NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Kakak Mantan

Terpaksa Menikah Dengan Kakak Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:719.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mommy Ghina

Kekhilafan satu malam, membuat Shanum hamil. Ya, ia hamil setelah melakukan hal terlarang yang seharusnya tidak boleh dilakukan dalam agama sebelum ia dan kekasihnya menikah. Kekasihnya berhasil merayu hingga membuat Shanum terlena, dan berjanji akan menikahinya.

Namun sayangnya, di saat hari pernikahan tiba. Renaldi tidak datang, yang datang hanyalah Ervan—kakaknya. Yang mengatakan jika adiknya tidak bisa menikahinya dan memberikan uang 100 juta sebagai ganti rugi. Shanum marah dan kecewa!

Yang lebih menyakitkan lagi, ibu Shanum kena serangan jantung! Semakin sakit hati Shanum.

“Aku memang perempuan bodoh! Tapi aku akan tetap menuntut tanggung jawab dari anak majikan ayahku!”



Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ghina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Dasar Laki-Laki Aneh!

Seruan Ervan yang keras dan tiba-tiba membuat beberapa kepala menoleh. Beberapa staf yang tengah membereskan perlengkapan melongok dari balik rak dan lemari penyimpanan. Shanum yang tadinya tertawa ringan bersama Adam kini membeku, senyum di wajahnya perlahan luntur. Ia dan Adam sama-sama menatap ke arah pintu, tempat Ervan berdiri dengan dada naik turun, mencoba mengendalikan napas dan emosinya. Ervan yang juga baru menyadari bahwa nadanya barusan terlalu tinggi buru-buru membetulkan kerah jasnya, lalu melangkah masuk dengan ekspresi yang dibuat-buat tenang.

Keheningan sesaat terasa menggantung di udara. Hanya denting piring yang saling bersentuhan yang tetap terdengar dari sudut dapur.

Saat Ervan melangkah, ia menatap lurus ke arah Shanum—tajam, menusuk, penuh sesuatu yang sulit diartikan. Kemarahan, cemburu, kesal, bercampur menjadi satu. Tapi yang lebih menyakitkan adalah—Shanum membalas tatapannya dengan dingin. Matanya tenang, bahkan terlalu tenang, seolah tak lagi punya alasan untuk takut pada kemarahan Ervan.

Adam melangkah mendekat, mencoba mencairkan suasana. Ia tersenyum hangat sembari mengulurkan tangan. “Mas Ervan, kan? Tunangannya Meidina? Saya Adam, teman kuliahnya dulu.”

Ervan menyambut salam itu dengan cepat, namun tak banyak senyum. “Oh, iya. Adam.”

“Ngomong-ngomong, ada perlu apa ke dapur, Mas?” tanya Adam santai, tetap menjaga nada ramah.

Ervan menyisir ruangan dengan pandangan sebelum menjawab, “Saya cuma ingin memastikan semua vendor menyelesaikan tugasnya dengan baik di klinik Meidina. Maksud saya, di klinik kami. Hampir tujuh puluh persen sumber dananya dari saya, jadi tentu saya punya hak untuk tahu apa yang terjadi di balik layar.”

Nada suaranya terdengar ringan, tapi jelas sarat sindiran. Adam sedikit menaikkan alis, tapi tetap tersenyum tipis.

“Saya tadi cuma ingin lihat keadaan karyawan vendor yang nyaris terjatuh,” jawab Adam, melirik sekilas ke arah Shanum. “Sekalian kenalan, siapa tahu nanti bisa kerja sama juga. Dunia bisnis ‘kan sempit.”

Shanum tetap berdiri di antara mereka, tampak tak terganggu sedikit pun oleh aura ketegangan yang menggantung. Ia melanjutkan pekerjaannya dengan tenang, mengambil piring-piring saji dan mulai mengemasnya ke dalam kotak plastik besar. Tak ada sepatah kata pun ia lontarkan untuk menanggapi Ervan.

Adam kemudian melirik jam tangannya. “Wah, saya harus balik. Masih ada meeting sore ini. Shanum, makasih ya untuk kuenya. Enak banget tadi. Mas Ervan, sampai ketemu lagi.”

“Ya, hati-hati,” jawab Shanum singkat.

Ervan hanya mengangguk dingin.

Begitu Adam benar-benar meninggalkan dapur, keheningan menyergap. Tak ada lagi pengalih perhatian. Ervan dan Shanum kini hanya berdua di antara meja saji dan tumpukan kotak kemasan.

“Saya tidak suka kamu dekat-dekat sama laki-laki asing, atau kamu sengaja mencari mangsa baru yang ingin kamu kurad uangnya,” ucap Ervan dengan suara rendah tapi tegas, dan nyaris tidak terdengar oleh staf yang lainnya.

Shanum tidak langsung menjawab. Ia menutup salah satu kotak, lalu mengangkatnya ke rak besi di sampingnya.

“Dia bukan orang asing. Dia penyelamat, Pak,” jawab Shanum pelan, namun jelas. “Dan Pak Ervan bukan siapa-siapa yang berhak larang Shanum bicara dengan orang lain.”

“Kamu itu istri saya, Shanum.” Hampir saja Ervan keceplosan berkata seperti ini, untungnya tertahan di tenggorokannya.

“Seharusnya kamu ingat kejadian beberapa hari yang lalu.”

Shanum menatapnya kali ini. Tatapannya tidak marah, tidak pula sedih. Hanya kosong. “Maksudnya?” Ingin sekali Shanum mempertegas arti maksud dari kata suaminya. Gadis itu pun tersenyum tipis. “Apakah Shanum sudah diakui sebagai—“ Kini Shanum malah terkekeh pelan.

“Sekalian Shanum mengingatkan kata-kata waktu itu, takutnya lupa. Kalau semuanya itu hanya di atas kertas, dan tolong dibaca lagi surat perjanjian yang Bapak bikin sendiri. Jika posisi Shanum hanya sebagai—“ Gadis itu sengaja menggantungkan ucapannya. Pastinya pria itu tahu kelanjutannya.

 Wajah Ervan mengeras. Pria itu baru menyadari hampir saja salah bicara. Ia lantas melangkah mendekat, sembari melirik beberapa staf vendor yang sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

“Ikuti saya sekarang juga, saya ingin bicara denganmu,” bisik Ervan saat mencondongkan diri lebih dekat dengan Shanum.

Shanum melirik tajam. “Mohon maaf saya sedang bekerja, Pak. Lain kali saja kita bicaranya,” tolak Shanum dengan suaranya begitu pelan.

Pria itu berdecak kesal sembari menegakkan kembali punggungnya. “Patuhi atau kamu akan kehilangan pekerjaanmu sekarang juga. Amat sangat mudah bagi saya memecat karyawan sepertimu ini,” ancam Ervan dengan senyum jahatnya.

Shanum mendongakkan wajahnya dengan sorot matanya yang menajam, hatinya bergemuruh.

“Pilihan ada di tanganmu jika kamu tetap ingin bekerja, saya hanya ingin berbicara denganmu. Tidak ada yang lainnya.” lanjut kata Ervan dengan angkuhnya.

Gadis itu menarik napasnya dalam-dalam, lalu meletakkan barang yang ada di tangannya, kemudian berlalu melewati pria itu begitu saja tanpa menatap suaminya. Ervan pun tersenyum penuh kemenangan. Ia pun menyusul langkah kaki istrinya dengan tetap menjaga jarak aman melalui jalan lorong kecil di samping bangunan menuju parkiran.

“Dasar laki-laki aneh! Maunya apa sih! Shanum udah turuti kemauannya, tapi dia sendiri yang cari gara-gara! Dia yang bikin aturan, tapi dia juga yang melanggar! Mending tuh orang ditenggelamkan ke laut aja, nyesel banget minta dinikahi sama dia. Tahu begini mending memang batal nikah aja!” gerutu Shanum dengan kesalnya.

Ervan yang sangat jelas mendengar, menyalip Shanum, lalu menggenggam dan menarik tangan kanan gadis itu dan terus berjalan tanpa menoleh ke belakang.

“Eh!” seru Shanum terkesiap, langkah kakinya terhuyung ke depan mengikuti langkah kaki suaminya yang begitu cepat.

Bersambung .... ✍️

1
Wiek Soen
kok ikut nyesek aq mom
Ila Lee
Thor biar shanum jatuh cinta sama ervan ya
Aulia Syafa
shanum ini ga paham apa , ervan cuma takut kalau kamu msh mencintai reynaldi dan kembali bersamanya bukan tidak mencintai kamu shanum ihhh ... kamu bikin drama lagi
Nurmiati Aruan
shanum terlalu berfikiran yang negatif....buka mata donk shanum ...bukan cuma kamu yang tersakiti....
lan bolon
bolak balik cek... ternyqtq hannya update satu bab ja
ir
tapi jujur, aku kalo di posisi Ervan juga insecure woyy, Renal sama Shanum menjalani hubungan dengan saling mencintai, sedangkan Ervan dan Shanum dengan keterpaksaan, di antara Renal dan Shanum ada calon anak, ga mudah membuang kenangan itu secepat mungkin, meskipun Shanum juga ga mau balik sama Renaldi, dan di saat Ervan berjuang dapetin hati Shanum Renal muncul, bahkan Renal bersikap seolah² dia di khianati, padahal dia yg ninggalin Shanum karna mentingin ego nya sendiri yg masih ingin bebas, di saat dia tau Shanum udah nikah sama kakaknya dia merasa paling tersakiti sampe bundir dengan dalih balapan, seolah² kalo ga sama Shanum lebih baik mati, gimana Ervan ga ketar ketir dan mikir untuk nyerah kalo begini, semoga aja Shanum bisa sedikit meyakinkan Ervan
lan bolon
kapam update llagi thor... ko hari ini baru update 1 bab aja
Lusi Hariyani
inti y sebenar y d shanum y klo shanum piliih suami y ya trs berjuang ervan
Cicih Sophiana
perjuangkan cinta mu Ervan jgn putus harapan... semoga Shanum mengerti dan sadar klo kamu sangat mencintai nya...
Sri Widjiastuti
up nya G lupa ya thor??
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
ah kau shanum salah paham melulu. ngerti ga sih shanum ini tahta tertinggi dalsm. mencintai apa? ya mengikhlaskan org yg kita cintai bahagia, walau bukan dengan kita.
Sri Widjiastuti
biar melek itu mata nya nyonya diba
LISA
Makin seru nih..moga aj Shanum tidak goyah meskipun Rey udh sadar dr komanya..dan Shanum tetap mencintai Ervan.
Ma Em
Ervan kamu jgn putus asa perjuangkan cintamu pada Shanum apalagi sekarang Shanum sdh menjadi istrimu jgn hanya karena Renaldi sekarang sdh sadar akan kesalahannya dan msh mencintai Shanum Ervan langsung mengalah tetaplah pertahankan cintamu pada Shanum, semoga pernikahan Ervan dgn Shanum langgeng tdk perduli anak yg dikandung Shanum anak Renaldi kalau Ervan tulus menyayangi anak yg dikandung Shanum pasti Shanum juga akan senang dan bahagia.
🔮 ve spa
Yachh pasti sudah ada dunk Van 😍
Noor hidayati
shanum salah paham kayaknya,dikira ervan main² saja sama shanum
Kar Genjreng
Shanum sudah dengar kan perasaan Ervan terhadap mu itu tulus masalah pembatalan pernikahan mu dengan Rai,,,bukan salah Suami mu,,karena Renaldi ingin membuang anak dalam kandungan mu,,masih bisa ngatkan. makanya sudah benar kamu menjadi istri Ervan,,,kasian sudah berjuang Melan banyak netizen yang membully mu,,, pokonya ganti panggilan nya agar Suami mu tau kamu mulai membuka hatinya untuk suamimu,,,jangan jadi mutung dan salah paham,,lagi ,,
anonim
Shanum sudah menjadi istrimu ya dipertahankan bagaimana caranya - coba dengan semakin perhatian sama Shanum - ambil hatinya. Jangan menyerah kau Ervan toh kamu cinta sama Shanum, pertahankan pernikahanmu
Esther Lestari
Shanum jangan salah paham dulu dengan kata2 Ervan saat bicara dgn orangtuanya tadi. Dia takut kehilangan kamu.
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
berdoa aja van semoga kalian berjodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!