NovelToon NovelToon
Berawal Dari Dendam

Berawal Dari Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Balas Dendam / CEO / Berbaikan / Nikah Kontrak
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lindasarie

" Akh Sakit, lepaskan tanganku pak. "

" Diam! dan jangan pernah memanggil saya dengan sebutan pak karena saya tidak pernah menikah dengan ibumu."

Gadis itu bungkam mendengar bentakan dari pria dewasa yang kini sedang menyeret nya dengan kasar menuju sebuah ruangan bawah tanah yang terlihat gelap dan amat menyeramkan. di ruangan tersebut hanya terdapat sebuah sel dan satu meja lengkap dengan dua kursi yang terlihat usang. Pria itu melempar gadis tersebut ke dalam sel tahan dengan kasar hingga sang gadis jatuh tersungkur kemudian mengunci sel tahanan dari luar.

" Aaaaa... " gadis itu berteriak karena di dalam sel tahanan itu banyak sekali kecoa dan tikus.

" Aaaaaa... lepaskan saya pak, tolong."

Sementara sang pria hanya tersenyum puas sambil memainkan kunci gembok yang ada di tangannya.

" Mengapa anda tega terhadap gadis kecil yang tidak berdosa seperti saya. "

" Hahaha... tidak berdosa katamu? justru semua ini terjadi karena dosa yang telah kau lakukan."
Dosa apakah??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindasarie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari pernikahan

Daisy menjatuhkan tubuhnya dengan kasar di ranjang. Kemudian pikirannya menerawang jauh, memikirkan pertemuannya dengan Sam yang sangat membuatnya benci. Tapi entah kenapa pria itu malah akan menjadi suaminya dan lebih parahnya saat ini dirinya tengah mengandung benih pria tersebut. Tapi entah kenapa dirinya tiba tiba merindukan Sam. Dan yang paling parah Daisy ingin Sam mengelus perutnya.

" Kenapa tiba tiba aku ingin pria itu ada di sini? " Daisy berbicara pada dirinya sendiri.

" Kemana ya dia, kenapa ga kesini? "

" Dan apa ini, kenapa aku ingin perutku di elus elus olehnya " Daisy melirik ke arah perutnya yang masih rata.

" Ah, aku benar benar sudah gila " Daisy frustasi dengan keinginan aneh yang tiba tiba muncul di pikirannya.

" Hey bayi! kamu jangan membuatku repot. Aku tidak ingin meminta papa mu mengelus perutku nanti dia besar kepala " Daisy berbicara sambil menatap ke arah perutnya.

" Tanpa kamu minta pun aku akan dengan senang hati mengelus perutmu "

Deg

Mendengar suara yang sangat familiar di telinganya membuat Daisy mendongakan kepalanya. Dan melihat Sam yang sudah berdiri di ambang pintu kamarnya tengah menatapnya dengan intens.

Sejak kapan dia ada disini? Apa dia mendengar semua ucapanku? Suara hati Daisy.

Ketika Daisy tengah bengong menatap Sam. Namun tiba tiba pria itu menyadarkannya.

" Hey, kenapa malah bengong? "

Daisy tersadar dan melihat Sam kini sudah ada di hadapannya.

" Tidak sopan sekali masuk ke kamar orang sembarangan " Daisy berbicara sinis kepada Sam.

" Memangnya kenapa? bukankah ini kamar calon istriku " Sam tidak terpengaruh oleh ucapan Daisy.

" Tapi.. " Ketika Daisy akan melanjutkan ucapannya di hentikan oleh Sam dengan menaruh telunjuknya di bibir Daisy.

" Ssstt... Jangan banyak bicara. Tadi katanya ingin di elus perutnya " Sam melepaskan telunjuknya di bibir Daisy kemudian duduk di ranjang samping Daisy.

Daisy hanya diam dengan perlakuan Sam yang mulai mengelus perutnya. Tidak bisa di pungkiri Daisy sangat merasa nyaman di perlakukan lembut seperti itu oleh Sam.

" Kamu kangen ya sama papa, sayang. Sampai mama kamu mengomel " Sam berbicara kepada bayi yang masih ada di perut Daisy, akan tetapi matanya menatap wanita cantik di hadapannya yang kini sudah memalingkan wajahnya karena merasa salah tingkah.

Sam menahan senyum melihat tingkah Daisy. Kemudian ia kembali berbicara.

" Maafkan mama mu ya sayang, mama mu masih gengsi untuk bilang sama papa "

" Apaan sih, sudah ah jangan di lanjutkan " Daisy sudah tidak tahan dengan sindiran pria itu, rupanya Sam memang mendengar semua yang di ucapkan oleh Daisy.

Sam mengerutkan kening ketika Daisy menghempaskan tangan Sam di perutnya.

" kenapa di hentikan? kasian anak kita rindu sama papa nya kamu jangan egois " Sam melihat wajah Daisy yang sudah memerah menahan kesal.

" Sekarang sudah tidak lagi. Dan anak kamu mau papanya keluar dari kamar ini! " Daisy berbicara dengan nada kesal.

" Itu bukan kemauan anak kita, tapi kemauanmu " Sam menatap sinis pada Daisy.

" Sudah sana keluar aku mau istirahat " Daisy mendorong Sam yang masih betah duduk di ranjangnya.

" Baiklah, aku akan keluar. Tapi jika anak kita rindu lagi sama papa nya. Kamu harus menenangkannya sendiri "

" Cih percaya diri sekali anda tuan Sam. Bayi ini sudah tidak rindu lagi pada papa nya " Daisy berbicara dengan nada sinis.

Sam tidak menjawab ucapan Daisy kemudian ia keluar dari kamar Daisy dengan wajah datarnya.

Daisy menatap kepergian Sam hingga pintu kamar itu tertutup.

" Apa dia marah karena aku usir dari kamar ini? " Daisy berbicara sendiri.

" Ah bodo amat deh. Lebih baik aku tidur dari pada ini bayi selalu merepotkan dengan ingin papa nya ada di sini " Setelah Sam keluar, Daisy membaringkan tubuhnya dan hendak kembali tidur.

****

 Hari ini adalah hari dimana Daisy akan menikah dengan pria yang sama sekali tidak ia duga akan menjadi suaminya. Bukankah jodoh memang seperti itu? kita tidak akan pernah bisa menduganya akan bersanding dengan siapa.

Saat ini Daisy sedang di make over oleh seorang MUA yang terkenal di kota tersebut.

Daisy tidak sendiri melainkan di dampingi oleh sang sahabat yaitu Nazwa. Hanya Nazwa yang di beritahu oleh Daisy.

Setelah selesai mendandani Daisy seorang MUA itu keluar dari kamar Daisy. Dan Daisy pun melihat pantulan dirinya di cermin. Daisy terlihat sangat cantik dengan balutan gaun pengantin putih tulang yang simpel namun terlihat elegan. Siapa lagi yang menyiapkan gaun itu jika bukan Sam sendiri yang memesannya langsung dari desainer terkenal di negara Paris.

Kira kira seperti ini ilustrasi gaun yang di pakai oleh Daisy.

" Ya ampun Dai... Kamu cantik banget " Nazwa benar benar terpana melihat kecantikan sahabatnya.

" Terimakasih Naz " Daisy tersenyum ke arah sahabatnya.

" Aku masih ga nyangka kamu menikah hari ini, sama om om ganteng lagi " Nazwa memeluk sahabatnya.

" Bisa aja kamu naz, aku juga tidak menyangka sama sekali "

Tak lama mama dinda memasuki kamar putrinya, dan mama Dinda pun tak kalah terpananya seperti Nazwa saat melihat Daisy.

" Masya Allah.. apakah ini beneran anak mama? "

" Iya lah ma, memangnya anak siapa lagi? " Daisy mengerucutkan bibirnya.

" Kamu terlihat sangat cantik, sayang " Mama dinda tersenyum ke arah putrinya.

" Apakah pria itu sudah datang, ma? " Daisy malah menanyakan Sam.

" Nak Sam akan melaksanskan ijab qobul bersama papa kamu di bawah. "

Daisy merasa jantungnya berdebar sangat cepat kala mendengar suara Sam melafalkan ijab.

" Saya terima nikah dan kawin nya Daisy Anandari Oktafiona Binti Bramantyo dengan mas kawin uang 1 Milyar dan logam mulia seberat 50 gram, tunai "

" Sah "

" Sah "

Ketika semua saksi mengatakan sah, mama dinda segera mengapit lengan Daisy sebelah kanan dan sebelah kiri di apit oleh Nazwa. Mereka segera membawa turun Daisy untuk menemui pria yang sudah menjadi suaminya dan mentanda tangani buku nikah.

Ketika melihat Daisy yang menuruni tangga, Sam sama sekali tidak mengedipkan matanya. Sam terpaku melihat Daisy yang begitu cantik dan mempesona.

" Ehem " Suara deheman asisten Al menyadarkan dirinya. Al menahan tawa nya melihat ekspresi tuannya yang sedang terpesona.

Kemudian Sam segera menghampiri Daisy dan mengulurkan tangannya. Daisy pun menerima uluran tangan Sam kemudian mereka duduk di tempat semula dan mentanda tangani buku nikah.

Setelah mentanda tangani buku nikah, Daisy mencium tangan suaminya dan Sam pun mengecup kening Daisy.

Kini mereka sudah sah menjadi pasangan suami istri.

Terimakasih 🫰 don't forget like and komen

1
Yulia Widarti
Luar biasa
Pandi Stovia
bagguss
Danish Danial
Next
°·`.Elliot.'·°
Sesuai harapan
Linda Sari: Hai, salam kenal kak
total 1 replies
♡お前のペンデハ♡
Mupeng
Linda Sari: Hai, salam kenal kak 🫰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!