tingkah dan prilakunya.

"Eh, .. Sil kamu persen aja, nungguin Balqis lama nanti!" titah David.

"Milo dingin aja Pak, satu!" ucap Sisil kepada David.

" Hanya itu!?" tanya David lagi yang langsung dijawab anggukan oleh Sisil.

"Tidak mau minum yang lain? macchiato kopi sayang!" ujar David.

"Aku suka, itu minuman yang suka Mama beli terus sharing sama aku. Jadi kalo nanti minuman aku nggak habis, biar Mama yang minum."

David terdiam, seolah memutar ingatannya terhadap Anna.

Sejak kapan Anna minum kopi!? David berpikir.

"Pah, sama Apple pie."

David tersentak.

"Oh, .. ap-apa tadi?" David menatap wajah putrinya.

"Ish, .. Papa ngelamun!" Balqis menusuk pipi David dengan jari telunjuknya seraya terkikik pelan.

"Tidak, suara kamu yang kecil sampai Papa sedikit tidak mendengar," David mengelak.

"Baiklah, iced macchiatonya satu .. Milo dinginya satu .. kentang goreng satu sama Apple pienya satu juga!" kata David kepada seorang waiters.

"Hanya itu, atau ada tambahan lagi?" prempuan itu tersenyum ramah.

"Waffles with honey sauce nya satu deh, mbak!" kata David yang langsung di jawab anggukan waiters tersebut. "Bawa pulang yah!" ucap David lagi.

Selesai membayar dan menunggu pesanan, mereka langsung mencari meja.

"Bawa kesana aja Sil!" David menunjuk salah satu meja kosong.

Sisil yang kini membawa nampan berisi pesanan Balqis pun berjalan kearah meja yang ditunjuk bos nya tadi.

"Ayok makan," David menurunkan Balqis dari pangkuannya.

Balqis mengangguk, kemudian berjalan ke arah washtafel sendirian sampai membuat David sedikit terkejut diawal.

"Kukira dia akan kabur!" sergah David. "Apa dia sudah sepintar itu, Sil?" David menatap Sisil.

"Lebih dari itu, Pak!" balas Sisil, gadis itu ikut bangkit lalu menyusul Balqis yang sedang mencuci tangannya dengan sangat telaten.

Astaga tuhan, aku benar-benar sudah melewatkan banyakhal! David bergumam.

Pandangan David terus menatap Balqis dengan penuh kagum, seorang gadis kecil yang sudah terlihat mandiri dari usianya yang bahkan baru saja akan memasuki 5 tahun.

Dengan raut wajah riang Balqis kembali berlari ke arah David yang masih terdiam.

"Papa nggak minum?" katanya sambil duduk tepat di samping David.

"Tidak .. kalian saja." David tersenyum.

Balqis mengangguk, lalu menyantap pesanannya dengan perasaan riang, yang terlihat dari ekspresi wajah balita itu yang selalu tersenyum dan kepala yang terus bergerak ke kiri dan kanan.

"Kenapa kepalanya seperti itu?" David menjengit.

"Ini enak Pah!" kata Balqis.

"Iya, Papa tau. Tapi kenapa kepalanya tidak diam saja!" David terkekeh.

"Mama kalau suka sama makanan, nya begini!" Balqis berujar.

Tentu saja Balqis persis seperti Anna, dia ibunya!

Pria itu membantin dengan perasaan gemas kepada putri kecilnya.

...••••...

Setelah mereka selesai, David langsung mengajak putrinya untuk segera pergi, khawatir Anna akan menuduhnya yang tidak-tidak karena terlambat membawa putri mereka pulang kerumahnya.

David terus memacu kendaraan roda empat dengan kecepatan sedikit tinggi, hingga setelah puluhan menit mobil itu berbelok memasuki gerbang utama perumahan yang Anna tempati saat ini.

"Papa, besok jemput aku!?" Balqis kembali berbicara, setelah terdiam beberapa saat karena kekenyangan.

David menoleh.

"Mau Papah jemput?" Balqis pun mengangguk dengan wajah yang tampak berbinar.

"Baiklah, besok Papah jemput!"David menoleh lalu tersenyum.

"Om Aip!"Balqis menunjuk seseorang yang keluar dari dalam mobil milik Anna.

David kembali menatap kearah depan, seraya menepikan mobil miliknya. Tampa di duga Balqsis langsung membuka seatbelt, dan segera keluar sampai membuat David sedikit terkejut.

"Balqis!!" David berteriak. "Sil, kejar Balqis! gimana tadi kalau ada motor atau mobil." David menaikan suaranya dengan raut wajah penuh keterkejutan.

"I-iya Pak!" Sisil langsung keluar.

"Astaga, kenapa aku lupa menguncinya!" David bergumam.

"Om Aip ... Maama!" Balqis berlari kearah pria yang sedang membuka pintu gerbang rumah milik Anna.

"Adek!" Syaif langsung meraup Balqis, membawa tubuh kecil itu kedalam pelukannya.

Anna yang melihat putrinya datang, prempuan itu langsung membuka pintu mobilnya dan keluar.

"Welcome home Cutiepie!" Anna mendekat, kemudian mengambilalih Balqis dari Syaif.

Sementara David diam, dengan mata yang terus menatap pemandangan dihadapannya. Dada David terasa sedikit sesak, apalagi ketika melihat Anna yang terus tersenyum bersama seorang pria yang David belum tahu entah siapa itu.

"Papahnya mana?"Anna mencium pipi putrinya.

"Masih dimobil," Balqis menunjuk Mazda Hitam milik ayahnya.

"If, masukin aja mobilnya! kalo mau pulang juga nggak apa-apa, kerjaan udah selesai ini." jelas Anna kepada Syaif.

"Iya Bu." katanya lalu masuk kembali kedalam mobil, dan memindahkan Expander putih Anna kedalam halaman rumah Anna.

Anna berjalan kearah mobil David yang menepi sambil menggendong Balqis.

"Mas?" Anna menyembulkan kepalanya. " Nggak masuk dulu?" ajak Anna.

Pria itu terdiam, dengan raut wajah yang tidak bisa di artikan.

"Lain kali Sisil harus lebih hati-hati, bagaimana kalau terjadi sesuatu kepada putriku!" ucapnya penuh amarah.

Anna menjengit.

"Memangnya Sisil kenapa!?"

"Balqis turun secara tiba-tiba, tapi Sisil hanya diam!" David mengalihkan pandangan ketika Anna terus menatapnya.

"Sudahlah, ayok masuk dulu! minum kopi atau teh." ajak Anna lagi.

"Tidak terimakasih!" jawab David singkat. " Ini waffel buat kamu, Balqis yang pesankan tadi!" David kembali berujar.

Anna menerima bungkusan itu.

"Jangan seperti ini, tidak enak dilihat Balqis." jelas Anna pelan. "Masuklah sebentar!" prempuan itu menatap mantan suaminya.

Anna menutup pintu mobil itu, kemudian berjalan terlebih dulu masuk kedalam rumah minimalis miliknya.

David mengusap wajahnya kasar, hingga terdengar beberapakali menghela nafas, entah kenapa dirinya kini merasa sangat kesal.

"Paapah!" Balqis kembali memanggil dari ambang pintu gerbang.

"Iyaa!" sahut David yang langsung keluar dari dalam mobilnya.

...••••...

Jadi Papah kesel sama Sisil atau om Aip😌😅

Jangan lupa! like, komen, hadiah dan vote setiap hari Senin. Klik favorit juga untuk notifikasi di setiap eps yang update setiap harinya.

~Sayang kalian~

...Instagram: @_anggika15...

1
Vitriani
Lumayan
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
berarti slengki dong si david
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
menarik ...
Tsalis Fuadah
ada za mohon nikahin aq aq sakit parah,,,,, trs lakinya mau padahal sdh punya istri,,,,, kalo mantannya 5 trs sakit semua emang dikawinin semua?,,,, hanya satu kata utk kasus kasus kek gini g waras
Iponk
sisil?
Iponk
bikin renghap ranjug bacanya. bagai abis lari seputar alun2...
IG: @_anggika15: Whoaaaaaa
total 1 replies
Jessica
seru ceritanya gk berbelit
Nurul Umilhuda
ceritanya sangat menarik
Z@in@ ^ €£ QULUB
hadir
Misar Lakanting
david berada di persimpangan
Aninda Ayu
kalimat
Aninda Ayu
y
Abel Yasmin
good
Abel Yasmin
good
Lina ciello
sek bisa nrima aqis ikhlas
Lina ciello
lungoo ae.. dan ktemu jodo liyo
Lina ciello
dyarrr nyahokk asistenn
Lina ciello
dyarrr.. baguss ann
Lina ciello
ojok sampekk balikan lahh davidd... misal mika. meñinggoy ojom sampek balekk.. malesss nintone 😒
Lina ciello
dasarr wong lanang egois 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!