NovelToon NovelToon
Mengapa Harus Aku?

Mengapa Harus Aku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Duda
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Arion Alfattah

Tanggal pernikahan sudah ditentukan, namun naas, Narendra menyaksikan calon istrinya meninggal terbunuh oleh seseorang.

Tepat disampingnya duduk seorang gadis bernama Naqeela, karena merasa gadis itu yang sudah menyebabkan calon istrinya meninggal, Narendra memberikan hukuman yang tidak seharusnya Naqeela terima.

"Jeruji besi tidak akan menjadi tempat hukumanmu, tapi hukuman yang akan kamu terima adalah MENIKAH DENGANKU!" Narendra Alexander.

"Kita akhiri hubungan ini!" Naqeela Aurora

Dengan terpaksa Naqeela harus mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih demi melindungi keluarganya.

Sayangnya pernikahan mereka tidak bertahan lama, Narendra harus menjadi duda akibat suatu kejadian bahkan sampai mengganti nama depannya.

Kejadian apa yang bisa membuat Narendra mengganti nama? Apa penyebab Narendra menjadi duda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arion Alfattah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 - Oh Jantung

Apartemen Alvaro.

"Sekarang kamu tinggal disini, gak usah tinggal di rumah kecil itu lagi. Setelah kamu menerimaku aku berjanji akan memperhatikanmu, semua keperluanmu juga akan aku penuhi, yang penting kamu ada disamping aku." Alvaro mempersilahkan Nazira masuk.

"Ini terlalu berlebihan Kak, aku masih bisa tinggal di rumah lamaku, aku juga bisa bekerja, aku gak bisa menerima semua ini secara percuma." Tentunya dia merasa tidak enak hati diperlakukan seperti ini.

"Kamu pacar aku sekarang dan aku yang akan bertanggungjawab atas kehidupan kamu sekarang."

"Kak Al." Zira menatap sendu laki-laki yang baru saja resmi menjadi pacarnya, ia bersyukur bisa bertemu dengan laki-laki baik seperti Alvaro.

"Jangan sungkan ya." Tangannya mengusap kepala Zira, namun sekelebat bayangan Aqeela terlintas saat dia menyentuh kepala Zira, hal yang seringkali dia lakukan pada Aqeela.

'Kenapa gue malah kangen Aqeela? Sedang apa dia sekarang?'

"Hmmm ya sudah, kalau begitu aku pulang dulu." Tiba-tiba saja ia ingin ke rumah Aqeela memastikan keadaan gadis itu.

"Kak." Secara tiba-tiba Zira memeluk Alvaro. "Kenapa kamu gak menginap disini juga? Ini kan apartemen kamu, Kak."

Al terhenyak, gak habis pikir ada perempuan meminta laki-laki menginap dalam satu atap yang sama.

"Maaf Zira." Al melepaskan pelukannya, memegang pundak Nazira dan menatapnya tajam. "Kita belum menikah dan aku tidak suka sama tawaran kamu ini. Sekalipun kita pacaran tidak pantas seorang perempuan meminta pacarnya menginap berdua. Aku tidak suka itu, paham!"

Zira menunduk. "Maaf Kak."

"Lain kali jangan ulangi lagi, kamu harus menjaga diri kamu sendiri sebagai perempuan. Kalau gitu aku pulang dulu." Tanpa berkata-kata lagi Alvaro langsung pergi dari sana meninggal Nazira sendiri.

"Zira, lo bodoh, kak Al bukan cowok gampangan, jangan gila lo!" rutuk dirinya sendiri seraya menoyor kepalanya sendiri.

***********

Kediaman Mario.

Bukannya langsung pulang, Alvaro malah mampir ke rumah Aqeela, dia berada diatas motor menatap kamar Aqeela dari jauh.

"Lampu kamarnya sudah mati, apa mungkin dia sudah tidur?" Ia juga melihat arlojinya. "Baru juga jam setengah 8 malam, tumben banget, gak biasanya Aqeela tidur jam segini. Biasanya juga dia suka menghubungiku memintaku menemaninya sebelum tidur, kenapa sekarang tidak?"

Ada yang berbeda, ia mulai bertanya-tanya perubahan ini, perasaannya pun terasa ada yang hampa meski sudah mengatakan suka sama Zira, tapi entah kenapa pikirannya saat ini hanya ingin bertemu Aqeela.

Kemudian dia merogoh saku jaketnya, mengambil ponsel, ingin menghubungi Aqeela. Sayangnya no yang dia tuju tidak dapat dihubungi.

"Tumben sekali, ah mungkin dia beneran tidur tidak mau diganggu. Ok, sekarang gue harus pulang, besok berangkat liburan." Karena merasa percuma, dia pun kembali pulang saja.

**********

Bali

"Kamu yakin tidak akan ikut mama ke kota J? Usaha di sana juga butuh kunjungan kamu, Vaughan." tanya Wulan berdiri di depan putranya, disampingnya ada satu koper yang dia bawa

"Ada mama yang jauh lebih pandai mengurusnya. Untuk sekarang aku belum mau kembali ke sana, entah jika suatu hari nanti. Aku masih betah disini mengurus hotel disini."

"Baiklah, mama tidak akan memaksa kamu. Kamu hati-hati, jangan terus menutup diri, buka hatimu ketika ada gadis yang bisa membuatmu gila." Wulan terkekeh diakhir, ucapannya itu bermakna ketika ada perempuan yang bisa membuat putranya berubah.

"Ayolah, Mah." Dia paling males membahas masalah wanita, meski dia pernah menikah dan pernah mempunyai calon istri, nyatanya dia belum pernah merasakan debaran didada.

"Ada yang salah? Harusnya enggak dong, mama tahu kamu belum pernah jatuh cinta, mama doakan semoga hari ini kamu ketemu gadis yang bisa membuatmu berdebar kencang."

Vaughan memutar bola matanya, malas harus membahas masalah ini lagi. "Mendingan sekarang mama masuk, panggilan pesawat menuju ke kota J sebentar lagi akan lepas landas."

"Iya, iya." Sebelum benar-benar pergi, ibu dan anak itu saling berpelukan terlebih dulu.

"Mama jangan kecantol laki-laki lagi, aku gak suka." Rasa takut dapatkan laki-laki tidak baik, Vaughan menjadi lebih posesif terhadap mamanya.

"Iya, mama tahu kok."

**********

Sesuai rencana, Alvaro mengajak Aqeela dan Mario berlibur di kota Bali, mereka sudah sampai di bandara.

"Baliii i'm coming." Selepas keluar dari bandara, Aqeela merentangkan kedua tangannya menghirup udara Bali.

Meski ia tengah dilanda patah hati, ia tidak mungkin menunjukannya di hadapan semua orang terutama Alvaro, Aqeela sudah memutuskan untuk move on, mengubur perasaannya terhadap Alvaro.

"Pokoknya selama liburan sekolah kita harus bersenang-senang, Qeel." Zira merangkul pundak Aqeela ikut tersenyum memperhatikan bangunan-bangunan di sekitarnya.

"Iya dong, pokoknya harus. Gak boleh ada yang terlewatkan, kulinernya, tempat wisatanya, semua harus di coba, dan elo Kak, lo yang bayar kita semua." Tunjuknya pada Alvaro.

"Iya bawel, tenang aja, gue yang traktir kalian semua sebagai hadiah karena gue diterima Zira," balas Alvaro tersenyum manis pada Aqeela.

Sadarkah Al jika senyuman manis itu malah membuat Aqeela tambah sakit, bagaimana tidak, usapan lembut di kepalanya selalu mengingatkan Aqeela dalam setiap momentum kebersamaan mereka.

"Ayo sayang." Ajakan Alvaro pada Zira dengan tangan saling menggenggam menambah rasa sesak dihati Aqeela.

"Hmmm kalian tunggu duluan di depan gih, gue mau ke toilet dulu." Perasaan Aqeela sedang tidak baik-baik saja, ia ingin menghindari mereka dulu menumpahkan rasa sesak di dada.

"Abang temani," sahut Mario.

"Gak usah Bang, elo sama mereka dulu aja, gue gak akan lama kok." Tanpa mendengar Abangnya, Aqeela lebih dulu berlari.

"Gue udah ke belet!" pekiknya berlari menuju toilet.

"Adek lo gemesin, Mar." Seruan Alvaro tanpa sadar membuat Zira cemburu.

"Terus aku gak gemesin gitu?"

"Eh, jelas kamu gemesin juga, makanya aku suka kamu." Tangannya merangkul Zira, membujuk sang pacar agar tidak cemburu.

"Pamer kemesraan tanpa sadar buat orang iri dan sakit hati," gumam Mario.

"Siap yang iri? Siapa yang sakit hati?" sahut Alvaro.

"Gak ada. Buruan ke mobil, kita tunggu Aqeela disana." Dia duluan berjalan meninggalkan pasangan baru di belakang.

Sesungguhnya Aqeela tidak ingin ke toilet, dia lebih ingin menghindari kemesraan mereka yang membuatnya makin sakit. Saking larinya begitu kencang sampai ia menabrak seseorang.

Bruk.

Tubuhnya terbentur tubuh orang, tubuh mereka seketika berputar ketika tangan kekar merengkuh pinggangnya.

Dugh.

Dan punggung Aqeela terbentur pilar tembok, bersandar di tembok masih dengan pinggang direngkuh tangan orang lain, ia meringis seraya tangannya menggenggam kemeja orang lain.

Meringis karena sakit dan juga meringis ada benda kenyal menyentuh keningnya, hangat, sedikit lembab dan mampu membuat jantung mereka berdebar kencang tidak beraturan.

Deg .. Deg .. Deg ..

'Jantung gue gak aman.'

1
Siti M Akil
Nalendra hilang ingatan atau aqella muka nya berubah
Siti M Akil
🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!