NovelToon NovelToon
Cadar Yang Ternoda Almayira

Cadar Yang Ternoda Almayira

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Hamil di luar nikah
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ncess Iren

Almayira seorang gadis yang sangat religius, dia tidak pernah melepaskan niqobnya.

Namun di suatu hari ketika dia mengantar temannya, untuk menemui seorang laki_laki justru dirinya yang malah direnggut kehormatannya secara paksa sehingga
menyebabkan dia hamil saat masih sekolah, demi menutupi kehamilannya dia selalu menggunakan jaket.

Bagaimana nasib mayira? Apakah pria itu akan bertanggung jawab?

Penasaran? makanya baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bara Kita Normal Guys

   Saat ini Mayira dan Astrid sedang berada di sekolah, saat ini mereka sedang berada di kantin Astrid yang sejak tadi nungguin Mayira yang izin ke toilet. Masih setia menunggunya, tak Berapa lama munculah sosok Mayira dan menghampirinya.

    "Kok lu lama banget sih? Tanya Astrid.

    "Maaf tadi aku habis terima telepon" Ucap mayira

    "Kebiasaan banget lo kalau ke toilet suka lama, sampai lumutan gue nungguin" Ucap Astrid lalu menyodorkan semangkok mie ayam ke depan Mayira.

    "Nih udah gue pesenin"

 Mayira dengan senang hati menerima makanan itu. "Makasih ya"

    "Sama-sama bumil" kata Astrid sambil memelankan suaranya saat mengucapkan kata bumil.

 Selanjutnya mereka sangat hikmat menikmati makanan masing-masing, namun beberapa saat Astrid berhenti menyuapkan makanan ke mulutnya. Karena dia melihat pemandangan yang tidak mengenakan di depannya.

    "Ck Dasar buaya udah beristri masih aja gatel" Batin Astrid untuk melampiaskan rasa kesalnya tanpa sadar, ia menggenggam erat garpu dan sendok di tangannya.

 Sayangnya Mayira tidak menyadari perubahan dari sahabatnya, dia terlalu fokus pada makanan di depannya.

     "Sstt"... Tiba-tiba saja Mayira yang meringis saat merasakan kepalanya berdengung, dan perutnya seperti penuh sesak yang ingin mengeluarkan isinya. Padahal Ia baru saja menyuapkan 3 suap makanan, tapi rasanya sudah sangat kenyang.

Astrid yang melihat Mayira yang sedang kesakitan, refleks merasa panik mengambil air yang tadi ia beli dan memberikannya pada Mayira.

     "Lo nggak apa-apa? Tanya Astrid, Mayira hanya menggeleng. Nggak papa kok cuma pusing Sssttt Gadis itu kembali meringis, dia memegang kepalanya pandangan mata seperti berputar Mayira menunduk.

Brraakkk

 Botol air yang seharusnya dipegang Mayira, dengan lemas ia melepaskannya hingga jatuh.

     "Serius lo nggak apa-apa? Astrid semakin panik ia mendekat ke arah Mayira, dan memeluk wanita itu bisa dirasakan oleh Astrid badan sahabatnya itu panas.

    "Lo sakit? Tanya Astrid.

 Mayira tidak menjawab dia sibuk mengontrol rasa sakit yang dirasakan di kepalanya ia beristighfar berharap sakit itu hilang.

  Tidak jauh dari Mayira dan Astrid ada sepasang Mata yang memperhatikan interaksi keduanya, mata tajam itu tidak lepas menatap diri Mayira.

  Siapa lagi pemilik mata itu kalau bukan bara, di sebelah laki-laki itu ada seorang gadis berseragam SMA tapi sangat ketat. Rok yang pendek rambut dicat berwarna merah maroon, siapa lagi jika bukan Amanda ramaiaza taneja atau yang biasa disebut aza.

    "Heh rambut jagung jauh-jauh dari gue" bukannya pergi Justru malah menempelkan di bahu bara.

    "Ih Bara gue kan mau sama Bebeb masa disuruh pergi" Rengek aza yang menggantungkan tangannya di leher bara, Tentu saja itu menarik perhatian orang-orang yang berada di kantin.

  Bara menatap tajam tangan aza, "lepas gak atau gue patahin tangan lo" Ucap tegas Bara. Dia tidak main-main dengan ucapannya tapi ya tak merealisasikan keinginannya, karena tidak ingin mencari keributan dengan seorang perempuan.

 Ah Bukannya bara tidak mau kasar sama perempuan, Tapi saat ini ia tidak sedang butuh.

Teman-teman bara hanya menyaksikan tingkah yang menjijikan seorang aza, menurut mereka gadis itu yang memang memiliki wajah yang tebal.

     "Hai mending lo pergi deh ganggu nafsu makan gue aja" Ucap Rafhael karena dia sedari tadi, sudah muak dengan tingkah aza yang seolah-olah orang istimewa bagi Bara.

    "Ih siapa lu ngatur-ngatur gue" Toh Bebeb bara juga nggak marah wlee.

 Perdebatan mereka tidak sampai situ karena aza dengan sifat keras kepalanya, masih tetap duduk ingin berada di dekat Bara.

 Bara mengambil tisu dari meja ia melapisi tangannya, sebelum menyentuh kulit tangan aza. Dan menghempaskannya kasar dari tubuhnya, sampai di situ dia juga mendorong keras tubuh aza.

    "Hufin lega gue" Ucap Bara ia merasa jijik sama Aza yang kembali mendekat, Bara memutar bola matanya Jengah.

    "Berani lo mendekat gue patahin Kaki lo" peringat Bara dengan tegas.

 Aza lagi-lagi tidak memperdulikannya, karena dia yakin bara tidak akan melakukan itu.

    "Gue kan udah bilang lo itu milik gue" Aza mulai mendekat ke arah bara, ia berniat untuk duduk di pangkuan Bara.

 Namun pergerakan aza kalah cepat, oleh seorang gadis yang tiba-tiba saja duduk di pangkuan Bara. Seraya mengalungkan tangannya di leher laki-laki itu, Dia menenggelamkan wajahnya di dada bidang Bara.

 Bara dan teman-temannya tentu saja terkejut Bukan main, dengan apa yang mereka lihat saat ini. Terutama Bara dia Shock dan tertegun karena tiba-tiba Mayira datang dan memeluknya.

 Perlakuan Mayira beberapa saat lalu membuat kantin heboh, mereka semua tidak percaya dengan apa yang gadis bercadar itu lakukan.

 Perlahan angin angin kegibahan mulai mengembara, diantara mulut murid_murid yang menyaksikan. Tidak banyak dari mereka yang mengabadikan momen saat ini, flash kamera semua mengarahkan pada Mayira dan Bara.

 Astrid masih terpaku di tempatnya Iya cukup terkejut, karena tiba-tiba saja Mayira berdiri dan berlari menghampiri bara suaminya sahabatnya itu. Mata Astrid tambah membola saat mayira, dengan tampang tak berdosa duduk di pangkuan bara.

  Tidak tahu apa yang terjadi padanya, bara yang merasakan desiran aneh di tubuhnya. Jantung pemuda itu berlalu dengan kencang, yang bisa didengar oleh Mayira.

 Mayira sendiri tidak memperdulikan sekitar, ia hanya fokus menetralisir semua rasa mual yang bergejolak di perutnya.

    "Apa yang lo lakuin" Tanya Bara lirih entah kemana bentakan yang keluar dari bibirnya, walaupun dalam hati ia mencaci maki Mayira.

    "Biarkan seperti ini" Gumam Mayira pelan, yang memejamkan mata menikmati harum maskulin dari tubuh bara.

 Bara meminjamkan matanya sebentar lalu mengedarkan pandang sekeliling, banyak sekali murid-murid yang mengelilingi baradan Mayira. Dan teman-temannya Hampir semua dari mereka mengangkat kamera, dengan flash menyilaukan mata.

    "Huaaa.. Aku kok baper"

    "Ya Tuhan kenapa kamu memberikan pemandangan ini pada jomblowati seperti hamba"

    "Ih kenapa kok Mayira jadi tidak tahu malu seperti itu dia kan cewek Alim ya"

Arya yang notabene-nya suka bercanda, mulai terpancing emosi mendengar cibiran itu.

    "Heh kenapa lu duduk di pangkuan bebeb gue, minggir lo" Aza yang tadinya berlalu ke tempat duduk kini maju berada dekat dengan Bara dan Mayira.

    "Minggir nggak lo" Aza berusaha terus menarik tangan Mayira agar tubuh gadis itu berdiri dari pangkuan bara.

     "Gue nggak sudi bebeb gue disentuh sama orang kayak lo" Maki Aza menggebu-gebu, dadanya kembang kempis karena cemburu seolah bara dan Mayira tidak menghiraukannya

     "Bara lo usir dong cewek kampungan itu dari sini" Tutah Aza matanya tertuju Bara, namun sang empu lagi_lagi menghiraukan

"Minggir lo" Kesel Aza Iya tidak membentak dengan tidak berperasaan mendorong kepada Maira agar tidak melekat Tidak ada barang

Melihat hal itu baru tidak terima tindakan para beberapa saat kemudian membuat semua mata membelalak kaget

Para membalaskan sikap adil pada istrinya dengan mendorong kasar tubuh aja dengan sebelah lengannya tenaga yang digunakan barat cukup kuat hingga membuat hasil tak suka ke lantai

Hanya mendarat mulus ke lantai terjungkal dengan tidak efeknya membuat wajahnya Mama menerah menahan amarah dia merasa dipermalukan depan umum

Kuman menyebalkan

Bruukkk

Arya menggebrak meja dengan kerasnya sehingga membuat sekitarnya terlonjak kaget tak Ayal teman-temannya juga bereaksi sama

"Lo bikin jantung gue menghilang anying" Protes Daniel dia begitu dramatis mengusap dadanya.

"Diam lo semua dikira artis Pada di kamerain" Arya yang mengantarkan pandang dengan tatapan tajam ke sekeliling

"Turunkan kamera kalian jangan ada yang memotret"

"Hapus nggak yang ada di ponsel kalian ini" Kata Arya.

"Itu yang nyinyir bilang aja lu pada iri ya kan" tinggal Daniel tiba-tiba dia ikut berdiri di sebelah Arya.

Bara ingin menghentikan adegan dramatis saat ini, namun saat ia ingin mendorong tubuh Mayira ia merasakan tubuh istrinya itu panas.

"My lo sakit? Tanya Bara sambil memegang keningnya.

Mayira merasa bergidik karena bisikan bara seperti angin yang menggelitik.

"May lo sakit" Tanya Bara mulai kawatir.

"Mana yang sakit

"Kepala Lu sakit sakit lagi? Bara meraba dahi Mayira lalu memijat pelan sekitar situ, lagi\_lagi Mayira tidak menjawab. Bara tidak berpikir panjang lagi ia mengundurkan kursinya lalu menggendong tubuh mayira.

Lagi-lagi adegan yang tersaji membuat histeris, entah karena iri ataupun karena menatap kagum mereka pada tindakan Bara.

"Bara kita normal guys" Celetuk Rafhael, tiba-tiba bertepuk tangan seperti anak kecil di acara ulang tahun.

"Aku terhura hiks" Ucap Arya dengan tindakan dramatis pura-pura mengusap air matanya.

"Pemandangan yang langka bahkan lebih langka dari gerhana matahari" Komentar Daniel dia menyilangkan tangannya di depan dada.

Bara berjalan menggendong Mayira, ke ruang UKS namun sebelum itu dia memberikan kode pada Evans untuk membereskan semuanya.

___Tbc___

1
muna aprilia
lanjutkan
Hery Ramlan
seru sih oke lah
Hery Ramlan
seru sih
setetes tinta
halo kk saya mampir, Jan lupa mampir di karya saya juga ya kk☺️
setetes tinta: makasih kakak☺️
🦀🪄𝒏𝒄𝒆𝒔𝒔𝒊𝒓𝒆𝒏 🪄🦀: ok insyaallah aku mampir
total 2 replies
Isni Rosiati
hati2 kalo bikin cerita novel apalagi ada unsur agamanya
Isni Rosiati
sayangnya kok gadis berniqob hamil karena perkosaan. sebetulnya apa sih maksudnya? menurutku gadis berniqob itu sangat religius dan sangat tahu dg ajaran agama Islam. kalo dapat musibah seperti ini, pasti dia sudah paham bagaimana menyelesaikannya. aneh juga tapi storynya jangan sampai melenceng dan punya maksud tertentu. ada udang dibalik rempeyek
🦀🪄𝒏𝒄𝒆𝒔𝒔𝒊𝒓𝒆𝒏 🪄🦀
Hai guys mampir yukk, ceritanya dijamin seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!