NovelToon NovelToon
ZAVARA

ZAVARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Trauma masa lalu
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Blue Zia

Tak ada yang tau kapan dan kepada siapa cinta kita berlabuh. begitupun Kiara yang memendam perasaannya pada sang bos dingin yang bernama Zavier.

meluluhkan hati Zavier adalah goals terbesar yang ingin Kiara capai. namun, siapa sangka karna orang tua Zavier yang terus mendesaknya untuk menikah, akhirnya Kiara terikat pernikahan kontrak bersama Zavier.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blue Zia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 31

"Kok gue deg degan yah," ucap Kiara yang baru saja duduk.

"Kaya biasa aja Ra."

"Yah selama ini kan kita selalu pakai lift pribadi lo. tapi hari ini kita bakalan pakai lift umum."

"Akting di mulai."

Kiara mengatur napsnya dan mengangguk mantap pada Zavier.

Zavier keluar dan membuka kan pintu untuk Kiara. hal itu berhasil menarik semua perhatian karyawan pagi itu.

Mereka menatap tak percaya dengan apa yang mereka liat, ada juga yang tersenyum salting karna melihat perlakuan Zavier untuk Kiara yang menurut mereka itu manis.

"Ok, ini cukup berhasil," bisik Kiara.

Zavier tak bersuara, ia menggandeng tangan Kiara dan berjalan bersama. itu membuat sebagian karyawan perempuan berteriak histeris tak menyangka Zavier yang dingin bisa se sweet itu pada Kiara.

Kiara sendiri sudah menahan salting sedari tadi diperlakukan begitu manis membuat pipinya bersemu merah.

"Lo demam?" tanya Zavier saat tak sengaja melihat pipi Kiara yang memerah.

Kiara membuang muka. "Gak, bukan apa-apa," ucap Kiara.

Mereka akan memakai lift umum hari ini, saat pintu terbuka karyawan didalam lift terkejut dan sedikit membungkuk memberi hormat pada Zavier.

Mereka ingin keluar dari sana membiarkan Zavier memasuki lift dengan nyaman namun, suara Zavier menghentikan mereka.

"Bersama."

Mereka saling pandang tak mengerti Zavier mengatakan itu untuk siapa. Kiara yang paham tatapan mereka tertawa kecil.

Zavier dan Kiara memasuki lift. "Maksudnya itu, barengan aja kalian gak perlu keluar hanya karna ada pak Zavier dalam lift ini," jelas Kiara yang mendapat anggukan dari karyawan lain.

"Bu Kiara, lift nya pak Zavier lagi rusak yah?" bisik salah satu karyawan.

"Pak Zavier lagi pengen pakai lift umum aja, katanya sudah lama gak pakai lift umum," jawab Kiara juga berbisik.

"Bu Kiara tau gak gosip terhot akhir-akhir ini?" tanya karyawan lain dengan suara yang sangat kecil.

"Sayang, apa kegiatanku hari ini?" tanya Zavier.

Mendengar itu semua orang terdiam, begitu juga dengan Kiara yang tak ada persiapan dengan panggilan sayang dari Zavier.

Cukup lama Kiara terdiam sampai salah satu karyawan menyenggol lengannya.

"Kayanya pak Zavier nanya bu Kiara deh."

"Maaf, tadi bapak bertanya pada saya?" tanya Kiara hati-hati.

"Apa ada wanita lain yang berhak aku panggil sayang selain kamu?" tanya Zavier balik yang membuat Kiara benar-benar salting.

"Duuuuh, sweet banget sih pak," goda karyawan laki-laki.

"Hanya berlaku untuk Kiara," ucap Zavier dingin.

"Pak Zavier ini di kantor," ucap Kiara menunduk.

"Lalu kenapa jika ini kantor? apa ada larangan untuk saya?" tanya Zavier.

"Tidak pak," ucap mereka serentak.

"Bagus, untuk kalian bertiga datanglah keruangan Rion setelah jam istirahat."

Pintu lift terbuka dan mereka bertiga pamit lalu keluar dari sana. tinggallah Zavier dan Kiara.

"Totalitas Ara!" tegur Zavier.

"Tapi gak di depan mereka dong! gue gak ada persiapan apapun tadi!" protes Kiara.

"Lo harus selalu siap Ra."

"Lagian ini di kantor Zav, apa kata mereka coba!"

"Gak peduli."

Zavier melangkah keluar lebih dulu meninggalkan Kiara yang masih melongo di sana.

"Buruan Ra!"

"Iya iya sabar!"

Saat membuka pintu ruangannya, mereka terkejut melihat Riya yang duduk di sofa dengan tatapan tajam kearah mereka.

"Siapa yang izinin lo masuk keruangan gue?" tanya Zavier datar.

"Suka-suka gue lah, gue kan calon istri lo!" penuh penekanan.

Mendengar itu Kiara mendekati Riya. "Gimana-gimana tadi? bisa diulang gak?" tanya Kiara dengan nada bercanda.

"Kenapa kalah saing yah," sindir Riya.

"KELUAR!"

"Gue ada perlu sama lo, nyokap lo yang nyuruh," ucap Riya.

Mereka saling tatap dan mengerutkan kening. "Yakin bunda yang nyuruh?" tanya Kiara memastikan.

"Dih, sok akrab banget lo manggil bunda ke nyokap Zavier!"

"Emang akrab gimana dong. ups..."

Riya mengepalkan tangannya. saat berdebat dengan Kiara ia selalu saja kalah. "Jangan manfaatin nyokap gue!"

"Gue gak manfaatin nyokap lo, emang nyokap lo yang nyuruh kok!"

Kiara tersenyum singkat dan menelpon Zura. untungnya Zura langsung menjawab panggilan dari Kiara. Kiara menekan loudspeaker ponselnya.

"Halo Kiara," ucap Zura setelah sambungan terhubung.

Riya tak menyangka Kiara akan menelpon Zura saat itu juga. ia berusaha untuk bersikap biasa saja meskipun dalam hatinya sudah sangat khawatir jika ketahuan.

"Maaf bu, boleh saya tanya?"

"Bu bu bu. sudah saya bilang saya bukan ibumu Kiara!"

Riya tersenyum mendengar itu, dari nada bicara Zura sepertinya Zura tak suka pada Kiara, itulah pikiran Riya saat itu.

"Mau tanya apa? buruan bunda lagi sibuk ini," ucap Zura.

"Bunda, Kiara mau tanya. bunda ada nyuruh orang ketemu Zavier gak hari ini?" tanya Kiara lembut.

"Hah? gak ada Ra, buat apa bunda lewat orang lain kalau ada kamu yang sudah jelas mantu bunda sekretaris Zavier juga."

Riya kembali dikejutkan dengan pernyataan Zura. Kiara tersenyum mengejek kearah Riya.

"Ahahah bunda bisa aja, ya sudah kalau gitu bunda. Kiara hanya ingin konfirmasi itu.

"Hmmm, oiya Zavier sama kamu gak?"

Zavier mengambil ponsel Kiara. "Ada apa bunda?" tanya Zavier.

"Siang ini kamu sama Kiara ke butik yah, bunda udah milih beberapa gaun untuk Kiara."

"Iya bunda."

Zavier memutuskan sambungan telpon tersebut. dan mengembalikan ponselnya pada Kiara.

"Sekarang sudah jelas kan siapa calon istri Zavier? jadi lo gak usah ganggu Zavier lagi!"

"Hahaha gak mungkin! pasti itu semua akal-akalan kalian kan! gak mungkin lo yang jadi istri Zavier!"

"Lo dengar sendiri kan bunda udah ngakuin gue hahahah."

"Lo gak cocok jadi istri Zavier!" bentak Riya yang tak terima.

"Hanya Yona Kiara yang pantas menjadi istri saya!"

Zavier menarik Kiara kedalam pelukannya. Kiara yang tak siap hanya mematung dengan jantung yang berdebar.

"Keluar! saya sibuk!"

"Dasar j*lang!" teriak Riya meninggalkan ruangan itu.

Zavier melepas pelukkannya pada Kiara, detik itu juga Kiara hampir terjatuh jika saja Zavier tak menahan bahunya.

"Ara lo gak papa?" tanya Zavier.

Kiara tak bisa merasakan kakinya, ia tak bisa menahan tubuhnya sendiri setelah Zavier memeluknya. "G---gue gak papa."

"Lo sakit?" tanya Zavier

"Gue gak papa. kalau gitu gue balik keruangan dulu."

Kiara meninggalkan ruangan Zavier secepat kilat, Zavier tak mengambil pusing karna menurutnya tak ada yang salah dengan hari ini, ia hanya menjalankan perannya saja.

1
Lina Rosalina
up nya kapaaan?
*jie_sung8513^ω^*
kalo zavier sama sarah bukan zavara namanya jadi zavsarah.. tenang,kalo buat rion gw mau kok menampung rion di dalam hati gw:))))
Dayu Mayun Pidada
bagus ceritanya ..
Luna de queso🌙🧀
Mantap betul!
Sarah
Dapat merasakan setiap momen
Afiq Danial Mohamad Azmir
Jalan ceritanya dapet banget, tiap konflik bikin hati deg-degan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!