NovelToon NovelToon
My Handsome Police

My Handsome Police

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alarice

Armell, mahasiswi semester 6 yang mempunyai kehidupan pas-pasan dan tinggal di sebuah kamar kost yang sempit. Berbekal otak yang cerdas, dia berhasil mendapatkan beasiswa di sebuah universitas ternama di ibukota. Di suatu pagi, ia menemukan seorang bayi lucu di depan kostnya.

Bayi itu membuatnya bertemu dan berkenalan bahkan menikah dengan seorang polisi tampan meski dia masih berstatus mahasiswi.

Bagaimana jadinya jika ternyata sang polisi tampan telah memiliki kekasih? Akankah sang polisi meninggalkan kekasihnya dan bertahan untuk tetap menjadi suami Armell? Akankah ada cinta di antara mereka? Atau justru perpisahan yang akan mereka hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alarice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Untung banyak

Setelah acara makan malam, Armell meminta baby Arvin dari Lilik. Kemudian Armell menimang-nimang bayi itu sebentar, dan bayi itupun tertidur lelap.

" Mas, minta tolong panggilkan Lilik? " pinta Armell sambil menggendong baby Arvin.

" Kamu butuh apa? " tanya Seno yang sedang duduk di sofa sambil mengganti Chanel TV.

" Baby Arvin sudah tertidur. Aku mau minta tolong Lilik untuk menyiapkan kamar untuk kami. " ucap Armell sambil terus menepuk-nepuk pelan punggung baby Arvin.

" Kan kamarnya udah siap. Tinggal di tidurkan saja." jawab Seno enteng.

" Kamar yang mana yang sudah di siapkan? " tanya Armell kembali.

" Kamar kita di lantai dua. " jawab Seno.

" Hah? Maksudnya... maksudnya di kamar atas? Di kamar kamu? " tanya Armell. Dan di jawab anggukan mantap oleh Seno.

" Nggak ah. Mell mau ajak baby Arvin tidur di kamar lain aja. " lanjut Armell.

" Ck. Kenapa? Tadi aku bilang, aku pengen Arvin mengenal rumahnya. Maksud aku, tidak hanya rumah dalam artian yang sesungguhnya, tapi aku ingin dia juga mengenalku sebagai Daddy-nya. Dan itu artinya, saat dia berada di rumah, dia harus tidur sama-sama kita. " ujar Seno.

" Kan udah satu rumah. Baby Arvin aku ajak tidur di kamar lain aja lah. " kekeh armell.

" Nggak bisa. Arvin tetap harus tidur sama aku. Kalau kamu nggak mau tidur sama kita, ya udah kamu tidur di kamar lain. Nanti biar aku suruh Lilik siapin kamar buat kamu. " ujar Seno yang berisi ancaman. Seno yakin, kali ini Armell tidak akan menolak untuk tidur satu ranjang dengannya. Seno tertawa dalam hatinya.

" Nggak bisa gitu dong. Mell juga pengen tidur bareng baby Arvin. " protes Armell.

" Ya udah, makanya kita tidur di kamar kita di atas sama-sama. Enak kan? " tanya Seno.

" Entar mas pasti mesumin Mell lagi. " ujar armell.

" Kapan aku pernah mesumin kamu? " tanya Seno sambil tersenyum tipis.

" Ih, sering ya...Pas kita habis nikah, mas *****-***** tubuh aku pas aku lagi tidur. Hiii...." armell bergidik saat mengingat pagi itu.

" Ya itu kan salah kamu sendiri. Kenapa tidur nggak pakai br@? Perkututku langsung bangun saat melihat pegunungan yang indah di pagi hari. Padahal dia masih tidur nyenyak. " ujar Seno tersenyum miring.

" Iya kan aku nggak bisa kalau pakai br@...Sesak...Susah nafasnya..Lagian juga bikin nggak sehat tidur pakai itu. Mas aja yang alesan...Pakai nyalahin Mell segala. " protes Armell.

" Emang bener gitu kok. Aku bukan alesan. " Jawab. Seno.

" Ck! " Armell berdecak. " Mas juga sering nyuri bibir Mell. " ucap Mell pelan sambil menunduk. Menyusupkan wajahnya di bahu baby Arvin yang ada dalam gendongannya.

" Puft! " Seno menahan tawanya. " Itu bukan bagian dari mesum. Itu cuma ciuman, baby. Lagian aku tidak mencuri bibirmu. Buktinya, bibir kamu masih utuh tuh. " tunjuk Seno ke bibir Armell.

" Iya, tapi bibir Mell jadi nggak perawan lagi. " ucap Armell sambil cemberut.

" Ha...ha ..ha..." Seno tertawa terbahak-bahak.

" Ssstttt " Armell meletakkan jari telunjuknya ke bibirnya.

" Sorry... Sorry...." sahut Seno dengan suara lirih.

" Ya udah, ayo bawa Arvin ke atas. Kasihan..." ajak Seno.

" Awas kalau mas mesum. " ancam Armell.

" Iya...iya..." jawab Seno sambil mendorong tubuh Armell pelan supaya Armell segera berjalan.

" Janji ? " tanya Armell lagi memastikan. Ia memutar tubuhnya menghadap Seno.

" Iya ..." jawab Seno dari mulut.

" Nggak janji baby. " jawab Seno dalam hati sambil tersenyum pelik.

Lalu mereka berjalan menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar Seno. Seno membuka bet cover yang membungkus kasurnya, menata tempat tidur untuk baby Arvin.

" Kamu letakkan baby Arvin di sini. " Seno menunjuk ke bagian pinggir ranjang.

" Kok di situ? Kalau baby Arvin gelundung bagaimana? " tanya Armell sambil mengernyitkan dahinya.

" Kan nanti kita taruh guling di sebelahnya. Terus nanti aku geser sofa itu kesini biar baby Arvin nggak jatuh. " modus Seno. Emang maunya dia aja yang pengen tidur sambil meluk istrinya.

" Nggak... Nggak...Baby Arvin tidur di tengah. Lebih aman. Biar ada baby Arvin di antara kita. " jawab Armell sambil tersenyum karena sepertinya dia sudah tahu maksud Seno apa.

Armell lalu menidurkan baby Arvin di tengah. Kemudian ia juga ikut membaringkan tubuhnya di sebelah baby Arvin. Menutup setengah tubuhnya dan baby Arvin dengan bet cover.

Sepertinya Seno kalah kali ini. Armell tersenyum sambil memejamkan matanya.

" Baiklah. Aku keluar dulu. Selamat malam. Semoga mimpi indah. " ucap Seno sambil mendekati tempat yang di tiduri Armell. Kemudian ia mengecup pipi gembul baby Arvin, dan lalu mengecup kening Armell.

Armell yang tadi sudah memejamkan matanya, langsung membuka mata saat merasa bibir Seno yang menempel di keningnya.

Seno berlalu keluar dari kamar sambil tersenyum.

" Aku akan melakukan sesuatu. Tunggu saja nanti. Kamu tidurlah dulu. " gumam Seno sambil menatap pintu kamarnya yang tertutup sambil tersenyum tipis.

Malam telah larut. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Seno beranjak keluar dari ruang kerjanya setelah melakukan beberapa pekerjaan. Seno berjalan menuju kamar tidurnya.

Sampai di kamar ia menyaksikan sebuah pemandangan yang membuatnya bahagia. Ia melihat istri dan anaknya telah tertidur pulas sambil saling berpelukan. Ia menutup pintu kamar dengan perlahan.

Ia berjalan mendekati sofa, kemudian menggeser sofa itu hingga menempel ke ranjang. Kemudian perlahan ia memindahkan tangan armell yang sedang memeluk baby Arvin. Digesernya perlahan baby Arvin, lalu ia mengangkat tubuh armell dan di pindahkan ke tempat baby Arvin tadi. Armell sempat menggeliat saat berada dalam dekapan Seno. Untung saja ia tidak terbangun. Kalau sampai bangun, habislah kamu Seno.

Seno tersenyum bahagia. Setelah mengangkat tubuh Armell, kini ia mengangkat tubuh baby Arvin dan di pindahkan ke sisi pinggir ranjang. Dan sekarang posisi telah berubah. Seno tersenyum puas. Lalu ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan muka dan gosok gigi.

Setelah selesai ritual di kamar mandi, Seno naik ke ranjang. Ia memakai bet cover, lalu membaringkan tubuhnya di tempat tidur. Ia memiringkan tubuhnya menghadap sang istri. Di belainya lembut rambut sang istri.

Armell sedikit bergerak. Dan itu membuat Seno langsung menegang. Armell yang mengubah posisi tidurnya menjadi telentang, membuat Seno melihat pemandangan yang membuat perkututnya ingin bersiul. Kerah kaos yang rendah, membuat dua gundukan agak melongok. Apalagi di tambah Armell melepas penutupnya. Membuat pucuknya tercetak jelas di kaos yang berbahan stretch itu. Meskipun badan Armell mungil alias langsing, tapi pegunungan yang ia miliki sangat menggugah selera.

" Baby, kenapa kamu selalu menggodaku? Kamu menyuruhku berjanji untuk tidak mesum. Tapi kamu malah memancing dan membangunkan perkututku." bisik Seno sambil membelai lembut wajah Armell.

Perlahan ia menghadapkan wajah Armell kepadanya. Kemudian ia meraih bibir Armell dan menyecapnya. Ia mulai menghisap dan *******. Dan jangan lupakan tangannya yang juga sudah mulai bekerja. Meraba dan meraba sampai akhirnya berhenti di pegunungan indah. Meraba, meremas, dan sedikit bermain di pucuknya. Meski terlapis dengan kaos.

Akhirnya kini seno sudah tidak penasaran bagaimana rasanya memegang keindahan yang hanya dimiliki seorang perempuan itu. Selama ini ia hanya membayangkan dan melihat dari film romantis yang terkadang di tontonnya. Sekarang Seno sudah lumayan tidak bertanya-tanya lagi. Mungkin tinggal bagaimana rasanya jika di rasakan dengan lidahnya.

Armell sedikit bergerak dan mengubah posisi tidurnya. Seno menyudahi aktivitasnya. Khawatir kalau ulahnya ketahuan oleh sang istri dan membuat istrinya kembali marah-marah. Kini Armell tidur menghadap ke Seno, dan memeluk tubuh Seno. Mungkin Armell pikir, ia sedang memeluk baby Arvin. Kembali Seno merasa sangat beruntung. Untung banyak malahan. Meskipun ia tidak jadi meneruskan acara *****-grepenya, paling tidak kini ia bisa memeluk sang istri.

Senopun mulai memejamkan matanya dan membiarkan perkututnya ikut tertidur kembali dan bermimpi bersamanya.

***

bersambung

...Mohon dukungannya ya kak... beberapa hari ini, viewer ku berkurang terus ... Author jadi syediiihhh.... Ayo dong kak...dukung terus karya author...di bantu share juga boleh..😘😊😊...

...Kalau viewer nya meningkat lagi, dan like mencapai 500, author janji akan update dua kali sehari......

1
Wardani Lestari
Luar biasa
Angga Raini
ini 3× nya akun ulang baca novel ini ga bosen2
Alesha Jazila_id 🌷🌹: makasih banyak kakak.....
udah baca karya aku yang lain belum? siapa tahu sama sukanya sama karya aku yang ini/Bye-Bye//Smile/
total 1 replies
Herlina Lina
pa adi udah duluan seno pa
Herlina Lina
takut ketemu mamanya seno d mall tar d sangka istrinya lg
Devi Handayani
naahh ini dia...sibiang keroxxxnyaaa🤨🤔🤨🤨🤨🤨🤔🤔🤔
Devi Handayani
jangan jangan Arvin anak Stella Ama Robert 🤨🤨🤨😲😲😲
Devi Handayani
pasti info nya dari si ulet gatel marionang...coba di selidik pak polisi terhormat 🤔🤔🤔🤔
Devi Handayani
berbahagialah kamu mell... dapet suami yg begitu sayang juga perhatian begituuu🥹🥹🥹🥹
Devi Handayani
ayo dibongkar persengkongkolan nyaa armell dan seno😏😏😏😏😏
Devi Handayani
Tut Tut... kasian kamu hanya bisa melihat pemandangan pegunungan saja...sabar ya Tut bentar lagi paling🤭😅🤭😅🤭😅🤪🤪🤪🤪
Devi Handayani
dibibirku...hanya ada rasa dari bibirmuuu.....uhuuuyyyyyyyy💋💋💋💋
Devi Handayani
Alhamdulillah sah ... Tinggal nunggu unboxing heheheh🤭🤭🤭😅😅😅
susi susanti
Luar biasa. bagus thor ceritanya, kocak🤣🤣🤣
Surtinah Tina
ikut bahagia .. akhirnya hamil lagi
Surtinah Tina
mehong nya
Surtinah Tina
di ajak sekolah lagi aja itu bang seno
Surtinah Tina
hamidun tuh armell
Surtinah Tina
lucu....🤣🤣🤣😍
Surtinah Tina
sabar Resky...ya begitulah klo jadi asisten....🤣🤣🤣
Surtinah Tina
papa senyum "terus....seneng banget dan puas ya pa udah ngerjain anaknya...🤗🤗🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!