NovelToon NovelToon
MY CEO MY HUSBAND

MY CEO MY HUSBAND

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahkontrak
Popularitas:783.5k
Nilai: 4.2
Nama Author: Dwiezy

Ini karya ku yang baru mohon kalau membaca dengan bijak ya~~

Di tunggu jejak komen kalian🤗

Davina Aurellia terpaksa harus menerima tawaran Ayahnya untuk menikah dengan seorang pria yang ia tak kenal. Semua itu Davina lakukan demi menyelematkan ibunya yang sedang berada di Rumah Sakit. Tanpa Davina sangka bahwa anak dari sahabat Ayahnya itu adalah presdir perusahaan tempatnya bekerja yang bernama Yohanes David Abraham.

David yang tak menyetujui pernikahan ini juga harus terpaksa menerimanya, Maka sebelum pernikahan terjadi ia mengajak Davina untuk membuat perjanjian kontrak pernikahan mereka.

Setiap hari, ada saja perdebatan kecil diantara mereka. Sampai pada akhirnya David mulai jatuh cinta pada istrinya sendiri. Tapi cinta pertama Davina tiba - tiba kembali di kehidupannya.

Akankah Davina kembali pada cinta pertamanya atau membalas cinta David?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwiezy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Acara Resepsi

Mendengar ucapan Davina tadi Venus langsung menelan salivanya dan mengangguk mengerti. Lalu dengan centilnya, Venus meminta pasangannya malam ini entah siapa yang pasti Davina tak kenal, untuk memperkenalkan diri dan memberi ucapan selamat.

"Pak Presdir, saya pinjam Davina sebentar," ucap Venus meminta izin.

Devan hanya mengangguk.

"Na, aku masih nggak menyangka kamu bakal nikah duluan dari aku,"

"Kamu aja nggak nyangka apalagi aku. Hufft... kalau bukan demi Ibu, ogah aku menerima pernikahan ini," ucap Davina dalam hati.

"Na, kamu beneran hanya undang aku aja ya?" tanya Venus untuk kesekian kalinya, padahal waktu Davina mengundangnya ia sudah bertanya kepada Davina tentang hal ini dan Davina juga sudah memberitahukannya.

"Haizzz, kesel aku sama kamu, sudah ku bilang berapa kali. Aku cuma undang kamu aja, Ve." jawab Davina kesal. Mana mungkin ia mengundang semua teman kantornya, yang ada nanti malah bisa geger sekantor kalau banyak yang mengetahui pernikahan dirinya dengan Presdir perusahaan mereka. Belum lagi Davina takut kalau di cap yang jelek - jelek oleh karyawan wanita yang berada di kantornya itu. Davina dan David sama - sama saling setuju untuk tidak memberitahukan pada orang kantor tentang pernikahan mereka kecuali kepada Venus. Karena Venus sudah ia anggap sebagai saudara sendiri dan Venus juga sudah berjanji untuk tidak memberitahukan kepada siapa pun tentang hal ini.

"Pak Riko juga nggak tahu dong, kalau kamu sudah sold out," ujar Venus yang masih betah mengobrol dengan Davina.

"Gak taulah. Jangan sampai dia tau ya! Awas kalau dia tahu!"

"Kenapa memangnya kalau Pak Riko tahu, bukannya lebih bagus ya kalau Pak Riko tahu jadi dia akan nggak akan ngejar - ngejar kamu lagi."

"Venus, kalau sampai Pak Riko tahu. Nggak menutup kemungkinan semua orang kantor juga tahu, aku harap mulut kamu tuh nggak bocor kalau lagi ada di kantor," pinta Davina.

"Ya, kamu tenang aja Na. Kan, sebelumnya aku juga sudah janji sama kamu,"jawab Venus.

"Aku harap kamu pegang janji kamu itu," ujar Davina.

"Ya, pasti aku janji," sahut Venus cepat - cepat.

Tak lama kemudian, kedua mempelai dan keluarga di minta untuk naik ke atas panggung untuk melakukan wedding toast. Dari pihak Davina hanya Ayahnya saja yang naik karena Ibu dan saudara tirinya itu tidak terlihat sejak tadi sedangkan dari pihak David banyak sekali keluarganya yang naik. Karena keluarga besar David yang hadir di acara resepsi tersebut kebanyakan dari kota K. Setelah melakukan acara wedding toast para tamu di persilahkan untuk menikmati hindangan yang tersedia. David dan Davina juga ikuti menikmati hidangan yang telah tersedia dia meja khusus pengantin. Mereka makan saling diam dan tak banyak berbicara karena tak ingin terlihat tak cocok di depan kedua orang tuanya, apalagi David tak ingin menimbulkan kecurigaan untuk kedua orang tuanya itu.

Setelah selesai, mereka di minta untuk Master Ceremoni atau biasa yang di panggil sebagai pembawa acara untuk naik lagi ke atas panggung. David dan Davina pun saling pandang ke arah pembawa acara tersebut untuk mendengarkan apa yang ingin pembawa acara itu katakan selanjutnya. Mereka sudah taj sabar ingin mengakhiri acara resepsi pernikahan ini.

"Baiklah Tuan dan Nyonya Abraham, sesuai dengan permintaan Nyonya besar dari Ms. Karina meminta kalian untuk berdansa di atas panggung yang megah ini," ucap sang pembawa acara.

David dan Davina sama - sama langsung menolak ke inginan Mami Karina itu.

Davina dengan alasan tak bisa berdansa sedangkan David dengan alasan lelah tak ingin melakukannya.

Tentu saja alasan yang di ucapkan David membuat Karina marah dan menatap tajam kearahnya.

Mendapatkan tatapan tajam dari Maminya membuat David dengan terpaksa mengikuti apa yang Maminya itu inginkan. Sedangkan Davina hanya di minta untuk mengikuti gerakan David saja.

"Jangan modus lagi ya, Kancil!" Bisik Davina penuh peringatan saat mereka sedang melakukan dansa.

"Modus yang seperti apa? Maksudmu Berciuman?" bisik David menggoda Davina sehingga ia mendapat kan pukuan pelan di lengannya.

"Berisik kancil," dengus Davina.

"Kenapa takut di cium lagi?" tanya David.

"Siapa yang takut?" balas Davina.

"Kalau begitu sekali lagi, bagaimana?" tanya David lagi.

"Apanya yang sekali lagi?" jawab Davina yang masih bingung.

"Ciumannya, bodoh!" Balas David.

"Aku nggak mau!" Tolak Davina mentah - mentah.

"Enak aja David mau cari ke sempatan lagi," batin Davina

"Kenapa nggak mau?" tanya David alasannya.

Musik berhenti pertanda juga dansa mereka harus sudah selesai. Davina kini bernafas lega karena Davina tak perlu lagi menjawab pertanyaan David yang tak penting itu.

Karena jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, para tamu undangan sudah mulai pulang semua dan berakhirlah acara resepsi pernikahan Davina dan juga David itu.

Kini David dan Davina sudah di antar ke kamar hotel yang baru dan berbeda dari kamar hotel yang sebelumnya karena di kamar yang baru tersebut sudah di sulap menjadi kamar pengantin yang indah dan banyak kelopak bunga mawar yang bertaburan di kasur. Karina yang mengantar mereka pas di depan kamar pengantin langsung membisikkan sesuatu pada telinga Davina yang membuatnya bergidik mengeri.

Bersambung...

Jangan lupa untuk selalu untuk like, komen, vote, dan hadiahnya.

1
Mbah Dur
Luar biasa
Awalia Riska
ini ceritanya loncat² yg cerita David blm selesai udh ke Daffa akhirnya bacanya jga di loncat...
Aryant Aryant
Buruk
Aryant Aryant
Kecewa
Ayudewi Ayudewi
bagus
Liz Sabri Remantan
Luar biasa
Sri Sopianti
Lumayan
Akira Pratama
lanjut
April
Itu si david maunya apasih marah klo davina ketemu sm laki laki lain,tapi dia sendiri yg suka ketemu cewek lain hah egois bnget ngk sih si david
April
Si david takut sama maminya aja belagu bnget
Norlida Abd Talib
Lumayan
Jihan Camelia
ini ga lanjut atau gmn ka?
Maria Kristina
mantap ceritanya
lanjutan cerita David dan Davina
Elli Fele
Kecewa
Sunarmi Narmi
Bca sampe sini aku kok ikut berasa DOSA ya Thor...😄😄😄😄..ikut Konspirasi Mami sama Dafa....🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Sunarmi Narmi
Edan kabeh...Ajurr jummmm 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sunarmi Narmi
Pinter jg lo Venus...good job...lnjutkan berjuang....💪💪💪💪💪💪
Sunarmi Narmi
Kayaknya Dafa di bikin bucin sama Venusakin Seru Thorr...pasangan bar bar sama si mata duitan.....semangat Bambang David.....aku mendukungmuuuuuuu 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
Sunarmi Narmi
Kok lama thor David sama Davina bersatu......bikin imfil...cpt lah Thor....🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Sunarmi Narmi
Aku bayangin jdi David...bisa Gila sendiri lihat Kelakuan Daffa dn Venus 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😄😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!