Mega J

Di dalam keriuhan pesta rakyat, dimana masih penuh dengan tarian dan jamuan makanan dari dapur kerajaan. Putri Rosa yang baru siuman dari tidur panjangnya merasa aneh jika berlama-lama berada di dalam keramaian.

Dia merasa tidak baik-baik saja, dia berpamitan ke ayahnya, "Raja... Aku merasa lelah .... Bolehkah aku kembali lebih dulu ke kamarku?" ucap Putri Rosa.

"Baiklah anakku silahkan. Tunggu dulu!" Raja menoleh ke arah Mega J. "Mega J!" yang dipanggil pun menoleh dan berjalan ke arah Raja dengan sedikit membungkukkan badannya.

"Iya Raja...." sahut Mega J.

"Antar Putri Rosa ke kamarnya. Dia merasa lelah...." ucap Raja. Raja memerintahkan Mega J untuk menemani putrinya kembali ke kamar. Raja begitu mempercayakan sang putri kepada Mega J karena putri Rosa akhirnya bangun juga karena Mega J.

"Baik Raja!" ucap Mega J.

Putri Rosa dengan sedikit sempoyongan berjalannya, dia dibantu oleh Mega J turuni tangga singgasana kerajaan.

Mega J yang sedikit khawatir akan keadaan putri Rosa pun mulai bertanya di tengah perjalanan menuju kamar Putri.

"Apa kau baik-baik saja Putri Rosa ?"

"Ya aku baik-baik saja. Tapi aku merasa mudah lelah. Atau karena aku terlalu lama berbaring selama ini?" Putri Rosa malah mencoba menebak-nebak keadaan dirinya sendiri.

Sedangkan Mega J hanya diam mendengarkan candaan dari putri Rosa. Dan saat putri Rosa menoleh ke wajah Mega J yang begitu dekat jaraknya dengan dirinya. Putri mendapati hal berbeda dari raut wajah Mega J pun penasaran.

"Kamu kenapa? Seperti ada yang mengganggu pikiran mu?" tanya Putri dengan sedikit menatap heran.

"Hemm... Tidak...."

"Sudahlah... Kau tak bisa menyembunyikan perasaan mu dariku. Sepertinya aku sedikit memahami dirimu... meski entah sejak kapan."

"Tidak Putri.... tidak ada... Sungguh! Percayalah."

Lalu putri Rosa menghentikan langkahnya, padahal kamarnya telah tinggal dua meter lagi telah sampai di pintu kamarnya. Putri menggenggam kedua tangan Mega J.

"Mega J.... Aku percaya padamu.... jika aku tak percaya padamu tak mungkin aku sejauh ini dengan dirimu... Tapi aku ingin kamu juga percaya padaku.... Maka katakanlah apa yang mengusik pikiran mu saat ini?!"

Mendengar ketulusan ucapan putri Rosa yang bagi Mega J ada benarnya juga. Dia pun menyerah untuk tak mengatakan apa yang ada di pikiran nya. Mega J pun berkata,

"Putri.... Maafkan aku... Bolehkah aku jujur tentang perasaanku padamu?"

"Baiklah. Katakanlah!" ucap Putri Rosa.

Dan hal yang telah putri Rosa duga akhirnya dia dengar. Saat Mega J mulai berkata,

"Putri.... Sebenarnya aku tak menyimpan perasaan cinta sedikitpun pada dirimu. Aku benar-benar hanya ingin kamu menolongku saja saat itu. Walaupun aku mengakui kecantikan mu. Tapi bagiku itu saja tidak cukup ternyata putri... aku tidak mencintaimu putri..... Maafkan lah aku....dan dengan pengumuman Raja di pesta rakyat tadi....

Sungguh! Aku sangat tidak ingin mengecewakan mu.... Namun sungguh, aku tidak bisa menerima pernikahan ini putri... Sekali lagi maafkan aku...." ucap Mega J sembari melepaskan genggaman tangan putri Rosa pada tangannya.

Langsung lemaslah sekujur tubuh putri Rosa. Namun hal itu memang sudah dia tebak untuk segera dia dengar dari mulut Mega J. Dimana ternyata dia tak butuh waktu lama untuk mendengarkan nya.

Mega J telah mengatakannya. Putri Rosa telah mendengar nya. Namun dia tak menyangka akan sesakit ini setelah mendengar penolakan dari Mega J atas cintanya.

.

.

.

Lanjutannya besok 😘