NovelToon NovelToon
My Cold Boyfriend

My Cold Boyfriend

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:54.4k
Nilai: 5
Nama Author: Encha

My Cold Boyfriend-

Alletha Gracelyn, harus kehilangan kekasih yang sudah bersamanya 2 tahun karena sebuah kecelakaan tunggal di saat akan merayakan Anniversary mereka, di saat kesedihan nya dia malah bertemu dengan laki-laki dingin namun selalu bersikap hangat di saat bersamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Bengkel Langit

Bram menatap Leta yang sedang berjalan bersama Alis, dia langsung berlari menghampirinya.

"Aleta.."

Leta menoleh, terlihat Bram berdiri di depannya dengan napas yang masih memburu.

"Kok Lo gak jawab Chat gue."

"Sorry tadi gue lagi garap tugas."

Bram mengangguk "Lo udah terima coklat itu kan?"

Leta mengangguk "Thanks ya, tapi gak usah repot-repot Bram."

"Engga Kok, biasanya cewek suka coklat jadi pas tadi gue ke supermarket sekalian beli."

Leta tersenyum. "Ya udah gue duluan ya, ayo Al."

Alis menatap Leta "Kenapa Lo gak bilang gue yang makan Ta."

"Gak enak lah gue, ya kali gue bilang kasih ke Lo."

"Terus kalo dia beliin Lo lagi gimana? Lo bilang aja Ta kalo Lo alergi kacang."

"Nanti gue bilang, yuk ke kantin gue laper."

"Iya iya"

Langit menautkan kedua alisnya, dia mendengar jika Leta juga alergi Kacang.

"Lo ngapain Lang."

"Gapapa" Ucapnya berjalan pergi membuat Gala menautkan kedua alisnya.

"Ngapa Lo" Boni menghampiri Gala.

"Lo naksir Langit, kenapa liatin dia Mulu Gal."

"Gue masih waras ege, tadi tuh Langit aneh banget."

"Lah ngapa emang?"

"Lo berdua ngapain sih, minggir gue mau ke kantin."

Arga berjalan melewati mereka dan mengikuti Langit. "Lah kita di tinggal."

Sementara Leta sudah berada di kantin bersama Alis, mereka pun sudah memesan soto juga jus jeruk. Seperti biasanya kedatangan Langit dengan ketiga temannya selalu saja membuat kantin ramai. Bisikan tentang mereka yang terpesona membuat Leta menggeleng.

Memang benar, mereka tampan tapi gak seperti itu juga. Menurutnya lebay saja.

Langit melihat Aleta di sana, Leta tampak menikmati makanan di depannya namun terlihat mengambil ponselnya.

Sontak Aleta yang akan menyendok sambal mengambil ponselnya yang bergetar, matanya mengernyit saat melihat Langit mengirimkan pesan untuknya.

Kak Langit.

Satu sendok Al.

Leta langsung menoleh, terlihat Langit tengah menatapnya.

dia lantas membalas Chat Nya.

Aleta.

Gak enak kalo satu sendok.

Kak Langit

Sakit perut. Nurut.

Leta menghelat napasnya dan hanya mengambil satu sendok saja. Hingga tidak lama Bram datang dan duduk bersama mereka.

"Hai,,"Ucapnya langsung duduk di samping Aleta.

"Hai" Alis tersenyum sementara Aleta hanya tersenyum singkat dan kembali makan.

Mungkin siapa saja yang mengenal Aleta pasti akan berpikir kalau Aleta perempuan yang sombong dan juga jutek, namun sebenarnya Leta hanya membatasi dirinya dalam bergaul apalagi dengan kaum laki-laki.

Di Meja lain,

Gala menyenggol Boni yang memang duduk di sebelahnya.

"Mereka pacaran?"

"Siapa?"

"Bram dan Aleta, tuh mereka duduk bareng."

Ucapan Gala sontak membuat Langit mendongak.

Tangannya mengepal, bahkan rahangnya mengeras melihat Bram yang duduk di samping Aleta bahkan Bram yang terus menatapnya.

"Kalau gak mau di rebut tuh cowok, mending Lo terus Pepet Aleta." Bisik Arga tersenyum.

Arga tau, jika sebenarnya Langit memiliki rasa dengan Aleta, namun karena masa lalunya yang masih terus menghantui dirinya.

******

Sore harinya,,

Leta menghela napasnya dan berjalan menyusuri lorong kampus sendiri karena Alis sudah lebih dulu pulang.

Sore ini pun langit tampak mendung, membuat Leta menautkan alisnya dan berjalan lebih cepat.

Tin,,

Tin,,

Leta menoleh dan tidak lama Langit keluar.

"Kak Langit."

"Masuk Al."

"Tapi Kak-

"Bentar lagi hujan."

Leta menatap langit yang memang sudah sangat mendung, dia lantas mengangguk dan masuk ke dalam saat Langit membuka pintu mobilnya.

Langit berlari memutar karena gerimis mulai turun.

"Kak Langit masih di kampus?"

Langit menoleh "Ada yang mesti gue kerjain."

Leta mengangguk dan Langit mulai melajukan mobilnya keluar Kampus.

Tidak adanya obrolan di sana, Leta hanya menyandarkan kepalanya dengan menatap jalanan yang basah karena hujan.

"Mau langsung pulang?" Ucap Langit membuat Leta menoleh.

"Eum- Lagian hujan mau kemana Kak."

"Lo mau sesuatu?"

Leta menggeleng.

Namun tiba-tiba ponsel Langit berdering.

"Halo Bos."

"Kenapa"

"Ada yang cari Lo di bengkel."

"Siapa?"

"Tama Mario"

"Gue ke sana sekarang."Ucap Langit menyimpan ponselnya dan menoleh bertepatan dengan Leta yang juga menatapnya.

"Gapapa ikut gue bentar?"

"Kalau Kak Langit ada urusan gapapa gue Balik sendiri."

"Cuma bentar terus gue antar pulang." Ucap Langit mengacak rambut Leta.

Astaga,,

Kenapa sih tangannya ramah banget..

Bikin hati gak tenang.

Langit melajukan mobilnya menuju bengkel, dia memang janji untuk bertemu Tama sebelumnya.

Hingga mobil sampai di bengkel, Langit menatap Aleta yang hanya diam.

"Ayo" Ajaknya dan Leta mengangguk.

Leta berjalan masuk bersama Langit, Leta menatap bengkel besar dengan banyaknya karyawan di sana.

"Bos" Panggil Aldo menghampiri.

Aldo melirik Leta yang berdiri di samping Langit.

"Dimana dia?"

"Di ruangan."

Langit mengangguk. "Ayo Al, Lo nunggu di ruangan gue aja."

"Si bos bawa siapa Do, cantik bener."

"Bening pula."

Aldo menoleh "Kayaknya pacar si Bos deh, udah kerja-kerja."

Langit membuka pintu ruangannya dan terlihat Leta masuk.

"Gapapa kan Lo tunggu di sini."

"Gapapa Kok." Ucap Leta tersenyum.

"Gue tinggal bentar." Ucap Langit dengan mengusap pucuk rambutnya dan berjalan keluar.

Leta menghela napasnya dan menatap sekeliling, ruangan yang begitu rapi.

Apa bengkel ini milik Kak Langit?

Leta berjalan dan duduk di sofa dan mengambil ponselnya.

Di ruang tunggu.

Tama Tampak berdiri menatap lantai bawah yang terlihat semua orang sedang sibuk dengan pekerjaan mereka. Bengkel milik Langit memang bukan bengkel sembarangan. Tidak hanya terkenal namun, pelayanan juga hasil yang selalu memuaskan.

Tatapan mata Tama beralih ke satu ruangan dimana terlihat seorang gadis cantik sedang berdiri di sana.

Seorang perempuan di bengkel ini, siapa dia?

tapi dia begitu- Cantik...

Tama tampak tersenyum terus menatap ke arah Leta. Hingga tidak sadar Langit masuk ke dalam.

"Ehem"

Tama menoleh dan tersenyum menatap Langit.

"Kabar soal bengkel ini memang benar, gue puas dengan hasil modifikasi mobil gue." Ucap Tama tanpa basa basi.

"Thanks,"

"Oya ini sebagai ucapan terimakasih, karena berkat Lo gue menang balap semalam."

Langit menatap amplop coklat di hadapannya.

"Semua berkat montir di sini."

"Whatever,, yang pasti gue puas dengan hasilnya."

Langit mengangguk.

"Oke gue cuma mau ucapin makasih juga berbagi sama montir di sini. Kalau gitu gue cabut."

Langit hanya mengangguk dan menatap Tama yang berjalan keluar.

Langit membawa amplop coklat itu dan keluar, dia berjalan turun menghampiri beberapa montirnya yang tampak masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Aldo."

"Iya Bos."

"Ini rejeki kalian." Ucap Langit memberikan amplop coklat itu.

"Apa ini bos."

"Bonus dari Tama karena hasil kerja kalian."

"Wah makasih Bos."

langit mengangguk.

Dia memang selalu memberi bonus untuk semua karyawannya. Bukan tanpa sebab karena memang mereka bekerja dengan begitu baik.

Langit pun tidak pernah mengambil bonus dari para costumer untuknya, dia pasti akan memberikannya kepada semua karyawannya di bengkel.

Tama baru saja akan masuk ke dalam mobilnya, namun matanya kembali melihat Leta yang masih berada di ruangan langit.

Karena memang ruangan Langit yang terdapat kaca besar membuat terlihat dari luar ataupun dari lantai bawah di mana terlihat semua montir sedang bekerja.

1
Fenty
nikah aja langit SM aleta
Kusii Yaati
harusnya jangan hukum Kinan seperti itu kan kasihan... Kinan emang salah tp bagaimana pun itu semua karena ulah Luna, siapa pun yang di posisi Kinan pasti merasa tertekan 😩... semoga ada yang berbaik hati nolong Kinan 🥺
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Normal lahh rasa itu Lang.. 🤭🤭🤭🤭
Akibat yg harus km tanggung Kinan
tp knp langit sampai mehukum Kinan juga.. walau dia ikut tp bujan salah kinan
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Tipo thorrr🤭
Encha Imout: otewe revisi say🤗
total 1 replies
meynur
uhuyy kek nya roma roma nya ada yg mau nikah ni
Selin Tari
duch si Luna kenapa terlalu obsesi kali Thor sama langit .. semoga ga pernah balik lagi dech si Luna
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
kapan sih km sadar Luna.. kalau semua itu km sendiri yg bersalah.
Aleta datang km sudah di benci langit.. Soo bukan salah leta.
nahh nikahin aja tuh sekalian jd tak ada syaiton yg masuk🤣🤣🤣
ichcha
lanjut kak
Fitri Nur Hidayati
wow makin dekat aja langit leta, papa doni dan mama melisa luar biasa.
Kusii Yaati
Aluna kapan sadar diri sih, kenapa masih menyalahkan orang lain kan dia sendiri yang selingkuh di belakang langit 😤 kenapa juga masih menyalahkan Aleta, emang stress tuh Luna minta di ruqyah dianya😡
resia
rasakan ulat bulu akibat perbuatan mu, nnti di amrik jngn menggatal ya biar betah dsna he he he
wah langit n al tinggal bersama jngn takut al gak bkln mcm mcm tu langit paling cuma sulaturahmi lips aja wkwkwk ckckck 🤭
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Syukurlah tepat waktu langit datang...
Nahh biar tau rasa tuh Aluna..
semangattt thorrrrrr✊🏻✊🏻✊🏻✊🏻✊🏻✊🏻
resia
nyambung koq thor selalu setia menanti,
berkurang satu ulat bulu,nah bgt jadi ortu tegas dngn kenakalan tidak wajar anak.
aku kirim secangkir kopi ya thor biar cemangat 💪
Encha Imout: Makasih beb 🫰
selalu semangat buat kalian 🫶
total 1 replies
meynur
cuan beb bikin balikin mood wkwkwk
Encha Imout: Ho'oh betul beb 🤣
total 1 replies
Kusii Yaati
di nyambung2in ajalah kak yg penting masih up terus 🤭... seneng deh satu ulet bulu udah hilang tinggal satu lagi semoga juga cepet hilang dan nggak kebanyakan drama karna alasan sakit parah... pokoknya semangat terus ya kak encha 💪💪💪💪😘😘😘
ichcha
lanjut kak
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Harusnya Lo menyadari kesalahan Lo lunn.. bukan malah menyalahkan orang lain...
yg ada Lo yg rugi...
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
nahh lohhhh sakit di balas dg sakit.. biar ikut merasakan
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Udah dii bilang jgn ganggu Aleta.. ngeyell aja kau lunnn.. tunggu. sja emosi langit sama loo
ㅤㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀ѕαηтι❣️
sokorin luna emang enak apa tangan di siram sma air panas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!