Jangan lupa ikutin ig qolbie_90 ya guys untuk mengetahui judul novel karya Qolbie yang lain.🙏🙏🙏🥰🥰🥰
“Apa kau sudah mulai kagum padaku?”
Ucapan dari seorang lelaki yang akan menjadi suami Anin, Dimana Rendi saat itu berstatus Dosen di tempat kuliahnya, Hingga keduanya bersatu dalam kisah cinta kasih dan memiliki buah hati yang begitu cantik dan selalu bertingkah ceria, Membuat suasana kehidupan keduanya penuh warna.
Nindi yang selalu mewarnai kehidupan Rumah tangga keduanya. Puteri tercinta pasangan yang terpaksa menikah karena tuntutan yang berawal hanya suatu komitmen dan berubah menjadi bahagia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qolbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
honeymoon dadakan
"tok tok tok..."tiba-tiba terdengar suara pintu di ketuk dari luar kamar,
"huuuufffh...leganya....terselamatkan,"pikir anin.
lalu dengan malas rendi merelakan istrinya bangkit turun dari ranjang untuk membuka pintu.
"ada apa bi?"
tanya anin yang melihat bi ani sudah berdiri berada di luar pintu kamar,
"itu nyonya...di tunggu tuan sepuh di meja makan.."
kata bi ani dengan sopan.
"trimakasih bi...sebentar lagi kami turun,"ucap anin.
lalu rendi bergegas mencuci muka dan menggosok giginya bergantian dengan anin.
"cepat kak...kasihan kakek nungguin...."
kata anin sambil mengelap wajah di wastafel kamar mandi
"iya...ini juga sudah kilat..."
gumam rendi sambil mengecup kening istrinya.
"istriku bawel..."bisiknya.dan pagi itu terlihat senyum cerah keduanya,meski belum melakukan kewajiban keduanya,namun baginya pagi itu sangat manis.pagi perrama untuk pengantin baru yang sudah mulai tumbuh bibit cinta.meski rendi belum mengutarakannya...dengan sikapnya saja anin sudah mengetahuinya.
anin hanya terkesiap memandang kaca di depannya,
"ini nyata....pasti nyata....seorang rendi wijaya...adalah suamiku...benar-benar masih tidak nyata.."ucap dalam hati anin.
sampai
"tuk...aduh..."
anin mengusap usap keningnya
jentikan jari suaminya di keningnya membuyarkan lamunannya,
"sakit tau kak rend...suka banget sama keningku,"
kata anin meracau sebal,
"jangankan kening sayang...semuanya aku akan suka setelah aku melihatnya,"ucap nakal rendi dengan sedikit mesumnya.
tiba-tiba...
"cup..."rendi mencium kening yang sakit yang tadi dia sentil ringan,
"maaf sayang...habisnya...kamu yang suruh cepat-cepat,tapi malah kamu yang bengong..."
ucap rendi,lalu anin pun mulai tersenyum.
"yuk turun..."ucap rendi sambil menggandeng tangan istrinya.
"pagi kakek..."salam anin dan rendi bebarengan.
"eh...cucu cucuku,"kata jawab kakek...
"sini mari makan sama-sam..."
pinta kakek dan terpampang banyak sekali menu di meja,semua khas jawa...kesukaan kakek dan anin.
hingga rendi pun jadi ikutan suka.
"kakek asli orang jawa tulen,tapi bukan keturunan keraton."
anin yang selalu suka masakan-masakan seperti itu pun melahap habis sarapan pagi nya,di trmani suami dan kakek,serta pagi pertama dimana ia menyandang nyonya rumah.
di sela sela sarapan nya...
"nak...tidak lupa kan nanti kakek ke luar kota,"
tanya nya kepada rendi.
"ingat dong kek..."sahut rendi.
"lalu...apa rencanamu?"tanya kakek lagi.
"seperti biasa kek..."
sambil terus mikir-mikir apa yang akan dilakukannya.
"kau kan pimpinan yayasan rend...sangat mudah untukmu cuti..."kata kakek yang menyadarkan rendi.
"kau tidak mau ajak cucu mantuku kemana gitu?"
tanya kakek sambil melirik anin yang masih belum mengerti arah pembicaraan ke dua orang ini.
"bukan masalah cutinya kakek...tapi masalah kemananya itu lo..."kata rendi,
"kakek tahu sendiri acara nikah dadakan...ya...masih mikir lah mau kemananya..."ucap rendi.
"tidak mungkin lah ke tempat yang jauh...apa kata teman-teman anin kek kalau anin izin nya kelamaan..."
"aku tidak mau istriku tertekan lagi kek..."
kata rendi yang tulus sambil melirik lembut ke arah istrinya.
anin hanya membalas dengan menatapnya lekat.
"oke..."kata kakek tiba tiba.
"lalu?"
tanya kakek lagi dengan tatapan menatap keduanya.
"kakek serahkan semua ke kamu nak...bisa kan urusnya...?"
"tentu kek...mungkin kita akan liburan di dekat-dekat sini saja kek..."ucap rendi lagi.
"kamu suka ke pantai atau ke pegunungan sayang??"
tanya rendi tanpa malu-malu lagi memanggil istrinya dengan sebutan "sayang" di depan semua.
anin yang tersipu pun hanya membalas dengan senyumannya.
"kemanapun aku suka kak rend..."jawab anin.
"baik kek...kita putuskan ke tempat yang dekat dengan pantai dan pegunungan,"kata rendi,
"kita liburan dua hari ya sayang..."kata rendi,
dan anin hanya mengangguk dan melanjutkan makan nya.
di dalam kamar anin dan rendi,
"sayang...sudah semua kah?"tanya rendi sambil melihat lihat barang bawaan istrinya.
"belum kak..."jawab anin.
"tidak usah bawa banyak barang sayang...kita bisa beli di perjalanan,"
kata rendi sambil memeluk tubuh istrinya dari belakang.
"gimana aku siap-siap kak rend...kamu nya kaya gini..."
gumamnya,
"baiklah....ayo mumpung masih pagi..."kata rendi lagi.
"lalu kita mau kemana kak?"tanya anin ingin tahu.
"sudah ikut saja sayang..."
kata rendi sambil membawa tas ransel kecil berisi beberapa pakaian rendi dan anin.sejujurnya rendi pun belum tahu pasti tujuannya.
anin mengikuti langkah suaminya dengan riang gembira,
ini pertama kalinya ada yang mengajaknya jalan-jalan atau lebih tepatnya..."honeymoon dadakan"
klo.krg greget ya gk usah di bc, tinggalin aja...
biasakan menghargai hasil karya org lain, nyari ide buat nulis itu susah
anda sndiri blm tentu bs nulis crt kayak gini, bc pelan2 nikmati alurnya
beri komen positif agar authornya lebih semangat lg bikin cerita.
ingat ya... novel itu hiburan semata & dunia halu jd jgn samakn dg dunia nyata...