INI DIAMBIL DARI KISAH NYATA SANG PENULIS. INI KARYA ASLI SANG PENULIS PLAGIAT DILARANG MASUK. HUKUM BISA MENGINCARMU!!!!
..........
Kisah ini diambil dari kisah nyata penulis. Kisah perjalanan cintanya dengan Raihan. Cinta itu berawal dari sepertiga malam. Kisah ini akan abadi sampai kapanpun. Kisah ini bisa menginspirasi para remaja yang sedang mulai jatuh cinta. Jatuh cinta itu tak salah. Namun terkadang kita salah tempat untuk menjatuhkan hati kita. Seperti kisah Raihan dan Ratna. Mereka dipertemukan dengan sangat manis. Kalian mau tahu dimana mereka Allah pertemukan pertama kalinya? Ya, di sepertiga malam. Mereka berdua tak saling mengenal satu sama lain. Selama 3 tahun Ratna maupun Raihan mencari tahu mengenai seseorang yang ada di mimpi mereka masing-masing. Indah bukan? Tentu saja. Sebab itu sang penulis menyebutkan kisah ini akan menjadi kisah abadi selamanya. Kalian akan belajar tentang perbedaan pendapat satu sama lain. Entah itu dengan keluarga, sahabat, teman, pasangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RratnaCHan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3.
...🕊️🐀🐁🕊️...
...Ernaisya sungguh jauh berbeda dari adiknya, Ratna. Perbedaan mereka bahkan sampai 180°. Dari segi berpakaian pun Ernaisya sangat jauh berbeda dari Ratna adiknya sejak masih kecil. ...
...Ernaisya selalu memakai seragam yang super ketat dan rok yang melanggar aturan sekolah. Rok span, sepatu berwarna dan baju seragam yang ketat, itulah pakaian yang Ernaisya sukai. Berbeda dengan Ratna, dia jauh lebih baik dari sang kakak dalam hal apapun itu. Banyak orang yang memuji sosok Ratna sejak kecil. Bahkan, Ratna diangkat sebagai kembang desa sejak kembali ke Bogor. Hal itu membuat Ernaisya semakin membenci Ratna dalam kehidupannya. ...
...Tadinya Ernaisya ingin memulai sekolah dasarnya di Batam. Tetapi setelah Neneknya meninggal, dia memulai sekolah dasarnya di Bogor. Karena saat itu kedua orang tuanya menginginkan agar Ernaisya memulai masa sekolah dasarnya bersama dengan Ratna....
...Ada 3 sahabat kecilnya dan satu sepupunya yang ikut pindah juga untuk bersekolah di Bogor....
"Enggak bisa Ma. Erna udah telat ini. Dah ya, Assalamu'alaikum" Pamit Ernaisya yang pergi begitu saja selesai mencium tangan Mamanya.
...Mama menatap Ratna dengan tatapan sayu. Ratna hanya membalasnya dengan tatapan dingin seperti biasanya. Padahal, jam masuk masih lama. Lagipula, hari ini adalah hari bebas, di mana semua guru lebih fokus pada Siswa/i baru. ...
...Apalagi dia selalu diantar Pak Andi untuk pergi ke sekolah menggunakan mobil pribadi keluarga. Ratna sudah tahu sejak awal, ucapan kakak perempuannya tadi hanyalah omong kosong untuk menolak perintah Mamanya secara tidak langsung. ...
"Anna berangkat dulu Ma" Pamit Anna sambil mencium tangan Mamanya.
"Yasudah, hati-hati di jalan ya sayang. Kalo nanti mau dijemput telepon Ayah saja ya"
"Iya. Assalamu'alaikum" Pamitnya lalu segera pergi dari rumahnya.
"Wa'alaikumussalam"
...Mama menatap kepergian Ratna sambil tersenyum dan berusaha menyembunyikan kesedihannya. ...
...Kamu betul-betul Putri berliannya keluarga besar kita sayang. Enggak ada gadis semandiri, setabah, setegar kamu. Bahkan enggak akan ada gadis lain di luar sana yang kesabarannya seluas kamu Anna. Mama bangga punya kamu sayang. Mama bangga. ...
...Ujar Mamanya dalam hati. ...
"Mama tahu Ann, sikap dingin kamu ke Mama, itu semua atas kesalahan Mama sendiri hiks.... Hiks.... Maafin Mama sama Ayah ya sayang hiks.... Hiks.... Maafin, Ayah sama Mama udah ngelakuin kesalahan besar ke putri Mama sendiri hiks.... Hiks.... Apakah Hamba dan suami Hamba pantas untuk Engkau maafkan ya Rabb?! Hiks.... Hiks...." Ujar Mama dalam kesendiriannya sambil menatap kepergian Ratna dari hadapannya.
...Penyesalan. Itu yang orang tua Ratna rasakan saat ini. Luka yang membekas di fisik bahkan ingatan Ratna sendiri tak akan mungkin bisa mereka obati seumur hidup mereka. Inilah akibat dari perbuatan buruk mereka terhadapnya dulu sebagai orang tuanya. Ratna menjadi sosok gadis yang sangat dingin. Senyumannya hilang secara permanen. ...
...Ratna bergegas pergi dari area rumah. Sayangnya jarak dari rumah ke depan gerbang sangatlah jauh. Karena halaman parkir rumahnya yang begitu luas. ...
"Non Anna mau ke sekolah ya cantik?" Sapa seorang lelaki paruh baya. Dia adalah Pak Rahmat, si penjaga lahan milik Ayahnya sekaligus perawat taman di rumahnya.
"Iya Pak" Jawab Anna sambil tersenyum manis.
"Hati-hati di jalan ya Non" Ucap lelaki setengah paruh baya itu.
"Iya, siap. Pasti dong Pak" Ujar Ratna sambil mencium tangan Pak Rahmat dengan sopan.
...Ratna pun kembali melanjutkan langkahnya untuk segera sampai di depan gerbang rumah. ...
...Berjalan di jalan beton yang terbagi menjadi dua bagian. Di setiap pinggirnya terdapat tanaman bunga mawar merah dan bunga matahari. ...
...Setelah berjalan beberapa menit. Akhirnya dia sudah sampai di pos satpam rumahnya. Tiba-tiba ada security yang cukup lebih muda dari Pak Rahmat keluar dari dalam pos satpam. ...
"Silahkan Non" Ujar Pak Andi sambil membukakan pintu gerbangnya.
"Ya ampun Pak. Saya masih punya tangan kok buat buka gerbang sendiri"
"Enggak papa Non. Ini sudah tugas saya kok"
"Tugas Bapak itu cuma jagain keamanan rumah ini. Bukan manjain saya Pak"
"Iya Non. Saya minta maaf" Ujar Pak Andi sambil menundukkan kepalanya.
"Eh eh eh jangan menunduk di depan saya Pak. Bapak kan lebih tua dari saya usianya"
Pak Andi segera mengangkat kembali kepalanya. "Iya siap Non. Selamat beraktivitas ya non Anna"
"Terimakasih Pak" Ujar Ratna sambil mencium tangan Pak Andi dengan sopan.
...Ratna pun segera keluar. Namun dia harus menunggu beberapa menit lagi untuk mendapatkan angkutan umum yang lewat. ...
...Ya, antara dia dan kakak perempuannya. Hanya dia yang enggan untuk menunjukkan background asli dari keluarganya. Ratna justru senang dengan kehidupan yang sederhana. Tidak seperti kakak perempuannya yang senang menunjukkan kemewahan sana sini yang keluarganya miliki. Bahkan, dia sangat senang terlihat menonjol dari yang lainnya. ...
"Ma, Ranis mau berangkat ke sekolah sekarang. Soalnya kan di sekolah Ranis ada kegiatan MPLS juga hari ini. Sama kayak kak Anna" Ujar seorang gadis hitam manis yang tiba-tiba berdiri di samping Mama dengan memakai seragam lengkap SMP nya. Mama pun segera menghapus air matanya.
...Ranisya Kurniasari, gadis cantik berkulit sawo matang. Dia memang satu-satunya anggota keluarga yang memiliki warna kulit berbeda dari anggota keluarga yang lainnya. ...
...Ranisya Kurniasari adalah satu-satunya adik Ratna. Dia lebih dekat dengan Ratna dan kedua kakak laki-lakinya. Tapi tidak dekat sedikitpun dengan Ernaisya sejak dia masih kecil. ...
...Ranisya seorang adik yang selalu dijadikan kambing hitam oleh Ernaisya. Ranisya lebih terbuka dengan Ratna, karena Ratna sangat menghargai perbedaan yang ada di tubuh adiknya itu. Tidak seperti Ernaisya, dia selalu saja mengejek perbedaan warna kulit adik terakhirnya itu. ...
...Ratna selalu hadir sebagai sandaran adiknya sejak dia masih kecil. Suka maupun duka, Ranisya sangat senang membaginya dengan Ratna sang kakak. Hanya Ratna yang bisa memahami semua penderitaannya. ...
...Bagaimana tidak, posisi Ratna begitu berarti di kehidupan orang lain. Terutama di kehidupan anak-anak kecil dan semua orang tua di luar sana. Tak ada gadis di luar sana yang mempunyai hati selembut Ratna. ...
...Meskipun saat peristiwa kelam yang Ratna alami di masa lalu, Ranisya juga terlibat dan mendukung fitnah yang Ernaisya berikan untuknya. Tapi Ratna tak menaruh dendam sedikitpun padanya. Karena saat itu usia Ranisya yang jauh lebih muda darinya. Dia pikir, Ranisya mungkin masih belum tahu mana yang benar dan mana yang salah. ...
"Yasudah, tapi Ranis enggak boleh pergi ke mana-mana lagi ya. Selesai sekolah, langsung pulang. Nanti kak Anna marah lho sama kamu sayang" Ancam Mama berusaha menakutinya.
...Wajar saja jika Ranisya begitu takut dengan marahnya salah satu kakak perempuannya itu. Saat marah, kecewa dan benci akan sesuatu ataupun pada seseorang. Ratna tak pernah menunjukkan itu dengan ucapan yang bertele-tele. Sejak kecil ia hanya akan langsung bersikap diam seribu Bahasa secara terang-terangan. Itulah sebabnya, Ratna begitu disegani oleh banyak orang di sekitarnya sejak kecil. ...
"Iya Ma. Kalo gitu Ranis berangkat dulu ya. Assalamu'alaikum" Pamit gadis itu sambil mencium tangan Mamanya dan bergegas pergi ke sekolah.
"Iya sayang, Wa'alaikumussalam. Hati-hati ya sayanggggg" Teriak Mama dari dalam.
...Ratna tak hanya punya kakak perempuan dan adik perempuan lho, dia juga punya dua orang kakak laki-laki yang wajahnya sangat mirip dengan Ayahnya yaitu Anggara Setyawan. ...
...Irwan Putra Anggara Setyawan dan Irfan Putra Anggara Setyawan. Mereka berdua berwajah berbeda, tapi tingkah lakunya hampir sama. Itulah sebabnya Ratna sering memanggil kedua kakak laki-lakinya dengan panggilan abang twins. ...
...🕊️🐀🐁🕊️...