Gadis cantik dari desa yang ambisius dengan segala lika liku kehidupannya, dimulai dari keluarga, karir, percintaan, hingga terbentuk "Selintas Imajinasi" yang seumur hidup akan terus menghantuinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RAYYA , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 31
"Bagaimana dok keadaan istri saya?" Ucap Rifal kepada dokter Lani yang tidak lain rekan sejawatnya.
"Ah dokter Rifal, masa tidak bisa mendiagnosa istrinya, pasti dokter Rifal pun sudah menyadarinya" Jawab dokter Lani yang pada saat itu di panggil Rifal untuk memeriksa keadaan istrinya Ayu.
Ayu yang pada saat itu sudah sadarkan diri lantas merasa terheran dengan percakapan keduanya dan bertanya,
"Dokter saya kenapa?" Tanya Ayu.
Dokter Lani dan Rifal lantas tersenyum lebar.
"Saya yang menyampaikan atau dokter nih?" Tanya dokter Lani.
"Ada apa ya dok? Perasaan saya tidak sakit dan merasakan sakit apapun" Ucap Ayu.
Ayu yang masih kebingungan lantas di peluk oleh Rifal suaminya.
"Saya pamit dulu ya, jangan terlalu cape dan jangan lupa asupan nutrisi juga vitamin yang saya berikan di habiskan" Ucap dokter Lani.
Ayu yang masih kebingungan lantas terdiam dengan posisi di peluk oleh suaminya.
"Makasih sayang" Ucap Rifal.
"Maksudnya?" Tanya Ayu.
"Panggilannya mau Ayah Bunda atau Mammy Daddy nih?" Tanya Rifal.
Ayu pun menangis sembari memegang perutnya.
"A A Aku hamil?" Tanya Ayu yang merasa tidak percaya.
"Sudah tidak perlu banyak pikiran ya sayang, inget apa yang dokter Lani bilang tadi" Ucap Rifal.
Rifal pun bergegas bersih - bersih karena posisinya tadi masih dalam keadaan lelah sepulang bekerja.
Dan Ayu masih dalam kondisi meratapi nasibnya.
●●●
"Non, ini vitamin yang di resep kan oleh dokter Lani, ini buah - buahannya yang di resep kan juga. Saya simpan di sini ya" Ucap Enok pembantu rumah tangga di rumah Ayu dan Rifal.
Mendengar dan mengetahui bahwa dirinya kini tengah mengandung bayi Rifal, Ayu pun naik pitam.
"Tidakkkkkkkkkk" Ucap Ayu sembari memukuli perutnya.
"Ayy, Ayyy, kamu kenapa? Stoppp!" Ucap Rifal sembari menenangkan istrinya.
"Ayyy" Tanya Rifal.
Ayu yang pada saat itu masih dalam kondisi kesal, lelah dan terkejut merasa hampir menyerah untuk melanjutkan hidupnya.
Bagaimana tidak, Ayu tidak menyangka bahwa suaminya memiliki masalalu kelam, kemudian sudah mengetahui jejak masalalu secara perlahan, belum sempat mengetahui satu wanita yang Ayu cari. Ayu mendapati dirinya kini tengah mengandung, Ayu pun histeris dan tidak bisa mengendalikan dirinya.
●●●
"Tidakkkkkkkkkk"
"Tidakkkkkkkkkk"
"Tidakkkkkkkkkkkkkkkk" Ucap Ayu.
"Ayyy, Ayyy, sadar Ayyy, sadar!" Ucap Rifal.
"Ok Ayy, kamu ingin tahu apa tentang pencarianmu itu? Apaaaa?" Tanya Rifal.
Ayu yang mendengar pertanyaan Rifal lantas menamparnya.
"Kenapa kamu begitu bejad Rifal?" Tanya Ayu.
"Bejad dalam hal apa maksud kamu?" Tanya Rifal.
"Kenapa kamu melakukan itu hah? Kenapa?" Tanya Ayu.
"Yang jelas Ayy, maksudnya apa?" Jawab Rifal dengan serius.
"Kamu jahat, jahat Rifal, jahattt. Aku pikir kamu belum pernah menyentuh perempuan manapun selain aku, ternyata kamu sudah tidur dengan banyak wanita. Aku jijik sama kamu, aku jijik" Ucap Ayu.
"Ayy, coba kamu berpikir kembali. Aku laki - laki, punya pekerjaan, penghasilan tinggi, bujang, ya aku sebagai laki - laki normal ingin merasakan itu, dan perlu kamu ingat, hal tersebut terjadi sebelum menikah sama kamu, setelah menikah, aku hanya bercinta dengan kamu Ayy, istri aku" Jawab Rifal.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaa" Ayu yang sesekali menjambak rambutnya lantas berteriak.
Rifal pun kembali menenangkan Ayu.
"Ok Ayy, Ok, aku minta maaf, apa yang bisa membuat kamu tenang dan memaafkan kesalahan yang aku buat di masalalu itu? " Tanya Rifal.
"Kamu ceritakan secara rinci apa saja dan siapa saja yang pernah becinta dengan kamu, apapun yang tidak aku ketahui atau yang masih kamu tutupi, sembunyikan, apapun itu jelaskan" Ucap Ayu sembari teriak.
"Ok Ayy, aku akan jelaskan semuanya, tapi kamu tenang ya, kasian anak kita, ibunya tidak boleh stress dan aku tidak mau anak kita kenapa - kenapa, termasuk kamu istri aku Ayy, aku sayang sekali sama kamu" Ucap Rifal kepada Ayu.