kinandhita chintya.wanita 24 tahun yang cantik dan sukses dalam karir nya.hidupnya bergelimang harta,bahkan sudah bertunangan dengan lelaki tampan,pujaan para wanita.namun seketika hidupnya berubah,disaat ia mengalami kecelakaan tunggal, dan entah terdampar dikehidupan yang sama sekali tak pernah ia bayangkan. keadaan semakin rumit,karena ia tidak mengingat apapun.AMNESIA ??.apakah ini takdir yang baik untuk nya?.apakah kehadiran pria sederhana,mampu meluluhkan hatinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kanara yumna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kesadaran Kinan
Tiga hari sudah Kinan dirumah sakit,dan belum siuman.Kaula dengan sabar merawat dan menunggu Istrinya.Setelah mengganti baju dan menyeka tubuh Kinan dengan air hangat, Kaula kembali duduk disamping brankar sang istri. Menggenggam tangannya dan mengajak bercerita, adalah rutinitas Kaula hampir setiap saat.
"Pagi sayang, ini hari ketiga kamu disini. Dokter bilang kemungkinan hari ini atau esok,kamu sadar.Aku berharap itu hari ini,aku benar-benar merindukanmu Kinan. Aku rindu suaramu,senyum dan pelukan hangatmu.Cepat bangun ya sayang "
Diciumnya punggung tangan Kinan berkali-kali.
"Tadi ibu pulang sebentar membawa pakaian kotor kita.Nanti sore kembali lagi.Ibu sangat mengkhawatirkan mu".Lanjutnya mencium kening Kinan dan membelai rambutnya.
Kaula merasakan tangan Kinan perlahan bergerak.Ia segera menatap mata Kinan yang mulai mengerjap dan terbuka.Senyum haru diwajah Kaula,diusapnya lembut tangan Istrinya.
"Alhamdulillah....sayang kamu sadar" . Mata Kaula nampak berkaca kaca.
Kinan memindai setiap ruangan dengan bingung, Ia mengangkat tangan kirinya yang di infus. Kemudian ia hanya melihat Kaula dengan tatapan heran.
"Dimana aku ?" tanya Kinan.
"Emm....Sayang tiga hari yang lalu kamu kecelakaan.Aku lega,setelah tiga hari pasca operasi, kamu sadar " ucap Kaula penuh haru.
Kinan terdiam.Ia meraba kepalanya yang diperban. Masih terasa sakit.Kaula yang melihat Kinan meringis segera beranjak.
"Sayang, Aku panggil Dokter dulu sebentar "
Dokter pun datang melakukan pemeriksaan. Luka jahitan masih sedikit basah,namun Kinan bisa menjawab beberapa pertanyaan dari Dokter dengan baik.Saat Kaula ingin menggenggam tangannya, Kinan pun menolak.
"Kamu siapa ??" tanyanya dengan bingung.
DEGH....
Kaula pun menatap Dokter, lalu kembali menatap Kinan yang seperti tidak nyaman padanya.
"Kinan, ini aku Kaula suamimu".ucapnya. "Aku belum pernah menikah "jawab Kinan.
"Kita sudah menikah tiga bulan yang lalu " Kaula mencoba meraih tangan Kinan kembali, namun lagi lagi Kinan menolak.
"Dimana Gita, Lisa,dan Kak Angga ?" tanya Kinan
"Bagaimana ini Dokter?" .tanya Kaula cemas.
"Sebaiknya kita lakukan CT Scan pada pasien, apa ada cedera parah pada otaknya. Nyonya Kinan, sebaiknya anda istirahat dulu. Jangan terlalu berpikir berat " ujar Dokter tersebut.
Setelah kepergian Dokter, pikiran Kinan pun berkecamuk.
'Siapa orang ini?'
'Dimana orang yang kukenal?'
'Apa benar aku sudah menikah dengannya?'
Kinan menatap Kaula dengan curiga,disaat Kaula hendak mendekat ia pun melotot.
"Jangan mendekat,!!" Ancamnya...
Kaula hanya menghela nafas dan mengangguk. Bukan ini yang ia harapkan, ingin rasanya ia memeluk Kinan.Namun tak mungkin dilakukan.
"Istrahatlah.Aku akan menelpon Ibu agar cepat kemari" ucapnya.
"Iibu...iiibu si siapa?".tanya Kinan bingung.
"Ibuku.dia pasti senang kalau tahu kamu sudah sadar ".Kaula pun duduk disofa tunggu dan menelpon.
Kinan semakin tidak mengerti, apa yang terjadi padanya.Yang pasti saat ini,ia ingin pergi dari situasi yang membuatnya sangat bingung.
'Bisa jadi dia sebenarnya penculik'
'Atau orang jahat yang menyelamatkan ku saat kecelakaan, tapi mengaku sebagai suami'
Kinan bergidik ngeri.Ia mencoba untuk duduk, kepalanya tidak sepening tadi.Dilihatnya Kaula mulai mendekat.
"Aku ingin minum".ucap Kinan.
Kaula segera mengambil botol air mineral disamping brankar.
"Tapi aku mau yang dingin "ucapnya lagi.
"Yang dingin gak ada, ini aja ya "bujuk Kaula.
"Gak,aku mau yang dingin "
Kaula menghela nafas.
"Baiklah, aku cari dikantin bawah.Kamu istirahat dulu.Aku secepatnya kembali "ucapnya beranjak dan keluar kamar.
Tak menunggu waktu lama,Kinan pun segera melepas selang infus dan kateter nya.Ia meringis, namun mencoba kuat.Turun perlahan dari brankar dan keluar ruangan tersebut.Ia mencoba berjalan cepat,hingga akhirnya menuju lift dan turun langsung menuju basement Rumah Sakit.
Ia mencoba berjalan menuju area IGD, dilihatnya mobil online yang baru tiba menurunkan penumpang.Segera ia menghampiri mobil tersebut.
"Pak,tolong saya.Tolong antarkan saya,saya mohon " Kinan segera masuk dan menutup pintu mobil tersebut. Ia khawatir jika Kaula menemukannya.
"Eh,tapi Non harus order dulu " .Pak sopir pun terlihat bingung.Tapi tak tega juga menyuruh Kinan turun, terlihat Kinan meringis kesakitan dan berbaring dikursi belakang.
"Nona kelihatannya sakit,saya temani berobat " tawarnya.
"Jangan Pak,tolong antar saya pulang. Berapa pun yang Bapak minta,saya bayar." Pinta Kinan.
Akhirnya mobil itu pun keluar dari area Rumah Sakit. Kinan pun bernafas lega.