FIRST LOVE LAST LOVE (Sekuel MENJADI YANG KEDUA)

JANGAN LUPA VOTE LIKE KOMEN KOPI DAN BUNGA 🙏

LONDON, UK

Gemerlap dunia malam di sebuah klub mewah di pusat kota London. Klub favorit kalangan jetset mulai dari pebisnis hingga para artis papan atas menjadikan klub tersebut tempat menghilangkan kejenuhan setelah seharian bekerja dengan intensitas penuh.

Terdengar music dengan ritme cepat, hiruk-pikuk pengunjung pun memenuhi ruangan megah itu.

Tampak muda mudi yang sedang melepaskan penat menari meliuk-liuk mengikuti irama musik.

"Apa aku sudah melewatkan sesuatu?", suara bariton menghentikan pembicaraan ketiga laki-laki tampan yang sedang berbincang-bincang dengan akrab ditemani dua botol wine yang berharga fantastis.

"Axel..kau akhirnya datang juga", ucap salah satu pria di sana.

"Kemana saja kau, dude. Apa kau sudah melupakan teman-teman mu?", tanya yang satunya lagi.

Axel membuka kursi duduk di hadapan ke tiga ketiga temannya itu. "Aku tidak kemana Hector, namun akhir-akhir ini pekerjaan ku banyak. Dan kalian tahu aku tidak menyukai datang ke tempat ini", jawab Axel.

"Kau ini sangat membosankan, kau sudah kaya Axel untuk apa lagi bekerja keras seperti itu. Kakek mu kaya, ayah mu kaya, kau juga sekarang memiliki perusahaan software yang berkembang pesat. Jangan seperti malaikat, nikmati lah masa muda mu".

"Aku bukan laki-laki bastard seperti mu Ryan. Sebagai pemilik klub malam ini hidup mu kau habiskan dengan mencicipi ja*ang-ja*ang baru ditempat mu ini", ketus Axel.

"Bagaimana hubungan mu dengan Kylie, apa kau akan menuruti ajakannya untuk segera bertunangan dengannya?".

"Aku tidak akan bertunangan dengan Kyle, aku akan kembali ke Jakarta minggu depan Eric".

Ketiga laki-laki tampan itu saling bertukar pandang. "Jadi kau menerima perjodohan keluarga mu itu, Ax ? Wah bisa terjadi perang dunia kalau Kylie mengetahuinya", ucap Ryan menggelengkan kepalanya sambil menyesap wine dari gelas sloki dihadapannya.

"Kylie sangat tahu bagaimana perasaan ku kepadanya. Aku berapa kali mengatakan bahwa hubungan kami hanya sebatas berteman saja. Tidak lebih. Wanita itu membuat ku muak selalu saja mengumbar kata-katanya sendiri, membentuk opini seperti kami sepasang kekasih".

"Alright dude, kalau kau tidak mau mengakuinya sebagai kekasih mu Kylie untukku saja. Ia gadis yang sangat cantik dengan tubuh seksinya itu siapapun pasti akan tergila-gila padanya. Bisa kau bayangkan bagaimana permainan nya di tempat tidur", seru Hector tertawa di ikuti Ryan dan Eric. Sementara Axel terlihat bosan. Ia memanggil salah satu Waitress yang berdiri disudut ruangan.

Melihat salah satu pria tertampan yang mengunjungi klub malam itu memanggilnya, membuat Waitress seksi itu melenggak-lenggok menghampiri meja bosnya yang sedang bersama teman-temannya.

"Bawakan segelas oren jus", perintah Axel.

Bukan hal baru bagi ketiga temannya saat Axel datang ke klub malam ia pasti memesan minuman seperti itu.

"Beruntung sekali wanita yang akan menjadi istrimu itu dude, memiliki laki-laki suci seperti mu. Tidak meminum alkohol dan tidak pernah tidur dengan wanita manapun", ucap Hector menyesap minumannya.

"Atau wanita itu akan menyesal mendapatkan laki-laki membosankan seperti dirimu ini dude. Kau tidak tahu caranya membuat wanita menjerit nikmat di tempat tidur. Itu pasti sebuah petaka untuk parah wanita", ucap Ryan tertawa.

Axel tidak menggubris ucapan teman-temannya itu, memang benar apa yang dikatakan mereka. Hidup Axel sangat jauh dari kata bastard, hidupnya memang membosankan bagi yang melihat kesehariannya. Hanya di isi dengan bekerja bekerja bekerja. Namun Axel sangat nyaman melakoni rutinitas seperti itu. Baginya yang workaholic ada kepuasaan tersendiri saat pekerjaannya itu membuahkan hasil yang maksimal.

*

"Nona, sekarang sudah pukul tiga sore anda belum juga makan siang. Kesehatan nona nanti bisa terganggu", ucap Laura asisten Arianna.

"Nanti saja. Pekerjaan ku belum selesai, sedikit lagi", jawab Arianna tanpa mengalihkan perhatian nya pada MacBook yang ada di hadapannya.

Huhh..

Jika sudah begitu Laura tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Atasan itu memang workaholic, saat bekerja dengan setumpuk dokumen ia akan lupa waktu. Padahal makanan sudah tersaji dihadapannya beberapa jam yang lalu.

Seringkali Naura menelpon Laura hanya untuk mengingatkan kesehatan putrinya itu. Karena bukan rahasia lagi kalau Arianna pekerja keras.

Ia pimpinan perusahaan software yang di dirikan ayahnya puluhan tahun yang lalu di Amerika. Semenjak menempuh pendidikan di Amerika selepas masa sekolah tingkat atas di Indonesia, Arianna menjadi pimpinan perusahaan. Kevin percaya dengan kemampuan putrinya itu.

Arianna sengaja di persiapkan oleh ayahnya yang akan menggantikan nya kelak jika ia sudah tua. Makanya dari muda Arianna sudah dilatih menjadi pimpinan perusahaan milik ayahnya.

Namun pada akhirnya gadis itu menjelma menjadi sosok workaholic lupa dengan kehidupan pribadinya. Banyak laki-laki yang menjadi pacar Arianna memutuskan hubungan mereka karena sikap Arianna yang dingin kepada mereka.

Gadis itu lebih mementingkan pekerjaannya dari pada kekasih. Bahkan ia tidak memiliki waktu hanya sekedar untuk menikmati makan malam. Itulah kenapa sang mama menjadi kuatir pada Arianna. Ia bisa lupa dengan kodratnya. Akhirnya Naura menyampaikan keinginannya kepada Kevin untuk menjodohkan Arianna dengan Axel putra Almira.

...***...

KARYA EMILY LAINNYA :

SERPIHAN HATI ELLENA

MENJADI YANG KEDUA

PENGANTIN PENGGANTI

AIR MATA SCARLETT