WARNING. Bijaklah dalam membaca ada dua satu plus plus nya di sini. 📣
Yumna gadis muda yang tinggal seorang diri di sebuah desa.
Terpaksa harus menikah dengan laki-laki yang tidak dia kenal.
Hanya karena salah paham, warga memaksa Yumna untuk menikah dengan david, laki-laki yang dia tolong semalam.
Bagaimana kah kisah Yumna dan David selanjutnya?.
Akankah benih-benih cinta hadir di hati mereka?.
Lalu akankah pernikahan mereka di terima oleh keluarga David??.
Sedangkan David sendiri sudah di jodohkan oleh orang tuanya.
penasaran???
yuk tambahkan ke favorit jangan lupa like and komen nya juga ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M.J.M, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal yang baik
"Permisi, saya ingin memeriksa ibu Yumna dulu ya," sapa perawat yang datang untuk memeriksa kondisi Yumna, David mengangguk, perawat itu pun langsung memeriksa kondisi Yumna.
"Bagaimana sus, kapan istri saya boleh pulang?" tanya David antusias dia sudah tidak sabar membawa Yumna kembali ke rumahnya.
"Semuanya baik pak, jika sudah tidak ada keluhan, mungkin besok pagi ibu sudah bisa pulang, yang penting jaga kesehatan ibu dan debay nya ya pak, Bu," terang perawat tersebut, David tersenyum bahagia sedangkan Ajeng mengkerut kan kening.
"Ada yang mau di tanyakan lagi Pak?" tanya perawat tersebut sebelum pergi.
"Saya mau lihat anak saya yang nanti dia di masukin lewat komputer gitu Sus, bisa nggak?" ujar David membuat perawat tersebut mengkerut kan kening.
"Di masukin komputer? oh mungkin maksud Bapak USG? Ultrasonografi atau yang biasa di kenal USG, USG merupakan teknik menampilkan gambar atau citra dari bagian dalam tubuh, alat medis ini memanfaatkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi, bukan anak bapak di masukin ke komputer," terang perawat tersebut dengan sedikit terkekeh, David menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena malu, sedangkan Yumna dan Ajeng tertawa.
"Dasar bodoh," sindir Ajeng dengan memukul pelan bahu David.
"Bapak mau USG?"
"Iya Sus saya pingin lihat anak saya," jawab David tersenyum.
"Baiklah, kalau begitu saya bikinkan jadwalnya dulu ya pak, nanti jika sudah siap saya jemput, permisi," pamit perawat tersebut.
Setelah perawat itu pergi Ajeng dan Panji kembali tertawa dan meledek David.
"Kamu malu-maluin Mamah aja Dav," ledek Ajeng membuat David mengerucutkan bibirnya.
"Yumna kamu hamil?" tanya Ajeng pada Yumna.
"Iya Mah."
"Sudah berapa Minggu?"
"Sembilan Minggu Mah," jawab Yumna, Ajeng langsung mengelus perut rata Yumna.
"Tumbuh yang sehat ya sayang nya Omah," ujar Ajeng membuat Yumna tersenyum bahagia.
"Berarti tahun ini kita langsung di kasih cucu dua ya Mah?" tanya Panji bahagia, sedangkan Yumna mengkerut kan kening.
"Iya, Mamah Seneng banget Pah," jawab Ajeng tersenyum.
"Dua? mas emang anak kita kembar?" tanya Yumna, David tersenyum dan mendekat ke arah Yumna.
"Bukan sayang, dua sama anak Brian adikku," terang David.
"Tapi kata mas dia baru nikah hari ini?" Yumna masih bingung.
"Adik ipar mu itu nakal Yumna, makannya begitu," jawab David, Yumna pun mengerti.
Ceklek
Yumna, David, Ajeng dan Panji menoleh ke pintu yang terbuka, dan terlihat Brian masuk ke dalam ruang rawat inap Yumna dengan wajah kusut.
"Ada apa sih mas?" ketus Brian pada David.
"Yumna?" panggil Diana, Yumna langsung tersenyum.
"Eh jadi ini Yumna? Kaka ipar aku? hallo Kaka ipar kenalin nama aku Brian, aku adik kesayangannya mas David," Brian menyapa dan memperkenalkan diri pada Yumna.
"Hallo Brian, nama aku Yumna," jawab Yumna.
"Syukurlah Kaka kembali, coba kalau enggak, aku yakin mas ku ini akan masuk ke rumah sakit jiwa," ledek Brian dan langsung mendapatkan toyoran di kepalanya.
"Jangan fitnah," ketus David.
"ih, siapa yang fitnah? aku jujur Kaka ipar, tanya aja Mamah sama Papah, iya kan Pah?" tanya Brian pada orang tuanya.
"Enggak tau," jawab Ajeng dengan terkekeh, sedangkan Yumna hanya tersenyum.
"Mamah kok gitu sih, Mamah udah tua lho, nggak boleh bohong, nanti jadi nenek-nenek mau?" goda Brian.
"Hahaha iya iya, David memang seperti orang gila saat kamu pergi Yumna, kerjaannya mabuk dan nggak mau makan," ujar Ajeng, David hanya memutar bola mata malas.
"Awas ya," ancam David, tapi mereka hanya tertawa mendengar ancaman tersebut.
"Kalian tau, Yumna hampir saja pergi lagi karena salah paham, dia kira yang menikah dengan Diana itu aku, makannya dia berniat pergi lagi, untung saja David junior ini sangat pintar, dia membuat Mamah nya tertidur sampai bertemu denganku," ucap David tersenyum sambil mengelus perut Yumna lembut.
"Kaka ipar hamil? wah berarti tahun ini aku akan menjadi ayah dan paman, selamat ya ka," Brian memberi selamat dan memeluk kakaknya.
"Makasih," jawab David.
"Selamat ya Yumna," ucap Diana.
"Makasih, dan selamat juga buat mba Diana."
"Yumna jangan mba dong manggilnya, aku kan sekarang adek ipar kamu, panggil Diana aja ya," protes Diana, Yumna tersenyum dan mengangguk.
"Tapi Kaka ipar kenapa Kaka mau sama mas David yang gua ini," ledek Brian, Yumna terkekeh.
"Karena sudah jodoh," jawab Yumna tersenyum.
"wle" ledek David kembali pada Brian.
BERSAMBUNG...
hai ka 👋 kalo kalian sudah membaca tulisan cacingku ini jangan lupa tinggalkan like and komen nya ya 🙏
bantu penulis cacing kepanasan ini untuk berkembang dan semakin semangat dalam berkhayal.
salam cinta terimakasih untuk kalian yang sudah membaca dan meninggalkan like and komen disini 😘
jika berkenan baca juga novelku yang lainnya ya siapa tau naksir.
Story about Of Tiara
dan
I'm Crazy about you
