NovelToon NovelToon
CEO MENGEJAR ISTRI BAR-BAR

CEO MENGEJAR ISTRI BAR-BAR

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil
Popularitas:37.5k
Nilai: 5
Nama Author: ismiati

Setelah membaca tolong tekan LIKE ya.


Ini sequel dari novel My Husband Is Possessive.

Lebih tepatnya ini cerita Wulan dan Kevin.
Penyesalan karena kehilangan perempuan yang di cintai membuat Kevin berubah menjadi pria dingin tak tersentuh. Tiap hari dia habiskan untuk bekerja dan mencari Wulan.
Bagaimana perjuangan Kevin dalam mencari Wulan yang tiba-tiba kabur dalam keadaan hamil.

Kalau ada yang masih binggung alur ceritanya, baca dulu novelku yang judulnya My Husband Is Possessive.



Cerita ini hanya khayalan author kalau ada kesamaan atau salah mohon maaf.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ismiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Rita mengikuti Ray pergi, setelan berjalan beberapa menit Ray pun berhenti namun tak dia sangka Rita justru membentur dirinya.

Dugh....

"Aduh..... " Rita mengaduh kesakitan sambil mengusap keningnya.

"Hei kamu ini main seruduk saja," protes Ray saat punggung nya terbentur Rita.

"Ya pak Rey sih yang berhenti tetapi tidak bilang-bilang," kata Rita tak mau kalah sambil menatap Ray kesal.

Ray melotot menatap perempuan cantik di depannya dengan kesal.

"Ck tadi saja kalem sekarang kok berubah bentuk begini," gerutu Ray di dalam hatinya.

"Pak jangan melotot begitu nanti saya takut khilaf dan colok mata bapak," ceplos Rita membuat Ray mundur sedikit menjauh dari Rita.

"Nih perempuan, cantik-cantik menyeramkan. Untung saja aku belum ketipu sama mukanya yang terlihat kalem itu," Ray bersyukur di dalam hatinya saat ini.

"Ya harusnya kamu itu jalan pakai mata bukan nunduk cari uang terus," kesal Ray karena dia yang di tabrak namun dia juga yang di salahkan.

"Siapa juga yang cari uang," gerutu Rita.

"Sudah jangan ngoceh terus, pusing aku dengarnya. Kita sudah sampai di meja makan, kamu mau makan atau mau lanjut ngomelnya," kata Ray.

"Ya makan lah pak, dari tadi perutku sudah lapar," kata Rita.

"Ya sudah kamu duduk manis di sini tunggu aku akan panggilkan orang untuk mengantarkan makanan," kata Ray. Mendengar ucapan Ray Rita hanya mengangguk.

Ray pun berjalan meninggalkan Rita yang masih duduk di meja makan sambil menatap sekeliling.

Ray menepuk keningnya, dia melupakan sesuatu jadi dia segera berbalik dan menghampiri Rita lagi.

"Kenapa pak?" Tanya Rita saat melihat Ray ada di dekatnya.

"Oh ya kamu mau makan apa?" Tanya Ray.

"Terserah pak yang penting enak," jawab Rita.

Ray hanya mengangguk dan pergi lagi. Rita tak peduli dengan sikap Ray saat ini, dia masih menatap kagum semua yang ada di mansion ini. Ya Rita menyebutnya rumah mewah bukan mansion.

"Meja makan orang kaya mah beda, karena bukan 4 kursi melainkan ada 15 kursi keren. Apa meja makan ini sering di gunakan ya? Itulah pertanyaan yang muncul di pikiran Rita saat ini.

"Kenapa kamu bengong begini," kata Ray yang tiba-tiba muncul di depan Rita dan duduk dengan tenang di depannya.

"Ck ngagetin aja sih," gerutu Rita.

"Lapar," jawab Rita asal, ya kali dia bicara jujur kalau dia terpesona dengan meja makan ini.

"Oh," Ray mengangguk setuju.

"Gampang banget di bohongi," batin Rita.

Tak lama muncullah beberapa orang menghidangkan makanan.

Di tempat lain lebih tepatnya di kamar Kevin.

"Jadi sekarang kita baikan?" Tanya Kevin.

Wulan dengan malu mengangguk karena setelah ciuman singkat nan manis dari Kevin membuat Wulan merasa malu.

"Yes...." Kevin yang senang luar biasa tanpa sadar dia langsung duduk membuat Wulan kaget.

"Eh...."

"Kok kamu bisa duduk sih," kata Wulan membuat Kevin cengengesan tak tahu harus bagaimana.

"Duh gawat, padahal Ray menyuruh ku berpura-pura sakit parah," guman Kevin di dalam hatinya saat ini.

"Itu... Em aku sudah baikan kok cuma tangan ku yang terluka setelah di beri obat sama dokter dan lukanya di balut jadi sekarang sudah tak terasa sakit," jawab Kevin membuat Wulan percaya.

"Au auh au...." Wulan langsung panik saat Kevin berteriak sambil memegang kepalanya yang di perban tadi.

"Mana yang sakit?" Tanya Wulan padahal dia tahu kalau Kevin memegang kepalanya, karena panik Wulan justru bertanya demikian.

"Aku harus bagaimana?" Wulan terlihat panik binggung harus bagaimana, namun Kevin yang berpura-pura sakit justru mengintip melalui sela jarinya.

Melihat Wulan yang panik, Kevin tak tega.

"Tidak apa-apa kok, mungkin karena di buat berfikir jadi terasa sedikit nyeri," kata Kevin membuat Wulan sedikit tenang.

"Aku panggilkan dokter ya?" Tanya Wulan tetapi dia langsung binggung dengan ucapannya tadi, mau cari dokter dimana karena dia tak tahu dokter yang merawat suaminya.

"Ah Ray, iya Ray. Aku tanya dia saja," batin Wulan.

Wulan mau berjalan keluar namun tangannya di tahan Kevin.

"Mau kemana?" Tanya Kevin.

"Mau cari asisten kamu," jawab Wulan jujur.

"Ngapain?" Tanya Kevin dengan kening mengkerut.

"Ya minta dia buat panggil dokter untuk kamu," jawab Wulan membuat Kevin tak enak.

"Aku sudah tidak apa-apa kok," kata Kevin meyakinkan.

"Benar?" Tanya Wulan memastikan.

"Iya,"

"Sini ....." Kevin menepuk kasur yang ada di sampingnya meminta Wulan untuk duduk disana.

Wulan yang paham langsung duduk di samping Kevin.

"Aku ingin tahu kabar anak ku," kata Kevin.

Tanpa di duga, Kevin merebahkan tubuhnya di pangkuan Wulan.

"Berat?" Tanya Kevin namun Wulan mengelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Hai anak papa, apa kalian tidak merindukan papa?" Tanya Kevin sambil mengelus perut Wulan yang sudah membesar itu.

Dug...

Tangan Kevin yang mengelus perut Wulan seperti merasakan gerakan kecil membuat wajah Kevin begitu senang.

"Sayang ini sudah 7 bulan ya?" Tanya Kevin.

"Hmmm...." Jawab Wulan.

"Bagaimana kalau kita buat acara 7 bulanan di sini," kata Kevin dengan hati-hati.

"Disini?" Tanya Wulan dengan ragu.

"Iya, apa kamu tidak kangen semua nya. Keluarga mu dan sahabat mu Nindi," tanya Kevin hati-hati.

Mendengar itu Wulan merasa sedih.

"Sebenarnya ini adalah mansion yang sengaja aku bangun untuk keluarga kecil ku, saat tahu kamu hamil waktu itu aku begitu senang dan mulai meminta teman ku untuk membangun mansion ini. Aku ingin kamu dan anak kita tinggal disini namun sebelum bangunan ini benar-benar selesai, kamu malah pergi meninggalkan aku,'' lirih Kevin membuat Wulan merasa bersalah.

"Mau kan kamu tinggal di sini dan pergi dari desa itu," tanya Kevin namun terdengar seperti bujukan.

Wulan terdiam merasa dilema apalagi mengingat Rita dan Vera kedua sahabatnya yang rela membantu dirinya.

Kevin melihat istrinya terdiam, dia segera paham apa yang di pikirkan istrinya itu.

"Tenang saja, aku sudah memikirkan kedua teman mu itu. Aku akan menempatkan mereka di salah satu restoran milikku sebagai manager tentunya dengan gaji yang lebih besar dari gaji mereka kemarin dan aku juga akan memberikan mereka masing-masing rumah di salah satu perumahan ," kata Kevin panjang lebar meyakinkan Wulan.

Wulan langsung menatap Kevin dengan perasaan tak percaya.

"Benar?"

"Iya,"

Wulan langsung memeluk Kevin.

"Aku hanya minta kamu jangan pergi tinggalkan aku lagi, aku tak tahu harus bagaimana tanpa kamu dan anak kita," Kevin mengutarakan isi hatinya.

"Iya," jawab Wulan.

"Janji," Kevin masih tak yakin istrinya itu tak akan mengulanginya lagi.

"Iya janji," kata Wulan meyakinkan.

"I love you Wulan,"

"I love you to Kevin,"

Entah siapa yang memulai keduanya berciuman namun bukan kecupan semata. Ciuman ini seperti bentuk kerinduan keduanya.

Bersambung....

1
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
di Wulan lupa temennya 🤣
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
salah kamu si rit nga ketuk pintu dulu🤣
kalea rizuky
lanjut
kalea rizuky
gt aja SL cemburu lah gmna lu nemuin bella tiap. hari istri lu pasti nyesek aelah laki. kok. bloon
kalea rizuky
jangan bertemu. laki plin plan
kalea rizuky
suami laknat
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
wuiiih rita ma Vera dapat bonus ni bos kevin
merry
rita jdoh y Rey wkkkkk
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
alhamdulillah ni dapat bonus
Nora♡~
lanjut... ke bab2 seterusnya...
Nora♡~
Semoga berhasil Akting Doktor Dika dan Asisten Ray... demi menyatukan suami-isteri yang perang dingin dan menjadi satu usaha perdamaian ke dua nya gitu.. lanjut...
Muslika Lika
wk....wk....wk......, amnesia ga tuh...... prank....oh...... prank.....semoga bisa buat jalan perdamaian......🤲
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
semoga ini awal lagi bagi mereka 😁
Nora♡~
Tetap💪💪💪thor... Semoga Rencana Ray sang Asisten dan Doktor Dika berjalan dengan Baik dan lancar agar menyatukan hubungan Suami-isteri Wulan❤Kevin... walaupun sedikit ada kebohongan namun tujuan nya baik gitu... lanjut...
Muslika Lika
lope lope sekebon dech buat Ray.....q suka gayaa mu.....💪🔥🔥🔥
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
eeh habis aja 😅kan jadi penasaran semangat up nya ka
Yui
lagi dong bikin penasaran
Nora♡~
ehem.. ehem.... nampaknya Doktor Dika dan Asisten Ray... ingin buat sesuatu agar pak Bos dan Isteri cinta sayang bertaut kembali gitu.... lanjut...
Nasira✰͜͡ᴠ᭄
semoga rencana dika berhasil bawa wulan balik 😂
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!