NovelToon NovelToon
Cupu Jadi Ratu

Cupu Jadi Ratu

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nurul Senggrong

Nadia merupakan cewek cupu yang sering menjadi korban bullying. Hingga akhirnya ia harus meregang nyawa di toilet sekolah.

Namun tiba-tiba matanya kembali terbuka dengan jiwa yang berbeda.

Aurora merupakan seorang ketua mafia yang terkenal sadis dan kejam. Namun dia harus meregang nyawa ditangan anak buahnya sendiri.

Betapa kagetnya Aurora saat menyadari jika jiwanya telah berpindah pada sosok gadis lemah dan cupu.

Sebuah ingatan masuk kedalam memorinya. Tangannya terkepal begitu melihat penderitaan tubuh yang ia tempati.

Dia berjanji akan membalas semua penderitaan yang dialami oleh pemilik tubuh.

Siapakah sebenarnya Nadia?

Bagaimana Aurora membalas semua perbuatan orang-orang yang sudah membuat Nadia menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Shaka dan Aiden

Nadia dan Anjani akhirnya makan di warung lesehan yang jaraknya hampir satu kilo dari rumahnya. Kedua gadis itu makan dengan lahap.

Sejak siang perut mereka belum diisi. Ditambah dengan rasa masakan yang pas dilidah. Bikin mulut bergoyang.

"Akhirnya...kenyang juga," gumam Anjani begitu isi dalam piringnya habis tak tersisa.

"Mau tambah lagi?" tanya Nadia yang masih menyantap makanannya.

"Tidak. Tapi kalau boleh, aku mau satu dibungkus boleh?" pinta Anjani dengan ragu.

"Silahkan."

"Terimakasih."

Anjani berdiri dan menghampiri pemilik warung. Dia memesan dua bungkus nasi dan juga dua bungkus ayam panggang. Semuanya di bungkus terpisah.

Selesai makan, Nadia mengajak Anjani untuk membeli pakaian. Ada TOSERBA yang berada tidak jauh dari warung yang mereka masuki.

TOSERBA itu menjual berbagai macam barang. Mulai dari pakaian, makanan, dan berbagai peralatan rumah tangga.

Nadia membeli tiga pasang baju, peralatan mandi dan juga cemilan. Nadia meminta Anjani untuk memilih beberapa pakaian untuk ia pakai.

Keduanya pulang menggunakan jasa taksi online. Dengan begitu mereka bisa membawa semua belanjaannya dengan mudah.

Setibanya di rumah, baik Nadia maupun Anjani langsung masuk kedalam kamar masing-masing. Namun sebelum itu, Anjani menyimpan nasi bungkus yang ia beli di ruang makan.

Nadia melihat ponselnya. Ternyata ponselnya kehabisan daya. Dia menambah daya hp nya sebelum masuk dalam kamar mandi.

Setelah mandi Nadia mengaktifkan ponselnya. Ada banyak panggilan dari Shaka. Baru saja akan menghubunginya namun ponselnya berbunyi. Nadia menerima panggilan itu

"Halo."

"Kamu dimana?" tanya Shaka to the point.

"Aku sekarang ada di luar kota mas. Nanti aku shere lock lokasinya."

"Apa yang kamu lakukan disana?"

"Coba tebak?"

"Kamu mengunjungi saudaramu?"

"Ya begitulah."

"Bagaimana dengan rancangan produk yang aku inginkan?"

"Oh iya lupa. Memangnya produk apa yang mas butuhkan?"

"Produk rumah tangga. Tidak jauh beda dengan produk yang kemarin."

"Bagaimana kalau sejenis blender?"

"Boleh saja. Tapi harus punya kelebihan dari merek yang lain."

"Tentu saja. Tapi kalau bisa Tim perencana juga membuat konsep yang sama. Jadi mas bisa milih yang paling bagus nantinya."

"Oke. Kamu pulang kapan?"

"Entah. Kebetulan disini masih banyak yang perlu diurus."

"Sekolahmu bagaimana? Ingat...sebentar lagi kamu sudah lulus."

"Tenang. Semua bisa diatur."

"Baiklah. Aku tutup dulu telponnya."

"Oke!"

Nadia meletakkan ponselnya di meja yang berada di samping ranjang. Kemudian merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Tak butuh waktu lama bagi Nadia untuk terlelap.

Keesokan harinya, Nadia mengajak Anjani untuk melapor ke Rt. Sekaligus mencari orang yang berkenan untuk membersihkan rumahnya.

Rumah ketua Rt berada agak jauh dari rumahnya. Untungnya masih ada orang yang berkenan memberitahu lokasi rumahnya.

Tok tok tok

"Permisi..." ucap Nadia dan Anjani serentak.

Ceklek!

Pintu pun terbuka. Muncul sesosok wanita parubaya menggunakan daster. Wanita itu menatap Nadia dan Anjani dengan pandangan bingung.

"Siapa ya?"

"Perkenalkan Bu. Nama saya Nadia. Dia sahabat saya Anjani. Kedatangan kami kemari ingin melapor jika mulai hari ini kami menjadi warga Rt 16," ungkap Nadia menjelaskan tujuan kedatangannya.

"Oh...mari silakan masuk," ucap ibu itu dengan ramah.

"Terimakasih."

Keduanya mengikuti wanita parubaya itu kedalam rumah. Wanita itu meminta Nadia dan Anjani duduk disofa sebelum masuk kedalam.

Tak lama kemudian seorang pria parubaya yang merupakan ketua Rt blok mawar keluar. Wajahnya nampak teduh.

"Ada siapa nih?"

"Perkenalkan pak, nama saya Nadia dan ini sahabat saya Anjani. Apa benar Bapak ketua Rt disini?"

"Benar. Nama saya Bayu. Kalau saya boleh tahu apa tujuan Anda berdua datang kesini?"

"Kebetulan orang tua kami membelikan rumah yang ada di daerah sini. Rumah itu nantinya akan kami tinggali. Kedatangan kami untuk melapor pada Anda."

"Oh...baiklah."

Pak Bayu mencatat nama keduanya di buku. Kemudian memberi surat pengantar untuk disampaikan ke Rw dan perangkat selanjutnya.

Nadia dan Anjani akhirnya bolos sekolah untuk mengurus semuanya.

Seharian ini mereka luangkan untuk membersihkan rumah. Barang yang sekiranya tidak berguna, mereka kumpulkan menjadi satu.

Nadia tidak menyangka jika saat sore hari ia kedatangan Shaka dan Aiden Entah apa yang membuat bosnya datang kesini.

"Mas Aiden sama mas Shaka kok bisa ada disini?" tanya Nadia.

"Ada pertemuan dengan klien di dekat sini. Ingat kamu masih ada disini aku putuskan untuk mampir," jawab Shaka

"Oh...silahkan masuk."

"Memangnya ini rumah siapa Nad?"

"Rumah Nadia dong. Gimana...bagus tidak?" jawab Nadia bangga. Sedangkan Aiden dan Shaka terkejut mendengarnya.

"Semalam kamu bilang mau kerumah saudara. Yang benar mana"? "

"Maaf."

"Rumah ini bagus. Kapan kamu membelinya?"

"Kemarin."

"Rumah sebesar ini pasti tidak murah kan?" tanya Aiden sambil melihat kondisi rumah itu.

"Kalau menurut mas Aiden harga pasaran rumah ini berapa?"

"Sekitar dua belas mungkin. Menurut bos bagaimana?"

"Sebelas dua belas. Siapa pemilik rumah ini?"

"Kalau tidak salah yang lelaki bernama Samuel, sedangkan yang perempuan Bu Desi."

"Sekarang mereka dimana?"

"Entah. Kami lupa menanyakannya.

"Surat-suratnya sudah lengkap kan?"

"Sudah."

"Kamu akan tinggal disini."

"Sepertinya begitu."

"Bagaimana dengan sekolahmu?"

"Mungkin berangkat dari sini,"jawab Nadia agak ragu.

" Kamu bercanda kan. Jarak sekolah untuk sampai ketempat ini butuh waktu hampir dua jam."

"Tahulah."

"Kenapa tidak beli di daerah sana saja?"

"Entahlah. Tapi aku tertarik dengan bangunannya. Selain itu aku tidak perlu berkeliling untuk mencarinya."

"Permisi..silahkan dinikmati,", ucap Anjani dengan membawa dua cangkir minum dan camilan.

Setelah meletakkannya di meja, Anjani kembali masuk kedalam. Meski penasaran dengan Aiden dan Shaka, namun tidak berani untuk bertanya.

"Dia siapa?"

"Teman sekolah. Dia pergi dari rumah. Aku ajak sekalian ke sini."

"Kamu sudah kenal lama dengannya?"

"Nggak juga sih. Baru juga kemarin kami bertemu."

"Ceroboh!"

"Enak saja. Aku nggak ceroboh!" bantah Nadiac tak terima.

"Apa namanya kalau baru bertemu langsung diajakin tinggal bareng!"

"Mas juga gitu kan. Kita juga masih baru kenal, tapi mas dengan baik hati menolongku."

"Terserah deh!"

1
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 𝒋𝒈 👏👏👏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑨𝒏𝒋𝒂𝒏𝒊 𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒕𝒓𝒖𝒔 𝑹𝒆𝒏𝒅𝒓𝒂 𝒋𝒈 𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒚𝒈 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒐𝒌 𝑵𝒂𝒅𝒊𝒂 𝒎𝒂𝒂𝒇𝒊𝒏 𝑴𝒆𝒍𝒍𝒂 𝒚𝒈 𝒅𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒏𝒖𝒉 𝑵𝒂𝒅𝒊𝒂 𝒂𝒔𝒍𝒊 𝒔𝒊𝒉 🤔🤔
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒏𝒊𝒉 𝑺𝒉𝒂𝒌𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑵𝒂𝒅𝒊𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒍𝒆𝒃𝒂𝒚 𝒅𝒆𝒉 😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒉𝒂𝒎𝒊𝒍 𝒅𝒊 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒕𝒖𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒆𝒔𝒊𝒌𝒐
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑺𝒉𝒂𝒌𝒂 𝒏𝒈𝒂𝒓𝒆𝒑 𝒏𝒊𝒉 😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒘𝒊𝒉 𝒉𝒆𝒃𝒂𝒕 𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒊𝒍 𝒌𝒆𝒋𝒖𝒋𝒖𝒓𝒂𝒏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑳𝒊𝒐𝒏𝒆𝒍 𝒅𝒏 𝑬𝒖𝒏 𝑯𝒆 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒍𝒏𝒈𝒔𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝟒 𝒚𝒂 😊😊
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑺𝒉𝒂𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒏𝒈𝒆𝒏 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝑵𝒂𝒅𝒊𝒂 𝒌𝒂𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑳𝒊𝒐𝒏𝒆𝒍 𝒄𝒆𝒎𝒃𝒖𝒓𝒖 𝒏𝒊𝒉 😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒍 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆 𝑱𝒐𝒉𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒈 𝒌𝒂𝒄𝒊𝒅𝒂 😤😤
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒊𝒂𝒕 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒍𝒃𝒉 𝒏𝒚𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝑾𝒂𝒉𝒚𝒖
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒋𝒖𝒅𝒖𝒍 𝒏𝒊𝒉 😅😅
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝑱𝒂𝒄𝒌 𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒍𝒆𝒌𝒂𝒏 𝑵𝒂𝒅𝒊𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑳𝒊𝒐𝒏𝒆𝒍
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒘𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒌𝒍 𝑵𝒂𝒅𝒊𝒂 𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒈𝒊𝒕𝒖 𝑩𝒆𝒍𝒍𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒌𝒆𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒂𝒏 𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒊𝒕𝒖 😏😏
𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒋𝒈 𝒍𝒊𝒂𝒕 𝑾𝒂𝒉𝒚𝒖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!