NovelToon NovelToon
Terpaksa Bertukar Suami

Terpaksa Bertukar Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Suami ideal
Popularitas:70.8k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Mia Novita

Hidup kamu selama ini sudah enak, jadi mama mau kamu merelakan suamimu untuk kakakmu, dan kamu ambil suami kakakmu yang tidak berguna itu!" ucap seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah mama tirinya pada Natalie, anak keduanya di keluarga Jonathan.

"Maksud mama aku disuruh bertukar suami dengan kakak?"

Bagai disambar petir disiang hari, Nathalia yang baru saja pulang kerja harus mendengar permintaan sang mama yang terdengar aneh. Namun disini Nathali tidak bisa menolak permintaan konyol ibu sambungnya, hingga mau tidak mau Nathali harus merelakan suami yang menikahinya satu tahun yang lalu untuk sang kakak dan menikah dengan suami kakaknya yang dingin dan juga cuek. Abian namanya.

Bagaimanakah perjalanan pernikahan Nathali dan Abian? ikuti yukkk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Mia Novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saudara sepupu

Menyaksikan tayangan yang sedang berlangsung benar-benar membuat hati Nathali begitu sakit. wanita itu masih terisak dalam dekapan hangat Rendra. Kemudian mengangkat wajahnya dan mengusap kedua matanya yang basah. Benar apa kata Rendra, lebih baik untuk saat ini dirinya lebih fokus untuk mencari dokter terbaik buat membantu mengobati anaknya yang memiliki penyakit kelainan jantung.

"Kak Rendra benar, lebih baik aku fokus dulu sama kesehatan bintang, itu lebih diatas segalanya untukku" kata Nathali menyeka sisa air mata dari pipinya.

Dua hari sudah berlalu. hari ini Nathali dan Rendra sudah memutuskan untuk membawa Bintang kembali kerumah sakit untuk memeriksakan bagaimana keadaan bocah malang itu saat ini.

"Kak," panggil Nathalie yang berhasil menghentikan langkah Rendra yang sedang menggendong Bintang masuk kedalam rumah sakit.

"Iya, Ira. ada apa?"tanya Rendra menatap pada Nathali yang ada di sampingnya. Keduanya saat ini sedang ada di lorong rumah sakit untuk membawa Bintang bertemu dengan dokter Vano. mereka sudah melakukan janji temu dengan Vano sejak seminggu yang lalu. dan hari ini Vano baru bisa menjadwalkan pertemuannya dengan Bintang.

"terimakasih kak Rendra sudah mau aku repotkan." kata Nathali yang sempat merasa tidak enak hati pada Rendra. karna memang selama ini Rendra yang selalu setia membantunya dalam hal apapun. selama Rendra tidak ada jadwal syuting, kapan pun pria itu selalu siap membantu Nathali yang sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri. bahkan Rendra sendiri tidak mengerti kenapa dirinya merasa begitu dekat dengan perempuan itu. Merasa seperti memiliki ikatan yang kuat.

"Sudah berapa kali aku dengar kamu mengucapkan kata terimakasih, Ira. sudah simpan saja kata terimakasih mu itu. kamu kayak sama siapa saja, buat aku kamu itu sudah seperti adik sendiri. apa salah jika seorang kakak membantu adiknya dalam segala hal?" kata Rendra yang berhasil membuat air mata Nathali tumpah. wanita itu mendekat lalu memeluk Rendra dengan penuh kata terimakasih. tidak tau lagi harus membalas kebaikan Rendra selama ini dengan apa, tapi yang jelas Nathali sangat bersyukur bisa bertemu dengan orang sebaik Rendra.

Setelah itu keduanya kembali melanjutkan langkahnya menuju ruangan dokter Vano.

"Selamat pagi, dokter Vano" ucap Rendra ketika mereka sudah sampai di ruangan Vano.

"Pagi.. pak Rendra Mahendra?"tanya Vano memastikan. Karna memang ini pertemuan pertama mereka. Rendra mendapat rekomendasi dokter terbaik lulusan luar negri dari Bella. Temannya di dunia aktris.

"Benar, dokter. saya Rendra yang menghubungi anda satu Minggu yang lalu" balas Rendra.

Vano mengangguk paham, kemudian Vano mengalihkan perhatiannya pada bayi kecil yang ada dalam gendongan Rendra.

"Bisa baringkan anaknya disini, pak. biar saya periksa dulu" kata Vano

seminggu yang lalu Rendra sudah menceritakan perihal kondisi Bintang, sehingga hari ini mereka tidak perlu lagi menjelaskan apa-apa pada Vano.

Setelah memeriksa kondisi Bintang, Vano mengambil nafasnya dalam lalu membuangnya kasar. "Maaf, pak Rendra. setelah saya periksa keadaan bayi anda, sepertinya terlalu beresiko jika kita melakukan pengobatan diusianya yang masih belum genap satu bulan. Saya saranin untuk sementara waktu kita bisa memberikan pengobatan pada anak anda melalui mamanya, dia Asi kan?"

Keduanya mengangguk"ya sudah, untuk sementara saya kasih resep obat, nanti bisa kalian tebus di apotek rumah sakit ini" kata Vano seraya memberikan kertas yang berisi resep obat untuk Nathali konsumsi. untuk sementara waktu Vano akan memberikan penanganan pada Bintang melalui sang mama.

"Maaf, dok. apa masih ada kemungkinan anak saya bisa sembuh?" tanya Nathali lirih. Menatap wajah sang anak yang tanpa dosa itu dengan penuh luka. setelah mendengar penuturan dokter hari itu sempat membuat dunia Nathali seakan berhenti berputar untuk sesaat.

"Insyaallah, ibu tenang saja, saya akan berusaha membantu sebisa saya. tapi kalau saya boleh kasih saran, lebih baik nanti dilakukan operasi ketika umur Bintang sudah jalan enam tahun."saran Vano. Karna terlalu beresiko jika harus dilakukan operasi di usia Bintang yang masih begitu dini.

"Baik, dok. saya ikut bagaimana baiknya kata dokter Vano" balas Rendra kemudian keluar dari ruangan Vano. meninggalkan Vano yang terus memperhatikan kedua orang yang sudah pergi meninggalkan ruangannya.

"Kenapa wajah anak itu mirip sekali sama Arcelio ya" gumam Vano yang memang sejak tadi memperhatikan raut wajah Bintang. Hidung, mata serta bibirnya dominan seperti milik Arcelio sepupunya.

"Mikir apa sih aku, mana mungkin dia anaknya Arcelio. suka ngelantur emang kalo mikir" gumamnya sembari menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal.

Sedangkan Nathali dan Rendra sudah pergi meninggalkan gedung rumah sakit. Keduanya memutuskan kembali kerumah. "kamu dengar kan apa kata dokter Vano tadi? percayalah, semua akan baik-baik saja" kata Rendra ketika melihat raut wajah Nathali yang sedikit redup.

"Aku takut, kak. Bagaimana jika umur Bintang nggak sampai enam tahun? bagaimana jika nanti aku harus kehilangan Bintang. bagaimana, kak?" Hal seperti itu tentu saja mulai memenuhi pikiran Nathali dan membuat rasa takut itu mengusik pikirannya.

"Hei...percayalah, semua akan baik-baik saja." balas Rendra menepuk pelan pundak Nathali. kemudian keduanya turun setelahnya karna mobil Rendra sudah sampai di depan rumah Bu Salma.

Deg

jantung Nathali seakan berhenti berdetak ketika melihat sosok pria paruh baya bertubuh tinggi tegap yang begitu dia rindukan ada di teras Bu Salma dan sedang terlihat mengobrol dengan Bu salma.

"Papa" ucap Nathali pelan seraya menghentikan langkahnya.

Ya, yang datang adalah Jonathan. pria paruh baya itu langsung menuju Surabaya ketika detektif suruhan Malik sudah memberikan alamat jelas tempat tinggal Nathali sehari setelah acara di gedung Alaska kemarin.

bukan hanya Nathali, Rendra juga merasakan hal yang sama. kening Rendra mengerut ketika melihat keberadaan om nya dirumah itu.

"Om, Jo" panggil Rendra dan semakin mempercepat langkahnya. mendekati Jonathan yang sejak tadi berbincang dengan Bu Salma di teras rumahnya.

"Loh, Rendra. kamu ngapain disini?" tanya Jonathan"Lah, harusnya Rendra yang tanya, om Jo ngapain disini? oh pasti mau pesan lukisan sama Ira ya" tebak Rendra. selama ini memang banyak yang datang untuk memesan lukisan pada Nathali.

"Nana... anak papa" Jonathan tak menjawab pertanyaan Rendra, pria paruh baya itu berdiri lalu menghampiri Nathali yang masih terdiam disana. memeluk erat putri kecil yang sempat dia sia-siakan selama ini.

"Kamu baik-baik saja kan, sayang? kamu sehat kan?"tanya Jonathan memperhatikan Nathali dari ujung rambut hingga ujung kaki. Namun Nathali masih diam bergeming. nafasnya seakan berhenti dengan kedua matanya yang terasa panas.

"Apa perduli papa dengan keadaan Nana? bukankah selama ini papa nggak pernah perduli sama hidup Nana" kata Nathali yang cukup lama hanya terdiam.

kali ini giliran Jonathan yang tak bisa menjawab. dia akui memang selama ini cukup jahat pada Nathali yang menyedihkan.

"sebentar. papa? anak? ini maksudnya gimana om?" tanya Rendra menghampiri keduanya

"Dia Nathali, Ren. saudara sepupu kamu yang pernah om minta buat cari. kenapa kamu malah diam saja nggak bilang kalau sudah menemukan Nana" kata Jonathan

"Hah. jadi maksudnya om orang yang selama ini aku cari ternyata ada bersamaku"

1
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
kaget tuh si Aliya😁
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
gengsi melulu kamu Aliya, sekarang sadar kan
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
ngomong apa ini, kok Alvin langsung pergi
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
karena Vania pasti belum bisa menebaknya pastinya
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
bikin deg deg an saja Vania ini 😁
FiaNasa
benih² cinta Aliya kayaknya mulai tumbuh nih
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
itu mantu mu Vania, anak dari musuh suami mu yang gila itu
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
Orang yang ada didalam pikiran mu pasti orang tua mu Aliya
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
Apapun yang terjadi nantinya semoga om Andre nanti mau membantu hubungan mereka
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
Wes kapoook kamu terbungkar sudah sifat mu yang sebenarnya
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
Kan itu sudah kenyataan kenapa mengelak lagi kamu Kartika📢📢📢📢
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
jujur saja Aliya, CCTV juga ada pastinya, banyak saksi juga, biar kelihatan sekalian tuh cewek memang jahat bingiiiits
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
kapok kamu sudah tau anak salah dibela terus, pekerjaan saja oleng gini mangkanya anaknya ngikutin
sella surya amanda
lanjut kak
FiaNasa
ayo Aliya pasti kamu ingat masa lalumu,,
FiaNasa
maaf ya thor...Alya hilang kan sejak umur 7 tahun,,anak segitu udah bisa Lo mengingat kluarganya,,apalagi namanya,pasti ingat tuh,,ini Alya malah gak tau nama aslinya juga gak ingat sedikitpun tentang kluarganya,,masa dia gak ingat klau dia ditemukan orang lain & diasuh jadi anaknya,,kau dia hilangnya umur 5 tahun kebawah mungkin maklum ya tp dia hilang udah umur 7 tahun.
FiaNasa: ok.thor,,,siap menunggu
☠ᵏᵋᶜᶟ 🍾⃝ͩᴍᷞiͧaᷠ»ͣ Novitaa😴: nanti ada flashback kak. knp aliya bisa gak ingat 🤭
total 2 replies
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
Jangan salah faham ya Alvin, Aliya lagi kepikiran masa lalunya
❤️⃟WᵃfRahma⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
Wah keren pekerjaan Bintang yang sebenarnya ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!