NovelToon NovelToon
Suami Miskin Pilihan Ayah

Suami Miskin Pilihan Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Wanita Karir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Vanaaut

Aruna Neisa Bachtiar seorang gadis cantik dan ceria berusia 22 tahun. ia memiliki kehidupan yang nyaris sempurna dan memiliki pacar yang sangat dia cintai.
Berbanding terbalik dengan Abyan fahrizal, lelaki sederhana berusia 25 tahun yang sedang berjuang menghidupi keluarga nya pasca ditinggal oleh sang ayah.

Pada suatu hari bagaikan tersambar petir, tepat di hari kelulusan, aruna mendapat kabar yang sangat mengejutkan. kabar itu datang dari sang ayah yang memutuskan untuk menjodohkan putri semata wayangnya itu dengan seorang lelaki yang 180 derajat berbanding terbalik dengan kriteria lelaki idaman nya aruna.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? akankah aruna menerima nya?

atau mungkin hal ini akan mengubah kehidupan aruna secara drastis?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vanaaut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mami papa pulang

...****************...

Kedua mata Runa terbuka setelah tertidur dengan penuh kenikmatan malam ini. Ia merasa sesuatu yang berat sedang berada diatas perut nya. ternyata tangan kekar Byan sedang memeluk memeluk nya.

Runa berada sangat dekat dengan Byan, bahkan nafas Byan yang masih tertidur lelap itupun terasa dikulit nya. begitu gembira nya dia saat buka mata, sosok pria tampan yang ada dihadapan nya.

'kenapa dia kalo lagi tidur begini ganteng nya jadi nambah berkali-kali lipat' Batin Runa dalam hati nya

Runa menatap wajah Byan yang masih tertidur pulas dengan senyuman dibibir nya. ia mencoba menyentuh wajah Byan dan memainkan bibir sexy Byan.

"jadi ini yang sudah menciptakan bercak-bercak merah di tubuh ku hmm"

Ucap Runa sembari memainkan bibir Byan dengan ibu jari nya dengan suara yang sangat pelan agar Byan tidak terbangun dari tidurnya.

Lama Runa menatap sambil menyentuh bibir Byan, ia pun tergoda ingin merasakannya lagi. alhasil, Runa mencoba untuk mengec*p bibir itu sebentar.

untungnya Byan tidak sampai terbangun dengan apa yang Runa lakukan barusan, ia tidak bisa membayangkan mau di taruh dimana wajah nya jika Byan sampai tau Runa mencium nya.

Runa pun langsung beranjak bangun. Ia terbangun lebih awal ketimbang Byan, ia merasa badan nya pegal-pegal terutama pinggang. namun ia merasa lebih fresh pagi ini. entah mengapa ia tidak bisa menolak sentuhan dari Byan.

Runa membersihkan diri nya. hari ini ia tidak kekantor karena weekend. namun sebelum itu, ia harus memasak sarapan terlebih dahulu.

Runa pun bersiap-siap untuk memasak. hari ini ia akan memasak sayur lodeh, ayam goreng dan sambal.

Suara didapur serta bau harum dari masakan membuat Byan terbangun dari tidur nya. Ia bangun dengan wajah yang sumringah yang sangat bahagia sekali.

Byan beranjak menuju dapur untuk melihat istrinya yang sangat ia cintai. ia berhenti dipintu dapur dan benar saja Runa ada disana dengan penampilan yang begitu anggun.

terlihat Runa yang menggunakan dress selutut dengan motif bunga lili putih, dan rambut panjang nya yang tergerai indah membuat wajahnya begitu fresh dan bercahaya.

Byan benar benar terhipnotis dengan keindahan didepan matanya itu. ingin sekali ia menggendong Runa dan membawa nya kekamar lalu memakan nya lagi seperti malam tadi. namun itu mustahil, bisa-bisa kepala nya di tabok dengan sendok goreng oleh Runa.

ekhem...

"sayang, masak apa? mas bantuin ya" Ucap

Runa melihat kearah Byan dengan ekspresi datar, ia sudah sengaja melatih diri agar bersikap normal seperti biasa seolah olah tidak terjadi apa-apa dihadapan Byan.

"tidak perlu, pergi sana mandi" Ucap Runa lalu melanjutkan aktivitasnya mengaduk sayur.

"nanti aja, kan sekarang weekend. mau ngabisin waktu sama istriku" Ucap Byan dengan tertawa kecil nya pada Runa

"aku ga mau, aku mau pergi ke rumah papa sma mami" ucap Runa

"loh, papa sama mami udah pulang ya? kalo gitu mas ikut juga sayang" Ucap Byan pada Runa

"Ih Apaansi ikut ikutan aja, pergi aja sendiri sana" ucap Runa dengan jutek

" ya jangan gitu sayang, masa suami istri perginya terpisah. ga enak kalo papa sama mami liat" Ucap Byan

Runa pun terdiam dan memikirkan apa yang Byan katakan benar. jika papa dan mami nya melihat mereka tidak bersama, pasti akan ada banyak pertanyaan nantinya dan akan membuat kepala nya pusing demgan nasehat nasehat dari papa dan maminya itu.

"yasudah iya" ucap Runa pasrah

Byan pun tersenyum lebar, lalu ia beranjak ke wastafel untuk berinisiatif mencuci piring bekas Runa memasak barusan.

Runa melihat sikap Byan yang seperti itu, sedikit merasa bersalah jika ia terus berbicara dengan nada tinggi kepadanya. sebab, Byan selalu memperlakukan nya dengan sangat baik namun tidak sebaliknya.

setelah menyelesaikan memasak nya, Runa dan Byan pun sarapan bersama dan bersiap-siap untuk pergi kerumah orang tua Runa.

......................

"mami papi"

Runa sudah memanggil orang tuanya bahkan sebelum dia masuk kedalam rumah. ia berlari masuk kedalam rumah saking senangnya bisa kembali ke tempat ternyaman nya itu.

sedangkan Byan baru saja keluar mobil dengan membawa beberapa hadiah yang barusan mereka beli untuk orang rumah.

Mami Irma keluar dengan sumringah karena mendengar suara anak perempuan nya itu.

"Runa sayang..." ucap mami Irma

Runa pun memeluk mami nya dan meneteskan airmata. mami irma terheran mengapa Runa menangis, dan mami Irma pun menghapus airmata itu.

"hei kenapa nangis sayang?"

"aku kangen mama sama papi" Ucap Runa dengan mata berkaca-kaca

"heh baru aja satu bulan ga ketemu udah kangen aja"

ucap papa Gunawan, Runa yang mendengarnya pun langsung pergi memeluk papa nya itu. disusul dengan Byan dibelakang nya yang bersalaman denga mami Irma dan juga papa Gunawan.

"Byan, gimana Runa rewel ga?" tanya mami Irma dengan tertawanya

"Hahah rewel sedikit mami, tapi habis itu dikeloni diam kok"

Ucap Byan yang diiringi dengan ketawa para orang-orang yag mendengarnya disana. namun tidak dengan Runa yang malah kesal dengan perkataan Byan tadi.

mereka berempat berbincang-bincang bersama, hingga Runa dan mami Irma pergi berbincang berdua saja. dan menyisakan papa Gunawan dan Byan saja.

"pa, Sebelum nya aku ingin meminta maaf, noah..."

belum saja Byan melanjutkan kata-katanya papa Gun sudah memotong nya.

"aku sudah tahu, aryo sudah memberitahu nya" ucap papa Gun sambil menyeruput kopi panas nya.

Byan sedikit kaget mendengarnya.

" lalu, apa yang harus kita lakukan pa?"

"biarkan orang-orang ku yang melakukan nya" Ucap papa Gun dengan singkat.

Byan pun berfikir sejenak, apa yang sudah papa Gun katakan pasti sudah ia pikirkan terlebih dahulu dengan matang. Byan tahu sekali bagaimana papa Gunawan ini. Ia tidak banyak bicara namun lebih banyak bertindak.

Papa Gun kemudian menyuruh salah satu ART untuk mengambilkan dompet diruang kerja nya. lalu ia mengeluarkan dua lembar tiket pesawat fan memberinya pada Byan.

"lusa ajak Runa untuk ke Maldives, kalian belum honeymoon kan" Ucap papa Gun

"ha? pa, ini tidak salah? tidak usah repot-repot pa, Byan saja yang akan mengajak Runa nanti pa..." Ucap Byan yang sangat tidak enak pada papa Gun

"ambil saja" jawab papa Gun singkat

"hmmm pa, bagaimana dengan pekerjaan kantor?"

"papa yang handle"

" hmm baik pa, terimakasih banyak pa" Ucap Byan lalu dilanjutkan. dengan anggukan dari papa Gun.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
riyani
wow...keren kak.
riyani
hawa2 mo buka segel ni byan.
Rina
lanjut dong ceritanya
nad official
lanjut dong!!! Penasaran kemana Noah berada.
nad official
Alur ceritanya bagus tidak tidakbertele-tele.
Fauzan Hi Ali
Luar biasa
Vanaaut
akan ada banyak kejutan lagi disetiap episode nya😉Jangan sampe ketinggalan kisah nya Runa dan Byan yaa😍
Jangan lupa like, share dan coment karya nya vanaaut yaa, suapaya makin semangat buat update tentang Runa dan Byan😍
Have a great day Readers 🥰♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!