NovelToon NovelToon
History Of Liang Zhu (REINKARNASI KEDUA)

History Of Liang Zhu (REINKARNASI KEDUA)

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Fantasi Timur / Time Travel / Wanita perkasa / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:34.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rifani

Pada zaman Dinasti Ming, terdapat seorang jendral perang wanita yg sangat kuat dan genius bernama Liang Zhu.
Liang Zhu terkenal sangat bengis saat membunuh lawannya. Dia tidak memberikan ampun pada siapapun yg mencoba untuk memberontak pada Kaisar Ming saat itu.
Berkat kecerdasannya, Liang Zhu dan pasukannya selalu pulang dengan membawa kemenangan.

Hal itu membuat hampir semua kerajaan takut padanya.
Namun, beberapa kerajaan yg merasa terancam posisinya oleh pasukan perang Liang Zhu segera membuat sebuah konspirasi untuk menjebaknya melalui adik satu-satunya, Liang Wei.

Mereka meminta pembunuh bayaran paling kejam dengan iming-iming upeti yg sangat besar sebagai hadiah jika berhasil memenggal kepala Liang Zhu.

Dan Liang Zhu akhirnya termakan jebakan itu.
Di depan kedua matanya,Liang Zhu menyaksikan sendiri bagaimana adiknya Liang Wei di lecehkan dengan sangat sadis hingga meregang nyawa di hadapannya.


Sebelum kepalanya di penggal,Liang Zhu bersumpah akan menuntut balas atas kematian Liang Wei di kehidupan keduanya.

"AKU BERSUMPAH DEMI NAMA DEWA, ARWAHKU TIDAK AKAN PERNAH TENANG SEBELUM AKU MEMBALASKAN KEMATIAN LIANG WEI. HUAN RONG, AKU MENGUTUKMU BESERTA SELURUH KETURUNANMU, SEMUA ANAK PEREMPUANMU AKAN MATI DENGAN CARA YG SAMA SEPERTI YG KAU LAKUKAN PADA ADIKKU. KUTUKAN ITU HANYA AKAN BERHENTI SAAT NYAWAMU BERAKHIR DI TANGANKU. TUNGGU PEMBALASAN DARIKU DI KEHIDUPAN SELANJUTNYA ".



Tanpa dia sadari, nyawanya berpindah kepada tubuh seorang gadis bernama Liona Serra Zhu yg mati karena menyelamatkan seseorang. Dia melewati sebuah perjalanan waktu yg membawanya ke peradaban era modern.

Bagaimanakah kehidupan Liang Zhu setelah masuk ke dalam tubuh gadis yg berasal dari dunia lain??.
Akankah Liang Zhu berhasil membalaskan dendam atas kematian adiknya ???????

Novel ini hanya berdasarkan imajinasi author. Jika ada kesamaan harap segera memberikan kritikan di kolom komentar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berpindah Waktu

Suatu malam,di sebuah lorong sempit terlihat dua tubuh manusia terbaring bersimbah darah. Satu laki-laki dan satunya perempuan. Ditubuh laki-laki tersebut terdapat sebuah luka bekas tembakan. Sedangkan ditubuh si perempuan ada luka menganga di atas perut seperti luka bekas sayatan benda tajam.

Eeeuuhgghhhhh

Terdengar suara lenguhan lirih. Mata perempuan yang sedang terbaring di tempat itu perlahan mulai terbuka. Bibirnya meringis saat gerakannya membuat bagian tubuh terasa sakit dan perih.

 

(Ehhh, di mana ini?)

 

Perempuan itu kebingungan begitu membuka mata. Dia mengedarkan pandangannya melihat sekeliling. Alis matanya tampak mengerut saat mendapati seorang lelaki terbaring di tanah. Perempuan itu tampak tak peduli dengan genangan darah di sekitar tubuh lelaki tersebut. Dia hanya terus melihat tempat ini yang terlihat sangat asing.

"Awwww!" ringisnya.

Perempuan itu melihat ke arah perut kemudian menyentuhnya. Matanya membelalak lebar melihat ada luka menganga di sana.

"Bukankah seharusnya aku sudah mati dipenggal oleh Huan Rong ya? Kenapa sekarang aku masih hidup dan perutku yyang terluka. Berada di tempat apa aku sebenarnya. Kenapa tempat ini sangat aneh?"

Saat dirinya sedang kebingungan, tiba-tiba sebuah ingatan bermunculan di dalam kepalanya. Perempuan itu terlihat kesakitan.

"Liona Zhu, cepat berikan semua surat wasiat milik Kakek yang ada padamu."

"Dasar anak tidak tau di untung. Beraninya kau melakukan hal ini!"

"Liona Zhu, cepat bangun."

"Liona Zhu, dasar kau wanita murahan."

Perempuan itu memegangi kepalanya yang terasa seperti ditusuk-tusuk jarum saat ingatan itu muncul silih berganti. Wajahnya yang tadi pucat kini bertambah semakin pucat. Bibirnya juga tampak bergetar karena menahan rasa sakit yang begitu mendera badan.

"Akkhhh! Ingatan milik siapa yang muncul di kepalaku. Siapa Liona Zhu?" ucapnya setelah ingatan itu berhenti bermunculan. Dia terus memegangi kepalanya yang tak henti berdenyut. Butiran-butiran keringat tampak mengalir membasahi wajahnya.

(Bagaimana bisa ingatan milik orang lain muncul di kepalaku?" batin Liang Zhu**.)

Sambil menahan perutnya yang terluka, perempuan bernama Liang Zhu itu mencoba untuk berdiri. Tangannya bergerak meraba dinding, mencoba mencari pegangan. Dengan langkah tertatih-tatih dia akhirnya pergi meninggalkan tempat tersebut. Melupakan keberadaan lelaki yang entah seperti apa keadaannya.

"Kenapa tempat ini sangat berbeda dengan tempat tinggalku. Dimana aku sebenarnya?" gumam Liang Zhu sambil memperhatikan bangunan-bangunan yang menjulang tinggi di hadapannya.

Liang Zhu berjalan perlahan menyusuri jalanan yang cukup gelap. Matanya tak henti memperhatikan tempat asing ini. Beberapa kali bahkan dirinya dibuat terkejut oleh benda-benda aneh yang ada di sana. Salah satunya lampu yang berbentuk aneh tampak berkelap-kelip di sepanjang jalan yang dia lewati. Liang Zhu juga dibuat takjub saat melihat sebuah alat terbuat dari besi yang memiliki roda di keempat sisinya bisa bergerak sendiri tanpa tenaga binatang. (mobil maksudnya).

Jika di tempatnya, benda seperti itu biasa di sebut kereta kuda.

"Aaaaaaaaaaa!!! Wajah siapa ini!" pekik Liang Zhu saat dirinya tidak sengaja melihat ke arah kaca sebuah bangunan. Dia kaget sekali melihat wajahnya yang berubah.

Saking kagetnya, tubuh lemah Liang Zhu luruh ke tanah. Bibirnya kembali mendesis menahan sakit di perut akibat guncangan saat terjatuh. Tak lama setelah itu keringat dingin kembali mengalir membasahi wajah pucatnya. Liang Zhu lalu menggeretakkan gigi menahan perih saat luka di perutnya kembali mengeluarkan darah.

"Sial, siapa yyan telah melukai perutku?" ucap Liang Zhu bertanya-tanya sendiri.

Setelah rasa sakitnya sedikit berkurang, Liang Zhu kembali menatap ke arah kaca di hadapannya. Dia menelan ludah saat menyadari kalau wajahnya sekarang sangat jauh berbeda dengan wajah yang biasa dia lihat.

"Kenapa aku jadi terlihat sangat berbeda ya. Wajah ini sangat cantik dan juga lembut. Seingatku dulu wajahku tidak secantik ini!" gumam Liang Zhu sambil meraba wajah.

Saat Liang Zhu sedang menatap wajah barunya, tiba-tiba terdengar suara bisikan seperti angin. Suara itu memanggilnya.

"Liang Zhu," ....

Liang Zhu tersentak kaget mendengarnya. Dia segera mengedarkan pandangan untuk mencari di mana sumber suara itu.

"Siapa kau!!" tanya Liang Zhu sambil terus mencari keberadaan orang yang baru saja memanggilnya. Ada sedikit rasa takut bergelayut di dalam hati karena posisinya sekarang tengah berada di tempat asing.

"Jangan takut, aku tidak akan menyakitimu. Namaku Liona Serra Zhu, pemilik tubuh yang sedang kau tempati sekarang."

 

Mata Liang Zhu terbelalak lebar ketika suara misterius itu menjelaskan siapa dirinya.

"Apa maksudmu mengatakan kalau kau pemilik tubuh ini. Jelas-jelas ini adalah tubuhku. Dasar aneh!"

"Liang Zhu, apa yang kukatakan benar adanya. Ruhmu yang saat itu masih penasaran masuk ke dalam ragaku yang kebetulan baru saja meninggal karena mencoba menolong pria yang kau lihat saat membuka mata tadi."

Liang Zhu terdiam memikirkan ucapan suara misterius tersebut. Dia lalu menatap tubuhnya lewat kaca. Sepertinya yang dikatakan suara misterius itu bukanlah kebohongan. Wajah dan tubuh ini memang sangat berbeda dengan miliknya dulu.

Tubuhnya dulu cukup kekar dan tidak lemah seperti ini.

"Apa sekarang aku sedang mengalami perjalanan waktu?" pikir Liang Zhu.

 

"Yang kau pikirkan benar. Kau memang berpindah waktu dari zamanmu ke zaman ini. Kau ruh yang terpilih untuk terlahir kembali. Dan sekarang tubuhku menjadi tubuh untuk kehidupan keduamu."

 

Kini Liang Zhu mengerti. Wajah dan tempat asing ini ternyata adalah sebuah reinkarnasi di mana kehidupan keduanya akan kembali terjadi.

"Baiklah, aku mengerti. Tapi dimana kau saat ini. Kenapa aku tidak bisa melihatmu dan hanya bisa mendengar suaramu saja?" tanya Liang Zhu.

"Aku berada di dalam pikiranmu, Liang Zhu. Kau hanya bisa mendengar suaraku saja untuk saat ini. Aku akan datang menemuimu nanti di alam mimpi."

"Alam mimpi?"

"Iya. Sekarang aku hanyalah ruh tanpa raga. Manusia tidak akan bisa melihatku. Kita hanya bisa bertemu di alam mimpi saja. Jika saatnya sudah tiba, kita akan segera bertemu. Aku tahu kau sangat ingin melihat seperti apa rupa diriku. Iya, kan?

Liang Zhu menganggukkan kepala. Saat Liang Zhu sedang berbicara dengan pemilik tubuhnya, dia dikagetkan oleh sebuah suara yang berasal dari wanita paruh baya. Wanita itu berjalan cepat ke arahnya dan terlihat sangat panik.

"Astaga, apa yg terjadi padamu nak Kenapa kau bisa terluka di tempat gelap seperti ini?" tanyanya cemas.

Wanita itu lalu melepaskan kain yang melilit dilehernya untuk menutupi luka di perut Liang Zhu yang terus mengeluarkan darah. Melihat hal itupun Liang Zhu hanya diam saja sambil memperhatikan penampilan wanita tersebut. Pakaian yg dikenakan oleh wanita ini sangat aneh. Tak lama setelah itu kepala Liang Zhu tiba-tiba pusing dan penglihatannya memudar. Sebelum matanya tertutup, Liang Zhu masih sempat mendengar suara wanita ini terus memanggilnya.

Tolong aku ....

***

1
Seven8
akhirnya muncul kata yg di sensor /Sob/
Seven8
aduh Bu... ada ada aja.. dikira anaknya belok /Joyful//Joyful//Joyful/
Rista Septia
menyesal sudh membaca cerita goblok gini
Rista Septia
goblok cokkk.
g cocok jadi pemeran utama, g cocok
Rista Septia
bodoh
Santy Doank
Apa ngga mati di cambuk 50x ?
Eka Candra
cerita yg luar biasa makasih 🙏🙏🙏
Tita Setiawati
Lumayan
Khairul Azam
tak skip ini bener gak tega
Nita Susilawati
sama ka🤭
Khairul Azam
lah dalah tak kira pacarnya soalnya pangil malvin malvin aja gak taunya ayahnya
Khairul Azam
🤣🤣🤣🤣🤣
Khairul Azam
aku nangis di bab ini, kasihan Erika dan adiknya
Khairul Azam
jgn dipenjara, suruh msin main duly masa si koni dan gora aja
Khairul Azam
aku skip yg ini, mrinding aku bayanginya
Khairul Azam
km nanti akan ketemu macan yg sesungguhnya greg
Khairul Azam
aku langsung ketawa pas lione bilang mau diculik 😅😅😅
Elis Hopapa
Biasa
Elis Hopapa
Kecewa
Khairul Azam
visualnya liona cocok, tp greg gak cocok 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!