NovelToon NovelToon
Pewaris Pendekar Tanpa Tanding

Pewaris Pendekar Tanpa Tanding

Status: sedang berlangsung
Genre:Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:711.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Sanny

Jamora ditinggalkan orang tuanya disebuah desa kecil ketika dia masih berusia tujuh tahun. sialnya dua tahun kemudian kakek Bincar yang mengasuhnya meninggal dunia karena usia tua, dan akhirnya dia harus hidup sendiri dalam penderitaan.
suatu hari dia ingin dihabisi oleh para pemuda putera bangsawan di desanya dan terpaksa masuk ke dalam hutan aek milas yang terkenal angker.
didalam hutan dia bertemu harimau yang ingin memangsanya dan akhirnya Jamora melompat ke jurang.
tapi untungnya dia selamat dan dia menemukan warisan dari seorang legenda dunia persilatan dimasa lalu yaitu pendekar tanpa tanding.
beberapa tahun kemudian dia meninggalkan goa dan bertualang di dunia persilatan. dalam petualangannya dia harus bertarung dengan banyak pendekar sakti untuk mewujudkan mimpinya menjadi legenda seperti gurunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perguruan Silat Macan Terbang

Setelah keluar dari pintu gerbang kota siboris, Jamora berlari cepat mempergunakan jurus naga terbangnya kearah perguruan Macan Terbang, sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Ratna.

20 menit kemudian dia menghentikan larinya, karena 100 meter dari tempat dia berdiri terlihat banyak berdiri bangunan megah dengan area yang sangat luas, dan di pintu gerbangnya tertulis perguruan Macan Terbang.

Dia melihat beberapa orang murid perguruan Macan Terbang berdiri di depan gerbang dan ketika dia sudah sampai di pintu gerbang dia menyapa mereka.

"Permisi saya mau jumpa saudara Rangga dan saudara Ratih"

Salah seorang murid yang berjaga menyahut.

"Kau siapa? memangnya bisa sembarangan berjumpa dengan kak Rangga atau kak Ratih?"

"Nama saya Jamora, saya adalah temannya saudara Rangga dan saudara Ratih"

"Hahaha... Sungguh berani kau mengaku-ngaku sebagai temannya kak Rangga atau kak Ratih, pergi sana, jangan sampai kami mengusir kau, dasar gila !!!"

"Oh ya memangnya kalian akan mengusirku dengan cara apa"

Jamora mulai terpancing amarahnya, karena melihat kearoganan murid-murid Macan Terbang yang menjaga gerbang, dia kesal karena tidak diperbolehkan bertemu dengan Rangga dan Ratih, padahal sebenarnya dia datang kemari hanya untuk menepati janjinya. Dia berjanji pada Rangga dan Ratih  dia berkunjung ke perguruan Macan Terbang jika kebetulan lewat di daerah perguruan Macan Terbang.

" Lancang kau bocah tampaknya  kau harus diberi pelajaran, ayo cepat hajar dia"

Lebih dari dua puluh orang murid Macan Terbang yang menjaga gerbang menyerang dari segala jurusan.

"Ha...ha ...ha, sungguh mengecewakan murid-murid dari sebuah perguruan terkenal, perguruan Macan Terbang yang terhormat sangat arogan dan ingin main hakim sendiri ha...ha..."

Teriakan keras terdengar dari mulut Jamora bergema ke segala penjuru area perguruan Macan Terbang karena dia berteriak mempergunakan delapan puluh persen tenaga dalamnya.

Melihat tenaga dalam Jamora, semua murid langsung berhenti menyerang dan bahkan beberapa di antara mereka langsung tumbang muntah darah karena tidak sanggup menahan tekanan tenaga dalam yang dilancarkan oleh Jamora.

"Lancang siapa yang berani mengganggu ketentraman kepulauan Macan Terbang"

Terdengar teriakan dari dalam perguruan Macan Terbang"

Beribu orang berlari kencang kearah pintu gerbang. Melihat kedatangan mereka Jamora kembali tertawa keras.

"Terima kasih sambutannya, awalnya aku hanya ingin mengunjungi dua temanku di perguruan Macan Terbang ini, tapi kenyataannya sungguh menyedihkan, aku dianggap sebagai penjahat,mengingat persaudaraanku dengan Rangga dan Ratih, maka penghinaan hari ini kuanggap selesai sampai jumpa lagi titip salam kepada Rangga dan Ratih anggap saja persaudaraan tidak pernah ada ingat namaku Jamora....ha...ha.."

Tidak ingin memperpanjang masalah, karena dia harus secepatnya berangkat ke ibukota kerajaan Sayur Matinggi,  Jamora langsung meninggalkan gerbang perguruan Macan Terbang menggunakan jurus naga terbangnya.

Ketika orang-orang dari perguruan Macan Terbang sampai di pintu gerbang Jamora telah pergi jauh, sehingga tidak memungkinkan bagi mereka untuk mengejar Jamora.

"Apa yang terjadi di sini? siapa tadi yang berteriak?"

Tanya salah satu panatua yang pertama sampai di pintu gerbang.

"Lapor panatua, tadi ada seorang pemuda yang ingin bertemu dengan kak Rangga dan kak Ratih, dia mengatakan dia adalah temannya kak Rangga dan kak Ratih, tapi karena dia memaksa masuk, kami menghadangnya dan dia melawan sambil berteriak"

Sebelum panatua memberi tanggapan, tiba-tiba muncul Rangga dan Ratih yang juga datang ke pintu gerbang, karena mendengar teriakan Jamora.

"Siapa orang yang mengaku-ngaku sebagai teman kami?" Tanya Rangga penasaran

" Lapor kak Rangga katanya namanya Jamora "

" Siapa? Jamora?"

" Benar kak, karena kami tidak percaya dia teman kak Rangga dan kak Ratih maka kami ingin mengusirnya"

Dengan rasa bangga seperti pahlawan dengan lantang dia mengatakan ingin mengusir Jamora.

"Kurang ajar kalian berani mengusir saudara Jamora, kenapa kalian tidak langsung mengantarkannya ke rumahku? Plakkk...plakk...plak..."

Dengan penuh emosi Rangga langsung menempati semua penjaga pintu gerbang kalau tidak ada orang di sana mungkin dia akan membunuh mereka semua.

"Dasar bodoh kalian ingin memukul saudara Rangga untungnya dia tidak membunuh kalian...plak...plak..plak.."

Tidak mau kalah Ratih juga melayangkan lemparan kepada semua penjaga gerbang.

Semua orang yang menyaksikan Rangga dan Ratih menampar para penjaga gerbang penasaran karena selama ini Rangga dan Ratih terkenal penyabar dan tidak emosional.

"Apa benar  orang yang bernama Jamora itu teman kalian?"

Dengan hati-hati panatua bertanya kepada Rangga dan Ratih, karena walaupun dia seorang panatua, namun dia tidak berani menyinggung Rangga dan Ratih yang merupakan murid langsung dari ketua perguruan Macan Terbang"

"Mungkin panatua sudah lupa siapa nama orang yang menolong kami dan murid-murid perguruan lainnya, ketika kami ditugaskan untuk menumpas para perampok di hutan larangan aek milas "

Wajah panatua langsung pucat pasi mendengar jawaban dari Rangga, karena tentu dia tahu cerita tentang penumpasan perampok di hutan larangan Aek Milas sebulan yang lalu

"Kami akan melapor kepada guru, permasalahan ini tidak sesederhana yang kalian pikirkan, mudah-mudahan perguruan silat lainnya tidak ada yang tahu cerita kejadian hari ini, kalau tidak mungkin mereka akan menyalahkan kita"

Rangga dan Ratih merasa bersalah atas kejadian hari ini, sehingga mereka langsung pergi untuk melaporkan kepada guru mereka, dan mereka sepakat akan meminta izin kepada guru mereka untuk menyusul Jamora.

Mendengar cerita Rangga dan Ratih, akhirnya guru mereka mengizinkan mereka untuk meninggalkan perguruan menyusul Jamora dan guru mereka juga menitipkan salam permintaan maaf kepada Jamora.

Sementara itu Jamora tidak peduli apa yang terjadi di perguruan Macan Terbang, walaupun dia kecewa melihat murid-murid perguruan Macan Terbang yang tidak punya sopan santun dan etika, tapi sebenarnya dia tidak terlalu menyalakan Rangga dan Ratih.

Dia meneruskan perjalanannya ke ibukota kerajaan Sayur Matinggi, Dia tidak takut tersesat karena dia memiliki  peta yang diberikan oleh Ratna kepadanya sebelum mereka berpisah.

" Masih ada tiga kota lagi yang harus kulalui sebelum sampai di ibukota kerajaan. Kota selanjutnya adalah kota Sukadamai, sekitar 10 km lagi dari sini, aku harus secepatnya sampai disana sebelum matahari terbenam.

10 menit kemudian Jamora sampai di depan pintu masuk kota Sukadamai, dia masuk ke dalam kota suka damai setelah membayar 1 keping emas kepada penjaga pintu gerbang.

Karena perutnya sudah lapar, maka Jamora berjalan ke pusat kota mencari rumah makan.

Ketika dia sedang menyantap makanannya, tiba-tiba matanya melirik ke pintu masuk rumah makan dan dia tersenyum sinis ketika melihat orang-orang yang masuk ke rumah makan.

"Yang dicari akhirnya ketemu di sini,sudah tiba waktunya kau menyusul rekan-rekanmu ke neraka Jadarat "

Ternyata orang-orang yang masuk rumah makan adalah rombongan dari perguruan silat Rajawali Sakti dan jadarat ada di antara mereka.

"Aku harus mendengarkan rencana mereka, di mana mereka menginap dan kapan mereka akan berangkat ke ibukota kerajaan" ucap Jamora dalam hatinya.

Jamora mempergunakan tenaga dalam semestanya untuk menguping pembicaraan mereka.

"Apa kita jadi menginap di rumah paman Jasakti guru"

"Ya, tadi Paman gurumu sudah mengirim pesan,kalau kita harus menginap di rumahnya"

"Tapi kita kan banyak guru, apa muat rumah paman guru?"

"Jangan takut rumah paman gurumu cukup menampung kita, karena rumahnya sangat besar dan memiliki kamar yang banyak"

"Bagaimana dengan panatua agung dan kak japorkas, apa mereka langsung ke ibukota kerajaan atau kemari menyentuh kita paman?"

Kalian yang bertanya adalah Jadarat dan orang yang dipanggil teman-temannya guru adalah paman kandung Jadarat.

"Teringatnya kenapa kau bermusuhan dengan si Jamora itu? Ada kabar teman-temanmu sudah mati di tangannya"

"Ya paman jajungkar dan jarundut ,2 hari yang lewat tewas di tangan Jamora "

"Kenapa dia ingin membunuh kalian bertiga? Apa yang telah kalian lakukan padanya sehingga dia ingin menghabis kalian bertiga?"

" 2 tahun setengah yang lalu kami ingin menghabisinya, karena dia adalah gelandangan busuk di desa Lakkimat, tapi dia bisa selamat karena dia berlari ke dalam hutan larangan Aek Milas,

dan sebelum dia masuk ke hutan larangan Aek Milas, dia mengatakan kalau dia selamat dia akan menghabisi kami bertiga, begitu ceritanya paman"

"Jangan takut walaupun dia telah berjasa pada dua murid inti kita, tapi kalau dia datang ingin menghabisimu paman akan membantumu untuk menghabisinya"

"Hahaha.... kalau Paman turun tangan agak beres ajalah karena tingkat tenaga dalam membangun jauh di atasnya"

"Cepat selesaikan makan kalian mungkin Paman guru kalian sudah menunggu kita"

Setelah membayar makanan mereka akhirnya mereka meninggalkan restoran.

"Sombong memangnya aku takut padamu walaupun tenaga dalam berada di tingkat kedua tahap raja langit tunggu saja sebentar lagi aku akan mengirim kalian ke neraka"

Jamora juga meninggalkan restoran setelah dia menyelesaikan pembayaran makanannya. Dia mencari penginapan karena malam ini ya dia berencana untuk menghabisi Jadarat darat.

Di dalam kamar penginapan Jamora menelan 3 pil penambah tenaga dalam level 2 yang dibuatnya di toko menara langit kemarin.

Dia berharap dengan bantuan tiga pil penambah tenaga dalam mampu membantunya menerobos ke tingkat ke-4 tahap raja bumi, namun setelah 2 jam dia berusaha ternyata dia belum bisa menerobos hal ini membuat dia frustasi.

Melihat kenyataan bahwa dia tidak akan bisa menerobos malam ini, maka Dia memutuskan untuk menundanya karena sudah waktunya dia berangkat untuk menghabisi Jadarat.

Jamora melompat dari jendela mempergunakan topeng yang ditemukannya di cincin ruang penyimpanan warisan gurunya.

Dia menggunakan topeng karena dia tidak ingin menemukan masalah sebelum kekuatan tenaga dalamnya mencukupi.

Sebelum dia masuk kamar dia telah bertanya kepada pegawai hotel alamat rumah jasakti sehingga dia tahu di mana Jadarat tinggal malam ini.

Karena jarak penginapan dengan rumah jasakti tidak terlalu jauh akhirnya setelah 5 menit Jamora berlari dia melihat sebuah rumah besar di pinggir kota Sukadamai.

Tidak ingin membuang waktu Jamora langsung mempergunakan ilmu naga terbangnya melompat ke atap rumah jasakti.

1
Cahaya Sidrap
akhirnya kandas juga
Anonymous
lnnut thor ini luar biasa jamorq
Bur Stay Here
good job
Anonymous
lnjut banyak tantangan
Dewo Nogo Asmoro
ko kekutan jambu naik turun trs tor,waktu kluar dari kolam susu jg udh d tingkat 9 ko skrg dh nerobos msh ttp
Udin
lanjut...ups.,,..
Anonymous
ini toko hebat keman pergi gampang d atur
Anonymous
lnjut thor ini kekuatan seperti apa ya
Anonymous
lnjut thor
Anonymous
lnjut ini semakin parah kekuatan jamora
Anonymous
lnjut thor
Anonymous
trik berhasil
Anonymous
lnjut thor ini tamba seruh kekuatan jamora
Anonymous
para jamora jadi perkara besar
Muhammad Taufik
Luar biasa
Anonymous
lnjut thor
Anonymous
lnnut thor
Fajar Ayu Kurniawati
.
Muhammad Taufik
Luar biasa
Laura Aqila
Hadeuh lupa kultivasi ya, pas berendam udh raja langit 9,ini mlh turun ke raja langit 7,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!