ini hanya cerita fiksi bukan cerita nyata dan ini karya asli .
di sini menceritakan tentang dua saudara kembar yang ingin membalas dendam atas kematian keluarga nya yang di bunuh di kediaman mereka . Untuk tau kelanjutan cerita nya seperti apa silakan di baca ya , semoga suka dan jika ada yg membingungkan atau ada beberapa yang harus di ubah boleh komen " yaヾ(^-^)ノ
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Octavia zeyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jalan jalan
Setelah kepergian alaksa membuat mereka kembali diam tanpa bersuara sepatah kata pun .
********
Tok
Tok
Tok
" masuk " teriak tuan zylan dari ruang kerja nya yang berada di mansion .
Ceklek
" maaf tua di depan ada sebuah paket " ucap pelayanan tersebut dengan menundukkan kepala nya .
" dari siapa " tanya tuan zylan yang masih fokus dengan beberapa berkas nya yang ada di meja kerja tersebut .
" maaf tuan paket tersebut tidak ada nama pengirim nya tiba-tiba saja sudah ada di depan pintu tuan " ucap kembali pelayanan tersebut .
Zylan yang mendengar ucapan pelayan tersebut menjadi penasaran dengan paket yang berada di mansion nya .
Drett
Suara dari kursi yang bergesekan dengan lantai menandakan zylan yang sudah berdiri dari duduk nya kemudian berlalu dari sana menuju lantai satu di mana paket tersebut ada .
Beberapa menit kemudian pun mereka sudah sampai di ruang tamu dan dapat di lihat satu kotak besar dengan warna hitam bergaris emas dan beberapa warna merah seperti bercak darah .
" ini tuan paket nya " ucap salah satu bodyguard .
" buka kan " ucap tuan zylan yang sudah penasaran dengan isi nya .
Disaat bodyguard tersebut sudah membuka sedikit kotak tersebut tiba-tiba saja bau anyir seperti bangkai dan darah tercium oleh mereka semua . Meskipun mereka tidak tahan dengan bau busuk tersebut tapi tetap membuka kotak tersebut karena penasaran .
Satu tarikan pita lagi kotak tersebut akan terbuka dan tiba-tiba .....
Deg
Aaarrrgggg
Para pelayan di kediaman zylan berteriak histeris dengan apa yang mereka lihat .
Tuan zylan dan para bodyguard begitu terkejut dengan apa yang mereka lihat . Kotak tersebut berisi anggota tubuh anak buah nya yang dia suruh untuk membunuh ponakan nya yaitu zelora , bukan ponakan nya yang terbunuh tapi anak buah nya yang mati .
" kurang ajar siapa yang berani melakukan ini " teriak tuan zylan dengan menatap ke arah kotak tesebut .
" tuan ini ada kertas " ucap salah satu bodyguard nya .
Tuan zylan pun mengambil kertas tersebut dan membaca nya .
ISI KERTAS TERSEBUT
jangan pernah mengganggu saya tuan , jika tidak ingin anggota mu mati di tangan saya tuan zylan kaizen sangat pemimpin mafia blackberry .
Deg
,, Bagaimana bisa dia mengetahui nya , ciihh siapa dia sebenarnya sialan ,, batin tuan zylan dengan menggenggam kertas tersebut .
" buang semua isi nya jangan sampai ada yang tertinggal " ucap tuan zylan pada bodyguard nya .
" baik tuan "ucap mereka semua .
Tuan zylan pun pergi kembali ke ruang kerja nya , begitu juga dengan para bodyguard yang langsung membereskan kekacauan tersebut dan berlalu dari sana .
Kini tinggal para pelayan yang sedang mengepel lantai tersebut dengan beberapa pembersih lantai yang memiliki wangi bunga lavender dan mawar untuk menghilangkan bau darah tersebut .
*******
Malam ini adalah malam minggu di mana para remaja-remaja akan keluar dan berkumpul dengan para sahabat mereka atau pun pacar mereka , begitu juga dengan penghuni kediaman zelora .
Alexander dkk kini sudah pergi entah kemana bersama pasangan mereka kecuali erlan yang tidak pergi dengan alasan ada urusan penting . Dan zelora tentu dia tidak akan pergi dengan mereka karena persahabatan nya dengan mereka sudah bubar .
Tok
Tok
Pintu kamar zelora tiba-tiba saja ada yang mengetuk nya beberapa kali .
Tanpa menunggu lama zelora langsung bangkit dari tidur nya dan berjalan menuju pintu kamar lalu membuka nya .
Ceklek
Pintu pun terbuka dan menampilkan erlan yang berada di depan pintu dengan sedikit senyum di bibir nya .
" mau jalan-jalan hm " tanya erlan dengan memberikan tangan nya supaya di genggam oleh zelora .
Zelora yang melihat erlan memberikan tangan hanya melihat nya dengan malas .
" astaga ze trima dong , kasian ni tangan aku butuh genggaman tangan kamu ze " ucap erlan saat melihat zelora yang hanya menatap tangan nya tanpa mau menyentuh nya .
Satu alis zelora terangkat menandakan dia bertanya " apa ,,.
" jalan-jalan yukk jangan membantah ze " ucap erlan saat zelora ingin membantah .
Tanpa menunggu jawaban dari zelora erlan lebih dulu menggenggam tangan zelora dan mereka pun berjalan menuju tangga untuk turun dari lantai empat .
Skip
Erlan dan zelora sekarang sudah berada di halaman mansion zelora . Tanpa melepaskan genggaman tangan zelora erlan membawa zelora ke arah motor sport milik nya yang berwarna hitam dengan beberapa garis garis berwarna hijau dan ada tulisan ERLAN di samping kanan dan kiri body motor tersebut .
Tanpa aba-aba erlan langsung mengambil helm fullface dan memakai kan nya untuk zelora dan milik nya dan mereka pun segera pergi dari mansion .
Skip
Di sebuah cafe yang mewah dan penampilan cafe tersebut yang estetik membuat para pengunjung menyukai cafe tersebut dan banyak yang menjadi kan cafe itu untuk tempat tongkrongan para remaja mau pun orang dewasa .
Zelora dan erlan kini sudah berada di ruang VVIP yang sudah di pesan oleh erlan sebelum mengajak zelora kesana .
Satu meja berbentuk bulat dengan hiasan mawar hitam dan merah di tengah tengah meja dan lampu led kuning yang berada di setiap sudut meja dan kursi tersebut dan sedikit taburan kelopak bunga yang berada di atas dan lantai ruangan tersebut .
" silahkan duduk queen nya erlan " ucap erlan sambil menarik kursi untuk zelora dan mempersilahkan zelora untuk duduk di kursi tersebut .
" hm " balas zelora dengan deheman dan mulai duduk di kursi tersebut .
Setelah zelora duduk erlan pun beralih ke kursi nya dan mulai duduk di sana .
Beberapa saat kemudian makanan yang sudah di pesan terlebih dahulu kini sudah tiba .
" permisi tuan , nona pesenan nya sudah siap " ucap pelayan tersebut dengan meletakkan beberapa makanan yang sudah di pesan oleh erlan .
" hm " balas erlan dengan deheman .
Setelah semua nya tersusun rapi pelayan tersebut pun undur diri dan berlalu dari sana meninggalkan ke dua sejoli tersebut .
" kenapa diam hm " tanya erlan saat melihat zelora yang hanya memperhatikan makanan di depan nya tanpa mau menyentuh .
" tidak suka " tanya erlan kembali karena tidak ada jawab dari zelora .
" dalam rangka apa hm "tanya balik zelora dengan menatap erlan yang berada di depan nya .
" sesuatu " balas erlan yang mulai memakan makanan nya .
" tentang "tanya zelora yang masih menatap erlan .
" spesial , jangan bertanya lagi , makan ze " ucap erlan tanpa mau di bantah dengan suara nya yang berat .
" ciiihh " desis zelora namun tetap menurut dengan perintah erlan .
Mereka pun kini memakan makanan yang sudah mereka pesan dengan hikmat tampan ada suara atau pun ganggu dari orang lain , hanya suara sendok dan garpu yang terkena piring yang terdengar dalam ruangan tersebut .