anak yang selalu di bully oleh teman - temannya , dan ia pun tidak berani membalas karena dia takut sehingga pada kemudian hari dia berani melawan mereka ....
penasaran langsung baca aja yuk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cerita_Inspirasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sakit Hati
Ke esokan harinya dimana tegar pun mengawasi Cantika di rumah nya , dia memilih mengawasi dengan jarak jauh agar dia tidak ketahuan oleh Cantika.
Tak lama kemudian ada sebuah mobil datang lalu keluar lah laki - laki dari dalam mobil masuk menuju ke rumah Cantika.
Setelah itu tegar tahu kalau sekarang pacar nya itu selingkuh dengannya , dan dia mengepal kan tangan nya dengan kuat dia merasa marah dan kesal karena sudah di bohongi.
" sayang kamu udah siap " Ucap Bobi .
" Udah siap kok memang nya kamu mau ngajak aku ke kemana sih " Ucap Cantika.
" udah ayo ikut , lagian aku yakin kamu pasti suka " Ucap Bobi.
" Ya udah dehh " Ucap Cantika.
Kemudian mereka berjalan menaiki mobil dan tegar membuntuti mereka dari jauh dan tegar penasaran mereka mau kemana.
" Sebenarnya mereka mau pergi kemana " Gumam Tegar yang sambil mengendarai motor nya.
Mereka pun masuk ke dalam parkiran hotel dan tegar pun seketika terkejut karena mereka masuk ke dalam hotel , dirinya pun memutuskan untuk masuk karena dia begitu penasaran dan ingin melabrak mereka berdua.
di tempat lain saat ini cantika pun dengan Bobi berada di dalam kamar sebuah hotel mereka sudah melakukan check in , dan kini Bobi pun dan Cantika berada di atas ranjang .
" kamu bawa aku ke sini , memang nya apa yang kita mau lakukan di sini " Ucap Cantika.
" Aku sayang sama kamu , kamu mau kan " Ucap Bobi yang sudah mulai mencium ke arah leher Cantika.
lalu Bobi langsung mengungkung tubuh Cantika dan dia berada di atas nya , kini dirinya langsung mencium dan melumat bibir dari Cantika.
hmmppphhh hmmmmppphhh hmmmpphhh
Lalu Bobi pun tangannya beranjak ke sana kemari dan memegang pinggul Cantika , tetapi Cantika menahan Bobi untuk tidak melakukan nya lebih jauh
" aku enggak mau lebih jauh lagi " Ucap Cantika
" Enggak papa sayang aku bakalan tanggung jawab kok , apa kamu enggak percaya sama aku " Ucap Bobi .
" tapi aku takut.... " Ucap Cantika.
" udah enggak usah takut semuanya akan baik - baik aja kok , ini nikmat kok " Ucap Bobi yang terus merayu dan menggoda Cantika.
Mereka pun langsung melepas baju mereka masing - masing dan kini mereka saling cumbu dan kesucian Cantika telah di renggut oleh Bobi dia berhasil membobol lobang Cantika.
" aww sakit ahhh " Ucap Cantika yang mengerang kesakitan ketika lobang nya di tusuk oleh Bobi dan dia memegang dan mencakar punggung Bobi.
Bobi pun tidak perduli dia menusuk terus lobang Cantika, dan mereka pun lama - kelamaan saling menikmati dan suara desahan mereka memenuhi suara ruangan itu.
tegar saat ini sudah meminta akses masuk ke kamar Cantika dan Bobi dia awal nya tidak diperbolehkan masuk akan tetapi ketika tegar berterus terang kalau kekasih nya sedang selingkuh dia pun diberikan akses untuk masuk ke dalam kamar itu.
betapa terkejutnya tegar melihat wanita yang ia cinta sedang memadu kasih dengan laki - laki lain dan mereka berdua tidak menyadari ketika pintu di buka karena sedang asik nya , bahkan tegar melihat wajah Cantika yang mendesah ke enakan.
Tegar pun tidak habis pikir cinta nya akan di balas dengan rasa sakit yang mendalam , tegar pun langsung menutup pintu dan pergi keluar .
Tegar pun merasa sakit sekali dia masih terngiang-ngiang dengan wajah cantika yang menikmati percumbuan itu , dan tegar pun hancur sejadi - jadinya.
" Enggak nyangka wanita yang gue cintai selingkuh dengan laki - laki lain , ahhhhhh kenapa gue bisa bodoh sih " Teriak Cantika.
Tegar pun mengendarai sepeda motor sambil emosi dan dia benar - benar kesal dan sakit hati karena penghianatan itu .
" Ahh sialan gue enggak bakalan mau ketemu sama dia lagi , bisa - bisa dia mendesah dan ke enakan seperti itu bersama laki - laki lain dasar jalang " Teriak Tegar.
Tegar pun berpikiran lebih jernih lagi dia juga tidak ingin larut dalam kesedihan hanya karena seorang wanita yang jelas - jelas sudah mengkhianati nya , bahkan selingkuh dengan cara yang tidak wajar.
" Kalau sama - sama mau buat apa gue mikirin cewek brengsek seperti itu , awas aja elo ya sampai kapan pun enggak bakal sudi gue ketemu elo " Ucap Tegar.
Beberapa Minggu kemudian dimana tegar pun fokus hanya kepada pekerjaan nya saja dan dari saat itu dia sangat jarang untuk ngobrol , bahkan berinteraksi dengan orang tua nya sangat jarang dia lebih asik dengan pekerjaan nya .
Seketika dimana Herman mengajak tegar kembali bertemu dengan Tino untuk membahas perjodohan yang dimana Herman akan membicarakan pembatalan perjodohan itu.
Herman merasa tidak enak dengan Tino untuk membicarakan batal nya perjodohan tegar dan Zahra.
Akan tetapi Herman lebih mementingkan kebahagiaan anak nya , dan Tino sekeluarga sangat bahagia ketika mereka bertemu dengan keluarga Herman lagi.
" Hai apa kabar , silahkan duduk " Ucap Tino.
Mereka bertemu dengan keluarga Tino di rumah Tino sendiri dan saat Tino menanyakan hal perjodohan itu Herman pun merasa bingung mau menjawab apa , sedangkan Zahra susah tahu dan melihat ke arah tegar kalau dirinya tahu tegar bakalan tidak setuju dengan perjodohan ini.
" sebelum nya aku minta maaf sama kamu , putra ku..... " Ucap Herman yang terpotong oleh tegar.
" Sebenarnya saya mau menerima perjodohan ini dan saya mau menikah dengan putri om , dan kalau bisa pernikahan ini secepatnya di langsung kan " Ucap Tegar dengan tegas
Herman pun menoleh ke arah tegar dan merasa heran dan bingung , Vini dan Tino merasa senang karena tegar mau menerima perjodohan ini .
sedangkan Zahra dia juga merasa bingung dan heran kenapa tegar mau menerima perjodohan itu , karena sebelumnya tegar ngotot tidak mau dengan perjodohan ini .
" Wahh kalau gitu bagus nanti kita akan bicarakan lagi soal pernikahan ini , dan sesuai keinginan kamu pernikahan ini akan segera di langsung kan ... Tapi bagaimana dengan kamu nak " Tanya Tino ke Zahra.
" Aku enggak papa kok pah dan terserah papah aja gimana enak nya " Ucap Zahra.
Setelah pertemuan itu tegar dan keluarga nya pulang , dan Herman pun mengajak tegar ngobrol empat mata .
" ada apa pak " Tanya Tegar.
" katanya kamu enggak mau dengan perjodohan ini kenapa kamu tadi bilang mau , kalau kamu memang enggak mau enggak papa " Ucap Herman.
" enggak kok pak tegar mau , lagi pula bukannya bapak senang kalau tegar menikah dengan Zahra " Ucap Tegar.
" iya bapak memang senang , tapi buat apa bapak senang kalau kamu enggak senang " Ucap Herman.
" Udah bapak enggak usah khawatir aku senang kok , lagian Zahra kan cewek baik dan dia juga Cantik luar dalam " Ucap Tegar yang tiba - tiba memuji Zahra padahal dia kalau ketemu dengan Zahra selalu berantem.
" Iya dia memang anak yang baik , cantik dan kamu enggak salah kalau menikah dengan dia " Ucap Herman.
" Ya udah pak tegar mau ke kamar dulu " Ucap Tegar lalu pergi masuk kedalam kamar nya.