Citra lerasati wanita cantik, yang di nikahi oleh Dimas putra 3 tahun silam, citra membantu Dimas berjuang dari nol dengan bekerja keras tanpa lelah dan akhirnya mereka pun sukses membangun sebuah perusahaan tapi disaat bersamaan citra pun hamil, bukan kebahagian yang di terima ternyata penghianat suaminya dengan sahabat baiknya dan itu semua di dukung oleh mertuanya, saat akan melahirkan tidak ada seorang pun yang mau menolong citra dan akhirnya bayi citra meninggal saat dilahirkan karena benturan yang dialami citra terjatuh saat akan pergi ke rumah sakit , karena ketidak Adilan ini citra memiliki dendam sangat besar pada suaminya, ibu mertuanya dan juga sahabat nya, yang malah tertawa bahagia disaat dia kehilangan anaknya, "Dimas putra, aku citra Larasati bersumpah akan membalas rasa sakitku dan aku juga menyumpahimu kau tidak akan pernah jadih ayah karena kau tidak pantas dan untuk mu sahabat penghianat aku menyumpahi mu tidak akan pernah merasakan menjadi ibu seumur hidup mu karena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANATA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
janji temu
Kini hari weekend telah tiba sesuai rencana sebelumnya Citra hari ini akan menemui anita ditempat anita berkerja. Karena Citra tidak tau nomor ponsel Anita, saat bertemu waktu itu Citra lupa meminta nomor ponsel dan Citra juga tidak tau tempat tinggal Anita. Jadi saat ini tujuan Citra tempat kerja Anita.
Citra memasuki restoran, seorang pelayan pun mendekati Citra.
"Permisi nyonya ada yang bisa saya bantu...?" Ucap pelayan restoran itu.
"Maaf saya mau tanya, apakah Anita hari ini berkerja...? Tanya Citra.
Pelayan itu tampak berfikir. "Apakah yang anda maksud itu Anita puspa...?" Ucap pelayan itu.
Citra menganggukan kepala. "Iya benar. Apakah saya bisa bertemu dengannya."
"Iya sebentar saya panggilkan..." Ucap pelayan itu
"Terimakasih, maaf sudah merepotkan kamu." Ucap Citra dengan senyum.
"Tidak apa nyonya, kalau begitu saya permisi." Ucap pelayan itu tersenyum lalu pergi. Setelah beberapa menit Anita keluar dengan seragam kerjanya dan berjalan mendekati Citra sedang duduk sambil minuman yang iya pesan tadi.
"Citra! " Panggil Anita.
"Hai Anita... Apa kabar...? " Tanya Citra berdiri lalu memeluk Anita.
"Aku baik, bagaimana denganmu..." Ucap Anita
"Aku sangat baik, oh iya kamu pulang kerja jam berapa?" Tanya Citra.
"Kebetulan sepuluh menit lagi jam kerjaku selesai. Karena hari ini aku masuk shift pagi." Ucap Anita menatap Citra
"Baiklah kalau begitu aku tunggu sampai kamu pulang. Hari ini aku ingin pergi jalan bersamamu." Ucap Citra dengan senyum lebar.
"Iya aku juga sangat merindukanmu sudah lama kita tidak jalan berdua seperti dulu. Kalau begitu tunggu aku ya. Aku akan menyelesaikan perkerjaanku dulu sebelum pulang." Ucap Anita.
"Oke, akan aku tunggu." Ucap Citra yang terlihat begitu antusias. Dia sangat bahagia bisa menemukan sahabatnya kembali, setelah beberapa tahun tidak bertemu. Kini Anita telah berganti pakaian dan mendekati Citra.
"Maaf menunggu lama ya." Ucap Anita.
"Iya tidak apa, ayo kita pergi sekarang." Citra berdiri lalu narik lengan Anita. Anita pun mengikuti langkah Citra dengan tersenyum. Mereka pergi meninggalkan area restoran itu dengan menggunakan mobil yang Citra bawa. Citra menuju salah satu mall terkenal dikota tersebut.
Kini citra dan Anita telah memasuki Mall. Dan citra akan membawa Anita kesalah satu toko pakaian.
Citra memilih beberapa pakaian dengan wajah yang tersenyum bahagia.
"Anita, sekarang kamu coba pakaian ini ya," Ucap Citra
"Gak Citra, aku gak mau beli baju. Kamu aja yang beli." Ucap anita sambil sedikit mendorong pelan tangan Citra yang sedang memegang beberapa baju yang dia pilih.
"Udah cobain aja. Aku ingin membelikannya untukmu, tidak ada penolakan." Ucap Citra sambil memberikan baju yang telah iya pilihkan lalu membawa anita ke fitting room. Setelah mencoba semua baju. Kini Citra menuju kasir untuk membayar baju itu.
"Ini sangat banyak sekali Citra." Ucap Anita saat menerima paper bag
"Tidak apa, anggap saja itu sebagai hadiah dariku. Karena kita bertemu kembali." Ucap Citra tersenyum
"Hehe baiklah kalau begitu aku akan menerimanya. Kapan lagi coba bisa dapet baju bagus seperti ini dengan gratis." Ucap Anita tertawa.
"Hhehe, baru ini Anita yang aku kenal. Anita yang suka gratisan hahaha." Tawa Citra
"apa kamu sedang mengejekku." Ucap Anita.
"maaf aku tidak bermaksud...." Ucap Citra menundukan wajahnya karena iya takut sahabatnya marah dan tersinggung atas ucapanya.
"Hahaha,,, lihatlah wajahmu jelek sekali jika seperti itu." Anita tertawa melihat wajah Citra yang merasa bersalah seperti itu
Citra mendongakkan wajahnya menatap Anita, "kamu tidak marah! " Tanya Citra
Anita menggelengkan kepala. "Hahaha mana mungkin aku marah, karena aku tau kamu hanya bercanda. Tapi ada benarnya juga sih aku memang suka yang gratisan." Ucap Anita.
"Terus kenapa wajahmu sepertinya tadi marah... Atau. Ohh ternyata kamu membohongi aku ya." Ucap Citra melototi Anita. Melihat itu anita pun berlari menghindari amukan Citra. Namun citra dengan mudah untuk mengejar Anita, Citra pun menggelitiki anita sampai anita tertawa merasa geli. Kemudian Citra berhenti menggelitiki Anita. Karena anita sudah menyerah.
"Haha rasa kan, salah siapa membohongi aku. Sudah tau sejak dulu aku selalu bisa menangkapmu walau kamu sudah berlari kencang. Apakah masih mau mengerjai aku lagi." Ucap Citra tertawa.
"Huh,,, ya kamu selalu saja mengalahkanku. Lihat saja suatu saat aku bisa mengalahkanmu." Ucap Anita
"Haha, baiklah kalau begitu aku tunggu. Kita lihat apakah kamu bisa. Sudah ayo kita makan dulu, aku sangat lapar." Ucap Citra tersenyum lalu menarik lengan anita.
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Terimakasih telah membaca novel ini. Sebagai penyemangat dan dukungannya, jangan lupa jika suka like, subscribe, komen dan vote
yg bener yg mana KK?