NovelToon NovelToon
Aku Hanya Lelah

Aku Hanya Lelah

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:237.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: ibu ditca

Generation Sandwich, istilah yang sering di gunakan baru-baru ini. Mungkin sebagian ada yang menjadi pelakunya, ada juga yang menganggapnya hanya sebuah sudut pandang semata.

Tumbuh dan besar dari kalangan menengah kebawah menjadikan seorang gadis cantik bernama Hima Narayan kuat dalam menjalani kehidupannya.

Tanpa di ketahui banyak orang, nyatanya Hima menyimpan luka dan trauma tersendiri dalam hidupnya. Tentang pengkhianatan dan kekecewaan di masa lalu.

Ganindra Pramudya Suryawilaga : " Saat aku pikir kamu adalah rumah yang ku tuju. Tapi kamu justru menjauh saat aku ingin menggapai mu. Beri aku kesempatan sekali lagi Hima!"


Kehidupan keluarganya dan kisah cintanya tak pernah berpihak padanya. Akankah Hima menyerah dengan kehidupannya???? Lantas bagaimana dengan kisah cinta gadis itu?


Semoga para reader's kesayangan berkenan mampir, terimakasih 🙏🙏🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

"Sebentar ya pak kami siapkan barangnya, silahkan lanjutkan transaksinya di kasir ya!", kata spg cantik yang tadi melayani Afit.

Afit pun menuju ke kasir dan melakukan pembayaran sesuai yang ada di nota tadi sebelum masuk struk.

Sambil menunggu, Afit mengamati suasana supermarket Xxx itu. Memang ramai dan sepertinya tak ada yang mencurigakan.

Tiba-tiba Ganin mendekati Afit.

"Selamat siang pak, masih ada yang perlu kami bantu?",tanya Ganin ramah.

Afit tersenyum. Ia cukup kagum dengan totalitas Ganin. Sepertinya Ganin lebih cocok menjadi artis dari pada seorang polisi.

"Kamu sedang tidak melayani konsumen?", tanya Afit karena beberapa pasang mata menatap curiga pada mereka.

"Tidak pak, kenapa?", tanya Ganin.

"Saya butuh share sedikit tentang dekorasi indoor yang kekinian."

Ganin mengangguk pelan. Sedang rekan-rekannya menatap Ganin dengan senyuman yang meremehkan.

Mereka akan siap mentertawakan Ganin jika Pa baru itu tak bisa menjadi teman diskusi. Di mata mereka, Ganin hanya modal tampang. Dia tak mengetahui produk. Bagaimana bisa ia di ajak sharing???

Ganin dan Afit berjalan pelan sambil seolah Afit sedang menanyakan produk yang ia pegang. Padahal keduanya membahas hal lain.

"Maaf pak, saya tidak bersikap hormat!", kata Ganin. Afit tersenyum simpul.

"Anggap saja saya konsumen mu, biar rekan-rekan mu tak curiga!", kata Afit memainkan dagunya. Ganin menoleh dan menatap sekeliling di mana anak-anak Pa dan SPG menatap dirinya padahal mereka juga ada yang sedang melayani konsumen.

Ganin mengangguk dan tersenyum tipis.

"Mereka hanya anak-anak kemarin sore pak!", jawab Ganin. Afit terkekeh pelan.

"Tapi di mata mereka, kamulah yang anak kemarin sore Ganindra!", ujar Afit. Ganin hanya tersenyum tipis.

"Demi pekerjaan Pak!", sahut Ganin.

"Heum! Totalitas tanpa batas!",Afit memegang sebuah handle pintu bergaya minimalis. Anggap saja alibi agar semua mengira obrolan keduanya memang sebatas produk.

"Ada yang ingin saya tanyakan pak, mungkin di luar pekerjaan."

"Oh ya? Apa itu? Soal apa?", tanya Afit.

"Pak Afit mengenal Hima?", tanya Ganin. Afit mengernyitkan alisnya.

"Hima Narayan?", tanya Afit. Ganindra mengangguk.

Afit menghela nafas beberapa saat.

"Kenal sejak dia masih remaja!", jawab Afit. Ganin mengernyitkan alisnya.

"Oh ya?", tanya Ganin.

Afit menatap curiga pada rekan satu pekerjaan itu.

"Ada sesuatu?", tanya Afit.

Ganin menceritakan tentang ia yang tadi sempat mendengar obrolan antara Hima dan Afit. Tentang empat tahun. Tentang sakit hati.

Afit terdengar menghela nafas panjang lalu ia menoleh ke beberapa arah. Takut ada yang mendengar percakapan mereka.

"Dulu, jauh sebelum saya menikah dengan Venti...Hima pernah punya kekasih, Nanda namanya. Dan Nanda itu adik dari Venti."

Ganin mendengar dengan seksama.

"Lalu, Hima di khianati dan di tinggal nikah?", tanya Ganin penasaran. Afit menggeleng lalu setelah itu ia menatap Ganin curiga.

"Kenapa kamu ingin tahu sekali tentang Hima? Kamu menyukainya?", tanya Afit.

"Kami memang ada hubungan, baru beberapa hari ini. Tapi...boleh kan kalau saya ingin tahu tentang...Nanda dan masa lalu Hima? Saya hanya tidak ingin mengulang kesalahan yang sama, yang pernah Nanda lakukan!", kata Ganin.

Afit membeku beberapa saat.

"Benarkah kalian sepasang kekasih?", tanya Afit. Ganin mengangguk. Tapi dia juga mengatakan tentang keraguan Hima tentang hubungan mereka yang baru hitungan hari.

Apalagi Ganin mengklaim lebih dulu mereka berpacaran tanpa persetujuan Hima sebelumnya.

"Kalo benar Hima sudah move on, saya ikut bahagia Ganin!", kata Afit menepuk bahu Ganin.

Di sela obrolan mereka, seorang SPG menghampiri.

"Maaf pak Afit, barang sudah di siapkan di depan."

"Iya mba, sebentar ya! Saya masih ada yang perlu di bahas dengan mas...?", Afit pura-pura membaca name tag Ganin.

"Mas Ganin! Terimakasih ya mba!", kata Afit ramah tanpa mengurangi kewibawaannya.

SPG cantik itu pun berlalu, kini hanya ada Afit dan Ganin lagi.

"Hima dan Nanda berpacaran sejak mereka masih belia. Sejak SMP. Hubungan mereka terjalin sampai Nanda menjadi seorang abdi negara. Keluarga keduanya pun sudah kenal dekat, seperti halnya Venti yang sudah menganggap Hima adiknya sendiri."

Ganin menatap Afit yang berbicara serius.

"Rencananya, beberapa tahun lalu mereka akan meresmikan hubungan. Tapi, Nanda bertugas ke luar pulau beberapa bulan."

Ganin masih mendengarkan kelanjutan cerita dari atasannya tersebut.

"Hima dan Nanda memang berencana menikah waktu itu, tapi ...Nanda tak ingin melangkahi Venti. Makanya, saya dan Venti menikah lebih dulu walaupun mereka yang lebih dulu berpacaran."

Ganin mengangguk pelan. Apa dia cemburu??? Mungkin iya, mungkin saja tidak!

"Dan... sebuah kesalahan di lakukan oleh Nanda saat ia bertugas di luar pulau. Dia ... menjalin hubungan dengan petugas nakes yang kebetulan dinas dengannya di sana."

Hima di khianati??? Batin Ganin.

"Dan... kebetulan, Hima dan Nanda berulang tahun di tanggal yang sama."

Afit menarik nafas dalam-dalam. Ganin sampai heran, kenapa atasannya sampai segitunya menarik nafas.

"Hari itu, hari di mana keduanya berulang tahun Nanda mungkin lupa ada janji bertemu dengan Hima yang sudah berbulan-bulan tak di temuinya. Ternyata Nanda justru pergi dengan perempuan lain. Dan ...Hima sendiri yang menangkap basah Nanda bersama perempuan itu."

Jadi, Hima di selingkuhi!!!??

"Hima di selingkuhi sama Nanda?", tanya Ganin penasaran.

"Iya. Bahkan mungkin lebih sakit dari itu!", kata Afit sambil memegangi beberapa handel pintu yang ada di pajangan.

"Nanda meninggal dunia karena kecelakaan bersama selingkuhannya beberapa saat setelah Hima memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka."

Innalilahi, jadi...Nanda meninggal?? Batin Ganin.

Afit melihat Ganin yang nampak terkejut. Mungkin di pikiran Ganin, Hima hanya butuh cinta dan tidak bisa move on.

Tapi kenyataan...ada sakit yang begitu mendalam di rasakan oleh gadis cantik itu. Ganin masih diam dengan pemikirannya sendiri.

"Sembilan tahun memiliki hubungan, bukan waktu yang singkat dan mudah di lupakan. Apalagi... mereka sering terpisah jarak dan waktu."

Ganin menoleh ke Afit yang juga sedang menatapnya.

"Karena kamu mengakui menjadi bagian dari Hima saat ini, tugas kamu bertambah Ganin!", kata Afit.

"Tugas apa ya pak?", tanya Ganindra.

"Selain tugas di kasus ini, juga... membuat Hima kembali menatap masa depannya!", kata Afit yang setelah itu menepuk bahu Ganin dan meninggalkannya.

Ganin tak bisa bicara apa pun. Meski terdengar Afit terlalu ikut campur, kenyataannya memang mereka pernah dekat satu sama lain.

Jadi...wajar jika Afit juga menginginkan yang terbaik untuk Hima.

Sepeninggal Afit, rekan Pa ada yang menghampiri Ganin yang masih terpaku.

"Kenapa? Baru sadar ya, kalo seleranya Hima itu tinggi!", kata Pa satu. Ganin menoleh pada laki-laki itu.

"Jelas, Hima maunya sama cowok berseragam dan berpangkat kaya tadi. Bukan Lo, cuma kuli! Mana brondong lagi!", sahut Pa satunya.

Ganin tersenyum tipis. Ia menggeleng heran dengan cowok-cowok yang sebenarnya tampan, hanya saja bibir julid mereka membuat nilai mereka minus.

"Cowok kok lemes...!", sahut Ganin. Lalu ia pun meninggalkan mereka berdua yang ternganga dengan ucapan Ganin.

🌾🌾🌾🌾

Insyaallah bab ke2 nanti ya ✌️🙏

Makasih

1
Siti Nurjanah
semakin seru 👍👍👍
meilanyokey
syukur deh kang selingkuhnya dah modar tpi ini yg buat hina trauma, semoga dpt gantinya yg lbh baik ya
Jue
Apa Hima ini ada penyakit kurang percaya diri atau kurang percaya pada janji Allah SWT , Jodoh itu bukan di tangan kita tapi ditangan yang menjadikan seluruh kejadian alam , Kaya atau miskin itu hanya di dunia , Keluarga Bima aja tidak memandang hina dirinya tapi Hima yang menjadikan dirinya sendiri hina , Sepatutnya setiap ada kemusykilan itu di lakukan solat dhuha tapi lebih kepada keras kepala .
Guntur Al khalifi
love you
Ambu Rinddiany Thea
Alhamdulillah tamat we nya Mak . moal cnh lahiran hela Mak Hima na .. hyg liat proses lahiran na Mak .pingin liat ganin yg d uwek2 ma c Hima nya 🤭😆
Ambu Rinddiany Thea: ti mangkuk na Mak tos d bayangkn 😆😆
Ksatria_90: sok bayangin ayeuna wae mbu 🤣🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
Ambu Rinddiany Thea
Alhamdulillah ga kerasa ya mak , dah tamat lagi, perasaan baru kemarin Deng Mak baca nya , mungkin karena isi cerita nya yg ga ngebosenin ,meski sesekali d buli jg sih pemeran utamanya 🤭😆 ,,. sehat sehat trs selalu buat Mak otornya dan keluarga , semoga selalu semangat dalam berkarya ya mak,semoga Ilham nya selalu ada dekt emak otornya jg 🤭
dewi rofiqoh
Happy ending... 💕💕💕
Kasih bonchap dong
Ksatria_90: 🙏🙏🙏🙏 Alhamdulillah makasih kk 🤗
total 1 replies
jumila tsari
Alhamdulillah...barakallah semuanya...aamiin...
Ksatria_90: aamiin....makasih teh 🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Atmita Gajiwi
/Smile//Slight//Determined//Kiss//Rose//Rose/
Mbing
sukses selalu thor
Ksatria_90: aamiin...mksh Kk ✌️🙏
total 1 replies
🍀fatima🍀
semoga semakin banyak yg bertamu ke hima dan ganin, dan untuk mak authornya sukses selalu😘
Ksatria_90: aamiin...
makasih bunda2 cantik
@fatima@muthia 🙏🙏🙏
muthia: sedih berpisah Ganin Hima, selalu di tunggu cerita selanjutnya
total 2 replies
Gadis Manggar
thor tidak sampai anak y lahir
Ksatria_90: /Tongue//Sneer//Sneer/
ngga kk, kayaknya biasa bgt klo kaya bgtu 🤭
btw makasih banyak ya 🙏🙏🙏
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
sebelum udhan pingin skak Mak s sela dulu Mak .. asa geregtan wae ath da .
Yuliana Tunru
akhir bahagia ..smoga cerita ank2 ganin dan hima selanjut x makkk..❤❤❤
Ksatria_90: makasih y bund Yuliana Tunru 🤗🙏🙏🙏
total 1 replies
Dewi Lestari
Yaaaahhhh tamat....tapi ok lah bagus endingnya....terima kasih kakak...sehat selalu ya kakak...Aamiin
Ksatria_90: 🙏🙏🙏
aamiin, makasih kk 🤗🙏
total 1 replies
Suci Dava
Terimakasih mak, saya tunggu novel2 mak berikutnya, love you mak sing uuaakkeeehhhh 😘😍🙏
Ksatria_90: makasih y bunda Suci Dava 🤗🙏🙏🙏
total 1 replies
Widi Yanti
aaaaahh sedih ..happy ending sih. cm gak rela tamat 😭😭😭
Ksatria_90: 🥺🥺🥺🥺
makasih y kk Widi Yanti 🙏🙏🤗
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah.. hima hamil smg sehat2 ya smp hpl dan banyak di kasih gama² Junior.. ko jd sedih udh ending 😭😭😭
mksh ya thor atas bacaannya yg luar biasa sukses trs dengan karya² baruy..love² buat ithor💖💖💖💖💖💖💖
Ksatria_90: 🙏🙏🙏🙏🙏 makasih banyak bunda Siti.R
total 1 replies
Zahbid Inonk
yah ga nunggu sampai lahiran dulu thor 🤔🫣
Zahbid Inonk: Yach bakal kangen dong sama baby pash nya Ganin dan jutek nya Hima 😊
sama" thor d tunggu karya" baru nyasehat selalu othor dan reader semua
Ksatria_90: 😔😔😔😔
ngga teh, terlalu biasa itu mah 🤭
betewe terimakasih banyak2 y 🤗🙏🙏
total 2 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
smg hima cpt hamil ya sesuai keinginan ganin..mereka hidup bahagia selamanya bersama anak cucu nya nanti.. happy ending ya mak..jd melo de ngikutin kisah gama,gak terasa mau end..😢😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!