Karena hasutan dan kebodohannya sendiri membuat Ratu Azelia kehilangan semua yang dia miliki, harta, tahta dan cinta, bahkan nyawa.
Beruntung sebelum kematiannya Sang Ratu mendapatkan kalung liontin Ruby, yang memiliki kekuatan sihir yang membuat Sang Ratu mendapatkan kesempatan kedua untuk mengubah takdir.
" Kalung ini, adalah hadiah terakhirku untukmu Azelia, maaf mungkin sudah terlambat tapi aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa, Azelia! aku sangat mencintaimu, " lirih Raja Alexander lalu tersenyum manis dengan wajah yang pucat pasi.
" Tidak ... Alex! tidak, jangan tinggalkan aku hiks ... hiks, " teriak Ratu Azelia putus asa seakan jiwanya pergi bersama cahaya keemasan yang semakin memudar.
" Alex! maafkan aku yang begitu bodoh hingga menghancurkan semua yang ku miliki, " tangis Ratu Azelia tidak lagi bersuara, air matanya mengering, jiwanya terbang entah kemana.
Setelah mendapatkan kesempatan kedua, Sang Ratu berjanji akan melindungi suaminya dan membalas dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqi Kartika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 25 Pangeran Kendrick
" Heh ... mau kabur, " Ratu Azelia tersenyum menyeringai.
" Elektra "
Booomm
Booomm
whuuushh
" Ampun Yang mulia Ratu, ampuni keluarga hamba, " mohon pria paru baya yang sudah tidak berdaya tubuhnya terluka parah.
Sriiingg
Slash
Suara pedang yang dikeluarkan dari sarungnya, oleh pemuda bermata biru safir dan langsung menebas kepala pria paruh baya yang memohon ampun.
kepala pria paruh baya itu menggelinding.
" Yang mulia, apa kita akan mengejar mereka, " tanya pemuda bermata biru safir.
" Tidak perlu, biarkan mereka sendiri yang datang, " Ratu Azelia tersenyum misterius.
" Bersihkan tempat ini, dengan api merahmu, " perintah Ratu Azelia dingin.
Pemuda bermata biru safir itu mengangguk.
whooosh
splash
Jalan sempit dipinggiran kota yang tadinya berserakan mayat dimana mana, kini bersih seperti semula.
" Pergi, lakukan tugas selanjutnya " perintah Ratu Azelia tanpa ekspresi.
" Baik yang mulia " pemuda bermata biru safir itu patuh.
Whuuushh
Dalam satu kedipan mata pemuda bermata biru safir itu menghilang.
" Apa, sudah puas menonton! " Ratu Azelia memutar bola matanya malas.
Triiingg
Triiingg
Whooosh
" Oh! aku ketahuan, " Pengeran leonor muncul dengan seyum yang menawan.
" Ck, apa tidak bisa! Pangeran terlihat biasa saja, kemunculan Pangeran terlalu menyilaukan mata, " gerutu Ratu Azelia jengah.
Bagaimana tidak kemunculan Pangeran leonor terlihat berlebihan di mata Ratu Azelia, sebenarnya bagi orang lain, justru terlihat sangat memukau dan mempesona.
Rambut panjang pirang keemasan yang berkilau seperti emas, wajah tampan yang bersinar, mata hijau emerald yang sebening kristal.
Dari ujung kaki hingga ujung rambut semua nampak berkilauan.
" Kenapa! apa Ratu sedang memujiku, " Pangeran leonor tersenyum manis semanis gula.
" Ya, terserah, " Ratu Azelia kembali memutar bola matanya malas.
" Aku harus memuji kinerja Ratu, sangat cepat dan benar sesuai dugaan, kita harus bergerak lebih cepat, " Pangeran leonor tersenyum misterius.
" lalu, " Ratu Azelia menaikan satu alisnya.
" Kita akan jalankan rencana gila itu, apa Ratu senang!," Seringai kejam nampak di wajah tampan pangeran leonor.
Ratu Azelia membalas dengan senyuman misterius.
" Oh, apa milian tau dengan semua yang Ratu rencana kan, " selidik Pangeran leonor.
" Apa Pangeran mengalami kesulitan, " tanya Ratu Azelia.
" Tidak! ada kesulitan yang berarti, " jawab pangeran leonor jujur.
Ratu Azelia tersenyum manis. " Itu berarti Ratu ini boleh bertindak sesuai kehendak. "
" Bagus kalau begitu, Pangeran ini pamit."
whuuushh
Dalam satu kedipan mata Pangeran leonor menghilang.
' Baik Dikehidupan lalu maupun kehidupan sekarang, suamiku selalu menjadi kekuatan terbesarku, bedanya sekarang aku pandai dalam menggunakannya.'
whuuushh
Ratu Azelia dalam satu kedipan mata, teleportasi ke penjara bawah tanah yang gelap dan pengap.
" Bagaimana apa dia sudah mengaku, " tanya Ratu Azelia.
" Belum Yang mulia, " jawab pria rupawan pemilik Angel face.
" Bangunkan dia, " perintah Ratu Azelia dingin.
" Baik yang mulia, " Pria pemilik Angel face itu patuh.
Byur
byur
suara air dingin disiram, kepada pemuda tampan yang kondisinya sangat mengenaskan.
Luka cambukan di seluruh tubuh, sampai banyak daging yang menganga, kulit tubuh banyak yang mengelupas.
Kedua tangan dan kedua kakinya dirantai dengan Rantai sihir penakluk.
Perlahan pemuda itu membuka mata, dia melihat wanita cantik duduk bersilang kaki dan bersedekap dada tersenyum bagai Iblis kearahnya.
" Apa sudah sadar, " tanya Ratu Azelia tanpa ekspresi.
" Kamu siapa, mengapa menangkapku, " lirih pemuda itu yang sudah tidak punya tenaga lagi untuk melawan.
" Aku tahu kamu tidak menginginkan nyawamu, tapi bagaimana dengan keluarga mu, " Ratu Azelia tersenyum menyeringai.
" Tidak aku mohon, jangan libatkan keluargaku," Pemuda itu memohon.
" Seharusnya sebelum kamu menerima kesepakatan dengan orang itu, " Ratu Azelia menarik satu alisnya.
" Aku salah, tapi jangan libatkan keluarga ku!, " ucap pemuda itu cepat.
" Apa kamu menyesal, " tanya Ratu Azelia tersenyum bagai malaikat pencabut nyawa.
" Cepat katakan, " ucap pemilik Angel face dengan aura kejam yang mendominasi, sangat tidak cocok dengan wajah malaikat miliknya.
" Hei ... sudah aku Katakan kalau orang yang kamu bela, karena dia menyelamatkan keluargamu, itu semua hanya trik darinya supaya kamu mau berpihak, tidak ada gunanya kamu keras kepala, jadilah orangku maka aku bisa menjamin hidupmu dan keluargamu, " sorot mata biru laut Ratu Azelia terlihat bisa dipercaya.
" Yang mulia, kenapa mengampuni dia, " Pria pemilik Angel face itu terkejut.
Ratu Azelia Menaikan satu tangan isyarat agar pemilik Angel face itu diam.
" Maaf, Yang mulia, " Pria itu menunduk.
Whuuushh
Pemuda bermata biru safir datang dengan sihir teleportasi dan langsung berlutut di hadapan Ratu Azelia.
" Sudah selesai yang mulia, semua berjalan sesuai rencana, " Pemuda bermata biru safir itu datang untuk melapor, bahwa dia sudah menyelesaikan tugas dengan sempurna.
" Bagus, sekarang tinggal tunggu kejutan itu meledak, " Ratu Azelia tersenyum misterius.
Mendengar ucapan Ratu Azelia pemilik Angel face itu tersenyum manis khas dirinya.
" Apa! kita akan bergerak malam ini yang mulia, " tanya pemuda bermata biru safir dan pria tampan pemilik Angel face serentak.
" Tentu saja, kenapa kita harus melewatkan waktu yang baik untuk bersenang-senang, " Ratu Azelia kembali tersenyum misterius.
" kalian berdua pergilah, siap kan kejutan untuk malam ini, " Ratu Azelia mengibaskan tangannya.
" Baik, Yang mulia, " Ucap keduanya serentak.
whuuushh
Dengan satu kedipan mata keduanya menghilang.
Hanya Ratu Azelia dan pemuda tampan yang dirantai yang masih berada di penjara bawah tanah itu.
" Mereka berdua sudah pergi, kamu sudah tidak perlu berpura pura lagi Pangeran Kendrick yang terbuang apa tebakanku benar pangeran! " Ratu Azelia mengungkap jati diri pemuda itu.
Mata merah terang milik Pangeran Kendrick membulat sempurna.
" Bagaimana kamu tau siapa aku, " Pangeran Kendrick terkejut.
" Heh.. meremehkan aku, baik akan aku buktikan, " Ratu Azelia mengeluarkan sihir emas.
zzsstt
" Sihir emas tunjukkan kepadaku, bahwa tidak ada yang bisa bersembunyi, " Ratu Azelia mengucapkan matra sihir pengungkap.
zzsstt
Triiingg
whooosh
Sihir berwarna emas mengelilingi pemuda itu.
Keajaiban pun terjadi tubuh pemuda itu, yang tadinya penuh dengan luka-luka menganga, darah kering dan darah yang masih mengalir di tubuh tegap nya kini menghilang.
Tubuh pemuda itu kembali sehat seperti tidak pernah terjadi penyiksaan kepadanya.
Wajah tampan pemuda itu juga berubah menjadi sangat rupawan, sangat mirip dengan seorang penguasa, manik mata yang tadinya merah terang kini berubah menjadi abu-abu muda yang bersinar.
Sihir emas terus memperbaiki tubuh pemuda itu kembali ke keadaan yang sebenarnya.
Ratu Azelia tersenyum menyeringai.
Triiingg
Triiingg
Pakaian lusuh dan robek pemuda itu, berubah menjadi pakaian sutra lembut yang mewah nan elegan, berwarna biru langit menutupi tubuh tegapnya.
" Apa maksud yang mulia Ratu melakukan hal ini padaku, " selidik Pemuda bermata abu-abu terang yang bersinar.
" Kenapa, apa Pangeran tidak puas dengan penampilanmu saat ini, " bukannya menjawab Ratu Azelia malah menanyakan hal lain.
" Aku justru tidak menginginkan ini, " ketus pangeran Kendrick.
" Kamu harus terima takdirmu Pangeran, mau tidak mau, suka tidak suka, dan ingat ini di otakmu yang sudah tercemar oleh kebohongan, jadilah pendukung terkuat untuk kakak mu, bukan sebagai salah satu penyebab kematiannya, apa kamu MENGERTI pangeran Kendrick putra Raja.......
Bersambung....
Episode ini banyak teka teki yang belum terjawab, jadi temukan jawabannya di Episode selanjutnya.
Jangan lupa like, komen, subscribe dan vote nya 😘😍
😭😭
ditunggu kebucinan raja Alexander & ratu Azelianya
-Visual yang kedua pangeran Leonor.
-Visual yang ketiga Raja Alexander
-Visual yang terakhir Pangeran Kendrick.