NovelToon NovelToon
Langit Dan Samudra

Langit Dan Samudra

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Teman lama bertemu kembali / Pengawal / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:546
Nilai: 5
Nama Author: Na_1411

Kisah cinta antara dua anak manusia yang di pisahkan jarak dan waktu, kehidupan yang keras dan penuh dengan manipulasi membuat mereka saling terpisah satu sama lain. Akankah Samudra dan langit akan bersatu…? Jika penasaran dengan ceritanya, baca novel ini ya…? Jangan lupa tinggalkan komentar dan like nya, karena dengan like dan komentar kalian bisa menambah semangatku untuk melanjutkan cerita selanjutnya, salam hangat…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_1411, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan bersama nona angel.

Menunggu itu adalah pekerjaan yang sangat membosankan bagiku, teringat akan pesan chat dari langit tadi pagi, segera aku menghubungi adik kesayanganku itu. Dengan perasaan gembira aku telpon dia, berharap dia tidak sibuk dan mau mengangkat telpon dariku. Belum juga langit mengangkat telponku, terdengar ketukan dari kaca mobil. Aku lihat wajah cantik nona angel yang berada di depan pintu kaca mobilku, aku buka kaca tersebut dan menatap wajah nona angel yang tersenyum melihat ke arahku.

Wajahnya yang cantik bak bidadari, membuatku tak bosan menatapnya. Sampai aku tak kuasa berkedip karena takut pandangan indah di depanku hilang, nona angel mengetuk dahiku dengan lembut dengan telunjuknya.

“Hei sam, ngapain ya.” Ucap nona angel sambil mengetukkan jari telunjuknya ke dahiku.

“Ah… ti… tidak nona, kita berangkat sekarang…?” Tanyaku sedikit gugup.

“Iya, yuk…” nona angel memutari mobil dan segera duduk di sampingku, entah kenapa jantung ini berdetak dengan sangat kencang saat nona angel duduk di sebelahku, walau ada jarak beberapa centi.

“Sadar sam, sadar… fokus.. fokus…” batinku menetralkan detak jantung dan kegugupanku saat ini.

“Ki… kita kemana nona…?” Tanya ku tanpa basa basi.

“Kita ke mall, aku ingin memilihkan baju untuk kamu.”

“Baik nona.” Segera aku tancap gas menuju ke mall yang nona angel inginkan, jalanan yang terlihat sangat lenggang membuat mobil yang kami tumpangi cepat sampai.

Aku segera memarkirkan mobil di tempat yang telah tersedia di mall tersebut, saat mobilnya terhenti, sekilas aku melirik nona angel yang merapikan penampilannya.

“Oh… sangat indah ciptaan kamu Tuhan, eh… sadar samudra, apa tujuan kamu saat ini. Kerja dan mengumpulkan uang untuk bisa mengajak langit tinggal bersamamu, yah… itu yang harus kamu lakukan sam.” Monologku sambil mengalihkan pandanganku, aku memilih segera turun dan membukakan pintu di samping nona angel.

Dengan angin aku melihat nona angel turun dari mobil setelah aku membukakan pintunya, aku persilahkan nona angel untuk jalan terlebih dahulu dan aku akan berjalan di belakangnya seperti layaknya seorang bodygard.

Tapi langkah nona angel terhenti saat kami akan masuk ke dalam mall, akupun mengikuti nona angel berhenti dan memberanikan diriku bertanya.

“Apa ada yang ketinggalan nona, biar saya ambilkan.”

“Tidak sam.”

Nona angel tiba tiba memundurkan langkah kakinya dan mengandeng lenganku, aku yang akan berusaha melepaskan gandengan tangannya di cegah oleh nona angel.

“Biarkan seperti ini sam, dengan begini aku merasa lebih nyaman dan merasa seperti di lindungi.” Akupun terdiam mendengar ucapannya, aku yang sadar akan posisiku menurutinya, karena aku hanya bawahannya. Tapi entah kenapa aku malah senang nona angel memperlakukan aku seperti ini, Hah… andai saja aku bukan bodygard nona angel mungkin aku bisa menjadikan dia sebagai kekasihku.

“Kita jalan sekarang sam.” Ajak nona angel sambil menarikku masuk kedalam, kami masuk ke sebuah toko yang terlihat semua barang di sana sangatlah mahal. Aku tahu dari label harga yang ada di salah satu hodie yang dapat aku lihat saat masuk toko tersebut, aku sampai terbengong melihat harganya.

“Kamu duduk disini sam, biarkan aku yang memilihkan buat kamu.” Aku teringat jika tadi tuan alex memberikanmu kartu atm, akupun mengambilnya dari dompetku. Aku berdiri dan berjalan menghampiri nona angel yang sedang memilih baju, aku berdiri di sampingnya dan menyerahkan kartu tersebut.

“Nona ini, tadi tuan alex menyerahkan ini untuk membeli baju milik saya sesuai keinginan nona.” Aku lihat senyum cantik dari nona angel, yang membuatku salah tingkah.

“Sam, kamu simpan dan pergunakan saat membayar di kasir. Jika kamu serahkan ini ke aku, apa kamu nggak malu membeli baju milik kamu dan aku yang membayarnya.” Aku merasakan sentuhan lembut tangan nona angel di permukaan kulit tanganku, ah… rasanya aku ingin waktu terhenti beberapa saat karena aku ingin merasakan sentuhan tangan nona angel.

“Tapi nona.”

“Sudah kamu simpan, biarkan aku memilihkan baju yang pas buat kamu pakai nanti saat ada di samping aku. Oke…”

Akupun memilih pergi dari samping nona angel, dan duduk kembali ke tempat semula. Tapi pandangan mataku tak beralih menatap bidadari cantik yang ada di depanku, aku tidak menyangka nona angel masih memikirkan harga diriku sebagai laki laki. Padahal aku ini adalah bawahannya, dia bisa saja bertindak semena mena kepadaku.

Aku lihat nona angel sedikit kesusahan membawa pakaian yang aku coba nanti, dengan segera aku menghampirinya. Aku ambil kaos dan baju yang nona angel bawa, dia menyuruhku segera mencobanya di kamar pas. Aku yang takut nona angel menunggu lama, segera masuk ke dalam kamar pas dan memakai satu persatu baju yang sudah di pilihkan nona angel.

Satu persatu aku perlihatkan ke nona angel yang duduk tepat di depan kamar pas tersebut, dan ternyata pilihan nona angel sangat pas dengan seleraku.

“Kita ambil semua sam, ayo kita bayar ke kasir.” Terlihat pelayan toko tersebut mencatat harga baju yang tadi aku pakai, dan menyerahkan struk ke nona angel. Akupun mengikuti nona angel berjalan menuju meja kasir, saat kasir mengucapkan berapa yang harus aku bayar, aku sedikit shok mendengar total keseluruhan harganya.

“Totalnya tiga puluh enam juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah.” Nona angel memberi kode ke arahku untuk segera membayarnya, dengan sedikit gemetar karena shok. Akupun menggambil ayam yang di sendi tuan alex, aku lihat nona angel tertawa sambil menutup mulutnya.

“Ini kak, dan ini barangnya.” Aku lihat beberapa paper bag di serahkan ke nona angel, saat aku akan menggambil paper bag tersebut. tiba tiba salah satu kasir berbicara ke nona angel.

“Seneng ya mas, belanja di temani sang pacar. Aku jadi iri melihatnya, pacarku sendiri nggak pernah temani aku belanja kayak pacar mas.”

Sontak aku ingin segera meralat ucapan kasir pria tersebut, tapi nona angel sudah memotong pembicaraan kasir tersebut.

“Tentu saja harus perhatian mas, kam kita saling mencintai. Iya kan sayang….?” Nona angel melihat ku dengan menggedipkan satu matanya, pertanda aku harus menyetujui perkataannya.

“I… iya… jawabku gugup.” Aku sendiri bingung dengan majikanku ini, tiap kali bertindak sesuka hati tanpa memikirkan perasaanku yang bisa saja baper karena ulahnya. Tapi aku selalu sadar diri, jika semua perlakukan nona angel hanya sebatas ingin merubah penampilanku saat ini menjadi lebih baik, dan hanya sebatas atasan dan bawahan.

“Ayo sayang kita pergi.” Nona angel dengan tiba tiba merangkul lenganku sambil aku membawa paper bag di kedua tanganku yang terlihat sangat penuh, aku masih dapat mendengar beberapa kasir di sana saling berbisik.

“Serasi banget ya, yang ceweknya canti dan yang cowoknya ganteng, mana tinggi tinggi lagi. Ish… aku pengen kayak gitu, jadi ngiri deh.” Ucap salah satu kasir di sana, mendengar ucapan kasir tersebut seketika aku tersenyum senang.

Kami berjalan keluar dari dalam mall, dan menuju ke arah mobil yang tadi aku parkir. Cuaca semakin terasa panas karena terik matahari yang semakin menyengat, aku melihat jam yang ada di pergelangan tangan kiriku. Ternyata sudah jam satu siang, tak terasa berbelanja bisa memakan waktu begitu lama.

“Sam, kita makan dulu. Setelah itu antar aku ke toko buku, tapi kamu harus ganti baju dulu. Aku tidak suka melihat penampilan kamu, yang seperti bodygard seperti itu.” Aku tersenyum mendnegar ucapan nona angel.

“Memang kenyataannya saya adalah bodygard nona.” Ucapku membalas ucapan nona angel.

“Iya juga ya, tapi jujur aku tidak suka penampilan kamu. Kita cari kamar mandi dulu, bagaimana jika kita berhenti di pom bensin di depan sana. Biar aku ambilkan baju untuk kamu yang tadi kita beli.”

Aku menuruti perintah nona angel, aku tidak ingin membuat dia merasa marah ataupun kecewa dengan penolakanku. Segera aku lajukan mobil menuju ke pom bensin, dan aku hentikan tepat di depan kamar mandi umum di pom bensin tersebut.

Tampak nona angel menggambil paperbag yang ada di belakang jok mobil, dia memilih beberapa baju dan celana yang akan aku gunakan.

“Ini sam, kamu pakai. Dan aku tidak ingin kamu lama disana, karena aku sudha lapar.” Perintah nona angel, akupun segera menerimanya dan langsung sedikit berlari kecil masuk ke kamar mandi khusus laki laki. Segera aku pakai baju yang tadi di pilihkan nona angel, aku pakai kaos hitam dan kemeja putih serta celana jeans hitam.

Setelah selesai aku langsung keluar menuju mobil dimana nona angel sudah menungguku, akupun segera duduk di depan kemudi. Aku melirik nona angel yang dari tadi menatapku tanpa berkedip, sengaja aku menoleh ke arahnya.

“Apa ada yang salah nona, dengan penampilan saya.”

“Oh… em.. anu… tidak, kamu keren. Ya sudah kita makan dulu kalau begitu.” Jawab nona angel terdengar gugup, akupun tersenyum tanpa nona angel ketahui. Aku tahu jika dia terpana melihat ketampananku, bukannya sok kepedean tapi memang kenyataannya begitu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!