NovelToon NovelToon
Istri Kedua Tuan Mafia

Istri Kedua Tuan Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:15.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Qinan

Mengisahkan Mafia yang jatuh cinta pada seorang gadis meski ia telah menikah dengan wanita lain, berbagai upaya ia tempuh agar gadis itu menjadi miliknya meski harus memaksanya menjadi istri keduanya sekalipun.

Luka dan air mata tentu akan mengiringi perjalanan kisah mereka yang tak biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part~30

William nampak menghentikan tangannya saat hendak melepaskan sisa kain di tubuhnya dan membiarkan istrinya itu yang melakukannya.

Setiap gerakan yang Merry lakukan tak luput dari pengawasan pria itu, termasuk saat istrinya mengalihkan pandangan ketika melihat kejantanannya yang sudah menegang.

William mengangkat sudut bibirnya, istrinya itu benar-benar sangat lugu berbeda jauh dengan wanita-wanitanya sebelumnya yang sudah pasti akan lebih liar memperlakukannya.

Namun justru dengan keluguan gadis belia itu yang membuat William merasakan hal yang berbeda.

Pria itu nampak meraih dagu istrinya lalu membawanya menghadap padanya.

"Jadi apa kamu akan mengulanginya lagi ?" ucap William menatap lekat wanita itu.

Merry langsung menggeleng cepat, sepertinya wanita itu telah menyesali perbuatannya. Tempat yang ia pikir hanya untuk bersenang-senang ternyata menyimpan banyak sisi gelap di dalamnya.

"A-aku hanya bosan." lirih Merry dengan mata berkaca-kaca.

William nampak menghela nafasnya pelan kemudian membawa wanita itu ke dalam pelukannya.

"Berjanjilah jangan lakukan itu lagi !!" ucap William yang langsung membuat Merry mengangguk dalam pelukannya.

William mengurai pelukannya, menjauhkan tubuhnya agar bisa melihat wajah wanita itu.

Kemudian di dekatkannya wajahnya lalu di lum4tnya bibir tipis itu dengan lembut.

Entah sadar atau tidak Merry nampak membalas ciuman pria itu hingga kini mereka nampak saling m3lum4t dan saling merapatkan tubuhnya.

Kemudian William membawa istrinya ke tengah ranjang lalu mengungkungnya di sana.

Mereka masih saling berciuman dengan sebelah tangan William nampak menjelajahi setiap jengkal tubuh polos wanita itu.

Hingga keduanya kini saling menyatu dengan keadaan yang saling menginginkan.

William selalu menginginkan istrinya itu dan begitu juga dengan Merry entah kenapa tiba-tiba sangat menginginkan suaminya dan sesaat melupakan semua keburukan pria yang kini berada di atasnya tersebut.

Malam itu mereka nampak meluapkan segala perasaan yang tak pernah terucap karena sebuah ego hingga membuat percintaan malam itu begitu terasa nikmat dari sebelumnya.

Merry nampak menggeliat saat gelombang pelepasannya hampir sampai. Begitu juga dengan William, pria itu semakin cepat menghujam celah sempit wanita itu yang selalu membuatnya menginginkan lagi dan lagi.

Beberapa saat kemudian terdengar d3s4h4n panjang dari keduanya dan itu menandakan jika mereka telah sampai pada puncak nirwana, namun sepertinya William enggan beranjak karena pria itu tak cukup hanya sekali.

Setelah merasa puas William baru membiarkan istrinya itu tertidur.

Di tariknya selimut untuk menutupi tubuh polos wanita itu.

Setelah itu William segera berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Tak berapa lama pria itu nampak segar dengan kimono mandi menutupi tubuhnya.

Kemudian di ambilnya sebuah kotak obat lalu membawanya ke ranjangnya.

Dengan pelan pria itu menarik lengan sang istri, lalu mengoleskan obat ke pergelangan tangan wanita itu yang terlihat memar karena cengkeramannya di bar tadi.

William nampak menatap lekat istrinya yang sedang tertidur pulas, entah apa yang pria itu pikirkan namun tatapannya begitu dalam hingga sebuah deringan ponsel membuat pria itu langsung beranjak dari pinggir ranjangnya.

"Ya, Nat." sahutnya seraya melangkah menjauh menuju jendela kaca yang memperlihatkan pemandangan kota di bawahnya itu.

"Aku merindukanmu, Will. Tidak bisakah kamu temani aku malam ini, di sini sangat dingin." ucap Natalie dengan nada menggoda dari ujung telepon.

William nampak berbalik badan menatap istrinya yang terlihat gelisah dalam tidurnya.

"Tidurlah, Nat. Saya sangat lelah, sampai jumpa besok pagi." sahut William.

"Tapi Will..." ucapan Natalie terputus karena William tiba-tiba mematikan panggilannya.

William kemudian naik ke atas ranjangnya, lalu membawa istrinya itu ke dalam pelukannya dan tak berapa lama pria itu ikut terlelap.

Keesokan paginya....

Pagi itu Merry nampak mengerjapkan matanya saat cahaya matahari mengenai wajahnya dari celah horden yang tak tertutup rapat.

Di lihatnya suaminya itu nampak tertidur pulas di sisinya, Merry bukannya menjauh tapi justru menatap lekat pria di sampingnya itu.

Merry akui William sangat tampan dan di luaran sana banyak sekali wanita tergila-gila padanya, namun sisi gelap pria itu membuat Merry harus berpikir ulang untuk mengenalnya lebih jauh.

"Saya dari lahir memang sudah tampan jadi biasa saja melihatnya." ucap William tiba-tiba yang langsung membuat Merry nampak salah tingkah.

Wajah wanita itu langsung bersemu merah bak tomat matang, sungguh suaminya itu selain kejam ternyata juga sangat narsis.

"Siapa yang melihatmu." sangkal Merry.

"Benarkah ?" William nampak menaikkan alisnya menggoda istrinya itu.

"Ten-tentu saja aku juga baru bangun." terang Merry lalu menarik selimutnya untuk membungkus tubuh polosnya.

Wanita itu langsung beranjak dari ranjangnya kemudian berlalu ke kamar mandinya dan itu membuat seorang William langsung terkekeh.

Merry nampak menatap bayangannya sendiri di cermin kamar mandi, banyak sekali jejak pria itu di tubuhnya dan itu membuatnya merutuki dirinya sendiri.

Karena semalam wanita itu merasakan tubuhnya sangat menginginkan pria itu dan itu ia lakukan dengan sangat sadar.

"Tidak, aku tidak boleh jatuh cinta padanya. Karena itu hanya akan menciptakan sebuah luka." gumamnya mengingat bagaimana sosok William yang kehidupannya selalu di kelilingi oleh banyak wanita.

Kemudian wanita itu segera menghidupkan shower lalu mengguyur tubuhnya di bawah sana.

"Bersiaplah, kita akan segera pergi !!" perintah William saat Merry baru keluar dari kamar mandinya.

"Mau kemana ?" tanya wanita itu.

"Tugasmu hanya patuh honey tanpa perlu banyak bertanya." terang William kemudian.

Merry nampak mendengus pelan kemudian segera mengganti pakaiannya.

Beberapa saat kemudian mobil yang membawa William dan Merry nampak berhenti di sebuah Cafe di dekat pantai.

"Tetap di sini jangan kemana-mana !!" perintah William, pria itu nampak membuka pintu mobilnya lalu segera turun.

Merry yang berada di dalam mobilnya terus saja mengawasi langkah suaminya dan ia nampak tercengang saat melihat pria itu mendatangi sebuah meja yang di mana ada Natalie beserta beberapa orang di sana.

Merry yang enggan melihat Natalie sok akrab dengan suaminya langsung mengalihkan pandangannya.

Sudut hatinya terasa tercubit saat melihat kebersamaan mereka, namun sebisa mungkin ia bersikap biasa saja.

"Nona Natalie adalah brand di perusahaan tuan, nyonya. Hubungan mereka hanya seputar bisnis." ucap James dari balik kemudinya saat melihat wajah nyonya mudanya itu terlihat cemburu.

"Aku tidak bertanya padamu James dan itu bukan urusanku." terang Merry dengan tak ramah, kemudian gadis itu mengalihkan pandangannya ke arah jendela sampingnya.

"Benarkah mereka tak ada hubungan ?" gumam Merry, hatinya tiba-tiba menghangat tapi kemudian wanita itu langsung mengingkari perasaannya sendiri.

"Tapi anda terlihat sedang cemburu, nyonya." batin James seraya melirik nyonyanya itu dari kaca spion depannya.

"Nyonya Elena ?" ucap James tiba-tiba yang langsung membuat Merry mengikuti arah pandang pria itu.

Merry nampak melihat seorang wanita berparas anggun yang pernah ia lihat fotonya di dalam tas Emely waktu itu.

"Apa wanita itu ibunya Emely? jika benar berarti dia adalah istrinya William." imbuhnya lagi bergumam.

"Nyonya, tolong jangan kemana-mana. Saya akan segera kembali." mohon James saat melihat pertengkaran Natalie dan Elena, pria itu bergegas turun dari mobilnya untuk memisahkan mereka.

"El, please jangan kekanak-kanakan." lerai William seraya menjauhkan Elena yang sedang menarik rambut Natalie tiba-tiba.

"Dasar j4l4ng tak tahu diri, gara-gara kamu kakakku meninggal dunia." umpat Elena dengan memukuli Natalie.

James yang baru datang langsung membantu melerai dan menjauhkan Natalie yang terlihat berantakan.

Begitu juga dengan Elena yang juga sama berantakannya langsung di bawah oleh William menjauh dari Cafe tersebut.

Sedangkan Merry yang melihat pertengkaran dua wanita cantik dari dalam mobilnya itu nampak tersenyum sinis.

"Benar-benar pria brengsek, tidak bisakah dia hidup dengan satu wanita saja ?" umpat Merry seraya memukul pintu mobilnya dan tiba-tiba pintu tersebut terbuka sendiri.

Merry nampak terkejut namun wanita itu bergegas turun dari mobilnya dan melangkahkan kakinya mendekati pantai yang berada tak jauh dari sana.

Merry nampak memungut beberapa batu lalu melemparkannya ke arah pantai.

"Dasar brengsek." umpatnya seraya melemparkan batu tersebut dengan kencang.

"Bajingan."

"Plaboy."

"Apa tidak cukup dengan satu wanita saja." teriak Merry di tengah berisiknya gulungan ombak tak jauh di depannya itu.

Namun tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan melingkar di perutnya.

"Apa sudah puas marah-marahnya, hm ?" ucap seseorang tersebut yang langsung membuat Merry menelan ludahnya.

"Wi-William." lirihnya kemudian.

1
Atik
Luar biasa
Atik
Lumayan
Nelly Defia
Luar biasa
Nelly Defia
Lumayan
Bzaa
kayaknya Ariel segera launching 🤣.
aku baca novelmu dr mulai hai suami, stlh itu baru baca yg lainnya.. jdinya menyambungkan sendiri,
bagusnya novelmu gampang di pahami, jdi gak perlu mikir buat sambung menyambung kannya🤣.
sehat dan sukses sll ya tor 😘😘
Imas Masripah
mungkinkah Merry cinta pertama Wiliam,dulu Wiliam pernah jatuh cinta tp Merry masih bocil 🤔
Juniati Paslah
semangat Thor ku suka karya -karyamu
Yulvita Darnel
aku suka ceritanya, alur ceritanya mudah dipahami.
QueenBee
Kalimat andalan, udah muak aku dengernya🐽
Yulvita Darnel
mungkin anak yang dikandung Grace anaknya nick
meira
menggengam rindu novel yang aku baca pertama kali,,,aku inget kisah martin dan sera karena martin yang membawa kabur sera keluar negeru untuk memulai hidup baru dan sera yang bertobat karena martin yang tulus
Tia Umar
Celindet hamil anaknya marcoplo
Tia Umar
🤣🤣🤣
Tia Umar
Grace ada main sama Nick
Tia Umar
Martin agoiss

suatu saat nanti akan menyesal😣
Sri Wahyuni
meleleh
Yoas Romualdes
Buruk
Rita dunggio
mantap thor
Malikh Atun
Luar biasa
mini89
merry anaknya bunda sera ???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!