NovelToon NovelToon
Sayembara Duda +1

Sayembara Duda +1

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Beda Usia / Menikah Karena Anak
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: Auraliv

"Aku akan menikahi wanita mana pun yang bisa meluluhkan hati anakku!" Itulah pengumuman yang dibuat oleh Eza. Putra dari lelaki yang dikenal sebagai duda +1.

Karena salah satu orang terkaya di negaranya, sayembara Arkan menjadi viral. Padahal sayembara itu bukan atas kemauannya, melainkan karena ulah sang anak. Ratusan wanita mengantri untuk ikut sayembara. Sampai seorang perempuan yang sangat mirip mendiang ibunya ditemukan oleh Eza. Nama gadis itu adalah Beby. Gadis tomboy yang mendaftar sayembara karena taruhan. Alhasil Eza meminta Arkan untuk menikahi Beby. Masalahnya adalah, Beby ternyata sangat muda, dia masih menginjak kelas dua SMA.

Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Arkan akan tetap menikahi Beby demi anak semata wayangnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraliv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 - Rencana Sama

...༻✿༺...

"Kenapa? Memangnya apa hubunganmu dengan Beby? Atau jangan-jangan karena sayembara itu kalian--"

"Kau tahu kalau Beby ikut sayembara?" sanggah Arkan. Hingga membuat ucapan Ferry terpotong.

"Tentu saja. Akulah alasan utama kenapa Beby mau ikut sayembara itu," ungkap Ferry.

"Kenapa bisa begitu?" Arkan jadi tambah penasaran.

Ferry lantas menceritakan semuanya. Ia memberitahu kalau alasan Beby mengikuti sayembara karena taruhan.

"Pantas saja kau tahu," komentar Arkan. Dia bereaksi biasa saja karena sudah mengetahui tentang fakta taruhan tersebut.

"Jadi apa hubunganmu dengan Beby? Dia bukan wanita yang terpilih dari sayembara kan?" tukas Ferry.

"Bisa dibilang begitu. Jadi tolong rahasiakan ini serapat mungkin. Bahkan dari Beby sekali pun!" balas Arkan. "Awas saja kau berani membeberkan rahasiaku," lanjutnya mengancam.

Mata Ferry membulat. Namun dia langsung menganggukkan kepalanya karena takut.

Karena pertemuan itu, Ferry tahu mengenai tugas yang harus dirinya lakukan. Mulai besok dia akan mulai beraksi.

Di sisi lain, Eza sekarang sedang berada di kamarnya. Ia mengenakan tas ranselnya. Setelah itu, Eza keluar dari kamar. Dia berniat pergi dar rumah tanpa sepengetahuan siapapun. Anak tersebut sengaja keluar dari pintu samping.

"Mau kemana kau?" Arkan tiba-tiba muncul entah dari mana. Menghentikan langkah kaki Eza yang nyaris pergi.

Eza mendengus kasar. Dengan terpaksa dia berbalik menghadap sang papa.

"Aku mau belajar kelompok," sahut Eza.

"Terus kenapa mengendap-endap begitu?" selidik Arkan.

"Lah... Aku nggak mengendap-endap kok tadi. Itu perasaan Papa aja kali," balas Eza.

Arkan terkekeh. Dia segera meraih tangan Eza. "Ayo! Biar Papa antar kau belajar kelompok," ujarnya.

"Nggak usah, Pa. Aduh! Aku tiba-tiba sakit perut. Kayaknya nggak jadi aja." Eza bergegas melepaskan diri dari Arkan. Lalu berlari memasuki kamar mandi terdekat.

Arkan yang melihat hanya bisa geleng-geleng kepala. Sebagai orang tua, dia sangat mengenal bagaimana Eza. Arkan tahu kalau anak tersebut berniat melakukan sesuatu.

Benar dugaan Arkan, Eza memang berniat melakukan sesuatu. Dia kebetulan ada janji untuk bertemu Dini yang merupakan teman dekat Beby di cafe.

Siapa yang menduga? Eza ternyata memiliki rencana yang sama dengan papanya. Yaitu memata-matai Beby di sekolah.

"Camaku sangat cantik. Aku harus melindunginya dari cowok lain," gumam Eza. Itulah alasan kenapa dia ingin memata-matai Beby. Tidak seperti Arkan yang melakukannya karena rasa cemburu.

...***...

Pagi telah tiba. Beby bersiap pergi ke sekolah seperti biasa. Kebetulan hari itu Eza tidak bisa menjemput. Beby sendiri tidak masalah sama sekali akan hal tersebut.

Namun saat keluar dari rumah, Beby melihat Gilang sudah menunggu. Cowok itu tersenyum dan melambaikan tangannya pada Beby.

Beby membulatkan mata. Dia buru-buru menghampiri Gilang.

"Ngapain kau ke sini, hah?!" timpal Beby.

"Ya jemput Ayang Beb dong," jawab Gilang.

"Ayang beb pantatmu! Pergi sana! Aku nggak mau pergi ke sekolah bareng kau!" tolak Beby seraya beranjak pergi.

"Oke. Kalau begitu, aku akan beritahu semua orang bahwa kau adalah sugar baby!" ujar Gilang.

Sontak Beby berhenti melangkah. Dia ingin sekali mengabaikan Gilang. Tetapi tidak bisa jika cowok tersebut terus mengancam reputasinya tercoreng.

"Sialan kau!" Beby akhirnya terpaksa naik ke motor Gilang. Kini dia harus memikirkan cara untuk menjauh dari Gilang.

Sekarang Gilang dan Beby dalam perjalanan menuju sekolah. Cowok itu sengaja mengendarai motor dengan ngebut dan sesekali merem secara tiba-tiba. Gilang berbuat begitu agar dirinya bisa bersentuhan dengan Beby.

1
🍒⃞⃟🦅 Nengnong3 ²²¹º
koreksi dikit ya thor 🙏 pesawat mulai berjalan, harusnya mengudara thor 😉

arkan sa ae.. otak nya langsung berharap beby pake bikini🤭🤣🤣
Nonien Novi Leni Hayati
Lanjut bikin adek buat Eza ya.... di tunggu nih unboxingnya 🙈😂
Dewi kunti
haiiiish mau ngapain di kamar,ak ikut yaaa
Dewi kunti
uhuuuuuuyyy ternoda matamu beeeeb
Gabutz
lanjutttt
Dewi kunti
yg jls buang2 mayones karena gak terealisasi 🤭🤭🤭🤭
Gabutz
lanjutttttt
Dewi kunti
tendang wae ,ndog ke Ben pecah sisan
Dewi kunti
pake dicium dulu gak tuch 🤭🤭🤭🤭
Gabutz
next thor
4U2C
pasti panas dingin tuh Arkan kerana sudah lama puasa🤣🤣🤣🤣🤣
Dewi kunti
tlg kondisikan mata dan cobra mu Arkan 🤭🤭🤭
Gabutz
lanjutttt thor bahkan kalau bisa double update
Nurul Safitri
nah lu gmna itu /Joyful/
Opi Sofiyanti
dasar bocah... labil bnr... 😁😁😁
Dewi kunti
naaaaahhh ketahuan kaaaan
Gabutz
next
Gabutz
lanjuttt
Dewi kunti
heeeh om duda enak benar nyuruh org bolos
Dewi kunti
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!