Ho Chen ditakdirkan memiliki kekuatan di atas alam Dewa, dia berguru kepada Feng Ying yang menjadi legenda di masa lalu.
Namun untuk mencapai kekuatan tersebut tidaklah mudah.
Dengan berlatih di bawah bimbingan Feng Ying, Ho Chen telah berhasil menjadi pendekar hebat di usia yang masih muda.
Pada saat itulah gurunya memberi ujian untuk pergi berpetualang, petualangan yang akan memulai semuanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adicipto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cerita Yu
Feng Ying melihat ke arah Shilin yang sedang terluka, kemudian menoleh ke arah Kang Jian yang terlihat cemas. Kemudian Feng Ying kembali menatap Yu.
“Aku tidak akan menghalangimu untuk melenyapkan mereka," Feng Ying menunjuk ke arah Shilin,“ Namun energimu menyebabkan kerusakan, dan bisa membunuh orang selain mereka! Jadi aku akan menghentikanmu.!"
“Jadi kamu mau ikut campur urusanku?" Yu menaikan alisnya.
"Ya..! Aku akan ikut campur urusanmu. Selama kamu masih memanfaatkan tubuh muridku, aku tidak akan tinggal diam,"
“Aku tidak memanfaatkan tubuh anak ini. Aku hanya membantu meringankan bebannya!" ucap Yu sehingga membuat pikiran Feng Ying dipenuhi tanda tanya.
“Keluarlah dari tubuh muridku, dia masih terlalu muda untuk menerima efek dari energimu!"
“Baiklah aku setuju! Namun Dangarkan dulu ceritaku. Setelah selesai maka aku akan mengembalikannya! Bagaimana?"
Feng Ying berpikir sejenak, menurutnya itu lebih baik dari pada bertarung. Jika kekuatan keduanya beradu Maka jelas dampaknya sangat besar. Mengingat kekutan Yu sama dengan kekuatannya, “Baiklah aku setuju,"
Yu mulai bercerita tentang dirinya.
Yu sendiri adalah perwujudan dari energi. Yu mengatakan bahwa saat ini ada 7 perwujudan energi, dan mereka semua dulunya adalah satu. Pemilik energi ini sendiri bernama Hanzi, seseorang yang bukan berasal dari Dunia ini.
Suatu hari kejadian tidak terduga dialami oleh Hanzi. Hanzi sedang bertarung dengan ahli sihir terkuat di dunia itu. Namun ahli sihir tersebut bukanlah tandingan Hanzi.
Sang ahli sihir yang sedang dalam keadaan sekarat menggunakan Dua sihir terakhirnya yaitu, melepaskan 3 Raja iblis yang masing-masing memiliki kekuatan Raja Alam, dan mengirimnya ke 3 dunia yang berbeda, salah satunya dunia Feng Ying.
Berikutnya sang penyihir mengunakan ilmu kutukan terhadap Hanzi. Walau Hanzi memiliki kekuatan Raja Alam, namun dia tidak bisa melawan kutukan sang penyihir.
Hanzi dikutuk akan menjadi debu, Itu pun akan terjadi selama 5 hari lagi.
Sang penyihir akhirnya mati. Sedangkan Hanzi yang sudah mendapatkan kutukan memilih untuk membagi energinya menjadi 7 bagian. Hanzi berharap energinya akan menemukan orang yang tepat.
Feng Ying yang mendengarkan merasa pusing dengan cerita Yu, “Sebenarnya Orang ini mau cerita apa?" alis Feng Ying naik turun. Namun demi kebebasan Ho Chen, Feng Ying berusaha bersabar.
Yu melanjutkan melanjutkan ceritanya bahwa ke 7 energi tersebut kemudian disebar ke berbagai arah, ada yang dunia lain dan dunia ini, ada yang ke alam lain juga.
“Tunggu dulu..! Kekuatan Raja Alam itu apa?" tanya Feng Ying.
Yu menatap Feng Ying lalu menjawabnya.
“Kekuatan Raja alam adalah Rajanya kekuatan, bisa mengendalikan seluruh alam hanya dengan pikirannya. Kalau ingin memiliki kekuatan tersebut, harus menyatukan ke 7 energi yang tersebar. Namun hanya orang pilihan yang saja, seperti anak ini.
Feng Ying mulai mengerti akan cerita tersebut, "Kekuatan Raja Alam, artinya kekuatan Dewa Abadi!"
“Benar, duniamu menamainya Kekuatan Dewa Abadi,"
Feng Ying kini mengerti, kenapa dirinya tidak mampu bisa menembus kekuatan Dewa Abadi. Hanya dengan menyatukan Ke 7 energi, maka bisa memiliki kekuatan Dewa Abadi tersebut, namun hanya orang yang di pilih oleh energi itu sendiri, dan tidak orang lain.
“Karena kamu gurunya maka aku minta untuk mengajari anak ini sampai memiliki kekuatan setara dengan kekuatanmu,"
“Jadi Chan'er harus mencari ke 7 energi kemana?" tanya Feng Ying penasaran.
“Anak ini sudah memiliki 2 bukan.? Satu adalah aku, dan satunya lagi..."
“ Aku....!" Ming Hao muncul di samping Yu.
Feng Ying jelas kaget, dia memang tidak tau akan identitas Ming Hao, namun keduanya memiliki cahaya yang sama.
“Sekarang tersisa 5, salah satu ada di salah satu tubuh hewan legenda. Namun didunia lain, dan sisanya ada di hewan di duniamu,“
“Siluman maksudmu?" tanya Feng Ying dengan mengangkat sebelah alisnya.
“Aku tidak tau apa namanya! Namun kalau kalian memberi nama seperti itu, kemungkinan iya," Yu lalu memandang gelangnya. "Kamu lihat ke 7 permata ini! Ini untuk menyatukan kami ke 7 energi,"
“Bukankah ada dua gelang seperti itu?" Feng Ying tau karena dia yang memiliki salah satu gelang tersebut.
Yu mengelengkan kepala. "Tidak, hanya ada satu saja, sedang satunya hanya gelang pusaka biasa,"
“Baiklah aku mengerti! Namun aku tidak akan menemani petualangan muridku nantinya,"
“Tidak masalah. Biar dia berkembang dari pengalamannya sendiri," Yu tersenyum lalu cahayanya pun memudar,
“Aku serahkan sisanya padamu orang tua." Yu pun menghilang
Perlahan-lahan cahaya yang ada ditubuh Ho Chen menghilang, ke sadaran Ho Chen perlahan-lahan juga kembali. Saat akan terjatuh, Feng Ying segera merangkul Ho Chen Dan membawanya turun.
***
Ketika Feng Ying dan Yu berbincang di udara, Kang Jian dan lainnya menghampiri Shilin dan Wei Heng yang sedang terluka.
“Kalian hampir membuat bencana yang besar!" Kang Jian yang pertama berbicara.
“Siapa pria tua itu ketua Jian? Apa dia satu sekte dengan anak itu?" Shilin bertanya dan memperhatikan Feng Ying
Wang Chunying hampir mengumpat mendengar Shilin berkata pria tua. Namun dia ingat kalau Shilin sama sekali tidak mengenal Feng Ying. Kang Jian menghela nafas panjang dan kemudian menjelaskan siapa Ho Chen dan siapa Feng Ying.
“Ja-jadi pria tua itu adalah sang Legenda?" tanya Shilin yang kaget saat mengetahui identitas Feng Ying.
Wei Heng juga ikut kaget, namun dia ingat kalau semua keluarga Ho Chen telah dibantai oleh anggotanya. “Kali ini sekteku akan hancur!" Wei Heng menjadi lemas, dia yakin Ho Chen akan membalas dendam kepada sektenya. Dengan kekuatan yang Ho Chen yang ditunjukkan tadi, Wei Heng yakin Ho Chen mampu meratakan sektenya, ditambah lagi gurunya, bisa dipastikan sektenya pasti akan lenyap dari dunia.
“Siapa itu..?" Meng Mei melihat ada sosok bercahaya lagi disamping Ho Chen.
Mereka semua menyipitkan mata, dan melihat sosok cahaya yang lain. Kini muncul berbagai pertanyaan dipikiran mereka tentang siapa sebenarnya Ho Chen.
“Murid sesepuh Feng Ying ini manusia apa dewa?" Biksu Shao sheng yang sejak tadi diam kini ikut penasaran.
Shilin maupun Wei Heng juga tidak bisa berkata-kata lagi. Wei Heng yang lebih khawatir, karena dirinya memang melakukan ritual pemujaan kepada iblis. Sekarang Wei Heng menjadi dilema, apa dia harus bermusuhan? Atau berdamai Dangan Ho Chen.
Mereka mengobrol cukup lama dan belum pernah ada sekte aliran hitam dan putih berbincang seperti ini. Setelah cukup lama Shilin dan lainya pun pergi.
Tubuh Ho Chen sudah tidak bercahaya lagi, dan sosok bercahaya yang satunya juga ikut menghilang.
Feng Ying turun dengan merangkul Ho Chen yang sudah tidak sadarkan diri menuju ketempat Kang Jian dan yang lainnya berada.
****
Beberapa hari ini saya tidak enak badan, dan mungkin akan libur selama satu atau dua hari. Maaf jika cerita ini tidak memuaskan kalian.