NovelToon NovelToon
Nathan Dan Rengganis

Nathan Dan Rengganis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Pembantu
Popularitas:12.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aldiantt

Kisah bermula dari pelarian Nathan William Carson, seorang pelaku tabrak lari yang memutuskan untuk bersembunyi dari kasus yang melibatkan dirinya.

Kabur ke sebuah kota kecil tempat kelahiran sang ibu, Nathan justru dipertemukan dengan gadis desa nan polos, pembantu sang nenek tercinta.

Berawal dari kesombongan seorang majikan terhadap pembantunya. Ketidaksukaan terhadap kinerja sang pekerja rumah tangga yang dinilai terlalu menjilat. Hingga berbagai konflik lainnya, menjadi bumbu bumbu sebelum terbentuknya cinta di antara keduanya.

Namun siapa sangka, sebuah drama menguras air mata muncul ketika rasa saling tertarik mulai tumbuh di antara mereka.

Apa yang akan terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Keesokan harinya. Saat pagi menjelang....

Suasana pagi hari yang cerah dan asri begitu terasa di kota kecil di kaki gunung itu. Langit masih sangat biru. Udara masih sangat bersih. Suara bising kendaraan nyaris tak terdengar di sekitar kediaman Oma Sasmita yang memang berada cukup jauh dari jalan raya.

Hari ini Rengganis sudah kembali bekerja. Ia menggantikan sang ibu yang kebetulan sedang tidak enak badan sejak kemarin.

Pagi pagi sekali Rengganis sudah datang. Membersihkan rumah, serta memasak seperti yang biasa ia lakukan.

Pagi ini, setelah selesai menyiapkan santap pagi untuk keluarga Oma Sasmita, Rengganis nampak sibuk di dalam sebuah kamar mandi yang berada di samping dapur. Niatnya ingin menguras bak mandi dan membersihkan jamb*n yang berada di sana. Namun sepertinya ia mengalami kesulitan. Kran air di dalam kamar mandi itu macet. Tak bisa diputar. Membuat air pun enggan keluar dari sana.

Rengganis beberapa kali nampak berdecak kesal. Bikin ribet aja nih keran. Sangat menggangu kerjanya. Wanita itu berusaha memutar keran dengan sekuat tenaganya. Hingga tiba-tiba...

"Aaaakkhh...!" Rengganis menjerit sembari reflek memundurkan tubuhnya. Keran patah. Air menyembur dari sana hingga membasahi tubuh Rengganis beserta seisi kamar mandi. Semburannya kuat. Membuat gadis itu pun cukup kesulitan untuk menghentikan pergerakan airnya.

"Aduh, ini gimana?!" Ucap gadis itu panik. Ia mencoba meraih keran air yang rusak itu namun sepertinya ia kesulitan lantaran muncratan air yang cukup kencang.

"Are you okay?" Suara seorang pria terdengar dari depan pintu kamar mandi.

"Iya, Tuan!" Jawab Rengganis tanpa menoleh. Ia masih berusaha mematikan semburan air itu.

"Ini kenapa?" Tanya Justin dari depan pintu.

Rengganis menoleh. Ia menyipitkan matanya menatap sosok tinggi tegap di sana dari balik semburan air yang tak terkendali.

"Kerannya rusak, Tuan! Airnya nyembur terus, ndak bisa berhenti!" Ucapnya.

Justin diam sejenak. Melihat kesulitan yang dialami oleh pembantu cantik itu, pria yang sebenarnya sudah rapi hendak berangkat bekerja itu kemudian masuk ke dalam kamar mandi tersebut.

"Loh! Jangan, Tuan! Tuan kan mau berangkat kerja!" Ucap gadis itu. Namun Justin tak peduli. Ia melepaskan kemejanya, lalu membalut keran yang rusak itu menggunakan kain putih miliknya itu.

"Ambil tali atau apalah buat ngiket!" Titah Justin.

Ah, daripada ribet bolak balik, mending pakai ikat rambutnya aja! Ia masih punya banyak di tasnya. Pikir gadis itu.

Rengganis pun melepaskan ikatan rambutnya yang berbentuk mirip seperti kabel itu. Diikatnya kain itu membalut selang keran yang menganga. Membuat semburan air pun mereda dan hanya merembes melalui serat serat kain kemeja yang pastinya mahal itu.

"Huuuuffftttt...!" Rengganis membuang nafas panjang. Akhirnya mampet juga!

Justin yang kini tengah dalam kondisi bertelanjang dada itu nampak diam mematung untuk beberapa saat. Rengganis nampak basah kuyup. Bulir bulir air seperti menari nari di wajahnya. Rambutnya tergerai hitam dan basah. Begitu juga dengan pakaiannya. Baju seragamnya yang berwana putih dengan kain yang memang tak begitu tebal berhasil menampilkan siluet indah dibaliknya yang terbalut benda berwarna hitam yang melingkari bagian dadanya. Ukurannya standar. Tak begitu besar, tapi juga tidak kecil. Pas di tangan🙈

Mata normal laki laki itu nampak termanjakan untuk beberapa saat. Sepertinya Rengganis juga tak menyadari kondisinya saat ini.

"Makasih, Tuan. Udah bantu saya!" Ucap Rengganis sembari menoleh ke arah Justin.

Laki laki itu tersadar dari lamunannya. Dengan cepat pria itu menggelengkan kepalanya seolah berusaha menyingkirkan berbagai pikiran kotor yang mulai menyerang otaknya.

"Oh, Oke! Nggak masalah!" Ucapnya.

"Emm...baju lo basah. Mending sekarang lo ganti baju. Nanti biar gue panggil Didi buat benerin!" Ucap Justin.

Rengganis mengangguk. Ia yang menyadari kondisi tubuhnya itu buru buru menutupi area dadanya dengan rambut panjang nya yang juga basah.

"Saya permisi, Tuan!" Ucapnya kemudian sembari membungkukkan badannya dan berlalu pergi meninggalkan tempat itu.

Rengganis keluar dari kamar mandi tersebut di ikuti Justin di belakangnya. Keduanya sama sama basah kuyup. Justin yang sebenarnya sudah siap berangkat bekerja itu kini mau tak mau harus kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian. Namun saat baru saja tiba di depan pintu kamar mandi, tiba-tiba....

"Kalian abis ngapain?" Suara itu berhasil membuat keduanya menoleh ke arah sumber suara. Dilihatnya di sana, Nathan nampak berdiri di depan lemari es dengan sebuah gelas kaca berisi air putih di tangannya.

Ketiga anak manusia itu saling pandang. Nathan menatap penuh selidik ke arah Rengganis dan sang kakak yang nampak basah kuyup. Justin bahkan tidak memakai baju. Dadanya yang bidang dan perutnya yang sixpack nampak terpampang nyata dengan bulir bulir air yang menghiasinya.

Ngapain mereka pagi pagi basah basahan di kamar mandi? Pikir Nathan curiga. Tanpa ia sadari raut wajahnya kini bahkan berubah masam.

"A... Gua ama Rengganis abis benerin keran di kamar mandi. Kerannya rusak. Makanya basah semua!" Ucap Justin sembari menggaruk garuk kepala bagian belakangnya.

Nathan tak menjawab. Ia hanya diam sembari menatap tak suka ke arah kedua manusia itu.

Rengganis yang berdiri di samping Justin itu terlihat menunduk. Ia menggerakkan tangannya mengusap wajahnya yang basah.

"Em, Rengganis. Mending sekarang lo...ganti baju dulu. Baju lo basah banget!" Ucap Justin.

Rengganis mengangguk. "Iya, Tuan!" Ucapnya.

"Permisi!" Tambah gadis itu sembari berlalu pergi meninggalkan tempat tersebut guna mengganti pakaiannya.

Kedua kakak beradik itu nampak diam sembari menatap punggung sang pembantu yang mulai menjauh dari pandangan mata mereka. Hingga tiba tiba ...

"Eh, tumben masih pagi udah pada ngumpul!"

Suara itu berhasil membuat Nathan dan Justin menoleh. Dilihatnya di sana Oma Sasmita dan nyonya Tamara berjalan mendekati meja makan.

"Justin? Kamu ngapain pagi pagi basah kuyup gitu?" Tanya Nyonya Tamara.

Justin celingukan menatap tubuhnya sendiri.

"Em, ini. Keran di kamar mandi rusak, Oma. Aku bantuin Rengganis tadi biar airnya nggak kemana-mana," jawab Justin.

Oma Sasmita dan Nyonya Tamara mengangguk.

"Ya udah, aku ke kamar dulu ganti baju, Ma!"

Nyonya Tamara mengangguk lagi. Justin pun berlalu pergi meninggalkan tempat itu diiringi sebuah tatapan tajam dari sang adik yang tidak ia sadari.

"Nathan, duduk, Sayang. Kita tunggu Om sama Tante kamu," ucap Nyonya Tamara sembari menarik kursi makannya. "Tumben kamu jam segini udah bangun?"

Nathan tak menjawab. Ia meletakkan segelas air putih di tangannya itu dengan kesal di atas meja dapur.

"Aku makan nanti aja, Ma!" Ucap pemuda itu yang kemudian berlalu pergi meninggalkan tempat itu. Oma Sasmita dan Nyonya Tamara terdiam sejenak. Mereka kemudian saling pandang. Ada apa dengan bocah itu?

1
Evi Alvian
Gawattt nih si Glen ngomongnya asal jeplak aja..
Radya Arynda
mulut ember itu si glen...
Los Dol TV
wo... keren...
Los Dol TV
mampir, thor...
Radya Arynda
semangaat up nya caantik,,,💪💪💪💪
Evi Alvian
Makin akrab aja nih Nathan dan Rengganis dan kayaknya diem" Oma samitha lg ngeliatin mereka berdua deh
Radya Arynda
semangat terus renganis💪💪💪💪
Evi Alvian
Rengganis butuh waktu untuk mengganti posisi Bagas..ntah nanti Rengganis milih siapa Nathan ato Rama
Evi Alvian
Kalo aku mah terserah authornya Rengganis mo dijodohin Ama Rama ato Nathan..yang penting semangat upnya thour💪💪💪
Mari Anah
rengganis sma rama ajah thor,dri pada sma nathan,org y beringasan udh gtu kasar lgi,lagu y tengil,rengganis ga cocok sma nathan bkln makan hati trs nnti y,selalu maksa kemauan dy
Radya Arynda
semangaaat up
Radya Arynda
💣💣💣💣💣💣😂😂😂😂😂😂akhir nya punya nyali juga natha,,,,,semangaaat💪💪💪💪💪💪
Radya Arynda
💣💣💣💣💣😂😂😂akhir nya punya nyali juga natha.....semangaaaat💪💪💪💪💪💪💪
Evi Alvian
Wah Nathan nembak Rengganis kira" diterima apa kagak yak?

Semangat thour upnya💪💪
Evi Alvian
Nanti gimana reaksi Rengganis yak kalo tau yang nabrak calon suaminya adalah Nathan..
Ayoo semangattt upnya thour 💪💪
Radya Arynda
semangaat up
Mari Anah
Luar biasa
Evi Alvian
Aku kira siapa ternyata Glen temennya Nathan kok cpet banget nyampenya

Semangat thour 💪💪
Desyi Alawiyah
lanjut kak author, semangat 💪💪💪🙏🙏 maaf, aku jarang baca akhir-akhir ini..🙏
Desyi Alawiyah
Glenn cepet juga menyusul Nathan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!