NovelToon NovelToon
Terjebak Menjadi Mantan Pacar Second Lead

Terjebak Menjadi Mantan Pacar Second Lead

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Time Travel / Cinta Beda Dunia / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:98.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: just_orchid

Hidupku semula baik-baik saja, tapi ketika aku berani melanggar aturan keluarga.

Semua berubah. ketika aku masuk kedalam kamar mendiang nenek dan kakekku, aku menemukan sebuah novel usang berdebu.

Ketika aku membuka sampul novel bercahaya, cahaya itu membuat mataku perih dan secara refleks terpejam.

Namun ketika aku membuka mata, aku tidak berada di kamar mendiang kakek dan nenek. Aku berada di sebuah kamar asing.

Seketika ingatan yang bukan milikku memenuhi memoriku. Ternyata aku memasuki novel usang itu, dan bagaimana mungkin aku harus terjebak di peran figuran yang hanya satu kali namanya di sebutkan sebagai mantan dari seorang pemeran utama laki-laki kedua!!






Cover from pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon just_orchid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31

Rien berkata bahwa dia akan membawa ku ke mansionnya, untuk apa dia membawa ku kesana? aku bahkan belum sempat membayar buku novel ini? bagaimana ini, aku lupa dan bagaimana aku bisa melupakan hal ini.

"Rien kita tolong putar balik ke mall lagi-- aku lupa belum bayar buku novel ini" aku mengangkat novel kearah mukanya.

"Udah aku bayar" jawab rien masih tetap menatap kearah jalan.

"Hah, yang bener kamu. kapan kamu bayar buku ini--- orang kamu datang aja langsung nyamperin aku?" Aku mengerutkan kening pertanda bingung.

"Anak buah aku yang bayar" aku menganggukkan kepala mengerti.

"Aku mau pulang" dia diam saja ketika aku berkata itu.

"Rien aku mau pulang" aku merengek kesal karena tak di dengar, dia masih diam.

Akhirnya aku menghembuskan napas pasrah, sekitar 5 menit lagi kita akan sampai di mansion keluarga rien.

Tapi aku masih belum bisa membuat rien untuk putar balik kearah rumah, rien hanya diam ketika aku merengek kesal. dia tetap diam bagaikan patung, tapi ketika aku lihat lebih jeli ternyata telinga rien memerah.

Oh dia sedang malu karena mendengar rengekan ku, ternyata dia lemah akan rengekan ku-- tapi kenapa dia tak menuruti permintaan ku.

Mobil sampai di halaman mansion, dengan langkah cepat rien keluar dari mobil, dia membuka pintu mobil untukku. aku baru berjalan satu langkah ketika turun dari mobil-- rien tiba-tiba menggendongku ala bridal style.

"Rien kebiasaan banget sih, kaget tau nggak? izin dulu bisa nggak sih? kamu punya telinga nggak sih? dari tadi diem mulu heran" aku melihat wajah rien dari bawah, dan respon rien tetap diam.

rien membawa ku masuk langsung menuju kamarnya, aku yang lelah karena ucapan ku tak dengar-- menyenderkan kepalaku di dada bidangnya.

Rien meletakkan aku dengan lembut di atas kasurnya, wangi khas pria tercium jelas ketika aku memasuki kamar.

"Tunggu disini, aku mau turun kebawah dulu sebentar" setelah dia pergi tanpa mendengar jawaban ku.

"Tinggi disini, ini mii tirin kibiwih Dili sibintir" gerutu yang merasa sangat sebal akan tingkah acuh rien.

Apakah kalo aku acuhkan balik rien akan mencoba membujukku? alah ngapain juga aku coba kayak gitu? kalau rien masih saja men-cueki ku, itu bagus. dengan begitu aku tak perlu memikirkan antara pilihan memaafkan atau tidak.

Aku merebahkan tubuhku di tempat tidur rien, aku membuka halaman novel yang sedari tadi tak lepas dari genggaman ku. novel ini bercerita tentang transmigrasi.

Aku membeli novel ini karena berharap bisa mendapatkan cara lebih cepat untuk pulang kedunia asliku, aku tak bisa menunggu terlalu lama-- aku benar-benar sudah merindukan keluarga ku yang ada di dunia nyata.

Clek

Pintu kamar terbuka, rien masuk membawa troli berisi berbagai macam makanan-- aku bangun dari tidurku.

Rien meletakkan makanan itu di meja depan sopanya "sini" ujar singkat, kemudian rien sibuk mengatur makanan lagi.

Aku hanya diam, bodo amat aku masih kesal pada tingkah rien. dia pikir dia siapa hah? dengan seenak jidatnya mendiami ku.

Rien melihat kearahku, dia mengerutkan kening karena melihat ku yang tak kunjung menghampiri dia. rien yang sudah selesai menata makanan-- rien mendorong keluar troli.

Kemudiaan dia masuk lagi dan langsung berjalan kearahku "ayok, tadi aku udah suruh anak buah aku buat beli bakso yang paling enak disini" rien meraih tanganku, dengan cepat aku menepis tangannya.

Aku mengusap tangan ku yang tadi dipegangnya, aku hanya diam menatap kearahnya.

Rien menghela napas panjang, lalu tanpa aba-aba. dia menggendong ku ala koala-- rien berjalan menuju sopa kemudian dia meletakkan aku disopa dengan pelan.

"Maaf, tadi sempet diemin kamu. aku cuma lagi nahan marah-- aku nggak mau ngelampiasin marah aku sama kamu. aku marah karena kamu yang keluar tanpa bilang sama aku atau ibu kamu" rien mengelus rambut dengan lembut, aku tetap diam.

Kenapa aku harus bilang sama dia kalau aku mau keluar? kalau sama ibu masih wajar dan emang salahku yang nggak bilang sama ibu kalau aku keluar. tapi kalau sama rien apa hubungannya.

"Maafin aku ya, please jangan dijamin aku. aku nggak suka kamu yang diam gini-- kamu mau apa sebagai permintaan maaf dari aku" rien menunjukkan puppy eyes kepadaku.

Rien seorang cowok keker dan cool, menunjukkan puppy eyes padaku-- yang benar saja, mana bisa seperti itu. kenapa puppy eyes rien begitu imut, aku ingin mencubit pipinya.

Aku menggelengkan kepala ketika pikiran itu terlintas di kepala ku, gila. kenapa aku bisa berpikir untuk mencubit pipi rien? aku sepertinya sudah mulai gila.

Aku menghela napas panjang, aku menatap kearahnya "nggak usah, lagian ngapain aku harus bilang sama kamu? kita nggak ada hubungan apa-apa, inget" aku melirik sinis kearah rien.

"Kamu mau kita punya hubungan kaya gimana? kemarin aku ajak balikan nggak mau, aku ajak tunangan nggak mau, dan bahkan aku udah ajak kamu buat nikah, kamu tetap nggak mau. Terus maunya kamu hubungan yang kayak gimana?" rien berucap santai seraya menahan kekehan gelinya ketika aku melirik sinis kearahnya lagi.

"Ya aku emang nggak mau punya hubungan sama kamu dalam bentuk apapun itu, aku nggak cinta atau pun sayang sama kamu-- aku cuma anggep kamu sebagai kenalan lama. udah itu aja" aku tersentak ketika melihat kearah rien, raut santainya kini berubah menjadi tatapan datarnya.

"Walaupun kamu nggak cinta sama aku, kamu mau ataupun nggak, kita tetap akan terus bersama. dan kalau sekali lagi kamu bilang kita nggak ada hubungan apa-apa-- detik itu juga aku akan langsung menikahi kamu" nada suara rien terdengar dingin, aku yang tadi berani membalas ucapannya sekarang kehilangan keberanian itu.

Dia memang gila, enak aja mau nikahin aku tanpa ijin dari ku-- lah ini hidupku loh, kenapa dia yang memutuskan? dasar bambang.

Aku menahan gerutuan kesal ku di dalam hati, aku mana mungkin berani mengeluarkan gerutuan itu-- yang ada detik itu juga aku akan langsung di bawa ke penghulu.

Dan aku tak mau itu terjadi, sebenarnya kalau rien nekat mau menikahi ku. aku akan kabur dari sini-- aku akan lari ke desa terpencil, biar rien tak menemukan keberadaan ku.

"Makan, nggak usah mikir yang aneh-aneh" rien meletakkan satu mangkuk bakso di depan ku.

"Sambelnya mana?" tanya ku pelan tanpa melihat kearahnya, aku menunduk menatap mangkuk berisi bakso.

"Udah aku kasih tapi dikit, kamu nggak boleh makan sambel banyak-banyak" rien berucap seraya meletakkan satu mangkuk berisi bakso di depannya.

Aku menghela napas pasrah, pulang dari sini aku akan beli bakso lagi dan akan aku beri sambal yang banyak.

1
YuWie
kan gak bisa bela diri
YuWie
modal apa sih masuk ke dunia novel. Kelebihannya apa dibanding lila yg asli
Wega kwek kwek
kenapa Lia kok semakin aneh yh trauma kah,,,,? banyak MC cowok nya jadi bingung , sedangkan Lia sendiri orang yg lemah,
Diah Al Khalifi
ko makin k sn aku makin GK ngerti jln ceritanya,rasa d putar2
Wega kwek kwek
apakah si Darren ini rien kah?
Diah Al Khalifi
Kya.....ko Rien jahat sih ku kira toko utama yg jatuhnya baik??
Wega kwek kwek
obsesi cinta sangat bikin bulu kuduk berdiri /Whimper/
Grey
siram air coberan aja si karla² ini. Amira ilang lakok muncul lagi spek ular kadut😒
M.az
Luar biasa
Wega kwek kwek
menurut ku cewek macam tuh seharusnya di hajar rame2 di depan orang tua nya biar tahu kekuatan netizen itu luar biasa 🤣🤣
Diah Al Khalifi
karla ini SM kaya Emira sama2 munafik😅
Wega kwek kwek
ulat bulu datang
Wega kwek kwek
kalo jodoh GK akan kemana melewati dimensi pun akan terwujud ,,,,yakin deh itu si rien/Smirk/
Diah Al Khalifi
Rien kan itu
akhirnya dtng jg Rien🥰
Wega kwek kwek
ada yg terjebak lagi ,,,,😮
Abdurrahman Ayyub
maaf ya Thor sebetulnya ceritanya bagus tp kata2 aku nya kebanyakan... monoton aku...aku...aku kalo habis titik
Wega kwek kwek
semangat kakak author,,,,,kita tunggu updatenya 😘
Wega kwek kwek
astaga,,,,🙈🙈
Wega kwek kwek
di obsesiin tuh GK enak loh pernah ngalamin sendiri , kalo aku gk bisa jadi milik nya yg lain juga gak boleh ikut memiliki hampir hilang nyawa, alfatihah untuk dia yang pernah mencintai ku ,🤲😭
Wega kwek kwek
aku ikutan greget ,ila jadi cewek jangan lemah dong ,,,berasa jadi beban🤣🤣,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!