NovelToon NovelToon
LANGIT YANG SAMA

LANGIT YANG SAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Romansa
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: leaaa_lvnisy7

"Terimakasih karena telah memberiku banyak cinta.
Terimakasih juga karena telah membuka mataku tentang sebuah arti dari pengorbanan yang sesungguhnya, semoga kamu selalu bahagia."
~YUMINZO NISIYAKI


"Tetaplah jadi gadis yang ceria,jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri atas apa yang menimpa orang lain jadikanlah masa lalu sebagai bekal di masa depan."
"TETAP SELALU BAHAGIA LITTLE STAR KU♡"
~ LANGIT ALASKA PUTRA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon leaaa_lvnisy7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BADMOOD

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua murid Venus Hight School. Acara festival yang sudah dipersiapkan dengan matang oleh mereka semua kini berbuah manis. Tak hanya para siswa dan guru yang hadir pada acara tersebut tapi seluruh wali murid dan juga para donatur sekolah ikut hadir meramaikan acara festival sekolah.

Nisya hari ini ia benar-benar badmood, sudah sejak pagi hingga kini yang akan menjelang siang, Bianca gadis yang pernah terlibat masalah dengannya terus saja menempel dengan Langit seperti anak bebek yang tak mau jauh dari induknya.

"Muka kok kusut amat sih,Nis." tanya Kairen menatap Nisya yang memang dari tadi pagi kelihatan tak bersemangat

Alsa ikut melirik kearah pandang Nisya, ia mengulum senyum saat tahu sepertinya Nisya sedang cemburu karena melihat Bianca dekat-dekat dengan Langit meski Langit tak memperdulikan kehadirannya.

"Kamu cemburu ya" goda Alsa

"Ish. Mana ada!" bantah Nisya kesal

Lain dimulut lain dihati, meski ia berkata tidak cemburu tapi nyatanya ia ingin sekali kesana dan menjambak rambut Bianca gadis yang sok kecentilan pada Langit.

"Gue yakin, pasti si Bianca ikut serta jadi panitia karena ada Langit. Dari pas SMP kan dia emang udah naksir sama Langit" duga Alsa dan diangguki oleh Kairen.

"What!, dari SMP?" pekik Nisya tak percaya

"Lama juga ya" gumam Ayleen yang sama terkejutnya

"Iya, kita itu sebenarnya udah kenal lama. Dan setahu kita nih, Bianca udah suka sama Langit pas dia pertama masuk SMP" jelas Alsa yang memang satu sekolah dengan Bianca dulu.

Sebenarnya tak hanya dirinya saja, Kaizo and the gang serta Yuna dan Audrey satu sekolah dulu dengan mereka, hanya umur mereka saja tak sedikit berbeda. Bisa dibilang Kaizo, Langit dan yang lainnya adalah kakak kelas mereka. Sedangkan Alsa, Kairen, Geovan dan juga Bianca serta dua temannya mereka sebaya.

Meski mereka kenal sudah sejak lama, tapi mereka tak pernah akur. Entah apa penyebab utamanya ia pun tak tahu. Alsa sendiri juga merasa bingung sejak awal ia bertemu dengan Bianca and the gang, mereka sudah tak menyukai Alsa, maka dari sejak saat itu Alsa merasa tak perduli dengan kehadiran mereka.

"Besar juga nyali nya" batin Nisya menatap tajam kearah Bianca

Ternyata tatapan Nisya disadari oleh Audrey, ia berbisik kearah Bianca dan hal itu membuat Bianca tersenyum miring. Bianca merasa sangat puas saat melihat kilatan amarah terpancar dari raut wajah Nisya.

Tak hanya Audrey saja, Kaizo yang berada tak jauh dari mereka, juga bisa melihat kilatan amarah Nisya. Emosi sangat kentara sekali, tatapan tajamnya bisa membuat semua orang yang ada disana ikut terintimidasi. Tapi itu semua tak berarti bagi Bianca, gadis itu malah menunjukkan senyuman mengejek kearah Nisya.

"Oh, mau main-main rupanya dia" batin Nisya tersenyum smirk.

Ayleen yang sedari tadi memperhatikan Nisya jadi ikutan merinding saat melihat raut wajahnya aneh Nisya.

"Ternyata dia kalo marah lebih serem dari mbak kunti ya" batin Ayleen menelan saliva kasar.

"Cabut yuk, kita cari makanan" ujar Alsa yang mulai merasa kelaparan

Disisi lain Bianca tersenyum puas, ternyata rencana nya berhasil. Ia memang sengaja terus menempel pada Langit agar Nisya marah. Bianca tahu bahwa Nisya punya kontrol emosi yang buruk oleh sebab itu ia akan terus memancing emosi Nisya agar mental nya down. Salah satu cara yang paling ampuh untuk menyingkirkan hama seperti Nisya. Karena jika langsung disentuh bisa dipastikan sepupunya yang gila itu akan bertindak dan ia tidak mau itu sampai terjadi.

"Bagus, Bianca. Rencana Lo berhasil" bisik Yuna tersenyum senang

"Harus berhasil dong. Kan gue Bianca pemilik Langit yang sesungguhnya" ujar nya bangga

*

*

*

Brakh

Nisya memukul meja kantin dengan sangat kuat, Alsa sengaja membawa Nisya ke kantin karena memang sejak awal Alsa sadar dengan emosi Nisya yang mulai tak stabil. Mereka semua terkejut karena pukulan keras Nisya. Mereka sadar pasti Bianca sengaja memancing emosi Nisya agar Nisya down dan mereka bisa tertawa puas.

"Calm down okey" ujar Alsa setengah berbisik

Hari ini kantin sekolah tutup dan disana juga sepi karena semua murid sedang berkumpul dilapangan menyaksikan acara pentas, ada juga beberapa murid yang sibuk menyambut para tamu undangan. Maka dari itu Alsa memilih kantin sebagai tempat untuk Nisya bisa menenangkan diri.

Sebenarnya ia tadi ingin rooptof, tapi tidak jadi karena ternyata pintu menuju atas telah dikunci oleh pihak keamanan sekolah.

"Pengen banget gue kuliti itu si cewek rese" umpat Nisya marah.

"kuliti" beo mereka bertiga membelalakkan matanya

Gampang sekali Nisya meminta menguliti anak orang, apakah ia benar-benar seorang psikopat pikir mereka. Jika seorang Geovan yang mengatakan hal itu mungkin Alsa dan juga Kairen tak akan terkejut, tapi ini seorang Nisya. Gadis yang sama sekali tak tahu latar belakang keluarganya.

Sebenarnya Algara tak masuk dalam dunia mafia hanya keluarga Darrendra saja tapi karena baik Algara maupun Darrendra adalah kerabat dekat, maka secara tak langsung Algara juga ikut terjun, walau dibalik layar.

Nisya sama sekali tak tahu bahwa Geovan adalah calon penerus klan mafia milik Darren. Nisya hanya tahu bahwa seseorang seperti mereka diwajibkan pandai menggunakan senjata agar bisa melindungi diri dari musuh yang berbahaya.

Lio juga tak pernah menyinggung masalah dunia gelap dihadapan Nisya, dia hanya akan berkutat dengan bisnis nya yang memang berkembang dengan sangat pesat.

Jika mengingat tentang pandai menggunakan senjata, sudah sangat lama sekali Nisya tak pernah memainkan alat tersebut. Terakhir saat ia masih duduk dikelas tujuh dan itupun hanya beberapa bulan.

Tiba-tiba senyum cantik terbit diwajah Nisya yang membuat mereka semua terkejut sekaligus heran kenapa tiba-tiba Nisya jadi tersenyum padahal tadi suasana hatinya sedang buruk.

"Kenapa kamu tiba-tiba senyum, kamu ga keserupan kan?" tanya Ayleen yang memengang dahi Nisya

"Ga panas" gumam Ayleen lagi

"Aduh, Ayleen. Kalo Nisya kesambet setan ya mana mungkin panas" ujar Alsa heran dengan tingkah aneh Ayleen

Sementara Ayleen hanya tersenyum menampakkan gigi putihnya yang tersusun rapi. Kairen hanya bisa menghela napas pelan, ternyata tak hanya Nisya yang aneh, Ayleen sekarang pun sudah terkena virus Nisya yang aneh itu.

"What!, kalian pikir gue kesambet setan" pekik Nisya menatap tajam kearah mereka

"Ya abis Lo senyum tiba-tiba." bela Kairen

"Ya gue senyum karena gue punya ide brilian" ujar Nisya antusias

"Apa?" tanya Ayleen mendekat kearah Nisya

"Nah... gue mau latihan main pistol sama Geovan" ujar Nisya bersemangat

"Latihan main pistol" beo Alsa mematung

"Main" beo Kairen lagi

"Kamu serius?" tanya Ayleen yang belum terlalu paham arti dari main pistol, ia mengira pasti itu hanya pistol mainan yang biasanya digunakan oleh anak-anak.

"Iyalah Ayleen. Lo ga liat apa gue udah semangat empat lima gini, masih aja ditanya serius apa engga. Ya serius lah" balas Nisya jenggah

"Loh kok kalian ekspresi nya gitu" tanya Nisya menyadari wajah pucat Alsa dan Kairen

"Sumpah seumur hidup gue belum pernah pegang pistol" gumam Alsa

" Gue juga belom, Al. Seenaknya anak ini bilang mau main pistol, dikiranya itu mainan apa!" balas Kairen

"Kalian kenapa disini" tanya Langit yang dibelakangnya diikuti oleh Bianca

"Ga" jawab Nisya ketus sambil melirik sekilas kearah Bianca yang berada disamping Langit

Langit menekuk alisnya bingung dengan sikap ketus Nisya, tak biasanya gadis ini bersikap ketus bahkan enggan melirik kearahnya.

"Bisa kalian tinggalin kami berdua sebentar" ucap Langit fokusnya masih pada Nisya yang sama sekali tak melihat kearahnya.

Kairen dan yang lainnya mengangguk lalu bangkit dan ingin pergi yang ternyata juga diikuti oleh Nisya. Tapi sebelum itu terjadi Langit dengan cepat mencengkal tangan Nisya dan membawa Nisya untuk duduk kembali.

"Apaan sih" sentak Nisya kesal

"Duduk" perintah Langit tegas

Nisya hanya berdecak pelan, ia sungguh sangat kesal karena rupanya Bianca tak kunjung pergi dari sana. Langit yang menyadari arah tatapan Nisya langsung menoleh kearah Bianca.

"Kamu juga pergi" usir Langit menatap tajam Bianca

Dengan berat hati Bianca akhirnya pergi dari sana dengan wajah masam, bisa-bisanya Langit mengusirnya dan malah ingin ngobrol berdua dengan Nisya yang sangat dibencinya.

Setelah melihat kepergian Bianca kini Langit kembali fokus pada Nisya yang hanya menunduk dengan mulut yang terus berkomat kamit tak jelas. Langit membawa arah pandang Nisya hingga bertemu dengannya.

Cup

Satu kecupan mendarat dibibir Nisya. Nisya membolakan matanya karena berani sekali Langit mencium nya. Apalagi mereka saat ini masih berada disekolah, bisa saja ada orang yang mengintip lalu mengadukan mereka ke kepala sekolah.

"Kenapa malah melotot hmm?" tanya Langit gemas

"Emang ni bocah ga punyak otak banget ya" hardik Nisya kesal

"Aku bukan bocah little star. Aku bocah yang udah bisa bikin bocah" balas Langit tersenyum tipis

"Halah... udah ah, awas. Gue mau cari makan, laper." Nisya langsung mengalihkan topik karena takut dengan cowok dihadapan nya ini.

"Ga. Sebelum kamu kasih tau, kamu sebenarnya kenapa" cegah Langit ia benar-benar harus memastikan bahwa Nisya memang sedang dalam keadaan badmood.

"Engga kenapa-napa Kak Aska" ujar Nisya dengan sedikit nada slowmo

"Terus kenapa kamu ketus gitu" tanya Langit curiga

"Aku lagi laper, makanya aku ketus"

"Bohong" ucap Langit yang tak percaya

"Astaga" desah Nisya frustasi dengan tingkah Langit.

"Oke aku mau makan dulu, abis itu kita bicara. Gimana?" tawar Nisya mencoba untuk bernegosiasi dengan Langit

"Ga. Aku mau sekarang" tolak Langit, ia tahu Nisya hanya beralasan untuk mengulur waktu.

Karena merasa kesabaran kali ini habis, tanpa menghiraukan Langit Nisya bangkit dan berjalan, ia terus menyusuri koridor sekolah dan sesampainya ia di lapangan, Nisya melihat Geovan yang ternyata sedari tadi mencarinya.

"Kemana aja" tanya Geovan khawatir

"Ga kok" balas Nisya tersenyum manis kearah Geovan

"Ikut gue. Lo lapar kan?, sini cobain seblak buatan mpok rojannah, kata orang nih ya seblaknya mpok rojannah itu enak banget tiada tandingannya. So, kamu harus coba." ujar Geovan menuntun sepupunya itu kearah meja yang sudah menyajikan berbagai macam jenis seblak.

Tak banyak komen Nisya hanya mengikuti Geovan yang membawanya ke meja yang sudah tersaji beberapa jenis seblak. Geovan juga membawa minuman kesukaan Nisya.

Mereka duduk di salah satu meja kosong yang berada di pojokan, keduanya menikmati seblak dan minuman mereka diselingi dengan canda tawa yang membuat semua orang iri, terutama kaum hawa. Karena bagaimanapun Geovan adalah salah satu murid kelas sepuluh yang paling populer di Venus Hight School, bahkan sebelum ia mendaftarkan diri ke Venus Hight School, namanya saja sudah populer dikalangan para kaum ciwi-ciwi.

Geovan terkenal dingin dan juga cuek sama seperti Vegar dan Langit, hanya saja yang membedakan mereka bertiga adalah jika Vegar memang benar-benar pendiam orangnya bahkan dengan sahabat terdekatnya sekalipun. Jika Geovan hanya pada orang lain saja, buktinya saat ia bersama Nisya dan sahabatnya yang lain ia bisa bercanda dan tertawa lebar, tapi jika ditanya Langit, cowok ini hanya akan berekspresi dihadapan Nisya, sedangkan dihadapan sahabatnya sekalipun ia akan tetap berwajah datar dan masa bodoh.

Jika Alsa bilang mereka bertiga adalah balok es yang harus segera dicairkan sebelum tambah beku dan semakin dingin. Berbeda dengan Mario dan Jonathan tentunya. Kedua laki-laki ini berbanding terbalik dengan mereka bertiga, mereka berdua jauh lebih hangat dan peka tentunya. Terutama Mario dia adalah pria yang soft spoken, makanya banyak juga para gadis-gadis yang berlomba-lomba untuk mengejar cintanya Mario.

"Banyak yang natap tuh" tunjuk Nisya dengan ekor matanya saat menyadari bahwa mereka sekarang sedang jadi pusat perhatian.

"Biarin aja. Palingan mereka belum pernah liat orang ganteng" ujar Geovan masa bodoh dengan tatapan mereka semua

"Narsis" ucap Nisya tertawa geli melihat tingkat kepedean Geovan

"Emang" balas Geovan yang juga ikutan tertawa.

"Kamu populer banget ya, Geo" ujar Nisya kini menatap serius kearah Geovan

"Kenapa?, kamu ga suka?" tanya Geovan menatap lekat manik mata Nisya

"Bukan. Aku cuma khawatir aja" balas Nisya

"Aku bakalan baik-baik aja kok, kamu ga usah khawatir" Geovan paham maksud kekhawatiran Nisya, tapi ia juga tak bisa berbuat apa-apa karena semua ini datang bukan atas permintaannya.

"Aku harap gitu" gumam Nisya tersenyum tipis menatap wajah Geovan.

🥰🥰 HAPPY READING 🥰🥰

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK READER 🤗

1
lluv_lily
Kalian pdhl cuma sepupu tapi saling mendukung dan sayang satu sama lain. yang sekandung aja mungkin blm tentu gitu.
Happy banget liat Geoni🥰🥰

tetap terus seperti itu ya kalian, saling menjaga dan menyayangi 😚😚
lluv_lily
gaada akhlak emang mereka pacaran didepan org jomblo😭
Kana laury Versyina
eh Mario disuruh bawa Alsa kemana, dianya malah dibawa kemana. asik pacaran kau Mario sampai-sampai tugas pun kau lupakan 🥲🥲
moon
turut ikut prihatin sama Nisya yang dianggap makhluk tak kasat mata oleh Alsa dan Mario😌😌🤣
moon
senang nya jadi Ayleen😌.
kamu benar Nisya, harus ada harga mahal yang dibayar kalo pengen hidup enak, semua nya ga instan
lluv_lily
semangat up nya Thor 🔥🔥

Nisya kewarasannya setipis helaian rambutnya ugo🤭😁
Kana laury Versyina
ada-ada aje kau Nisya party pakek tema anime. mang bocil party pakek tema anime 🥲🥲
moon
GWS kak author

Nisya kamu harus bisa pahami perasaan kamu sendiri. biar nanti perhatian-perhatian yang kamu kasih ke Langit itu ga mengecewakan dia, pastiin dulu perasaan kamu ke dia jangan buat anak orang berharap.

dan buat Langit terus berusaha untuk menyadarkan Nisya ya tentang perasaan nya
soalnya susah tingkat kepekaan Nisya kayaknya minim deh🤏🏻
lluv_lily
yaampun Langit, kamu kayak gatau aja kalau Nisya itu terlalu teliti dalam hal fashion.
ya jelas lah dia cemberut orang kamu ngajak dinner nya dia masih pakek seragam sekolah😭😭
Kana laury Versyina
Tuhan... boleh request satu yg kaya Langit ga🤲🏻🤲🏻😭😭😊
Kana laury Versyina
Get well soon Thor. iya, ada baiknya author fokus dulu sama kesehatannya kalo udah baikan baru dilanjutkan lagi nulis nya. kesehatan lebih penting dari segala nya Thor.

Dan thanks ya thour udah mau mengingatkan para readers untuk menjaga kesehatan ❤️

semoga cepet sembuh
peluk jauh dari aku buat author 🫂🫂🫂
𝓝isyᥫ᭡: makasih ya 💗💗
total 1 replies
Intan
lanjut dong...
lluv_lily
wah sangat plot twist ya author. Ternyata oh ternyata Ayleen tinggal sama ayah tirinya yang dikira ayah kandungnya.
Pantes tega jual Ayleen ke om¹. Ternyata cuma anak tiri. edan memang tuh bapak¹😡😡
moon
duh duh duh..
Ratu mood swing lagi mode on🤭🙏🏻

lanjut up kak author 💋💋🫂
Kana laury Versyina
kayak polisi aja kamu Geovan maen interogasi² aja 😭😭
lluv_lily
Nisya sama Geovan sama¹ dapet julukan singa 🦁😆😆
moon
Kak Author boleh minta crazy up ga🥺🥺
𝓝isyᥫ᭡: boleh, tapi ga sekarang ya😊
total 1 replies
moon
Mantra Nisya ; Ledakin kepala
💀💀😊
Kana laury Versyina
detail banget ya Nis😀😙😙
moon
wah wah... kakak Author jangan digantung dong🙄😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!