mengisahkan remaja cantik yang di jadikan jaminan keluarganya pada seorang Mafia, dan di jadikan alat transplantasi ginjal untuk kekasih Mafia tampan. salahnya dia adalah mempunyai cinta yang tersembunyi pada mafia tampan itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
melihat
Xavier melihat hira yang ternyata terbangun dan kini dia menangis sambil meringkuk, dia langsung berlari ke arahnya " kamu terbangun? " kata Xavier kembali memeluk hira.
" Kamu pergi laaagiii,,,? " jawab hira sambil mendongak melihat Xavier.
" Aku perlu mengambil sesuatu di mobil! " jawab Xavier. mendengar jawaban Xavier hira langsung melepaskan pelukan dengan sedikit mendorong "ada apa? " tanya Xavier.
Hira menatap Xavier, benar-benar menatapnya "apa kamu benar-benar Xavier? " tanya hira sedikit ragu dan takut.
" Tentu! " .
" Aku menjadi ragu! " kata hira.
" Ini aku tidak perlu ragu! " Xavier kembali merengkuh tubuh istrinya , dan di kembalikannya ke pelukan.
" Baumu tidak seperti kamu! " kata hira. walau sebenarnya dia tahu kalau aroma keduanya sudah terasa aneh karena bercampur darah.
Keduanya kembali mengambil posisi nyaman untuk melanjutkan istirahat. namun tengah malam Xavier menggigil karena merasakan tubuhnya panas.
" Xavier bangun! " kata hira pelan. " apa kamu masih bisa mendengarku? " kata hira memeriksa kesadaran suaminya.
Xavier kembali memeluk hira " aku hanya sedikit tidak enak badan. mungkin karena lukaku! aku menggigil karena respon tubuhku! " kata Xavier.
Setelah itu hira kembali duduk tegak, lalu melepaskan pakaian Xavier " bukalah! " kata hira sambil membuka kancing baju suaminya.
Hira tidak melepaskan hanya membukanya saja. kemudian dia memeluk suaminya yang bertelanjang dada. " jangan begitu nanti kamu akan terpapar panas dari tubuhku! " kata Xavier hendak melarang.
" Aku ingin merasakannya! " jawab hira yang semakin mengeratkan pelukan.
Xavier membalas pelukan istrinya, namun dia malah semakin menggigil. sebenarnya hira sangat khawatir akan Xavier. namun dia masih mencoba berpikir jernih.
Setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya hira juga membuka satu persatu kancing baju gamis yang dia kenakan. Xavier sudah hampir hilang kesadaran.
Hira menyingkap baju panjangnya. kemudian membawa tubuh Xavier ke dalam bajunya. hira benar-benar tidak bisa tidur karena mengupayakan kehangatan suaminya.
Dan dengan cara itu ternyata ampuh membuat Xavier sedikit tenang. tubuhnya tidak lagi menggigil seperti tadi. hira pun merasa lega.
Saat ini Hira tahu kalau Xavier hanya tertidur setelah demamnya sedikit turun. sambil tetap mencoba menyamankan posisi Xavier hira terus menatap dengan cemas wajah tampan Xavier yang terpejam .
Hingga menjelang padi posisi hira tetap berdiri dengan kedua lututnya. semata-mata hanya untuk kenyamanan Xavier yang kini bersandar padanya..
" Ehhh...! _ " Xavier mulai menggeliat dia baru terbangun dari tidurnya yang lelap.
" Akhhh! " ringis hira yang merasakan lutut kakinya yang seakan menempel pada lantai.
Xavier yang mendengar hira meringis langsung membuka mata dan kaget. " ada apa? " tanya Xavier sambil membawa hira untuk duduk.
Xavier melihat baju hira yang tersingkap. menampakkan tanktop berwarna hitam yang di kenakan hira. pandangan Xavier sempat terhenti sejenak . namun tidak lama diapun kembali tersadar.
" Kakiku rasanya kaku dan mati rasa! " kata hira sambil meluruskan kakinya sambil memukul-mukul pelan. mungkin dia merasa kakinya pegal.
Hira masih belum menyadari kalau bajunya masih sedikit terbuka. Xavier pun hanya diam karena dia hanya fokus pada kaki hira. " apa semalaman kamu berdiri dengan lututnya? " tanya Xavier.
" Iyya.. semalam kamu demam dan menggigil hebat.! kamu bahkan hampir tidak sadar karena itu! " kata hira menjelaskan, namun tangannya masih fokus pada kakinya yang pegal.
Tangan Xavier terulur kemudian ikut memijat pelan kaki hira. " Terima kasih! " kata Xavier tulus sambil tersenyum tampan.
" Iya..! " jawab hira juga terdengar tulus walau dia tidak melihat ke Xavier.
Mata Xavier kembali beralih ke gamis depan hira yang masih terbuka, kemudian tangannya terulur "hah..! " kaget hira sambil memegang tangan Xavier.
Xavier melihat ke arah tangan yang di pegang hira. " bajumu masih terbuka biar aku rapikan! " kata Xavier setelah pandangannya kembali ke wajah cantik istrinya , walau dalam gelap namun wajah hira tampak terang karena saking putih dan bercahayanya.
Hira yang baru sadar langsung melepaskan tangannya dari tangan Xavier. kemudian dengan cepat dia menutup bagian dadanya. dan telat untuknya, karena Xavier sudah melihat semuanya.
Karena jilbab panjang yang di kenakannya juga dia bawa tarik ke arah samping. sehingga tampaklah dada mulus dan indah itu walau hanya pangkalnya saja.
" Kamu melihatnya? " tanya hira dengan nada menginterogasi.
" Tentu ! itu sangat jelas tadi! " jawab Xavier jujur.
Tangan Xavier kembali terulur. dia memegang kancing dan juga pasangan lubang kancing itu. "terima kasih istriku ! " kata Xavier sambil memasangkan kancing-kancing itu.
Hira tersenyum salah tingkah, baru kali ini dia benar-benar berinteraksi dengan lawan jenisnya. di perlakukan seperti ini tentu membuatnya melayang.
Setelah selesai menutup semuanya. kemudian dia mengambil kerudung yang tergerai di bahu istrinya, kemudian menata dengan rapi, barulah Xavier menatap sepenuhnya wajah cantik hira yang masih terbuka.
Hira hendak memakai cadarnya, namun Xavier dengan cepat mencegahnya. " biarkan seperti ini! aku ingin menikmati wajahmu yang cantik! " kata Xavier. hira yang mendengar langsung memeluk Xavier karena salah tingkah.
Hira tersenyum setelah memeluk suaminya, Xavier tahu itu " kenapa malah bersembunyi? " tanya Xavier sambil mengusap lembut kepala hira.
Hira tidak menjawab , dan malah semakin memeluk dan menduselkan wajahnya di dada atas suaminya. " apa kamu malu? " goda Xavier.
Hira berhenti bergerak. kemudian dia sedikit mendongak untuk mengintip wajah suaminya. Xavier yang tahu kalau hira sedang melihatnya langsung memundurkan kepala kemudian menunduk. dia membalas tatapan mata hira.
" Ada apa? " tanya Xavier lagi sambil mengangkat alisnya. Juga bibir yang sedikit tersenyum.
Hira menggeleng juga dengan tersenyum. tapi hira tidak menjawab pertanyaan Xavier. malahan dia kembali ke posisi semula. kembali memeluk erat suaminya.
Hira hanya merasa sangat bahagia. ini adalah perasaan pertama yang dia rasakan. rasa cinta yang pertama kali untuk lawan jenisnya. jadi tidak heran kalau hira merasa selalu salah tingkah ketika mendapat pujian atau perhatian dari pasangan halalnya.
Orang yang tidak tahu pasti akan mengira kalau hira sangat berlebihan dalam menanggapi gombalan pria yang sebenarnya tidaklah seberapa. namun karena ketampanan dari orang yang menyampaikannya. mampu membuat hira benar-benar lupa dunianya , dia seperti orang yang tidak lagi merasa sungkan untuk menyentuh seorang pria yang kini sudah sah menjadi suaminya.
Setelah itu Hira masih betah dalam dekapan Xavier. dia memainkan kain lengan baju Xavier. tidak ada lagi yang bersuara, hanya ada pergerakan pelan dari keduanya. ada Hira yang diam dan hanya bergerak tangannya , dan Xavier yang dengan lembut mengusap punggung Hira. tak lupa juga Xavier sesekali mencium kepala istrinya.
Seakan keduanya melupakan apa yang menjadi penghalang keduanya. ya.. ada vior yang menjadi pembatas keduanya. pembatas karena Xavier yang pasti masih memiliki ikatan dengan wanita yang masih terbaring koma itu , karena tidak mudah untuk Xavier melepaskan vior hanya untuk bersama Hira.
Xavier tahu pasti apa yang bisa di lakukan vior jika sudah murka dan tidak suka pada seseorang. dan dia tidak bisa membayangkan jika itu akan terjadi pada Hira. akan tetapi, sebenarnya dirinyalah yang sudah membawa Hira ke jurang yang tanpa penghalang. yang kapan saja akan terjatuh jika sampai vior murka.
Akan tetapi Xavier tetaplah manusia biasa , yang mempunyai cinta yang dalam tanpa dia sangka. cinta yang hadir tanpa bisa dia cegah. cinta yang benar-benar membawanya merasakan beda pada hidup dan tujuan masa depannya.
Dan tanpa mereka tahu. kalau ternyata di ruangannya. sudah mulai ada tanda-tanda pergerakan dari tubuh vior. yang berarti sudah ada kemajuan dalam pengobatan dan tindakan medis yang di lakukan dokter hebat di sana.
kecewa sih sama cerita ini di luar ekspektasi meninimal happy end lh ka, buat mereka hidup bahagia, aku berharap banyak ke kakak untuk buat happy end🙏
penasaran aku